Posts

4 Langkah Mencapai Strategi Backup yang Efektif

Featured image - langkah mencapai strategi backup yang efektiff

4 Langkah Mencapai Strategi Backup yang Efektif

Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin canggih dengan adanya kemampuan menyimpan data-data penting di suatu tempat dan tidak perlu menggunakan alat penghubung apapun untuk memindahkan datanya. Tempat penyimpanan tersebut dikenal dengan sebutan cloud computing. Penggunaannya tentu sudah tidak asing lagi bagi para pelaku bisnis dan berbagai organisasi lainnya. Namun, bagaimana data kita dapat tetap aman dan tidak mudah hilang?

Anda harus mengetahui bahwa data-data tersebut dapat disalin atau di backup sehingga tidak mudah hilang atau rusak. Oleh karena itu, jika Anda memiliki perusahaan dengan sejumlah data penting dan krusial, sudah seharusnya Anda harus memiliki rencana backup data yang efektif. Jika Anda belum memiliki rencana atau strategi agar data perusahaan Anda aman, mulailah merencanakan hal tersebut dari sekarang. Berikut ini kami berikan penjelasan terkait bagaimana membuat strategi Backup data yang efektif dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Terapkan Strategi Backup 3-2-1Strategi backup 3-2-1 dapat menjadi hal pertama yang dapat dilakukan jika Anda ingin melakukan backup data yang efektif. Apa itu strategi backup 3-2-1? Strategi yang memiliki tiga salinan dari data total Anda. Dua diantaranya disimpan di lokal tetapi pada tempat yang berbeda sedangkan satu salinannya ditempatkan di offsite atau seperti cloud.Apa yang tersimpan pada komputer pribadi Anda menjadi data pertama yang perlu di Backup di medium berbeda. Untuk mengakalinya, Anda dapat menggunakan external Hard Drive sebagai tempat menyimpan salinan kedua dari data bisnis Anda. Bahkan, Anda juga dapat menggunakan solusi Backup seperti Cloud Backup sebagai offsite untuk menyimpan salinan ketiga dari data bisnis Anda. Dengan demikian, salinan data ketiga yang terletak di offsite tersebut akan disimpan di data center.
  2. Implementasikan Backup pada Public CloudLangkah yang kedua yaitu Anda dapat mengimplementasikan backup data pada Public Cloud. Bisnis juga memerlukan tahap implementasi agar strategi yang dijalankan efektif. Public Cloud adalah layanan yang dikirimkan melalui jaringan internet, yang dapat digunakan dan dibagikan ke seluruh penggunanya. Layanan ini merupakan layanan yang cukup populer dalam cloud computing. Layanan ini memiliki keunggulan skalabilitas yang tinggi dan efisien. Skalabilitas yang tinggi dapat menampung berbagai metadata dengan berbagai format.
  3. Gunakan Layanan Cloud yang Menjamin Keamanan Data Pelanggan
    Sebelum memilih layanan untuk mem-backup data bisnis Anda, pastikan Anda mencari tahu terlebih dahulu layanan cloud yang ingin digunakan. Pastikan layanan cloud memiliki jaminan keamanan data bagi pelanggan. Keamanan data pelanggan menjadi hal yang sangat krusial bagi pengguna layanan cloud. Jika tidak ada sertifikasi keamanan yang memadai maka data Anda berkemungkinan dapat diretas bahkan dapat menimbulkan kebocoran pada data bisnis
  4. Jadwalkan Sistem Backup bisnis AndaSebagai langkah terakhir, Anda dapat menjadwalkan sistem Backup bisnis Anda. Penjadwalan backup ini merupakan hal yang penting bagi bisnis Anda karena dengan melakukan penjadwalan secara berkala Anda akan lebih tenang apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga. Hilangnya data bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, apalagi saat terjadi bencana, kita tidak dapat memprediksi hal tersebut. Oleh karena itu, penjadwalan data backup secara rutin dan berkala sangat diharuskan. Jika bencana terjadi dan data backup tidak dijadwalkan secara rutin, maka Anda akan mengalami kesulitan dalam memperoleh data yang hilang tersebut.

    Langkah-langkah yang sudah dirangkum di artikel ini, dapat Anda terapkan untuk untuk mencapai strategi Backup yang efektif. Gunakanlah layanan backup yang dapat mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data secara cepat dan andal tetapi data Anda tetap aman dan terlindungi.

    Mengingat pentingnya backup data bagi sebuah bisnis, sebagai provider cloud local yang menyediakan layanan cloud backup, Zettagrid Indonesia dapat membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut. Arupa Object Storage merupakan salah satu layanan cloud yang terjamin kualitasnya, layanan ini dapat dijadikan solusi untuk memenuhi kebutuhan Backup bisnis Anda.

    Dengan menyediakan infrastruktur yang High Availability dan penyimpanan data yang fleksibel, bisnis dapat dengan mudah menampung solusi dan data backup. Anda dapat merasakan langsung keuntungan menggunakan Object Storage di Zettagrid dengan melakukan redeem voucher cloud credit sebesar IDR 3,000,000 bagi Anda yang tertarik mencoba layanan tersebut dengan menghubungi tim Zettagrid melalui sales@zettagrid.id.

Tips Melindungi Kinerja Kritikal Aplikasi Perusahaan Anda

Featured Image - Tips Melindungi Kinerja Kritikal Aplikasi Perusahaan Anda

Tips Melindungi Kinerja Kritikal Aplikasi Perusahaan Anda

Perusahaan secara rutin pasti akan menghadapi tantangan dalam melindungi beban kerja kritis mereka. Mulai dari memenuhi Perjanjian Tingkat Layanan (SLA) yang menuntut alur kerja multi-tim yang tidak dapat dicari, dan kumpulan alat yang berbelit-belit atau luas hanyalah beberapa kendala umum yang dihadapi organisasi secara terus-menerus. Ketika tantangan ini mulai bertambah, anda bisa dengan cepat berakhir dalam situasi di mana tugas-tugas sederhana itu dapat menghentikan aplikasi anda.

Dalam penerapan operasional IT seperti mencadangkan database Microsoft SQL Server dapat secara sederhana merekam cadangan pada level gambar yang sadar aplikasi. Kompleksitas mulai muncul saat diskusi tersebut beralih ke persoalan pemulihan. Pertanyaan umum yang perlu dipertimbangkan organisasi dalam skenario seperti itu, di antaranya meliputi:

  • Siapa yang harus bisa memulihkan data ? Apakah administrator basis data, administrator cadangan, atau keduanya?
  • Apakah melindungi backup data atau dari masalah seputar pengiraman data melalui jaringan? Apakah persyaratan keamanan dan kepatuhan telah terpenuhi? Apakah admin pencadangan memiliki wewenang untuk dapat melihat data yang sedang dipulihkan?
  • Bisakah solusi dan tim anda, dapat secara efektif melindungi dan memulihkan aplikasi yang dimaksud dengan cepat?

Di mana baru-baru ini dibahas terkait beberapa peningkatan keamanan yang dapat dilihat di Veeam Platform v12 mendatang. Meskipun keamanan menjadi perhatian utama bagi banyak organisasi, tugas apa pun yang memerlukan interaksi dari banyak tim dapat menyebabkan pemborosan. Dengan menerapkan alat yang aman dan kuat, ini memungkinkan pendelegasian dapat tergambarkan dengan baik dan terkontrol, serta banyak organisasi yang dapat mengurangi hambatan yang ada. Dengan dirilisnya Veeam Backup & Replication v12 yang akan datang, kita akan melihat banyak peningkatan seperti itu. Yang tidak hanya akan meringankan masalah tersebut, tetapi juga dapat memberikan peluang untuk kolaborasi yang berharga antar tim.

Body Image - Lastest update data backup

(Source: Freepik.com)

Perlindungan Beban Kerja yang Disempurnakan

Dalam hal ini sistem perusahaan memiliki empat aplikasi paling penting yang biasanya ditemukan di lingkungan besar. Seperti SAPHANA, SAP di Oracle, Oracle RMAN, dan Microsoft SQL Server. Veeam telah menyediakan pengolahan application-aware untuk Microsoft SQL Server selama bertahun-tahun sekarang ini.

Selain itu, adanya plug-in untuk Veeam Backup & Replication memungkinkan pengguna melindungi tiga beban kerja pertama dengan aman dan konsisten. Serta adanya Veeam v12 kita akan dapat melihat peningkatan, terutama disisi manajemen operasi sehari-hari sehingga bisa membuat tim DBA anda tersenyum.

Tugas seperti menginstal plug-in dan mengelola pekerjaan backup grup, sekarang dapat ditangani langsung dari konsol Veeam Backup & Replication. Hal ini tidak hanya akan memberikan peningkatan kontrol ke administrator cadangan bila diperlukan, tetapi juga akan memberikan kesempatan untuk mempercayakan administrator database dalam hal melindungi aplikasi mereka.

Memperluas Dukungan Aplikasi

Veeam Backup & Replication telah ada sejak lama, dan disebut-sebut tidak hanya menjadi salah satu perintis, tetapi juga sebagai salah satu pemimpin dalam hal pencadangan yang sadar aplikasi. Dengan kemampuannya dalam menentukan SLA, atau melakukan pemulihan granular, database serta administrator pencadangan telah lama menyukai konsistensi dan keandalan yang disediakan oleh Veeam.

Microsoft SQL Server yang baru akan memberikan lebih banyak perincian dalam hal melindungi data perusahaan. Di mana plug-in baru ini akan menghadirkan fitur-fitur seperti menentukan kumpulan database individu atau custom yang perlu dilindungi. Sehingga seluruh instansi database tidak lagi perlu dicadangkan saat tidak diperlukan, ini dapat meminimalisir penggunaan penyimpanan.

Untuk memberikan kesesuaian terbaik dengan alur kerja yang ada, plug-in akan terintegrasi langsung ke SQL Management Studio.  Di mana dengan alat yang seharusnya sudah nyaman digunakan oleh administrator database. Dan jika SQL Management Studio tidak tersedia, plug-in masih dapat dikonfigurasi melalui executable secara terpisah.

Mendelegasikan Pemulihan Dengan Aman

Administrator pencadangan biasanya tidak akan kekurangan item dalam daftar tugas mereka, dan dari banyak item tersebut yang termasuk sering melakukan pemulihan. Baik pemulihan full VM, pemulihan tingkat aplikasi, atau file individual. Dengan melakukan salah satu atau semua tugas ini, dapat lebih cepat menghabiskan banyak waktu di hari kerja.

Selama bertahun-tahun, organisasi dari semua tingkatan telah menggunakan Veeam Enterprise Manager sebagai portal satu atap mereka. Dengan memanfaatkan akun direktori jaringan perusahaan atau ‘Direktori Aktif’, serta membatasi izin dan ruang lingkup. Ini merupakan alat yang sempurna untuk memberikan administrator non-pencadangan, termasuk bagi pemilik aplikasi dan administrator basis data. Dan izin yang diperlukan untuk memulihkan data penting secara tepat waktu.

Selain itu untuk menawarkan peningkatan fleksibilitas kepada pengguna, dan meringankan beban kerja mereka, Veeam Enterprise Manager juga akan melihat beberapa kemajuan. Pertama, Pemulihan Instan sekarang akan menjadi opsi pemulihan langsung dari antarmuka web. Ini merupakan sesuatu yang akan membantu pemilik aplikasi saat meminta salinan cadangannya dipulihkan “right now”.

Bersamaan dengan itu, opsi pemulihan Pemulihan full VM juga telah ditingkatkan untuk memungkinkan proses yang lebih terperinci dan efisien. Terakhir, template mesin virtual juga akan tersedia untuk pemulihan Veeam Enterprise Manager. Hal ini sempurna untuk situasi di mana ketika pembaruan OS menjadi buruk dan tim yang bertanggung jawab perlu mengembalikannya.

Melindungi Beban Kerja Fisik Anda

Server fisik masih umum digunakan dibanyak organisasi perusahaan, meskipun virtualisasi dan adopsi cloud terus meningkat dari tahun ke tahun. Satu tantangan yang umum terutama dalam skala besar adalah melindungi secara andal server fisik ini yang mungkin menjalankan aplikasi terbesar anda pada bare metal. Baik melindungi beban kerja fisik atau menerapkan dalam beban kerja virtual. Dari ini kita akan melihat peningkatan yang signifikan datang ke penyedia Veeam Untuk Microsoft Windows dan Veeam Untuk Linux, keduanya termasuk dalam Veeam Platform v12.

Dari perspektif penyimpanan ini, keduanya akan mendukung penyimpanan langsung ke objek sebagai tujuan cadangan. Saat dipasangkan dengan teknologi S3 Object Lock yang tidak dapat diubah, ini menciptakan lapisan keamanan dan pertahanan yang kuat terhadap peretas, ransomware, dan kemungkinan pelaku ancaman internal. Untuk organisasi yang ingin mengurangi interaksi mereka dengan tape backup, ini bisa menjadi pengganti yang ideal.

Jika bencana menimpa aplikasi yang dilindungi oleh Windows atau Linux, Secure Bare Metal Recovery merupakan pilihan tepat untuk membuat Anda kembali aktif dan berjalan dengan cepat dan aman. Sebagai bagian dari proses pemulihan, token pemulihan unik dapat dibuat yang kemudian dimasukkan untuk  proses pemulihan. Ini akan memungkinkan administrator cadangan dapat memastikan bahwa hanya titik pemulihan tertentu yang tersedia dan akan mencegah pemulihan yang tidak sah itu.

Selain mendukung Autentikasi Modern juga untuk notifikasi email, Veeam Agent Microsoft Windows v6 juga akan memperkenalkan dukungan pelacakan blok yang diubah untuk pencadangan sesuai tingkatan file. Sebelumnya, jenis pekerjaan pencadangan ini jika hanya sebagian kecil dari file yang akan diubah, maka seluruh file harus dicadangkan lagi. Dengan pengoptimalan baru, bila tidak melebihi ambang batas ukuran, serta hanya blok yang diubah yang akan disalin. Selain peningkatan yang telah disebutkan, Agen Veeam Microsoft Windows installer bisa mengalami penurunan ukuran.

Kesimpulan

Kompleksitas menjadi musuh umum dalam perusahaan, dan biasanya semakin besar lingkungannya semakin kompleks pula yang harus dilawan. Oleh dari itu, Veeam hadir untuk membantu anda memperkuat tim lintas fungsi dengan menyediakan alat yang mengurangi keterbatasan. Dengan mengkonsolidasikan dan menstandarkan alat di lingkungan lintas fungsi, sehingga perusahaan Anda dapat memaksimalkan efisiensinya sekaligus mengurangi paparan risiko.

Zettagrid Indonesia sebagai salah satu partners dari Veeam, dapat memberikan penawaran seperti persoalan di atas untuk kebutuhan perusahaan Anda. Di mana Veeam Backup & Replication sudah banyak konsumen kita yang menggunakannya untuk pemulihan maupun keamanan data perusahaan mereka. Jika Anda berniat untuk menggunakan solusi cloud dari Zettagrid Indonesia, Anda dapat melakukan konsultasi langsung dengan tim kami melalui sales@zettagrid.id atau hubungi ke sini.

Artikel ini merupakan kurasi dari situs web Veeam dengan blog yang berjudul “Protecting Your Critical Enterprise Applications” dengan penulis Matt Crape, yang diterbitkan pada tanggal 7 Desember 2022.

Teknologi Cloud yang Umum ditanyakan, Simak Penjelasannya!

Featured Image - Teknologi Cloud yang Umum ditanyakan, Simak Penjelasannya!

Teknologi Cloud yang Umum Ditanyakan, Simak Penjelasannya!

Pertanyaan umum yang mungkin sering ditanyakan oleh banyak pelaku bisnis maupun user IT terkait teknologi cloud adalah ‘Apa itu Cloud Computing?’. Hal ini tentu sudah banyak penjelasan yang membahasnya diberbagai media. Namun, bukan hanya itu saja yang banyak dibahas ketika orang-orang tersebut ingin mengetahui terkait cloud computing.

Bahkan dari satu pertanyaan itu dapat memungkinkan timbulnya pertanyaan lain terkait cloud computing. Seperti yang dipaparkan Nicki Pereira selaku Chief Technology Officer dari Zettagrid, yang mana video ini dibuat untuk menjawab pertanyaan umum yang sering dipertanyakan oleh pelaku bisnis dan user IT terkait cloud computing.

Sudah tidak diragukan lagi jika cloud computing menjadi salah satu inovasi teknologi yang dianggap efektif dan efisien bagi sebuah bisnis. Bahkan semenjak diterapkannya work from home beberapa tahun lalu, hal ini membuat banyak perusahaan yang secara massal mulai memanfaatkan solusi cloud untuk membantu bisnis mereka tetap berjalan seperti biasanya.

Dan ini akan terus-menerus dimanfaatkan oleh banyak perusahaan, baik dari kelas bawah maupun atas. Namun, sebelum mulai memanfaatkan solusi cloud ke dalam bisnis ada baiknya pahami dahulu terkait teknologi cloud. Nah, berikut ini beberapa pertanyaan dan penjelasan singkat yang kita rangkum dalam video Nicki Pereira pada situs website Tech in Asia.

  1. Bagaimana AI Dapat Mendefinisikan Ulang Teknologi Cloud Dan Memberikan Efisiensi Pada Bisnis?

AI atau artificial intelligence dapat membantu meningkatkan proses secara otomatis, menghemat kesulitan membutuhkan pembaruan individu atau manual yang konstan. Dalam video tersebut Nicki mengatakan bahwa adanya teknologi cloud dengan bantuan AI, diharapkan para engineers dan partners dari Zettagrid dapat lebih fokus pada hal-hal yang perlu mereka fokuskan. Seperti halnya beban kerja orang-orang yang mereka manfaatkan untuk membuat konten di situs website, dan melakukan campaign perusahaan yang dilakukan secara manual. Dengan AI semua akan terbantu sehingga meningkat secara otomatis.

  1. Apa Batasan Praktis Pada Teknologi Cloud?

Menurutnya ada beberapa keterbatasan pada teknologi cloud yang diantaranya ketergantungan pada konektivitas internet.  Kemudian, kebutuhan teknologi cloud yang terus berkembang ini mungkin memerlukan perubahan rencana dari waktu ke waktu. Seperti membeli sesuatu yang sesuai kebutuhan perusahaan untuk bisa digunakan hingga lima tahun kedepan. Dan Batasan lainnya ialah masalah keamanan data, ini karena kemudahan akses dalam mencari informasi di cloud.

  1. Industri Utama Mana Yang Paling Memanfaatkan Solusi Cloud?

Dalam video tersebut Nicki Peirera menjelaskan bahwa Zettagrid memiliki banyak konsumen di industri asuransi dan keuangan. Di mana dalam industri ini memerlukan pemeriksaan kepatuhan setiap tahunnya. Selain itu, mereka juga diharuskan melakukan kegiatan pemulihan bencana (DR), failover, failback tahunan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tepat.

  1. Mengapa Banyak Orang Beralih Ke Teknologi Cloud Meskipun Berbagai Risiko Yang Ada Didalamnya?

Ini karena pada kenyataannya manfaat penggunaan cloud jauh lebih besar daripada risikonya. Seperti yang dijelaskan Nicki dalam video Tech in Asia yang berjudul ‘Cloud Technology Help Center’, dengan beralih ke teknologi cloud memungkinkan perusahaan untuk fokus pada bisnis mereka alih-alih mengkhawatirkan tentang infrastruktur. Biarkan penyedia layanan cloud yang menangani infrastrukturnya, sehingga fokus dalam meningkatkan bisnis. Mungkin benar pada awalnya risiko yang banyak diberitakan itu dapat saja terjadi, namun dengan adanya perbaikan secara terus-menerus akan jauh lebih baik dan keuntungannya akan jauh lebih besar.

  1. Apakah Teknologi Cloud Rentan Terhadap Ransomware? Jika Iya, Bagaimana Risiko Ini Dapat Dimitigasi?

Apa pun rentan terhadap ransomware. Nicki mengatakan bahwa ini merupakan salah satu kasus penyebaran virus yang proaktif, yang mana ini dapat terjadi pada siapa saja dan bahkan terjadi setiap saat. Beberapa ransomware ada yang ditargetkan sasarannya, sementara yang lain tidak disengaja, seperti virus yang menyebar secara teratur. Maka dari itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan keamanan secara konsisten. Karena hal itu dapat membantu mencegah dari serangan ransomware pada bisnis Anda.

Itulah beberapa pemaran yang umum pertanyaan orang-orang terkait teknologi cloud. Disini Zettagrid sebagai perusahaan yang menyediakan layanan cloud bertujuan membantu para perusahaan yang ingin mengadopsi teknologi cloud sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Zettagrid telah memiliki banyak cabang diberbagai negara, salah satunya di Indonesia.

Di mana Zettagrid Indonesia menjadi penyedia layanan cloud lokal yang telah terjamin keamanannya dan tim ahli dibidang teknologi cloud yang terpercaya. Zettagrid Indonesia juga telah dilengkapi dengan sertifikasi dari ISO9001, ISO27001 dan VMware Cloud Verified Provider. Jika Anda tertarik untuk melakukan konsultasi terkait layanan cloud dan kebutuhan IT lainnya, hubungi kami disini atau e-mail kami ke sales@zettagrid.id.

Sumber utama artikel ini dari Techinasia.com

MyAccount Release 72 (Leeuwin) Notes

Summary

Release 72 (Leeuwin) and Release 71 (Kalbarri) are combined in this announcement. Veeam Insider Protection can now be purchased from the MyAccount portal and a range of improvements and bug fixes have been introduced.

Features

  • Support automated purchase and management of Veeam Insider Protection options on Veeam Cloud Connect Backup. (71)

Improvements

  • Improve validation of partner code on account creation (r72)
  • Improve tooltips on password change, payments (r72)
  • Password reset notification for parent account included reset link (r72)
  • Improve Direct Debit form field order (r72)
  • Improve display of pending payments (r72)
  • Support migration from VMware NSX-V plans to NSX-T (r71)
  • Improve error messages and display in subscription overview pages (r71)
  • Automatically trim whitespace from usernames when logging in (r71)
  • Improved data loading spinners in overview page, including VPS (r71)

Bug Fixes

  • Restore user and seed password display for firewalls (r72)
  • Fix quote summary display (r72)
  • Fix SGD payment options (r72)
  • Fix display of VCDA (VMware Cloud Availability) dialog (r71)
  • VCCR (Veeam Cloud Connect Replication) cancel button hidden (r71.1)

Veeam Insider Protection Kini Telah Tersedia

Veeam Insider Protection screenshot

Kabar gembira! Veeam Insider Protection (VIP) kini telah tersedia untuk mengamankan backup dari pelanggan Zettagrid. VIP memungkinkan pengguna untuk memiliki “recycle bin” dari Veeam Backup (VCCB) Anda, sehingga data Anda terlindung dari penghapusan backup yang tidak disengaja atau dari faktor lainnya.

Dalam beberapa kasus, menyimpan backup primary atau tambahan di penyimpanan cloud Zettagrid mungkin tidak cukup untuk memastikan keamanan data.

Data yang dicadangkan tetap berisiko hilang atau corrupt karena serangan dari dalam. Misalnya, seorang peretas dapat memperoleh akses ke konsol Veeam backup & Replication secara lokal dan menghapus data backup Anda, termasuk backup off-site yang disimpan di Zettagrid. Atau mungkin administrator backup customer dapat secara sengaja atau tidak sengaja menghapus backup dari repositori cloud Zettagrid.

Veeam Backup & Replication memungkinkan Anda untuk melindungi data Anda dari serangan semacam ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pricing dan cara pemesanan, silakan lihat Halaman Support kami untuk Veeam Insider Protection. Partner juga dapat melihat informasi lebih lanjut terkait produk ini di Partner Portal.

MyAccount Release 70 (Jurien) Notes

MyAccount Release 70 (Jurien) Notes

MyAccount Release 70 (Jurien) Notes

Summary

Release 70 (Jurien) provides several major enhancements to the Zettagrid MyAccount Portal, specifically the display of Virtual Data Centres. Here is the full list of new features.

Features

  • Service Details Display Refresh – new layout, more relevant information, more info about VMs in VDC display including power, disk allocation, backup & replication status, and VMWare tools.
  • Improved Indonesian Address Handling
  • Allow VDCs to have multiple “Windows VDC Licences”
  • Subscription Contract Display in MyAccount (for Network services)
  • Improved non-cloud service type subscription display (AUS only)
  • Preparation to Support for NSX-T Edges & NSX-V to NSX-T Migration
  • Vendor Upgrades (vCloud, Veeam, VCDA)
    • Support Upgrade to VCloud 10.3.3
    • Support Upgrade to Veeam 11a

Bug Fixes

  • Allow VPS management actions after cancellation is scheduled
  • Fix logic error in SecondSite and VPS disk provisioning
  • Shopping Cart: VDCB & VCC bug: Storage allowed to be set to zero at resize

Backup Data Secara Berkala, Apa Perlu?

Backup Data, Apa Perlu?

Mengapa Perlu Dilakukan Backup Data Secara Berkala

 

Untuk bisa mempertahankan sebuah data agar tidak hilang atau lupa menyimpannya, banyak orang melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan cara menyimpannya di berbagai tempat tanpa mempedulikan keamanannya. Selain itu, kehilangan data juga bisa terjadi karena bermacam sebab, seperti karena virus, kerusakan hardware, dan lain sebagainya.

Salah satu perkembangan teknologi yang kini sudah mulai mengambil alih fungsi Harddisk atau Flashdisk sebagai tempat penyimpanan data adalah layanan cloud computing. Di mana salah satu fungsi dalam layanan cloud ini, kita dapat melakukan penyimpanan data, dan juga bisa membackup data tanpa perlu menghabiskan banyak perangkat hardware.

Ini menjadikannya tempat penyimpanan data yang lebih fleksibel, efisien, dan terjamin keamanannya saat terserang virus seperti Malware. Selain itu, dengan layanan cloud kita dapat menyimpan data berdasarkan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan yang bisa digunakan kembali jika dibutuhkan.

Maka dari itu, kita perlu melakukan backup data agar dapat menghindari kehilangan data, serta dapat memanfaatkan data itu sebagai penunjang data lain ke depannya. Istilah dari backup itu sendiri merupakan tindakan menyalin data atau file dari satu perangkat ke media penyimpanan lain, seperti Hard Disk eksternal, USB Flashdisk, maupun sistem penyimpanan cloud.

Sementara, istilah dari cloud backup adalah layanan yang memindahkan salinan data atau file dan menyimpannya di sebuah server yang terjamin keamanannya, yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehilangan data. Cloud Backup ini dapat digunakan untuk membackup file dari media penyimpanan fisik seperti hard disk dan flashdisk, dan secara virtual, dari penyimpanan cloud ke penyimpanan cloud lainnya.

Backup berbasis cloud menjadi opsi yang bagus terutama untuk perusahaan yang sedang berkembang, yang mana kapasitas penyimpanan data mereka akan terus bertambah.

Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan layanan cloud computing untuk memaksimalkan penyimpanan data mereka. Dan dengan mudah mereka untuk melakukan backup data perusahaan yang ada secara berkala.

Berikut ini manfaat jika kita melakukan cloud backup data secara berkala:

  • Meminimalisir kerugian apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga. Seperti terjadinya kerusakan pada sistem IT komputer saat terjadi bencana, atau serangan virus lainnya.
  • Pemulihan data yang lebih reliabel, sehingga data yang sempat rusak atau hilang kapan saja bisa kembali pulih dengan mudah. Apabila kita melakukan backup secara berkala, maka ketika terjadi insiden terhadap file kita, semua itu dapat dengan mudah dipulihkan.
  • Keamanan yang terjamin, berkat hadirnya sistem keamanan dari cloud backup seperti autentikasi maupun enkripsi data dalam menjaga pertahanan keamanan data milik kita dari hacker.
  • Biaya yang lebih fleksibel, karena layanan cloud menggunakan sistem pembayaran pay as you go. Di mana kita hanya membayar sebanyak kapasitas yang kita gunakan. Serta saat penggunaan bertambah kita dapat dengan mudah memperbarui paket sesuai kapasitas yang diinginkan.
  • Pencadangan data yang bisa dilakukan kapan saja, sehingga kita tidak perlu menghabiskan waktu dalam melakukan backup data. Karena dengan layanan cloud, pencadangan dilakukan melalui jaringan internet, di mana kita dapat mengatur sync sesuai yang diinginkan.

Dari manfaat melakukan cloud backup secara berkala yang akan kita rasakan itu, tentunya perlu kita lakukan secara tepat dan konsisten. Dengan melakukan backup data berbasis cloud, bisa membuat kita bebas dari kekhawatiran karena telah memberikan perlindungan data dari ancaman apapun.

Mengingat pentingnya data bagi sebuah bisnis, sebagai provider cloud lokal yang menyediakan layanan cloud backup, Zettagrid Indonesia dapat membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut. Veeam Backup salah satu layanan cloud yang terjamin kualitasnya, di mana sudah banyak para konsumen Zettagrid rasakan sendiri manfaatnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait cloud, Anda dapat menghubungi langsung ke tim kami melalui sales@zettagrid.id.

Mitigating The Risk of Hacker And Ransomware with Backup

hacker and ransomwareMitigating The Risk of Hacker And Ransomware with Backup

As digital technology evolves today, ransomware becomes one of easily concerning cyber scourge of our time. This type of malware can infect your computers, locking down business data and systems, until you have no access to it all. Most companies will usually pay the ransom as any downtime at all could be devastating to their business continuity. However, it doesn’t guarantee that your business data will be corrupt-free or has no malware infectious that caused data loss. Then, what can enterprises take to protect their data and business continuity against ransomware?

Find the answer on “Zettagrid #NgabuburIT: Mitigating The Risk of Hacker And Ransomware with Backup” and meet our expert, Gery Surjaudaja as Product Specialist at Zettagrid Indonesia.

Event Details:

Date: Thursday, 21 April 2022

Time: 03.00 – 04.00 PM

Link to register: bit.ly/zgngabuburit

Join us and win OVO credits! Limited slots!

4 Langkah Mudah Amankan cPanel dan Plesk Backup Dengan AOS

cPanel dan Plesk Backup AOS

4 Langkah Mudah Amankan cPanel dan Plesk Backup Dengan Arupa Object Storage

 

Ketika kita berbicara mengenai Control Panel untuk sebuah website pasti kita terbesit dua Control Panel ini yaitu Plesk dan cPanel. Kedua control panel ini dapat mengatur banyak fungsi penunjang sebuah website seperti FTP, Email, CMS Manager dan beberapa fitur lainnya. Maka dari itu penting untuk user memiliki backup untuk Pleask dan cPanel pada websitenya. 

Backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. Tujuan utama dari proses backup adalah untuk mengembalikan data pada satu kondisi di point in time atau titik tertentu di masa lalu ketika data tersebut hilang. baik karena terhapus atau karena rusak. 

cPanel dan Plesk secara default telah melakukan backup yang dimana backup tersebut di simpan pada Server cPanel dan Plesk sendiri atau disebut onsite. Backup pada cPanel dapat di konfigurasi secara Harian, Mingguan dan Bulanan. 

Metode default backup cPanel dan Plesk merupakan backup on-site atau di dalam hardisk server, Metode backup ini sangat beresiko ketika hardisk yang menyimpan backup tersebut fail. Untuk menghindari hal ini sebaiknya dilakukan backup dengan metode penyimpanan remote site. 

Hal ini juga dapat menunjang strategi backup ideal yaitu dengan menggunakan metode backup 3-2-1. Metode backup 3-2-1 dapat tercapai dengan syarat sebagai berikut. Data harus memilik 3 salinan backup, Backup pertama di simpan di 2 media yang berbeda dan 1 backup disimpan secara offsite. Untuk penerapan metode 3-2-1 pada cPanel dan Plesk anda dapat menggunakan solusi dari Arupa Object Storage (AOS). AOS akan membantu menerapkan Off-Site Backup untuk melakukan Backup pada cPanel/Plesk. 

Backup cPanel dan Plesk dapat dilakukan melalui remote Storage. Untuk konfigurasinya sendiri pun terbilang mudah dikarenakan hanya memerlukan 3 credential yaitu : Hostname, Access Key dan Secret Key. Ketiga credential tersebut dapat anda lihat melalui halaman dashboard Arupa Object Storage.  

Berikut adalah langkah melakukan konfigurasi backup cPanel menggunakan AOS: 

  1. Pertama akses Web Host Manager / WHM lalu dapat ke menu Backup > Backup Configuration 

cPanel Backup AOS

 

 

2. Setelah masuk ke dalam Backup Configuration lalu ke tab Additional Destinations, Pada Destination Type dapat dipilih S3 Compatible > Lalu Create New Destination 

 

cpanel backup AOS

 3. Isilah informasi kredensial Arupa Object Storage (AOS), Setelah mengisikan kredensial dapat melakukan klik “Save and Validate Installation” 

cpanel backup AOS

cpanel backup AOS 

 

Catatan:  

  • <Destinantion Name> : Dapat diisikan Nama dari Destinasi tersebut 
  • <S3 Endpoint> : Dapat diisikan URL Arupa Object Storage 
  • <Bucket> : Dapat diisikan bucket yang telah dibuat pada AOS 
  • <Access Key> : Dapat diisikan Access Key, Access key terdapat pada portal AOS 
  • <Secret Key> : Dapat diisikan Secret Key, Secret key terdapat pada portal AOS 

 

Sedangkan berikut adalah cara melakukan konfigurasi backup pada Plesk dengan AOS: 

  1. Download Extensions “S3 Backup” 

Plesk backup AOS

 

 

2. Selanjutnya dapat menuju Domains > Lalu ke menu Backup & Restore 

Plesk Backup AOS

 

3. Selanjutnya dapat ke menu Remote Storage Settings untuk konfigurasi Remote Storage 

Plesk Backup AOS

 

4. Selanjutnya pilih Amazon S3 Backup 

Plesk Backup AOS

 5. Pada bagian ini dapat diisikan dengan kredensial Arupa Object Storage 

Plesk Backup AOS 

 

Catatan :  

  • <Service Provider> : Dapat dipilih Custom 
  • <API Endpoint URL> : Dapat diisikan URL Arupa Object Storage 
  • <Login Key> : Dapat diisikan Access Key, Access key terdapat pada portal AOS 
  • <Password Key> : Dapat diisikan Secret Key, Secret key terdapat pada portal AOS 
  • <Bucket> : Dapat diisikan bucket yang telah dibuat pada AOS 
  • <Path> : Dapat diisikan folder yang telah di buat didalam bucket 

 

Nah mudah bukan? Ayo amankan cPanel dan Plesk anda dengan melakukan backup offsite dengan Arupa Object Storage. Untuk informasi berlangganan anda dapat menghubungi kami di WhatsApp bit.ly/hallozetta atau melalui kami disini. 

Backup dan Disaster Recovery, Apa Bedanya?

backup dan disaster recovery

Backup dan Disaster Recovery, Apa Bedanya?

Backup dan Disaster Recovery menjadi dua teknologi yang populer di sektor bisnis maupun institusi publik saat ini. Berkat kemampuannya untuk mecadangkan sistem dan data organisasi, risiko kehilangan data dapat diminimalisir bisnis semaksimal mungkin. Itu sebabnya, Backup dan Disaster Recovery kerap dijadikan solusi dan strategi oleh organisasi untuk melindungi kelangsungannya dari ancaman kehilangan data.

Namun demikian, kedua solusi ini memiliki cara kerja dan konsep  yang berbeda, lho, dalam memulihkan sistem dan data organisasi. Bahkan, Backup dan Disaster Recovery merupakan dua teknologi yang terpisah secara praktik dan fungsi spesifiknya. Lalu, apa sih yang membedakan keduanya? Simak selengkapnya di bawah ini:

Pengertian Backup

Di era digital seperti saat ini, backup data sudah banyak dilakukan oleh organisasi dari berbagai sektor. Dengan melakukannya secara rutin, organisasi dapat mencadangkan dan menyimpan datanya di penyimpanan data sekunder.

Secara istilah, backup merupakan kemampuan untuk menyalin atau mencadangkan data asli ke medium penyimpanan yang berbeda. Cadangan data ini sering dijadikan strategi oleh organisasi maupun individu untuk menjaga datanya dari ancaman kehilangan seperti human error, ransomware, maupun hardware failure.

Pada berbagai kasus, membackup data bisa dilakukan dengan menggunakan solusi cloud backup dari penyedia layanan cloud. Dengan menggunakan solusi ini, bisnis bisa menyalin dan menyimpan datanya di solusi off-site dengan lebih fleksibel, efisien, dan dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Kenali 5 Keuntungan Dalam Menggunakan Cloud Backup 

Lalu, bagaimana jika sewaktu-waktu data menghilang, bisakah organisasi mendapatkan datanya kembali?

Bisnis tentu bisa mendapatkan datanya kembali, apabila rutin membackup datanya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jadi, jika bisnis Anda memanfaatkan cloud dan telah menentukan serta mengkonfigurasikan jadwal backup baik harian, mingguan, maupun bulanan, bisnis bisa mendapatkan salinan datanya kembali ketika mengalami masalah kehilangan data.

Pengertian Disaster Recovery

Saat menjalankan bisnis, kita tidak dapat memprediksi kapan dan bagaimana suatu bencana dapat terjadi. Baik itu bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau bencana buatan seperti kebakaran. Apabila bisnis tidak siap dalam menghadapi masalah ini, tentu kelangsungan bisnis dapat terancam, mulai dari mengalami downtime, terhentinya operasional dan layanan bisnis, hingga hilangnya data.

Oleh sebab itu, solusi pemulihan data sangat diperlukan bisnis untuk menghadapi masalah ini. Salah satu teknologi yang bisa dimanfaatkan bisnis ialah Disaster Recovery.

Secara praktik, Disaster Recovery adalah sebuah konsep yang menempatkan perangkat IT, sistem, aplikasi, hingga data cadangan di data center sekunder.  Sistem ini dirancang khusus dengan tujuan agar bisnis bisa memulihkan sistem dan datanya, apabila bencana alam dan kegagalan operasional sistem dialami oleh bisnis.

Beberapa organisasi terkadang memahami Disaster Recovery secara keliru dan menganggap bahwa teknologi ini sama dengan backup. Padahal, keduanya memiliki cara kerja yang berbeda dalam memulihkan sistem dan data organisasi. Bila pada cloud backup, bisnis membackup sistem dan datanya ke cloud untuk melindungi bisnis dari kehilangan data akibat human error dan ransomware. Pada Disaster Recovery, justru bisnis menempatkan sistem, aplikasi, hingga data cadangannya di data center sekunder.

Jadi, ketika bisnis mengalami bencana alam atau downtime akibat kegagalan hardware, bisnis bisa memulihkan operasional IT-nya dengan mengaktifkan scenario failover. Dengan demikian, data center sekunder segera aktif untuk menyediakan data yang telah disalin dari data center primer kepada Anda. Di sisi lain, begitu data center sekunder aktif, yang primer pun segera melakukan pemulihan agar dapat digunakan kembali setelah bencana berhasil diatasi.

Baca juga: 5 Langkah Implementasi Disaster Recovery Saat Terjadi Bencana

Kesimpulan

Memanfaatkan cloud backup dan Disaster Recovery memang sangat diperlukan oleh bisnis untuk menjaga resource sistem dan datanya agar tetap tersedia. Namun, mengetahui kebutuhan secara spesifik juga penting untuk dilakukan bisnis untuk menentukan solusi yang tepat, mengingat Backup dan Disaster Recovery adalah dua solusi dengan sistem kerja yang berbeda.

Zettagrid Indonesia merupakan penyedia layanan cloud Indonesia menyediakan cloud Infrastructure as a Services (IaaS) berupa Virtual Data Center (VDC), Virtual Server, Backup as a Services (BaaS), Disaster Recovery as a Services (DRaaS), dan lainnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang solusi cloud, Anda dapat menghubungi kami di sini atau ke sales@zettagrid.id.