Posts

Cara Membangun & Memilih Penyedia Infrastruktur IT yang Berkualitas

membangun dan mengelola infrastruktur it

Untuk menjaga keberlanjutan sekaligus keberhasilan dalam bisnis di era digital, tentunya pemilihan infrastruktur teknologi informasi atau infrastruktur IT yang berkualitas menjadi salah satu faktor utama. Mengapa hal ini menjadi sebuah kunci utama dan tidak boleh terlewatkan? 

Bagi sebuah perusahaan, organisasi, bahkan individu sekalipun yang bergerak dalam bidang teknologi yang kompleks, memilih serta membangun infrastruktur IT yang tepat menjadi sebuah perbedaan besar dalam efisiensi operasional, bahkan bisa menunjang keamanan data dan keseluruhan kinerja sistem. Namun, bagaimana cara memilih serta membangun infrastruktur yang berkualitas dan tepat? Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara memilih serta membangun infrastruktur yang berkualitas bagi sebuah perusahaan.

Cara Membangun Infrastruktur IT yang Berkualitas

1. Analisis Kebutuhan

Cara membangun infrastruktur yang pertama adalah dengan melakukan analisis tentang kebutuhan infrastruktur IT perusahaan Anda, contohnya dengan mempertimbangkan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, pengguna yang diharapkan, jenis layanan yang diberikan, serta persyaratan keamanan perusahaan.

2. Pilih Infrastruktur IT berbasis Cloud

Coba untuk mempertimbangkan memilih infrastruktur IT berbasis cloud computing karena lebih fleksibel dengan biaya yang efisien, Anda juga hanya perlu memilih penyedia layanan cloud yang terpercaya untuk mendapatkan keunggulan infrastruktur terbaik bagi perusahaan. 

3. Keamanan Data

Dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan terpercaya, Anda juga perlu membangun prioritas keamanan data, pastikan penyedia infrastruktur yang Anda pilih memiliki sistem keamanan data yang canggih, termasuk enkripsi data, firewall, dan juga memiliki akses terbatas. Selain itu, keamanan data sistem infrastruktur juga perlu memiliki sistem deteksi ancaman jika terjadi ransomware.

4. Memiliki Skalabilitas yang Tinggi

Infrastruktur yang canggih dan juga unggul umumnya bisa dengan mudah ditingkatkan sesuai kebutuhan perusahaan. Maka dari itu, pastikan penyedia infrastruktur Anda dapat menyediakan ruang untuk pertumbuhan perusahaan atau bisnis tanpa adanya gangguan layanan dari infrastruktur yang digunakan.

5. Memiliki Dukungan Teknis

Anda juga perlu memastikan bahwa penyedia infrastruktur IT menawarkan dukungan teknis yang responsif dan dapat diandalkan, untuk itu Anda perlu memiliki akses ke tim ahli yang bisa membantu Anda mengatasi masalah teknis dengan cepat dan efisien.

Cara Memilih Penyedia Infrastruktur yang Berkualitas

Setelah mengetahui cara membangun infrastruktur yang berkualitas dan bagus bagi perusahaan, Anda juga perlu memilih penyedia infrastruktur IT yang terpercaya dan berkualitas. Untuk memilih infrastruktur IT yang berkualitas dan terpercaya, berikut adalah tips yang perlu Anda terapkan!

1. Reputasi dan Pengalaman

Sebelum memilih penyedia layanan infrastruktur IT mana yang akan Anda gunakan, lakukan riset mendalam terhadap penyedia infrastruktur yang berbeda, periksa reputasi dan pengalaman mereka dalam menyediakan layanan infrastruktur IT. Anda juga bisa melihat ulasan pelanggan untuk mendapatkan referensi.

2. Ketersediaan Layanan

Setelah mengetahui mana penyedia infrastruktur yang terpercaya, langkah selanjutnya adalah pastikan penyedia infrastruktur IT memiliki tingkat ketersediaan layanan yang tinggi, jangan memilih penyedia infrastruktur IT yang memiliki downtime yang berlebih dan pastikan penyedia tersebut menawarkan service level agreement (SLA) untuk garansi tingkat ketersediaan yang baik.

3. Keamanan dan Kepatuhan

Anda perlu mengecek dan bertanya ulang terkait kebijakan keamanan dan kepatuhan penyedia infrastruktur IT, pastikan penyedia memenuhi standar keamanan industri dan aturan perundang-undangan yang sudah berlaku di Indonesia.

4. Skalabilitas

Sama seperti membangun infrastruktur IT, saat memilih penyedia infrastruktur IT juga Anda perlu memastikan bahwa penyedia memiliki kapasitas yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

5. Harga dan Biaya

Dalam memilih penyedia infrastruktur IT, Anda perlu mempertimbngkan harga dan biaya infrastruktur dengan teliti. Bandingkan harga di antara beberapa penyedia, tetapi jangan terpaku pada biaya yang murah, karena Anda juga perlu melihat bagaimana kualitas serta ketersediaan dari penyedia infrastruktur IT.

6. Kompatibilitas dan Integrasi

Pastikan infrastruktur yang ditawarkan oleh penyedia juga dapat bekerja dengan teknologi yang perusahaan Anda gunakan. Kompatibilitas dan kemampuan untuk mengintegrasikan solusi dengan sistem yang ada adalah faktor penting dalam keberhasilan implementasi infrastruktur IT.

Pilihan untuk membangun dan memilih penyedia infrastruktur IT yang berkualitas merupakan langkah yang cukup krusial bagi kesuksesan bisnis Anda, tetapi hal ini adalah investasi jangka panjang yang akan mempengaruhi kinerja operasional dan keamanan data Anda. Jika, Anda tidak ingin membuang waktu dan energi untuk membangun infrastruktur IT secara mandiri, Anda bisa langsung menyerahkannya ke penyedia infrastruktur IT yang terpercaya seperti Zettagrid Indonesia, sebagai salah satu layanan cloud service lokal, Zettagrid dapat membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan IT perusahaan seperti backup, penyedia data center, replication, dan kebutuhan IT lainnya. 

Zettagrid Indonesia yang memiliki aturan kepatuhan ISO 27001, ISO 9001, dan PCI DSS yang dapat melindungi data dan informasi bisnis dengan aman, sehingga Anda tidak perlu khawatir ada kebocoran data lagi. Anda bisa menghubungi sales@zettagrid.id untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi IT.

Apa Itu Cloud Computing, Contoh Layanan, Cara Kerjanya

Apa Itu Cloud Computing, Contoh Layanan, Cara Kerjanya

Apa Itu Cloud Computing, Contoh Layanan, Cara Kerjanya

Cloud Computing merupakan pengiriman layanan komputer melalui internet. Istilah “cloud” mengacu pada bagaimana data konsumen disimpan di server jarak jauh, sehingga mereka dapat mengakses email, file, dan program dari perangkat apa pun. Cloud Computing memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi di awan dan mengaksesnya dari perangkat apa pun, kapan pun, tanpa harus memelihara server secara fisik untuk tujuan tersebut.

Komputasi awan atau Cloud Computing adalah model komputasi berbasis Internet di mana sumber daya, perangkat lunak, dan informasi yang digunakan bersama telah tersedia untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan. Komputasi awan memberikan kemampuan kepada bisnis atau organisasi untuk mengakses informasi dan aplikasi dari lokasi atau perangkat mana pun tanpa harus membeli dan memelihara perangkat keras dan perangkat lunaknya sendiri.

Contoh Aplikasi Cloud Computing

Seperti yang diketahui bahwa komputasi awan adalah layanan yang menggunakan Internet untuk memberikan akses sesuai permintaan kepada pelanggan ke kumpulan sumber daya komputasi yang dapat dikonfigurasi bersama. Misalnya, jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan. Teknologi Cloud dapat digunakan untuk memberikan semua jenis aplikasi termasuk:

Cara Kerja Cloud Computing

Cara kerja dari cloud computing juga sangat sederhana, dan efektif terlebih untuk mereka yang aktivitasnya menggunakan jaringan internet. Model cloud ini meningkatkan ketersediaan dan keandalan melalui berbagai tingkat redundansi dan mekanisme failover. Komputasi awan atau cloud computing memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya saat dibutuhkan sekaligus menyediakan lapisan abstraksi antara pengguna atau pelanggan dan lapisan infrastruktur fisik yang mendukungnya.

Manfaat dan Fungsi Cloud Computing

Sederhananya, cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk mengakses data, aplikasi, dan penyimpanan dari perangkat apa pun, di manapun di seluruh dunia. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan layanan cloud seperti Zettagrid.

Penggunaan teknologi yang satu ini tentu saja memiliki manfaat yang dapat membantu kelancaran bisnis maupun perusahaan Anda. Berikut ini beberapa manfaat menggunakan Cloud Computing, di antaranya:

  • Mengurangi biaya untuk manajemen dan pemeliharaan infrastruktur TI.
  • Mengurangi belanja modal di muka yang diperlukan untuk membeli lisensi perangkat keras dan perangkat lunak untuk kebutuhan infrastruktur TI organisasi Anda.

Peningkatan kelincahan dengan penyebaran aplikasi atau layanan baru yang cepat (misalnya, situs web baru) tanpa harus menunggu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk siklus pengiriman perangkat keras. Peningkatan keamanan melalui visibilitas yang lebih baik ke dalam aset apa yang ada dalam lingkungan organisasi yang membantu mencegah upaya akses tidak sah oleh peretas yang mungkin mencoba membobol server tempat penyimpanan informasi rahasia.

Jenis-jenis Cloud Computing

Istilah cloud dapat digunakan untuk menggambarkan sejumlah hal yang berbeda, termasuk:

  • Infrastrukture as a Service (IaaS): Jenis layanan cloud ini menyediakan akses ke mesin virtual dan ruang penyimpanan pada server di lokasi yang jauh. Penyedia IaaS biasanya akan menawarkan gambar khusus bagi Anda untuk menjalankan aplikasi Anda sendiri di atas infrastruktur mereka.
  • Platform as a Service (PaaS): PaaS menawarkan kepada para pengembang sebuah lingkungan di mana mereka dapat membangun dan menjalankan aplikasi tanpa perlu khawatir tentang mengelola sistem operasi atau konfigurasi perangkat keras. Sebaliknya, penyedia PaaS menangani semua ini untuk mereka sehingga semua perhatian mereka dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak yang hebat!

Jasa Cloud Computing Indonesia – Manfaat dan Fungsi Penggunaan Teknologi Ini

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data dari mana saja di seluruh dunia. Data dapat diakses melalui situs web, aplikasi seluler, atau aplikasi desktop. Teknologi ini memiliki banyak manfaat bagi bisnis karena memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan karyawan untuk bekerja dari jarak jauh dalam proyek-proyek yang membutuhkan kolaborasi.

Layanan cloud computing di Indonesia juga dikenal sebagai platform-as-a-service (PaaS), yang memungkinkan perusahaan untuk menyewa aplikasi perangkat lunak daripada membelinya secara langsung atau melisensikannya untuk digunakan di server mereka sendiri. Seperti layanan cloud di Zettagrid, kami menyediakan beberapa jenis cloud yang bisa membantu kelancaran bisnis Anda.

Oleh karena itu, ini jelas bahwa cloud computing memiliki banyak manfaat bagi bisnis dan individu. Di mana salah satunya dapat membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan pengguna mengakses data mereka dari perangkat apa pun yang memiliki koneksi internet. Selain itu, juga memungkinkan orang yang tidak memiliki banyak pengetahuan teknis untuk tetap menggunakan program yang rumit seperti pengolah kata atau spreadsheet tanpa memerlukan pelatihan khusus tentang cara kerja komputer secara umum.

Zettagrid Indonesia sebagai salah satu layanan cloud service lokal, dapat membantu Anda menghadapi serangan kejahatan yang ada di dunia maya dan kebutuhan IT lainnya yang perusahaan butuhkan. Jika Anda berniat untuk menggunakan solusi maupun kebutuhan IT lainnya dari kami, segera lakukan konsultasi dengan tim kami melalui sales@zettagrid.id atau hubungi ke sini.

Promo Merdeka!: VDC + VDC Backup Discount 17% + 8%

Promo Merdeka

Promo Merdeka!: VDC + VDC Backup Discount 17% + 8%

Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Zettagrid Indonesia kembali menghadirkan promo yang sangat sayang untuk Anda lewatkan.

Bagi pengguna baru Zettagrid Indonesia yang ingin segera mentransformasi bisnis IT-nya dari server fisik dan beralih ke cloud, ini saat yang tepat bagi Anda. Karena kami memberikan diskon sebesar 17% bagi pelanggan baru VDC di Zettagrid Indonesia. Tidak hanya itu, apabila Anda juga tertarik untuk menggunakan VDC Backup sebagai solusi backup server Anda, kami akan memberikan diskon tambahan sebesar 8%, khusus untuk Anda.

VDC (Virtual Data Center) adalah solusi infrastruktur cloud yang membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi IT bisnis Anda. Dengan VDC, Anda akan memiliki sebuah cloud server dengan kemudahan penggunaan seperti server fisik namun jauh lebih efisien, baik dari sisi pemeliharaan maupun sumber daya yang dibutuhkan.

VDC Backup adalah sebuah solusi proteksi dari VDC yang Anda gunakan. Dengan VDC Backup, Anda dapat dengan mudah melakukan restorasi sistem apabila VDC Anda terdampak insiden, seperti data loss akibat virus, ransomware, dan risiko lain yang mengancam data di VDC Anda.

Tunggu apa lagi! Segera #BeralihKeDigital bersama Zettagrid Indonesia dan dapatkan manfaat diskonnya! Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi tim sales kami di sales@zettagrid.id.

 

Syarat dan Ketentuan:

  • Setiap pembelian VDC baru, pelanggan akan mendapatkan diskon sebesar 17% dari total biaya VDC yang dibeli. Apabila pelanggan baru membeli bundel VDC + VDC Backup, pelanggan baru akan mendapatkan diskon tambahan sebesar 8%.
  • Nilai maksimal promo adalah Rp10.000.000
  • Promo berlaku untuk masa berlangganan selama satu tahun.
  • Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.
  • Promo berlaku mulai tanggal 10 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2022

Peran Infrastructure as a Service (IaaS) Pada Kelancaran Bisnis

Peran IaaS pada Kelancaran Bisnis

Peran Infrastructure as a Service (IaaS) Pada Kelancaran Bisnis

Wabah COVID-19 membuat para pengusaha harus mencari strategi untuk menjalankan bisnis mereka. Namun, di era kecanggihan teknologi sekarang ini, pengusaha tidak perlu khawatir berkat kehadiran teknologi. Bahkan jika tepat dalam memanfaatkannya, bisnis yang kita jalankan akan berjalan dengan lancar dan dapat berkembang lebih lagi.

Tentunya untuk dapat mengembangkan sebuah bisnis memerlukan suatu cara agar dapat membantu serta memperlancar goals tersebut. Yakni kita bisa memanfaatkan cloud computing, kecanggihan teknologi komputer yang satu ini telah banyak digunakan perusahaan besar maupun perusahaan yang baru ingin mengembangkan bisnis mereka.

Salah satu layanan cloud computing yang bisa membantu memperlancar bisnis kita adalah IaaS atau Infrastructure as a Service. Definisi Infrastructure as a Service itu sendiri adalah layanan cloud computing yang berbentuk satu perangkat hardware komputer berupa virtualisasi.

Layanan IaaS ini dikelola dengan memanfaatkan jaringan internet, dan pada umumnya di dalamnya terdapat Bandwidth, IP Address, Load Balancer, koneksi internet, serta sistem pengaman seperti firewall dalam ruang lingkup satu perangkat layanan IaaS. Dengan menggunakan IaaS kita bisa membuat serta menguji aplikasi untuk bisnis sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan inginkan.

Ada banyak kelebihan lainnya yang bisa kita rasakan apabila memanfaatkan Infrastructure as a Service pada perusahaan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Infrastructure as a Service:

  • Keamanan data perusahaan dapat terjamin dari kehilangan atau kebocoran yang bisa memicu kekacauan kapanpun ancaman itu terjadi. Karena pengguna sendiri yang akan mengelolanya. Pihak penyedia layanan cloud infrastruktur tidak akan memiliki akses ke sistem yang dikelola.
  • Membuat Anda lebih fokus dalam mengelola bisnis tanpa perlu mengkhawatirkan persoalan sistem perangkat IaaS. Karena server fisik, storage, networking dikelola langsung oleh penyedia layanan IaaS.
  • Menghemat biaya operasional, sehingga bisa dimanfaatkan untuk biaya kebutuhan perusahaan lainnya.
  • Layanan IaaS memiliki kapabilitas untuk di scale up dan scale down, menjadikannya lebih fleksibel disaat kita ingin meningkatkan maupun mengurangi kapasitas tersebut.

Sebenarnya Bagaimana Cara Kerja Infrastructure as a Service?

Cara kerja IaaS sama seperti saat kita menjalankan server komputer, kita bisa mengakses serta menyimpan data dalam sebuah server melalui dashboard maupun Application Programming Interface (API). Kemudian dari penggunaan layanan IaaS kita memiliki kontrol penuh atas infrastruktur milik perusahaan kita.

Sehingga kita bisa menginstal, melakukan konfigurasi, dan mengelola aplikasi  yang ingin kita gunakan. Selain itu, penyimpanan atau backup data yang dikelola sendiri dapat kita akses kapan dan dimanapun dibutuhkan, selama masih terhubung dengan jaringan internet.

Kemudian, jika kita membutuhkan networking yang lebih bagus atau storage yang kapasitasnya lebih besar lagi bisa dilakukan scale up dan scale down. Kita dapat langsung menghubungi penyedia layanan IaaS untuk mengupgradenya atau Anda juga dapat melakukan upgrade sendiri melalui platform IaaS pilihan Anda. Tentunya dengan ketentuan dari masing-masing penyedia layanan IaaS tersebut.

Oleh karena itu, waktu yang tepat sebuah perusahaan untuk bisa menggunakan layanan IaaS ini dapat dilakukan saat penilaian kesiapan karyawan dan kondisi finansial perusahaan yang sudah stabil. Karena untuk dapat menerapkan IaaS, selain butuh biaya kita harus memiliki pengetahuan dan skill tentang IT, seperti dalam mengelola operating system, networking serta memiliki pengalaman tentang VMware. Sebagai salah satu cloud provider yang ada di Indonesia, Zettagrid menyediakan solusi cloud computing yang Anda butuhkan. Terutama dalam layanan Infrastructure as a Service (IaaS). Dan tidak perlu diragukan lagi jaminan kualitasnya, karena kami telah memiliki sertifikasi mulai dari ISO 270001, ISO 9001, PCI DSS, VMware, Zerto, Veeam dan PSE Kominfo Republik Indonesia. untuk mengetahui informasi lebih lengkap lagi silahkan hubungi kami melalui email ke sales@zettagrid.id

Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud

 


Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud

The retail landscape has been in a continuous state of flux for well over 20 years. From the threat of large chain stores to recent advances in mobile technology and the rise of eCommerce sites, retailers have had to adapt in response to a variety of trends and innovations in order to attract consumer attention. One of the most common ways businesses are navigating these changes is by transitioning to digitalization in selling & transactions. Digitalization can both provided online and also in store, to bring new experience to customers.

There are many benefits to digitalize your store in the short and long term that make the process worthwhile. For the short term, the most obvious benefit of taking your store online is that you’ll still be able to generate sales under government restrictions on in-person activity due to Covid-19.

While we don’t know what the world will look and feel like post-COVID, diversifying your business now is a smart move to make. Having more than one way to reach your customers and generate revenue will likely benefit you for years to come.

If you own a brick-and-mortar business and are unsure about whether to jump online, you can find out more in the webinar “Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud” with our expert Hendy Rusli, COO of WGS Hub and Aditya Irawan, Cloud Consultant of Zettagrid Indonesia.

Event Details:

Thursday, 14 July 2022

from 2.00-4.00PM

Link to Register: bit.ly/TechVerseJul22

LIVE from Zoom

Reserve your slot and get a chance to win FREE Shopping Vouchers, Special Promos, and Get an e-certificate.

Penggunaan Cloud Computing Pada Dating Apps

Dating Apps

Penggunaan Cloud Computing Pada Dating Apps

Semenjak adanya pandemi, aktifitas manusia memang mengalami banyak perubahan. Salah satunya bagaimana cara manusia untuk mencari pasangan atau kenalan baru. Dengan situasi seperti ini, masyarakat mulai memanfaatkan adanya teknologi dating apps atau aplikasi kencan yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence untuk menemukan match/pasangannya. Saat ini banyak sekali dating apps yang bermunculan, dari mulai Tinder, Bumble, Happn, dan masih banyak yang lainnya. Pada tahun 2021, Tinder sebagai platform dating apps yang paling sering di download di Indonesia melakukan riset yang menunjukan terjadi peningkatan aktifitas swipe/match yang signifikan sebanyak 130 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Tentunya pengguna bukan hanya menginginkan hasil match yang tepat tetapi juga mengharapkan aplikasi yang reliable ketika digunakan. Sehingga bisnis dating apps ini pun dapat bersaing dengan aplikasi serupa. Untuk itu dibutuhkan cloud computing untuk membantu dating apps untuk mengembangkan bisnisnya. Lalu layanan apa saja yang bisa diaplikasikan untuk bisnis dating apps ini?

  1. Virtual Data Center (VDC)

Layanan VDC dapat digunakan sebagai cloud infrastruktur pilihan yang berfungsi sebagai server aplikasi, load balancer, database server dan resource lainnya. VDC memudahkan pembuat aplikasi untuk melakukan pengembangan fitur, selain itu dengan kemampuan scalablenya, aplikasi dapat mengatur storage sesuai dengan kebutuhannya karena dapat di scale up dan down dengan mudah. Selain itu dengan VDC sisi keamanan aplikasi yang berjalan terjamin dengan adanya virtual firewall yang include didalamnya (bersifat free). Dengan begitu, biaya yang akan dikeluarkan juga menjadi lebih efisien.

  1. Disaster Recovery (DR)

Kenyamanan pelanggan merupakan hal yang harus diperhatikan para pengusaha aplikasi kencan. Dengan banyaknya aktifitas yang terjadi di aplikasi, dibutuhkan solusi Disaster Recovery (DR) untuk mencegah terjadinya kehilangan data serta meminimalisir down time yang terjadi sehingga membuat user tetap nyaman Ketika memakai aplikasi. Di Zettagrid, kami menawarkan solusi DR dengan berbagai fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yaitu Veeam Replication, dan VCAV, SecondSite DR. Veeam Cloud Connect Replication merupakan solusi DR dengan teknologi dari Veeam software. layanan ini menggunakan metode VMsnapshot(scheduled) dengan resiko kehilangan data (RPO) mulai dari 60 menit. Solusi DR pilihan selanjutnya adalah VCAV yang merupakan teknologi replikasi keluaran VMware. Layanan ini menggunakan metode scheduled replication dengan resiko kehilangan data (RPO) mulai dari  30 menit. Yang terakhir adalah Secondsite DR dari Zerto. Layanan ini menggunakan metode data journaling (continuous replication) dengan resiko kehilangan data (RPO) mulai dari 3 detik.

  1. Cloud Backup

Bisnis aplikasi kencan pasti memiliki focus terhadap database user.  Maka dari itu aplikasi seperti ini membutuhkan cloud backup untuk menjaga dari kehilangan data. Cloud backup ini akan menjamin ketersediaan data user baik dari akitivitas human error, kegagalan infrastruktur, ataupun dari aktivitas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

  1. Cloud Storage

Sedangkan cloud storage (s3 storage) dapat digunakan sebagai penyimpanan unstructured data seperti video, gambar, audio, dan lain-lain dengan harga yang lebih terjangkau sehingga dapat menghemat storage yang digunakan pada Virtual server/Virtual data center yang anda gunakan.

Zettagrid Indonesia sebagai cloud provider lokal dengan lokasi data center di Indonesia menawarkan berbagai layanan diatas dengan harga yang kompetitif dan pasti. Selain itu Zettagrid juga memiliki support lokal yang siap membantu bisnis anda 24×7 tanpa proses ticketing yang rumit dan memakan waktu eskalasi yang lama. Hubungi kami disini atau e-mail kami ke sales@zettagrid.id untuk penawaran dan informasi lebih lanjut.

Signs That Your Enterprise Cloud Solutions is Over-Engineered

cloud solutions

Signs That Your Enterprise Cloud Solutions is Over-Engineered

As technology developed by the day, many enterprises now implement workload solutions to digitize and fastening their organizations. With agility and automation, technology is now believed to be one of the indicators to boost and efficiently the operations of organizations. No wonder, why Indonesia Government itself has pushed many businesses for digital transformation by using technology, including enterprise cloud solutions.

According to apprenda.com, enterprise cloud solutions is a term that may refer to a cloud service platform such as Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), or Infrastructure as a Service (IaaS). It provides all of the resources needed to perform the required business functions in an integrated manner, within the framework of the cloud architecture that delivers the solution.

Although there are so many cloud service providers that we can see, does not mean we can decide to implement one without considering it. Many providers offer over-engineered enterprise cloud solutions that complex and inefficient, so it increased costs, risks, or complexities of the system that can result in its failure. That’s why business needs to look for the signs of which enterprise cloud solutions that over-engineered, before deciding to implement one.

No worries, in the article below we have compiled the signs of over-engineered enterprise cloud solutions. Curious to know it further? Read them here:

1. Has no single source of truth for enterprise data

You may think cloud migration will provide the business with the ability to centralize data within a single go-to database (physical or abstract) and store important data such as customer, sales, or inventory. But in fact, there are still many cloud services with no centralized coordination around common database services, which will lead to many different types of databases during the move to cloud.

Therefore, before deciding to move to one of the enterprise cloud solutions, business needs to double-check on its deployment. So, it will prevent business to the complex deployment and increased cost also risk.

2. The cloud costs more than the status quo

Although it’s common to spend more on cloud solutions than on its starting point, business must also factor in its many advantages to the business. a good rule of thumb for an acceptable cost increase would perhaps 10% to 15% more than its starting point. However, many businesses still have end states that are 30% to 50% more costly, with no clear business benefits to justify the extra costs. 

Therefore, business needs to keep a close eye on centralized efficiency and cost optimization in its enterprise cloud solution. Over-engineering happens when business adds too many unnecessary features. These features drive up the costs without a counterbalancing ROI.

3. Has no centralized command and control

The core problem for most enterprises is a lack of centralized planning. When it comes to common services, operations, or security, too many choices and a lack of governance quickly lead to a mess.

For example, a public cloud is added to a multi-cloud deployment because a single development team said they needed a specific database that runs on a specific cloud. The addition happened without examining the cost, ops, and complexity of managing a public cloud that provides one service to one team. Therefore, the coordination between development and migration teams is needed for a fully optimized meta-architecture for an enterprise cloud solution.


If you have any questions related to our cloud solutions, you can contact us here or through sales@zettagrid.id.

 

Why Business Needs Modern Data Protection?

modern data protection

Why Business Needs Modern Data Protection?

The sudden transformation to remote work of the customer experience in 2020 created a growing volume and type of data for organizations. By this case, many business then turned to the cloud to scale up data capacity and agility. Although the cloud had helped enterprises to manage their data flexibly, backup solutions were often not upgraded in parallel by business.

Despite its critical importance, data backup has been one area where business often underestimates it. This tactic can backfire, leaving organizations vulnerable to failures, cybersecurity breaches, also rising data storage and maintenance cost. Therefore, today’s modern data protection like backup strategy is needed to prevent business from the risk of data loss.

Then, what can modern data protection deliver to business?

1. Modern data protection Provide Better Security

modern data protection

(Source: baranozdemir from Getty Images Signature)

Data storage costs are spiraling upwards as well, whether on-premises or related to unplanned cloud capacity growth. While the amount of data generated in 2020 was exceptional, the expansion of data generation has been ongoing for years and is not likely to abate. Systems may not have been built to withstand rapid increases in data or to handle information on the cloud, in muti- or hybrid-cloud, and across different platforms and even formats. Therefore, modern data protection needs to be built by enterprise.

Within the realm of data protection, advanced solutions provide better security, value, and the ability to grow and evolve with an organization. In more sophisticated scenarios, modern backup solutions can even help organizations reach into and leverage stored data to augment the growing tools that require vast amounts of information.

2. Modern data protection takes resiliency to the next level

modern data protection

(Source: ipopba from Getty Images)

While all data needs to be secure, some needs to be more secure: market performance trends used by an investment firm, for example, may not have the same security demands as a client’s account information. Data is also accessed at different times and frequencies. Therefore, modern data protection like Backup or Disaster Recovery is needed to help ensure that the right protection and access are optimally executed from the start.

Modern data protection can also learn how security needs evolve over time, based on changes in, such as usage, policies, or regulation. Imagine the benefits that such a system would have brought to an organization implementing GDPR compliance or ensuring secure, effective data integration as part of an acquisition.

Not only that but modern data protection can also track, identify, record, and analyze issues to suggest event resolution strategies. When combined with real-time monitoring, it can accelerate response time and reduces outages and related downtime. 

3. Automate IT environment for update and patch testing

modern data protection

(Source: metamorworks from Getty Images Pro)

Business should think beyond their data stores as simply a place to run to if and when disaster strikes. Rather than a cellar that contains copies of missing or corrupt information, comprehensive backup stores can be the ingredients of an entirely separate “test kitchen” for DevOps and DevTest teams.

Data backup can automate the environment requirement for update and patch testing and troubleshooting. It can deliver a protected production space where new apps can be run in a sandbox-type scenario. Not only that, but this modern data protection can also be a near-real-time resource for advanced analytics, reducing the need for multiple-data replication across the company. 


Zettagrid Indonesia is a Cloud Service Provider in Indonesia that provides Infrastructure as a Service (IaaS) such as VMware Virtual Data Center, VMware Virtual Server, Veeam Backup, and so on. If you have any questions related to our solution, you can reach us here or through sales@zettagrid.id.

 

Source: Veeam

Manfaat VDC yang High Availability

VDC yang High AvailabilityManfaat VDC yang High Availability

Saat Anda tengah bekerja, data dan sistem tentu menjadi penunjang utama bagi keberhasilan pekerjaan dan organisasi Anda. Namun, apakah pernah terjadi kepada Anda: saat data dan sistem tengah digunakan untuk keperluan bekerja, perusahaan justru mengalami kendala mati listrik, server ataupun jaringan?

Data-data yang Anda kerjakan mungkin masih bisa terselamatkan jika Data Center anda sudah menerapkan High Availability. Namun, berapakah investasi untuk membuat High Availability pada Data Center? Tentunya akan sangat mahal.

Data Center harus High Availability

Membangun on-premise Data Center dengan memperhatikan High Availability di sisi power supply, jaringan, dan sistem didalamnya tentu sudah menjadi keharusan untuk operasional yang baik dan membutuhkan budget IT yang besar. Misalkan, dibutuhkan budget sebesar N untuk membuat Data Center, maka dengan hitungan kasar setidaknya kita butuh 2N untuk membuat Data Center yang High Availability.

Solusi Virtual Data Center

Mengelola Data Center fisik dengan menambah konsep High Availability tentu akan sangat merepotkan dari sisi kebutuhan sumber daya dan biaya. Anggaran organisasi tentu akan menjadi masalah jika hanya berkutat pada kendala teknis yang sama. Untuk itu, solusi pun diperlukan demi mengatasi hal tersebut. Seperti salah satunya dengan menggunakan Virtual Data Center (VDC).

Menurut hostnic.id, VDC merupakan sebuah teknologi komputasi berbasis cloud yang digunakan untuk menyimpan data secara aman dan dapat dibuat lebih dari satu Virtual Machine (VM). Dari segi infrastruktur, VDC sudah menerapkan High Availability. Dengan konsep ini, organisasi dapat merasakan tiga manfaat utama yang bisa diberikan VDC. Manfaat tersebut di antaranya:

1. Memitigasi Risiko Downtime

Dipercaya atau tidak, server organisasi yang mengalami risiko downtime bisa berpengaruh terhadap reputasi bisnis di mata pelanggan. Hal ini dapat terjadi mengingat di masa kini pelanggan lebih banyak bergantung kepada sistem online seperti aplikasi pelanggan maupun layanan website. Jika server mengalami downtime, kedua sistem tersebut pun tentu akan ikut mengalami kendala yang sama.

Untuk itu, VDC yang High Availability hadir untuk mengatasi hal tersebut. Dengan menggunakan layanan VDC, organisasi bisa meminimalisir terjadinya risiko downtime pada server. Sehingga, produktivitas bisnis dan kepercayaan pelanggan bisa tetap terjaga.

2. Menjaga Anggaran Organisasi

Saat memutuskan untuk beralih ke VDC yang High Availability, pembiayaan CapEx pun akan bergeser dengan investasi OpEx yang lebih dinamis. Hal ini tentu menjadi sebuah keuntungan bagi pengusaha, mengingat akses ke lingkungan infrastruktur tidak lagi memerlukan biaya pembelian atau pemeliharaan perangkat keras.

Selain itu, mengadopsi VDC juga sama dengan memanfaatkan cloud economics. Ini dapat diartikan perusahaan dari sektor manapun bisa menurunkan angka anggaran IT dan mengalokasikan modalnya untuk kepentingan bisnis yang lain. 

3. Meningkatkan Skalabilitas

VDC menawarkan skalabilitas yang dapat dirasakan oleh organisasi. Dengan demikian perusahaan dapat lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan bisnisnya. Misalnya, bisnis organisasi Anda saat ini tengah berkembang dan membutuhkan sistem IT yang sesuai dengan peningkatan kebutuhan bisnis. Lingkungan Virtual Data Center bisa mengatasi hal tersebut dengan menyesuaikan kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan organisasi.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai layanan Virtual Data Center, Anda bisa menghubungi kami di sini atau melalui tim kami ke sales@zettagrid.id.

Exclusive Disaster Recovery Q&A on Zettagrid

Disaster RecoveryExclusive Disaster Recovery Q&A on Zettagrid

 

What if you suddenly lost your critical data? Are you prepared for the recovery solutions? Service-interrupting events can happen at any time. Your network could have an outage, your latest file-save backup might have failed, or—in rare cases—you might even have to contend with a natural disaster or even caused by human error.

Join us and ask exclusively live from Sydney Australia and Indonesia on “Zettagrid e-CloudTalk Vol.05: Exclusive Disaster Recovery Q&A on Zettagrid”. Get an insight about DR solution on Zettagrid with the fastest technology that could reach RPO below 15 mins with following speakers: Wayne Heath as Presales Architect Zettagrid Australia, Donny Christiaan as IT Hardware & Infrastructure Manager Polygon Bikes, also Jimmi Nababan as IT Country Manager Columbia Asia Hospitals.

Event Details:
Date: Thursday, 26 November 2020
Time: 10.00 – 12.00 WIB (JKT Time)
Moderator: Novia Kurniasih (Customer Success Manager Indonesia)

Live online from Zoom
Link to register: https://tinyurl.com/eCloudTalk05

Register now and get a chance to win MAP Shopping Voucher also Exclusive Merchandise from Zettagrid at the end of the event!