Posts

Tingkatkan Sistem IT Workload Bisnis Anda Dengan Cloud Provider

IT Workload

Tingkatkan Sistem IT Workload Bisnis Anda Dengan Cloud Provider

Sejak terjadinya pandemi COVID-19, berbagai industri dari sektor bisnis kini bertransformasi menjadi lebih digital. Hal ini dilakukan tentunya tidak hanya untuk mengikuti kebijakan social distancing, melainkan juga perilaku konsumen yang saat ini beralih secara daring. Untuk itu, akses internet saja tidak cukup dalam meningkatkan bisnis di masa pandemi ini. Sistem IT canggih lainnya juga diperlukan demi menunjang kebutuhan operasional bisnis, salah satunya adalah sistem cloud provider.

Selain menjadi solusi infrastruktur digital bagi perusahaan, sistem layanan cloud juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis dengan mengurangi investasi CAPEX dan OPEX. Tak hanya itu, deployment yang dapat dilakukan dalam beberapa jam saja, menjadikan cloud sebagai pilihan pengusaha untuk meningkatkan sistem IT workload bisnis anda di masa pandemi seperti sekarang.

Dalam talkshow bertajuk “Zettagrid e-CloudTalk vol. 04: Elevate Your IT Business Growth with Zettagrid” pada 26 Agustus 2020, Yohannes Saputra selaku IT Project and Development di Chemstation Asia (CSA), membagikan pengalaman perusahaannya saat menggunakan teknologi cloud infrastructure. Setelah melakukan beragam inovasi teknologi, CSA kini mempercayai sistem layanan cloud data center dari Zettagrid Indonesia untuk menopang sistem IT workload perusahaan.

Keputusan perusahaan tersebut pastinya terjadi bukan tanpa alasan. Mengingat sistem cabang perusahaan di 7 negara lainnya memiliki waktu yang berbeda, CSA membutuhkan sistem server yang dapat terus aktif demi meningkatkan operasional bisnisnya. Sehingga, sistem cloud dipercaya dapat menjadi solusi IT perusahaan tersebut.

Human error yang dapat terjadi sewaktu-waktu pun menjadi alasan berikutnya. Demi meminimalisir terjadinya risiko dari bencana, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi kimia ini melihat perlunya sistem backup plan. Sehingga, jika terjadi gangguan seperti human error, sistem backup plan cloud dapat diaktifkan secara real time dan tidak mengganggu operasional lainnya.

Namun, mencari solusi operasional IT tidaklah cukup bagi bisnis yang sedang dijalankan. Bencana alam maupun serangan hacker tentunya dapat menimpa sistem IT workloads bisnis anda. Terutama bagi on-premise yang tidak memiliki standard data center seperti cloud provider.

Menurut Stephen Tukimin selaku VCPP Senior Solution Engineer di VMware, sistem layanan cloud tentunya memiliki standar yang dapat menjaga service level agreements (SLA). Standar tersebut bisa dilihat dari sisi infrastruktur, konektivitas jaringan, hingga keadaan daruratnya. Sehingga, kebijakan SLA yang jelas dapat menjadi jaminan bagi pengguna terkait keamanan data yang tersimpan pada sistem.

Jika anda ingin menyimak apa kata para pakar mengenai Cloud computing di Zettagrid e-CloudTalk Vol.04, anda dapat menyimak tayangannya di channel Youtube kami disini

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Zettagrid, anda dapat menghubungi kami di sini atau email ke sales@zettagrid.id untuk memudahkan pengalaman cloud bagi bisnis anda.

 

Writer: Gita Gisela

New Normal Discount 50% Zettagrid Cloud

Zettagrid Cloud New Normal Discount 50%

New Normal Discount

Sudah hampir 3 bulan pemerintah Indonesia menetapkan PSBB untuk menekan angka penularan COVID-19 yang telah menelan banyak korban di berbagai penjuru dunia. Selain menelan banyak korban, COVID-19 juga menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lesu. Tidak sedikit kita dengar banyak beberapa bisnis dari berbagai sektor menutup usaha mereka. Namun saat ini pemerintah Indonesia mulai memberlakukan PSBB transisi atau yang kita bisa sebut new normal demi memperbaiki kegiatan ekonomi di Indonesia.

Untuk mendukung gerakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB transisi) dari pemerintah Indonesia dan membantu untuk menjaga bisnis anda agar tetap berjalan lancar ditengah pembatasan sosial, Zettagrid Indonesia sebagai penyedia layanan cloud computing lokal di Indonesia, memberikan penawaran New Normal Discount 50% untuk seluruh pembelian product baru. Dengan promo ini kami berharap, dapat turut membantu bisnis anda untuk mengembalikan efisiensi perusahaan anda, dan tentunya agar bisnis anda tetap berjalan dengan lancar selama pembatasan sosial berlaku.

New Normal Discount 50% ini berlaku untuk 6 bulan pertama pembelian baru seluruh produk Zettagrid Indonesia sebagai layanan penyedia cloud computing pada bisnis anda. Promo ini berlaku untuk minimal pembelian produk selama satu tahun.

Pesan sekarang dan dapatkan promonya! Promo berlaku hingga 30 Juni 2020.

Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau di 0811-28-38-78

 

Stay safe and stay healthy!

Zettagrid Indonesia

3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi IT Perusahaan Anda

3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi Bagi IT Perusahaan Anda

3 Alasan Mengapa Cloud

Pandemik COVID-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pengusaha saat ini. Selain harus menerapkan sistem kerja di rumah (WFH), mungkin saat ini di beberapa industry mulai merasakan dampak dari kebijakan ini, contohnya bagian sales yang sudah tidak dapat bertemu langsung untuk meeting face to face dengan calon pelanggan, pengiriman barang dari luar negeri yang lebih lama akibat tehambatnya logistik dan kebijakan baru dari pemerintah selama pandemik berlangsung, juga harga barang/bahan baku/peralatan yang lebih tinggi dari biasanya akibat meroketnya nilai US Dollar terhadap Rupiah.

Tentunya hal-hal ini dapat menjadi penghambat pertumbuhan usaha anda, dan tidak sedikit juga perusahaan yang saat ini mulai melakukan efisiensi tenaga kerja dengan melakukan PHK. Untuk itu perlu bagi anda untuk tetap dapat mempertahankan kelanjutan usaha anda salah satunya dengan melakukan efisiensi pada IT anda, dengan menggunakan teknologi cloud computing sebagai solusi IT efisiensi anda selama pandemic berlangsung. Berikut 3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi IT Perusahaan Anda

  1. Mengurangi biaya modal:

Ketika anda membangun infrastruktur sendiri tentunya anda akan membutuhkan biaya yang tidak kecil dari mulai lokasi server atau perangkat infrastruktur, investasi hardware dan software, penggunaan listrik yang besar, penyediaan pendingin ruangan agar server tidak panas, penyediaan ruangan data center, dedikasi platform, biaya keamanan dan lainnya.

  1. Lebih fleksibel dan “lincah”

Dengan cloud computing, anda dapat menghemat biaya dari segi penggunaan kapasitas karena pada teknologi cloud, anda dapat mengatur sendiri besar kecilnya kebutuhan kapasitas server anda sesuai dengan kebutuhan anda. Contohnya pada saat seperti ini tentunya pada beberapa sektor jika mengalami penurunan penggunaan kapasitas IT, anda dapat langsung menurunkan kapasitas yang anda miliki melalui self service portal yang telah disediakan.

  1. Waktu pembangunan sistem yang singkat

Jika anda ingin beralih menggunakan cloud computing anda tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang panjang untuk membangun sistem. Jika anda membangun sistem untuk infrastruktur sendiri, maka kurang lebih anda akan membutuhkan waktu 4-6 bulan, belum lagi pembangunan ruangan data center, ruangan pendingin dll. Pada cloud Zettagrid, anda hanya membutuhkan waktu 1-4 hari. Hanya tinggal melakukan order berlangganan, maka kami siap membangun sistem untuk anda hanya dalam kurun waktu 1-4 hari dan langsung dapat anda gunakan.

Zettagrid Indonesia menyediakan layanan cloud computing untuk solusi perusahaan anda disaat menghadapi situasi pandemic yang tidak menentu ini. Zettagrid Indonesia juga merupakan Cloud Verified Partner dari VMware dan memiliki lokasi data center di Jakarta dan cibitung. Kami berkomitmen untuk lebih dekat dengan anda dan siap sedia membantu anda selama 24/7. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut anda dapat menhubungi kami disini atau e-mail kami di sales@zettagrid.id

 

Getting Know More About Virtual Server and Virtual Data Center

 

Virtual Server Virtual Data Center

Getting Know More About Virtual Server and Virtual Data Center

Not sure if your business needs to use a virtual private server (VPS) or a virtual data center (VDC)?

While the two are related, they are not the same thing. Both a VPS and VDC are invaluable tools for businesses of all sizes, from small organisations looking for an affordable and secure server to suit their unique needs, to growing and enterprise-level organisations that require maximum scalability and flexibility.

Both make the computing power of an outside server accessible, empowering business IT teams to do more regarding security, functionality and development.

Today, it’s no longer necessary to spend large sums on a physical data center. Virtual private servers and virtual data center are two of the most efficient resources businesses have available to them to harness the power of virtual computing power and data storage.

Where the distinction between VPS and VDC lies is in the scope of what they offer.

What is a Virtual Private Server used for?

A VPS can be used for a variety of purposes. It serves as an off-site, third-party hosting provider with greater security and flexibility than you’d get with something like shared hosting. When you sign up for a virtual private server, you’re basically getting a remote computer and all the dynamic functioning that comes with it.

It can be used for:

  • Running websites
  • Hosting business files and media
  • Testing new components as well as server setups that aren’t yet live

The advantages of a VPS are that it offers a lot of the resources modern organisations require to offer a professional user experience. For example, with CPU and RAM, a website run from a VPS will be more responsive than one run from a shared hosting service.

It is also a secure option. VPS has what is known as sandbox security. This means no one can go in and hack your user information and data files as the server is its own separate entity within the cloud environment. Understanding how critical data security is to today’s organisations, Zettagrid utilises three levels of electronic security, physical security, network separation, and server and storage data.

We also make our VPS services fully customisable to make your life that much easier. You can choose your operating system, set your own levels of CPU, RAM, storage, Internet data, speed, and set up your location. Then, you can install whatever applications your business needs rather than being stuck with pre-determined applications.

A VPS will have a limited number of users, which means it is limited in scalability and may not offer enough for more dynamic organisations – or for those on a fast growth track.

This is where virtual data centres come in to save the day.

What Is a Virtual Data Center Used For?

Just as a physical data building would house numerous racks containing servers, a virtual data center is a virtual location that houses numerous virtual servers. It offers a pool of virtualised resources, which are then available to only a single user – your business. This means instead of one virtual operating system, you have an entire virtual environment that contains many virtual servers.

A VDC is designed to meet the needs of enterprise-level organisations. It is essentially a management environment. Leverage it for all it’s worth, and your IT team can do just about anything within a secure, scalable, stunningly flexible environment.

We take customisation a few steps further than what most people expect from a VDC. For instance, you can customise your virtual servers, so they match exactly what you need. This allows businesses to save on IT costs by only paying for what you use – yet you are already set up to scale when your organisation demands growth and greater functionality.

A VDC also serves as a source of backup and replication. With Zettagrid, you can choose from different VM backup and replication options depending on what you need to meet compliance and retention requirements.

We also make managing your VDC a breeze with plenty of real-time and historical metrics and optional advanced portal features with VMware and vCloud Director. The idea is for you to be in complete control, so you can get the most out of your virtual servers and offer the seamless, flawlessly secure private, public, or hybrid cloud environment for all your users.

If you are still curious about the differences between VPS and VDC you can contact us here

3 Reasons Why Your Data Center Location Matter

Data center location

3 Reasons why Data Center Location Matter

Data center is a physical or virtual infrastructure that used by enterprises to house their computer, server and networking systems and components for the company IT needs which involve storing, processing, and serving large amount of company critical data.

There are several things you should pay attention when you want to decide which data center you will host and store your critical data. These are including server specification and one of the important things is the data center location.

Here are 3 reasons why Data Center Location Matter.

  1. Data Center can affect your website’s speed and latency.

If your server is far away from its users, information and data will have to travel more distances. For example, when someone visits a page on your website, their computer needs to communicate with your server to access your files, photos, and other information. After that, those data will be transferred or downloaded from the server to their computer.

Unfortunately, when a data center is located far away from the user initiating the request, the process of obtaining files and data can be lengthy. Pages may take a while to load, and latency issues might arise. This problem might impact to your website visitors because they will get frustrated every time they visit your web.

  1. Secured data protection

If you place your data in local data center, you could know how secured they are. How the data center equipment and procedure when their clients want to visit the data center itself. They also equipped with excellent system that to keep your data safe.

  1. Easier to monitor

One of the most important reason to put your data on a local cloud provider is easier to monitor. Since data center became your business IT core, it is better for you if you can easily access your data center. Having long travel just to monitor your data center will wasting your time and cut your cost efficiency. Another benefits to put your data in the local cloud provider is they mostly have local experts to help you 24/7, so you can easily communicate with them.

 

Zettagrid Indonesia already has 2 availability in Indonesia which in Jakarta and Cibitung. Now we also have our office representative in Surabaya. With SLA 99.9% we always try to keep your IT running smoothly. We also provide local expert and support that ready to help you 24/7. Need more information about us? Click here or send us your requirement at sales@zettagrid.id.

Improve Your On-premises Data Center with Virtual Datacenter

Virtual Datacenter

Improve Your On-premises Data Center with Virtual Datacenter

Virtual Data Center (VDC) is a collection of cloud resources that replace the need for your business to own and operate your own data centre. Rather than relying on physical servers to protect your applications, now you can have virtual servers, that providing you flexibility to scale up as your business needs expand.

Businesses of all sizes, especially small-to-medium sized businesses (SMEs), struggle with knowing how to manage their applications properly. Servers require climate controlled environments to function properly and often need IT professionals to manage their interface with the rest of the company assets. With Zettagrid Virtual Data Centers (VDC), you can build and manage hundreds of virtual servers in a secure private, public or hybrid cloud environment from our easy to use platform.

If you are planning to improve your on-premises Data Center with Virtual Datacenter (VDC), here are the benefits of Zettagrid VDC for your business that you need to know:

  1. Local Data & Support: Our geo-diverse architecture and fully independent zones in Jakarta, Australia, and Singapore allow you to store and secure your data in Indonesia, Australia, or Singapore. Zettagrid team can be found across Regional, helping your business to expand and grow with VDC, where just a phone-call away.
  2. Easy Management: We’ve built a simple portal that you’ll have up and running in minutes. If you need more advanced features you can access VMware® vCloud Director. VDC simplifies cloud computing infrastructure, making it easy for your business to store and secure data,
  3. Simple Billing: Unlike other providers, we don’t charge for IOPs, Reads/Writes, PUTs, GETs and all the other nasty hidden fees you may experience with others. We deliver one fixed monthly charge for your cloud, with no contract agreements, so you know you can cancel services when necessary, or if they are not working for your business.
  4. Fully Customised Sizing: When you purchase your own equipment, it can be easy to get too much or not enough computing power and storage space. With some VDCs, you end up paying for a standard amount of storage, even if it is more than what you need. With Zettagrid, you get fully customised storage space, so you only pay for the resources you are going to use.

Let us to help you to simplify your complex IT world by using our Virtual Datacenter. Contact us here for more information.

Keep Your Business Away from Disaster with SecondSite DR

Secondsite Disaster Recovery

Keep your business away from Disaster with SecondSite DR

According to USAID, Indonesia is one of the most disaster-prone countries in the world, regularly experiencing earthquakes, tsunamis, landslides, volcanic eruptions, flooding, and drought. For example, the flood that just happened in several cities in Indonesia that impacted to several business and offices. Spread across 6,000 inhabited islands, communities in Indonesia face a numerous different hazard, as well as differing levels of disaster response capacity, posing a challenge to preparing for and responding to disasters.

By this condition, it is very important for enterprises to be prepared and keep their business running due to disaster possibility in Indonesia.

Secondsite Disaster Recovery

Zettagrid provides you solution for disaster recovery. SecondSite DR is a real-time disaster recovery replication (DRaaS) solution built on the award-winning Zerto platform that provides recovery site, data synchronization, accessibility and activation for part or all of your virtual environment.

SecondSite™ is a great product and has so many benefits to partners and customers. we have short the list as we could and came up with these range of benefits below:

Low RPOs: The SecondSite DR solution can give Recovery Point Objectives (RPOs) of as little as 3 seconds.

Low RTOs: Right after you hit the Failover button, we can have your VMs up and running in a few minutes anytime day or night giving you a great Recovery Time Objective (RTO).

DR you can test: A lot of solutions are great but too hard to properly test. SecondSite allows you to do full ring-fenced testing during business hours without pausing replication or impacting production.

Simple Pricing: Let’s not kid ourselves, you can pour good money after bad into DR projects that end up costing millions and often don’t deliver. We have made it simple, Rp2 million per VM, no hidden costs, contracts or gotchas.

Automation, Automation, Automation: At Zettagrid if we can’t automate it, we don’t want to do it. Take advantage of all the development we’ve done from our mature VDC product, networking and the Zerto product itself to make life easier for your company.

Expert Support: We at Zettagrid have done countless successful implementations. We know what works and what doesn’t. Let our experience in providing DR guide you to a successful implementation. Don’t reinvent the wheel.

Contact us here to keep disaster away from your business.

Virtual Server atau Virtual Data Center, Sesuaikah Dengan Kebutuhan Anda?

Virtual Server atau Virtual Data Center adalah dua solusi cloud infrastruktur yang dapat membantu perusahaan Anda untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaaan. Keduanya pun memiliki fungsi yang hampir sama. Namun jika Anda masih bingung menentukan layanan cloud infrastruktur apa yang Anda pilih, mungkin Anda bisa mengenalinya lebih lanjut melalui artikel ini.

Apa yang dimaksud dengan Virtual Server?

Virtual server, juga dikenal sebagai virtual machine (VM), adalah sebuah server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak dengan sistem operasi lainnya. Virtualisasi adalah proses membuat versi virtual dari sumber daya komputasi, termasuk server, penyimpanan, dan jaringan. Virtual server, atau mesin virtual, adalah bagian kunci dari konsep ini. Virtualisasi server memanfaatkan hypervisor untuk menciptakan lingkungan virtual yang memungkinkan beberapa mesin virtual berjalan pada satu mesin fisik.

Hypervisor adalah perangkat lunak yang ditempatkan di atas hardware fisik dan memungkinkan pembuatan serta manajemen mesin virtual. Ada dua jenis utama hypervisor: tipe-1 yang berjalan langsung di atas hardware (bare-metal) dan tipe-2 yang berjalan di atas sistem operasi host. Hypervisor mengalokasikan sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan kepada setiap mesin virtual, dan memberikan isolasi di antara mereka. Dengan cara ini, satu server fisik dapat mendukung beberapa sistem operasi dan aplikasi secara bersamaan. Virtual server memiliki beberapa keuntungan, seperti hemat biaya, fleksibel, dan akses yang mudah dikontrol sehingga lebih aman. Virtual server memiliki beberapa fungsi utama, seperti web hosting, file hosting, layanan VPN, backup server, dan lainnya.

Perbedaan Virtual Server dan Server Fisik

Server fisik adalah perangkat keras fisik yang beroperasi tanpa virtualisasi. Di sisi lain, Virtual Server menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi satu server fisik menjadi beberapa server virtual. Perbedaan utama terletak pada fleksibilitas dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien yang dimiliki Virtual Server.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara virtual server dan server fisik:

  • Biaya. Server fisik lebih mahal karena perangkat keras fisik memiliki harga yang lebih tinggi dan memerlukan pembelian perangkat keras tambahan untuk peningkatan dan pemeliharaan. Meskipun biaya awal perangkat lunak lebih rendah pada server fisik, pada akhirnya biayanya jauh lebih tinggi untuk memperluas dan mengupgrade. Di sisi lain, server virtual biasanya memiliki biaya awal yang lebih tinggi karena biaya lisensi perangkat lunak VM yang lebih tinggi, tetapi biaya skalabilitas dan pemeliharaannya relatif masuk akal.
  • Kinerja. Sebuah server fisik seringkali memiliki kinerja lebih baik daripada virtual server karena sumber daya yang didedikasikan. Sumber daya bersama server virtual kadang-kadang dapat mengakibatkan penurunan kinerja dan masalah optimasi.
  • Ruang. Karena banyak server virtual dapat ditempatkan pada satu server fisik, virtual server lebih efisien dalam penggunaan ruang dibandingkan server fisik dan memerlukan jejak fisik yang lebih kecil.
  • Implementasi. Implementasi dan migrasi server fisik dapat menjadi tantangan karena dilakukan secara manual. Di sisi lain, server virtual dapat diatur, dijalankan, dan dipindahkan di seluruh lingkungan dengan mudah.
  • Keamanan. Karena keamanan disesuaikan untuk setiap server, server fisik lebih aman daripada server virtual. Karena keamanan virtual server terpusat untuk manajemen yang lebih sederhana, mereka lebih rentan terhadap intrusi keamanan.
  • Skalabilitas. Server virtual dapat ditingkatkan sesuai permintaan, sedangkan server fisik sulit ditingkatkan dan memerlukan pembelian dan instalasi perangkat keras tambahan.
  • Ketersediaan dan pemulihan. Karena server fisik berada di lokasi, risiko terhadap kelangsungan bisnis selama pemadaman listrik dan bencana alam lebih tinggi. Namun, pada virtual server, kegagalan fisik dapat diisolasi dari OS atau aplikasi, mengurangi kemungkinan downtime.

Apa Itu Virtual Private Server?

Virtual Private Sever (VPS) adalah bentuk Virtual Server yang lebih private dan dedicated. Dalam VPS, server virtual diberikan kepada pelanggan dengan sumber daya yang ditetapkan secara eksklusif. Ini memberikan tingkat kontrol yang lebih besar kepada pengguna, seperti memiliki server fisik mereka sendiri, tanpa memerlukan investasi besar.

Manfaat Virtual Server

  1. Penghematan Biaya dan Skalabilitas Instan: Server virtual memberikan berbagai kemungkinan penggunaan dan keuntungan bagi organisasi, mulai dari pengurangan biaya hingga kemampuan untuk skalabilitas instan. Salah satu keunggulan utama dari server virtual adalah efisiensi biaya.
  2. Efisiensi Biaya dan Kapasitas yang Ditingkatkan: Server pribadi virtual tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga meningkatkan kapasitas yang dapat dimanfaatkan. Virtualisasi server memungkinkan organisasi untuk maksimal menggunakan sumber daya, mengatasi pemborosan daya pada server fisik.
  3. Server Virtual untuk Keberlanjutan Lingkungan: Organisasi yang peduli pada lingkungan dapat memanfaatkan server virtual untuk meraih keberlanjutan. Dengan meminimalkan jumlah server fisik, virtualisasi membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung inisiatif teknologi hijau.
  4. Penyediaan Cepat dan Efisiensi Energi: Virtualisasi server tidak hanya menyediakan instan server tanpa hambatan, tetapi juga membantu menghemat energi. Dengan server virtual, penyediaan dapat dilakukan dalam hitungan menit, menghindari penantian yang berkepanjangan.
  5. Server Virtual untuk Pengembangan yang Efisien: Penggunaan server virtual tidak hanya memberikan efisiensi operasional, tetapi juga mempercepat pengembangan dan pengujian perangkat lunak. Lingkungan terisolasi memastikan bahwa aktivitas pengujian tidak memengaruhi pengguna lain di server fisik yang sama.
  6. Peningkatan Produktivitas dan Server Cepat: Dengan server virtual, peningkatan produktivitas menjadi kenyataan. Server baru dapat diimplementasikan dengan cepat tanpa gangguan, menghasilkan otomatisasi yang mempercepat proses TI secara keseluruhan.
  7. Manfaat Pemulihan Bencana yang Lebih Efisien: Virtualisasi memudahkan prosedur pemulihan bencana dan mengurangi kebutuhan perangkat keras di situs DR. Server virtual terisolasi, memungkinkan replikasi sistem penting dan memberikan kemampuan failover yang cepat saat terjadi bencana.

Virtual Data Center

Virtual server adalah bagian integral dari konsep virtual data center. Virtual data center melibatkan virtualisasi tidak hanya di tingkat server tetapi juga di tingkat jaringan dan penyimpanan. Ini menciptakan lingkungan data center yang lebih dinamis, scalable, dan mudah dikelola. Virtual Data center dalam pemikiran tradisional adalah sebuah bangunan datacenter dengan berisi banyak rak yang berisikan server fisik (Network, Compute, Storage) dalam lokasi data yang sama. Virtual Data center selanjutnya dapat disebut sebagai kumpulan dari kapasitas cloud (vCPU, RAM, HDD, dan satu atau lebih IP Public). Dari kumpulan kapasitas cloud ini Anda dapat membuat virtual mesin dengan konfigurasi yang dibutuhkan dari template public catalog OS yang sudah terpasang atau menginstal OS dari image ISO Anda sendiri.

Anda juga dapat mengatur dengan berbagai pengaturan network (lokal network, NAT, Firewall, Load Balancer, VPN/Metro Ethernet dan lainnya). Anda dapat mengelompokkan virtual mesin anda ke dalam cluster (vApp) sesuai dengan tujuan atau fungsi dari aplikasi bisnis Anda (server web, database). Cara untuk mengakses Virtual Datacenter ini dikelola melalui MyAccount Portal dan VMware vCloud Director.

Layanan Virtual Mana yang Lebih Sesuai dengan Kebutuhan Anda?

Pilih layanan virtual server Windows atau Linux apabila:

  • Anda memiliki kebutuhan server skala kecil (promo-site, sandbox) yang tidak memerlukan infrastruktur server yang kompleks.
  • Anda sebelumnya pernah mempunyai pengalaman hanya dengan virtual private server (VPS) atau Webhosting.
  • Anda tidak memiliki pengalaman dalam pengaturan OS dan Network administrator. Misalnya, Anda tidak ingin berurusan dengan pengaturan NAT (di VDC Anda harus mengkonfigurasinya untuk mendapatkan akses RDP / SSH).

Pilih layanan Virtual Data Center apabila:

  • Anda memiliki kebutuhan server yang kompleks (CRM, ERP System, eCommerce, Billing System, Custom Aplikasi dan lainnya) dimana memerlukan sistem virtual mesin pada lokal network yang sama, konfigurasi Load Balancer, Firewall, VPN/Metro Ethernet dan konfigurasi network lainnya.
  • Standard Virtual Server tidak lagi cukup bagi kebutuhan Anda, dan Anda perlu membuat custom virtual mesin yang disesuaikan dengan sistem operasi yang Anda inginkan.
  • Anda memiliki pengetahuan dan skill dalam mengelola OS, Network dan Anda memiliki pengalaman mengenai produk dari VMware.
  • Anda ingin mengelompokkan server dalam setiap cluster vApp disesuaikan dari fungsi aplikasi bisnis anda.
  • Anda ingin kemudahan dalam mengelola kumpulan virtual mesin anda dalam satu login portal vCloud Director.

Zettagrid hadir di Indonesia dengan membawa misi untuk menyederhanakan dunia IT yang kompleks bagi Anda dengan adanya platform automatis, oleh karena itu kami telah membangun lingkungan manajemen yang efisien dengan VMware’s vCloud, dimana memungkinkan Anda mendapatkan solusi cloud computing yang aman dan scalable hingga kapasitas berapapun. Anda disini memiliki kontrol lebih karena virtual server Anda disimpan dalam kontainer Virtual Data Center.

Have a question? Contact Us!