Posts

3 Prioritas Utama Untuk Kelanjutan IT Bisnis Anda Ditengah Pandemik COVID-19

3 Prioritas Utama Untuk Kelanjutan IT Bisnis Anda Ditengah Pandemik COVID-19

Prioritas IT COVID-19

Pandemik COVID-19 yang terjadi secara global memang menimbulkan dampak yang sangat besar bagi organisasi atau perusahaan. Saat ini pemerintah telah menganjurkan masyarakat untuk bekerja di rumah untuk memperkecil angka penyebaran virus Corona yang telah menewaskan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. Tentunya bagi perusahaan/organisasi yang melakukan sistem bekerja di rumah, keamanan data perusahaan menjadi tantangan baru. Pada saat WFH perusahaan tidak dapat mengontrol keamanan dari perangkat, maupun koneksi yang dipakai oleh user atau karyawan mereka. Akibatnya, data perusahaan dapat terancam dari email phising yang bertujuan untuk meng hack data dari perusahaan anda.

Namun disaat yang bersamaan, gejolak ekonomi juga terjadi, sehingga beberapa perusahaan dituntut untuk melakukan penghematan demi kelanjutan bisnis mereka. Ditengah pembatasan pengeluaran perusahaan seperti ini dan tantangan keamanan data perusahaan saat WFH, organisasi harus mulai memikirkan prioritas IT mereka. Berikut 3 prioritas utama perusahaan untuk mencapai tingkat keamanan data yang optimal saat pandemic terjadi:

 

  1. Pertimbangkan untuk mulai beralih ke Cloud

Menurut survey dari LogicMonitor, 83% dari beban kerja perusahaan akan berada di cloud pada tahun 2020 ini, sehingga sistem keamanan pada teknologi cloud sudah semakin canggih dan berlapis karena mulai banyak bisnis yang saat ini telah memindahkan datanya pada cloud.

Disaat pandemik COVID-19 yang tidak menentu seperti ini, Cloud juga dapat membantu anda dalam menghemat pengeluaran  IT anda, karena cloud memiliki kemampuan yang fleksibel dan dapat diukur pemakaiannya. Sehingga, Ketika perusahaan mengalami penurunan atau peningkatan kebutuhan kapasitas storage, perusahaan dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan mereka pada saat itu.

Selain itu, cloud juga dapat menjadi solusi sementara bagi anda yang ingin membeli physical hardware baru namun terganjal lamanya waktu pengiriman akibat pandemik ini. Apalagi disaat yang bersamaan, harga USD terhadap rupiah sedang tinggi, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan juga pada harga hardware tersebut. Sehingga cloud dapat menjadi solusi sementara sambil anda menganalisa situasi dan kondisi yang akan terjadi kedepannya demi kelanjutan bisnis anda.

 

  1. Pastikan Redundancy Infrastuktur anda

Sudahkah anda memiliki sumber backup yang tepat dapat memproses data anda tanpa gangguan? Bagaimana jika jika tiba-tiba dalam kondisi WFH anda mengalami kegagalan sistem sehingga dapat menghambat kelancaran pekerjaan anda?

Untuk itu, idealnya dalam suatu perusahaan harus memiliki skenario backup data pada infrastruktur mereka. Sehingga data tidak hanya terpusat pada satu server untuk menghindari kegagalan sistem.

 

  1. Awasi Data Center Anda

Disaat seperti ini, hackers atau serangan digital lainnya mungkin saja menjadikan kesempatan WFH sebagai momen untuk mengambil atau bahkan menghilangkan data penting anda. Karena saat ini perusahaan memiliki focus yang terbagi, dan juga Ketika WFH karyawan belum tentu dilindungi oleh tingkat keamanan infrastruktur yang berlapis seperti di kantor sehingga hal ini dapat menjadi sasaran pelaku kejahatan digital.

Untuk itu anda diharuskan untuk memonitor data center anda. Pastikan bahwa keamanan data center anda terjamin. Zettagrid Indonesia menawarkan layanan cloud computing yang simple, aman dan harga yang tetap, tanpa bill shock walupun harga USD sedang tidak menentu selama pandemik ini. Saat ini Zettagrid Indonesia memiliki 2 lokasi data center yang terletak di Indonesia, sehingga memudahkan ada untuk memonitor keamanan data center anda karena lokasinya yang terjangkau dan dipastikan data anda aman dari serangan cyber karena telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang bersertifikasi.

 

Jika anda tertraik dengan solusi cloud infrastruktur kami, anda dapat menghubungi kami di sini atau e-mail ke sales@zettagrid.id.

 

3 Lapisan Keamanan Pada Sistem Arupa Cloud Desktop

 

Keamanan Arupa Cloud Desktop

3 Lapisan Keamanan Pada Sistem Arupa Cloud Desktop (ACD)

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan perusahaan saat menjalankan aktivitas kerja dari rumah atau Work from Home (WFH) adalah bagaimana agar keamanan data perusahaan terjamin dan tidak bocor ke pihak luar, terutama data yang berkaitan dengan keuangan seperti finance, accounting atau data-data yang beruhubungan dengan rahasia perusahaan.

Maka dari itu perlu untuk perusahaan memiliki solusi keamanan untuk pertukaran data aplikasi mereka salah satunya adalah dengan menggunakan Arupa Cloud Desktop (ACD). Arupa Cloud Desktop (ACD) adalah  layanan yang dirancang untuk penggunaan aplikasi secara bersama-sama sehingga keamanan berlapis diterapkan pada sistem Arupa Cloud Desktop (ACD) ini. Dengan keamanan berlapis akan menjamin bahwa keamanan data perusahaan terjaga dan tidak akan bocor ke pihak luar dan aman dari serangan hacker.

3 Lapisan keamanan pada sistem Arupa Cloud Desktop diantaranya adalah Double Firewall System  (Firewall Server Edge Service Gateway NSX dan Firewall Operating System), Enkripsi data aplikasi, dan Brute force defender pada sistem ACD. Berikut penjelasan mengenai 3  lapisan keamanan pada sistem Arupa Cloud Desktop (ACD):

Basic Deployment ACD

Basic Deployment Arupa Cloud Desktop (ACD)

 

Double Firewall System (Firewall Server Edge Service Gateway NSX dan Firewall Operating System)

 

Arupa Cloud Desktop (ACD) berjalan pada virtual machine yang terdapat pada virtual data center (VDC) di infrastructure cloud Zettagrid. Selain memanfaatkan feature firewall pada operating system server, network ACD  juga menggunakan filter firewall VMware NSX. VMware NSX adalah platform virtualisasi jaringan yang di produksi oleh VMware untuk infrastructure virtual server. VMware NSX juga digunakan untuk micro-segmentation security dan network antar virtual server. Micro-segmentation  ini telah dikonfigurasi pada ESG atau Edge Service Gateway di virtual data center (VDC).

Micro-Segmentation pada ESG (Edge Service Gateway) NSX  server ACD

Micro-Segmentation pada ESG (Edge Service Gateway) NSX server ACD

 

  1. Pertukaran Data User-Sistem Yang Terenkripsi

Portal Arupa Cloud Desktop (ACD) diakses melalui web browser, baik untuk Remote Desktop Web (RD Web) ataupun Remote Desktop Gateway (RD GW). Transmisi data antara user dengan aplikasi atau desktop di sistem ACD menggunakan protocol https. Protokol ini berfungsi untuk mengenkripsi data yang dikirimkan oleh user ke aplikasi atau desktop di server ACD.

Protokol pengiriman data User – Sistem ACD menggunakan HTTPS

Protokol pengiriman data User – Sistem ACD menggunakan HTTPS

 

  1. Dilengkapi dengan Brute Force Defender

Brute force attack menjadi salah satu jenis serangan yang biasa digunakan dalam menembus sebuah system, oleh karena itu sebagai antisipasi serangan ini Arupa Cloud Desktop (ACD) dilengkapi dengan Brute force defender. Brute force defender yang dipasang pada Arupa Cloud Desktop (ACD) akan otomatis memblokir alamat atau IP source yang mencoba memaksa masuk pada system ACD.

Bruteforce Defender pada Arupa Cloud Desktop (ACD)

Bruteforce Defender pada Arupa Cloud Desktop (ACD)

 

Optional : Network Extended

Pelebaran Network office atau network data center perusahaan ke environment Arupa Cloud Desktop (ACD) juga dapat dilakukan yaitu menggunakan tunneling site to site vpn atau ipsec vpn. Konfigurasi ipsec vpn dapat di setting pada Edge Service Gateway atau ESG di Infrastructure ACD.

Kelebihan antara Arupa Cloud Desktop (ACD) apabila dibandingkan dengan vpn client diantarnya adalah pada kapasitas koneksi, pada Arupa Cloud Desktop (ACD) pure kapasitas network Arupa Cloud Desktop (ACD) di infrastructure Zettagrid dan kapasitas yang digunakan oleh user tanpa mengalami pengurangan seperti halnya vpn client.  Selain itu Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki opsi login sebagai user aplikasi (spesifik aplikasi) atau user desktop (keseluruhan aplikasi), sementara untuk vpn client biasanya digunakan sebagai kebutuhan login user desktop (keseluruhan aplikasi).

Site to site vpn atau ipsec vpn pada Edge Service Gateway untuk pelebaran Network

Site to site vpn atau ipsec vpn pada Edge Service Gateway untuk pelebaran Network

 

Untuk informasi lebih lanjut dan berlangganan Arupa Cloud Desktop (ACD) anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau telepon +62-811-28-38-78

 

Source: VMware, Cloudflare

3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi IT Perusahaan Anda

3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi Bagi IT Perusahaan Anda

3 Alasan Mengapa Cloud

Pandemik COVID-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pengusaha saat ini. Selain harus menerapkan sistem kerja di rumah (WFH), mungkin saat ini di beberapa industry mulai merasakan dampak dari kebijakan ini, contohnya bagian sales yang sudah tidak dapat bertemu langsung untuk meeting face to face dengan calon pelanggan, pengiriman barang dari luar negeri yang lebih lama akibat tehambatnya logistik dan kebijakan baru dari pemerintah selama pandemik berlangsung, juga harga barang/bahan baku/peralatan yang lebih tinggi dari biasanya akibat meroketnya nilai US Dollar terhadap Rupiah.

Tentunya hal-hal ini dapat menjadi penghambat pertumbuhan usaha anda, dan tidak sedikit juga perusahaan yang saat ini mulai melakukan efisiensi tenaga kerja dengan melakukan PHK. Untuk itu perlu bagi anda untuk tetap dapat mempertahankan kelanjutan usaha anda salah satunya dengan melakukan efisiensi pada IT anda, dengan menggunakan teknologi cloud computing sebagai solusi IT efisiensi anda selama pandemic berlangsung. Berikut 3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi IT Perusahaan Anda

  1. Mengurangi biaya modal:

Ketika anda membangun infrastruktur sendiri tentunya anda akan membutuhkan biaya yang tidak kecil dari mulai lokasi server atau perangkat infrastruktur, investasi hardware dan software, penggunaan listrik yang besar, penyediaan pendingin ruangan agar server tidak panas, penyediaan ruangan data center, dedikasi platform, biaya keamanan dan lainnya.

  1. Lebih fleksibel dan “lincah”

Dengan cloud computing, anda dapat menghemat biaya dari segi penggunaan kapasitas karena pada teknologi cloud, anda dapat mengatur sendiri besar kecilnya kebutuhan kapasitas server anda sesuai dengan kebutuhan anda. Contohnya pada saat seperti ini tentunya pada beberapa sektor jika mengalami penurunan penggunaan kapasitas IT, anda dapat langsung menurunkan kapasitas yang anda miliki melalui self service portal yang telah disediakan.

  1. Waktu pembangunan sistem yang singkat

Jika anda ingin beralih menggunakan cloud computing anda tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang panjang untuk membangun sistem. Jika anda membangun sistem untuk infrastruktur sendiri, maka kurang lebih anda akan membutuhkan waktu 4-6 bulan, belum lagi pembangunan ruangan data center, ruangan pendingin dll. Pada cloud Zettagrid, anda hanya membutuhkan waktu 1-4 hari. Hanya tinggal melakukan order berlangganan, maka kami siap membangun sistem untuk anda hanya dalam kurun waktu 1-4 hari dan langsung dapat anda gunakan.

Zettagrid Indonesia menyediakan layanan cloud computing untuk solusi perusahaan anda disaat menghadapi situasi pandemic yang tidak menentu ini. Zettagrid Indonesia juga merupakan Cloud Verified Partner dari VMware dan memiliki lokasi data center di Jakarta dan cibitung. Kami berkomitmen untuk lebih dekat dengan anda dan siap sedia membantu anda selama 24/7. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut anda dapat menhubungi kami disini atau e-mail kami di sales@zettagrid.id

 

Apa Itu Arupa Cloud Desktop – Solusi WFH Kantor Anda

Arupa Cloud Desktop – Solusi WFH Kantor Anda

Remote Desktop

Kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meningkat! Tercatat pada Hari Minggu, 6 April 2020 sudah ada 2273 kasus positif Corona dengan jumlah kematian 198 orang. Maka dari itu mulai 3 April 2020 lalu pemerintah Indonesia mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) untuk mengurangi penyebaran COVID-19.

Dengan ini, pemerintah sangat menghimbau untuk pengusaha mulai mempekerjakan karyawan dari rumah masing-masing (WFH). Hanya beberapa sektor yang masih dibolehkan untuk beroperasi secara langsung. Sudahkah anda memiliki solusi WFH yang aman dan memiliki kemampuan untuk memonitor produktivitas karyawann saat WFH berlangsung?

Jika belum, maka Arupa Cloud Desktop adalah solusinya.

 

Apa itu Arupa Cloud Desktop?

Remote Desktop

Arupa Cloud Desktop (ACD) merupakan sebuah solusi WFH yang berguna untuk mengoptimisasi efisiensi IT, meningkatkan produktivitas user, serta memonitoring kegiatan user atau karyawan dalam suatu perusahaan terutama disaat karyawan bekerja dirumah.

Arupa Cloud Desktop memberikan akses virtual kepada karyawan ke aplikasi dan data perusahaan melalui web browser yang dapat di akses melalui Operating System apapun seperti Windows, Linux, macOS, iOS, maupun Android dan dapat di akses melalui berbagai macam device dari mulai PC, laptop, tablet, hingga smartphone. Sehingga karyawan dapat bebas bekerja kapanpun, dimanapun, dan yang terpenting dapat mengurangi biaya IT karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi.

Arupa Cloud Desktop memberikan solusi berlangganan tanpa komitmen jangka panjang, untuk membantu anda dalam kondusi yang memerlukan solusi yang dapat didelivery dengan cepat tanpa adanya investasi besar.

 

Mengapa anda harus menggunakan Arupa Cloud Desktop?

Kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada dunia ini salah satunya pandemik global COVID-19 yang sedang terjadi saat ini yang menyebabkan pengusaha harus memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi karyawannya dalam kurun waktu yang belum dapat diprediksi kapan pandemik akan berakhir.Ketika hal ini tejadi, maka perusahaan membutuhkan suatu solusi agar bisnis tetap berjalan seperti biasa dan karyawan tetap bekerja secara produktif.

Salah satunya dengan menyediakan akses yang aman kepada karyawan untuk membuka aplikasi vital perusahaan yang didalamnya terdapat data-data penting perusahaan. Ketika karyawan bekerja di luar rumah, tentunya device yang mereka gunakan belum tentu memiliki tingkat keamanan virtual yang sama dengan di kantor, sehingga dapat menimbulkan resiko serangan dari hackers yang dapat mencuri bahkan menghilangkan data perusahaan.

Selain itu, anda tidak perlu lagi menginstall aplikasi tersebut secara satu persatu di device pribadi karyawan anda, apalagi disituasi mendadak seperti ini, pastinya hal tersebut cukup akan memakan banyak waktu.

 

Keunggulan Arupa Cloud Desktop

Secara general Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki banyak keunggulan, salah satunya Arupa Cloud Desktop membantu anda memusatkan dan meningkatkan seluruh keamanan, ketersediaan, dan efisiensi desktop anda ketika harus melakukan sistem kerja dari rumah

ACD juga dijalankan di bawah infrastruktur cloud dari Zettagrid yang sudah bersertifikasi dengan lokasi data center yang terletak di Indonesia sehingga anda tidak perlu meragukan lagi keamanan data anda.

ACD juga memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya karena mereka dapat mengakses desktopnya kapanpun, dimanapun, dan dari device apapun hanya dengan koneksi internet dan web browser, sehingga dapat memfasilitasi karyawan untuk tetap bekerja produktif.

ACD dapat di deploy kurang dari satu hari, bahkan hanya beberapa jam saja sehingga di waktu darurat seperti ini anda dapat langsung mengimplementasikannya langsung pada perusahaan anda.

ACD memberikan akses kepada pengusaha atau bagian HR untuk memonitor kinerja karyawan selama kerja di rumah. Pengusaha dapat mengetahui berapa jam user menggunakan desktop mereka, bahkan mengtahui apa yang mereka kerjakan dalam desktop tersebut. Sehingga anda tidak perlu takut jika karyawan anda tidak bekerja selama WFH karena anda dapat memantau pekerjaan karyawan anda.

ACD dilengkapi dengan keamanan berlapis dan terjamin, dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN dan standar SSL Encryption yang umumnya digunakan untuk proteksi keamanan sistem online banking dan secure payment.

ACD akan bekerja sama persis dengan desktop/aplikasi perusahaan tanpa perlu memindahkan data yang ada di on-premise anda, sehingga anda tidak perlu merubah infrastruktur yang telah digunakan saat inii dan tidak perlu lagi melakukan training berkepanjangan untuk mengajarkan user dalam menggunakan ACD.

ACD juga diciptakan untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaan karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi. Anda dapat berlangganan tanpa komitmen jangka panjang dan juga dibayarkan dengan mata uang Rupiah sehingga ketika US Dollar mengalami kenaikan biaya berlangganan ACD akan tetap sama.

 

COBA GRATIS HARI INI Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau di telepon +6221 2789 9962, +62 811 283 878.

 Click disini untuk mengunduh product information

3 Reasons Why Your Data Center Location Matter

Data center location

3 Reasons why Data Center Location Matter

Data center is a physical or virtual infrastructure that used by enterprises to house their computer, server and networking systems and components for the company IT needs which involve storing, processing, and serving large amount of company critical data.

There are several things you should pay attention when you want to decide which data center you will host and store your critical data. These are including server specification and one of the important things is the data center location.

Here are 3 reasons why Data Center Location Matter.

  1. Data Center can affect your website’s speed and latency.

If your server is far away from its users, information and data will have to travel more distances. For example, when someone visits a page on your website, their computer needs to communicate with your server to access your files, photos, and other information. After that, those data will be transferred or downloaded from the server to their computer.

Unfortunately, when a data center is located far away from the user initiating the request, the process of obtaining files and data can be lengthy. Pages may take a while to load, and latency issues might arise. This problem might impact to your website visitors because they will get frustrated every time they visit your web.

  1. Secured data protection

If you place your data in local data center, you could know how secured they are. How the data center equipment and procedure when their clients want to visit the data center itself. They also equipped with excellent system that to keep your data safe.

  1. Easier to monitor

One of the most important reason to put your data on a local cloud provider is easier to monitor. Since data center became your business IT core, it is better for you if you can easily access your data center. Having long travel just to monitor your data center will wasting your time and cut your cost efficiency. Another benefits to put your data in the local cloud provider is they mostly have local experts to help you 24/7, so you can easily communicate with them.

 

Zettagrid Indonesia already has 2 availability in Indonesia which in Jakarta and Cibitung. Now we also have our office representative in Surabaya. With SLA 99.9% we always try to keep your IT running smoothly. We also provide local expert and support that ready to help you 24/7. Need more information about us? Click here or send us your requirement at sales@zettagrid.id.

Run a Warehouse Like A Pro With Cloud-based WMS

WMS Warehouse Management System

Run a Warehouse Like A Pro With Cloud-Based Warehouse Management System

Cloud technology has already integrated to all aspect in our life, from personal to business. In our daily life, we have cloud backup on our mobile phone to keep our photos, contact details, and many more. So, how can cloud help you run your business more efficiently? Well, if your business happens to rely on warehouses, there’s a cloud solution for that.

Nowadays, we often hear about Warehouse Management System (WMS). WMS is a software that helps you run and manage your day to day warehouse operation. Companies with warehouse can utilize WMS to prevent them from facing warehousing issues such as; misplaced or missing items, wrong delivery, inefficient process, etc.

WMS Warehouse Management System

Zettagrid Indonesia, in partnership with PT. Mimotek Indonesia, proudly present Largo App. Largo covers almost everything in your warehouse operation starting from inbound process, put away, picking, all the way to outbound processes. Largo uses Barcode/RFID Technology in most of the transactions to make it easier, faster, and error-proof. ‘Scan and Go’ we call it and it will make your warehouse operation a lot faster, less administrative works, and a lot less human error.

A company can implement WMS in two different ways: on premises system and cloud based system.  Hosted your WMS on cloud-based system gives you some advantages. Here are 3 benefits hosted your WMS on cloud-based system.

  1. Cost Effective

You don’t need to invest in hardware infrastructure and maintenance. Zettagrid as the cloud provider partner for Largo will handle them for you.

  1. Faster Onboarding process

With its flexible ability, cloud-based WMS are easier to configure and faster to set up. These systems offer standardized fulfilment business models and processes. You can start your on-boarding systems in days compared to weeks or months to implement and start when using on premises system.

  1. Scalable

If you implement your WMS in cloud-based system, you can scale your inventory management. You can expand your use of the system as your warehouse operations grow. In Zettagrid you can easily scale up and down your WMS as your business need.

Need more information about cloud-based WMS? contact us here