Posts

4 Manfaat Backup untuk Data Center

backup data center

Dalam menjaga data perusahaan atau pelanggan, sebaiknya Anda melakukan backup data untuk data center, karena alasan utama melakukan backup adalah Anda bisa melindungi data dari serangan siber, kerusakan hardware, atau juga virus. 

Data center yang dimiliki oleh perusahaan tentunya memiliki peranan yang sangat penting dan krusial karena bisa berhubungan dengan sistem operasional perusahaan, data center akan menyimpan data yang berharga dan sensitif dengan cermat. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Anda bisa saja kehilangan data dengan cepat, maka dari itu backup data menjadi sangat penting dalam menjaga integritas perusahaan. Dalam artikel ini, Anda bisa mengetahui beberapa manfaat yang diberikan backup untuk data center perusahaan. 

4 Manfaat Backup untuk Data Center 

1. Disaster Recovery Planning 

Bencana alam ternyata tidak hanya merusak bangunan secara fisik saja, tetapi juga bisa menyebabkan sebuah perusahaan kehilangan data, ketika bencana seperti banjir, longsor, gempa bumi, dan kebakaran melanda dengan besar bisa membuat data center rusak. Untuk menanggulangi situasi tersebut, backup & disaster recovery menjadi penolong utama. 

Ketika Anda memiliki salinan data atau backup data yang tersimpan di lokasi yang aman seperti cloud computing, maka Anda dapat dengan mudah memulihkan data yang hilang atau rusak. Dengan adanya situasi ini juga, perusahaan bisa beroperasi dengan lancar dan cepat kembali. 

 2. Perlindungan terhadap Kehilangan Data 

Beberapa waktu lalu isu serangan malware meningkat, hal ini menjadi sebuah ketakutan yang cukup serius terhadap perusahaan karena data adalah aset berharga bagi perusahaan. Ketika ada serangan malware atau juga kegagalan dalam hardware di data center bisa membuat data terhapus dan hilang dengan cepat. 

Namun, akan berbeda jika Anda sudah memiliki solusi backup untuk data center karena backup data yang dilakukan secara rutin akan membuat data center memulihkan data dengan akurat dan cepat, bahkan backup data juga bisa mengembalikan versi data yang lebih lama, sehingga Anda akan terhindar dari resiko kehilangan data. 

3. Keberlangsungan Bisnis yang Tidak Terputus 

Selain produk yang dimiliki oleh perusahaan, data juga menjadi aset yang sangat penting dan bisa merugikan bisnis jika Anda kehilangan data perusahaan, karena ketika kehilangan data, perusahaan akan kesulitan menjalankan operasi sehari-hari, memenuhi persyaratan kontrak, hingga memberikan layanan kepada pelanggan. 

Backup pada data center akan mengurangi resiko ini dengan cara memastikan ketersediaan data yang dibutuhkan dalam situasi darurat, sehingga bisnis And bisa tetap beroperasi dengan lancar tanpa mengalami penurunan produktivitas. 

4. Perlindungan dari Serangan Ransomware 

Ancaman ransomware memang menjadi hal yang perlu diwaspadai oleh setiap perusahaan, umumnya pelaku akan menggunakan teknik enkripsi data untuk mengunci data penting korban dan meminta tebusan untuk mengembalikan akses ke data tersebut. 

Satu langkah yang tepat untuk menghindari serangan ransomware adalah dengan melakukan backup data secara teratur nantinya pusat data dapat memulihkan data yang terinfeksi oleh ransomware dan Anda tidak perlu membayar biaya tebusan tersebut, sehingga backup data memiliki peran penting dalam melindungi data sensitif dan penting sebuah perusahaan dari kerugian finansial. 

Backup data yang tepat bisa memastikan data center pulih dari bencana, terlindung dari ransomware dan kehilangan data, dan untuk menjaga keberlangsungan bisnis. Untuk itu, sudah saatnya Anda beralih ke solusi Backup dari Veeam yang  merupakan salah satu layanan terbaik untuk melindungi data perusahaan dari serangan siber. Zettagrid Indonesia akan membantu Anda untuk memberikan solusi backup dan kebutuhan IT lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa melakukan konsultasi dengan tim kami melalui sales@zettagrid.id atau dengan mengisi form ini

Mengenal Cloud Backup yang Bermanfaat untuk Bisnis Anda

Mengenal Cloud Backup yang Bermanfaat untuk Bisnis Anda

Cloud backup terdiri dari dua bagian, yaitu penyimpanan dan pengambilan. Data aktual yang disimpan di server cloud dapat diakses melalui portal online atau melalui aplikasi yang diinstal pada perangkat lokal seperti laptop atau ponsel pintar. Sehingga pengguna dapat mengakses file mereka tanpa batas di mana pun mereka berada secara geografis, dan bahkan jika mereka bepergian ke luar negeri.

Cloud backup sendiri merupakan cara untuk menyimpan dan melindungi data Anda di lokasi yang jauh. Sangat penting untuk melindungi data Anda karena jika data hilang, Anda akan kehilangan semua informasi penting Anda. Jika ini terjadi, perlu waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali informasi yang hilang. Layanan cloud backup yang baik akan membantu memastikan hal ini tidak terjadi dengan memberikan perlindungan terhadap kegagalan perangkat keras atau bencana alam seperti kebakaran dan banjir.

Dan untuk mengetahui lebih lanjut terkait cloud backup yang dapat bermanfaat untuk bisnis Anda, berikut sedikit pemaparan yang bisa Anda pahami nantinya.

Definisi Cloud Backup

Pengertian dari cloud backup adalah teknologi yang memungkinkan Anda menyimpan data pada server di awan atau “di langit”, bukan di komputer atau server Anda sendiri. Penyimpanan awan atau cloud backup serupa namun mengacu pada penyimpanan file dilokasi dengan yang di luar lokasi, bukan menyimpan yang ada di perangkat pribadi Anda.

Pencadangan awan ini menjadi lebih umum karena bisnis yang membantu cara untuk menjaga informasi mereka agar tetap aman dan terlindungi sekaligus mengurangi biaya operasional. Ada beberapa manfaat yang terkait dengan penggunaan jenis teknologi ini:

Lebih mudah dari yang sebelumnya. Tidak perlu lagi instalasi perangkat keras atau perangkat lunak khusus, sehingga Anda hanya memerlukan koneksi internet. Hal ini memudahkan siapa saja, bahkan mereka yang tidak memiliki pengetahuan teknis untuk mencadangkan file mereka secara teratur tanpa memerlukan pelatihan sama sekali.

Dengan adanya cloud backup Anda memiliki akses dari mana saja, baik itu dokumen pekerjaan yang disimpan di rumah atau foto yang diambil saat liburan akhir pekan lalu. Sehingga tidak ada alasan mengapa informasi penting ini tidak boleh tersedia di mana pun kita berada.

Cara Kerja Cloud Backup pada Umumnya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cloud backup adalah teknologi yang dapat membantu melindungi data penting perusahaan Anda. Ini sama dengan fitur-fiturnya, tetapi alih-alih membicarakannya secara abstrak, kita akan melihat bagaimana cara kerjanya dalam praktik.

Pencadangan dilakukan secara otomatis dan terus menerus, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang penjadwalan pencadangan atau mengingat kapan terakhir kali Anda melakukan pencadangan. Cloud Backup melakukan semua ini untuk Anda di belakang layar sehingga ketika terjadi bencana atau ketika terjadi kesalahan, semua file Anda aman dan sehat di suatu tempat di internet. Di mana tidak ada yang bisa menjangkaunya tanpa izin dari siapa pun, kecuali mereka yang memiliki akses ke file-file tersebut dan hanya mencakup orang-orang yang membutuhkan akses.

Sementara penyimpanan di luar lokasi, Ini berarti apa pun yang terjadi di rumah atau tempat kerja, apakah ada gempa bumi atau banjir bahkan jika kedua tempat itu hancur karena kebakaran. Semua dokumen penting tersebut akan tetap aman di tempat lain yang cukup jauh sehingga tidak ada hal buruk yang dapat terjadi lagi. Hal ini karena cloud backup yang berhasil penyimpan salinan data dari penyimpanan lainnya.

Fungsi dan Manfaat Cloud Backup

Adanya pencadangan awan ini menjadi cara dalam menghemat biaya untuk melindungi data Anda. Selain itu, Anda bisa memulihkan dari serangan ransomware dalam hitungan menit dan menghindari kehilangan data akibat serangan tersebut.

Cadangan awan berfungsi dengan menyimpan salinan file Anda di lokasi terpencil yang tidak terhubung ke komputer atau jaringan utama Anda. Apabila terjadi sesuatu pada perangkat tempat file asli yang disimpan, seperti terinfeksi malware atau mengalami kegagalan perangkat keras, atau kerusakan hard drive, maka akan ada salinan yang sama yang tersedia di tempat lain jika terjadi kesalahan pada file atau perangkat asli.

Solusi ini merupakan pilihan yang baik untuk bisnis kecil, karena tidak memerlukan staf TI khusus atau lisensi perangkat lunak yang mahal. Sebaliknya, semua konfigurasi dapat dikelola secara langsung melalui antarmuka browser web seperti Google Drive atau Dropbox Business Connector, dan sebagainya.

Mengapa Perlu Menggunakan Teknologi Cloud Backup?

Cloud backup memiliki beberapa manfaat yang diantaranya, mudah digunakan, dapat dilakukan dari jarak jauh, dan tidak memerlukan perangkat keras atau pembaruan perangkat lunak tambahan. Serta aman dan tersedia dari mana saja di seluruh dunia selama Anda memiliki koneksi internet.

Solusi dari teknologi yang satu ini bersifat fleksibel dan dapat diskalakan, sehingga mudah digunakan pada berbagai ukuran bisnis atau organisasi. Meskipun Anda hanya memiliki satu komputer atau beberapa server dengan terabyte data untuk dicadangkan, pencadangan awan akan sesuai dengan anggaran dan memastikan semuanya aman dari bahaya setiap saat.

Oleh sebab itu, cloud backup menjadi pilihan terbaik untuk bisnis yang ingin melindungi data mereka. Layanan ini memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan tertinggi, sehingga memudahkan Anda untuk menjaga data tetap aman dan dapat diakses setiap saat. Teknologi di balik layanan ini juga memungkinkan Anda untuk memulihkan file dengan cepat sehingga tidak akan ada waktu henti saat memulihkan dari kegagalan perangkat keras atau masalah lainnya.

Mengingat pentingnya data bagi sebuah bisnis, sebagai provider cloud lokal yang menyediakan layanan cloud backup, Zettagrid Indonesia dapat membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut. Veeam Backup salah satu layanan cloud yang terjamin kualitasnya, di mana sudah banyak para konsumen Zettagrid rasakan sendiri manfaatnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait cloud, Anda dapat menghubungi langsung ke tim kami melalui sales@zettagrid.id.

Apakah Firewall Saja Cukup Melindungi Anda Dari Kehilangan Data?

Firewall backup

Apakah Firewall Saja Cukup Melindungi Anda Dari Kehilangan Data?

Sistem firewall dan sistem backup dalam teknologi informasi adalah dua komponen terpisah tetapi memiliki kaitan yang erat. Firewall secara umum adalah sebuah perangkat (baik hardware ataupun software) yang memiliki fungsi untuk mengatur, mengontrol, dan juga mengawasi arus  keluar-masuk paket data pada sistem jaringan atau sistem operasi. Firewall dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari luar atau ke dalam suatu jaringan internal.

Sementara backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. Tujuan utama dari proses backup adalah untuk mengembalikan data pada satu kondisi di point in time atau titik tertentu di masa lalu ketika data tersebut hilang. baik karena terhapus atau karena rusak.

Sistem firewall biasanya digunakan sebagai metode pencegahan atau preventif sementara backup bersifat represif.  Berikut adalah beberapa fungsi firewall , diantaranya :

  • Firewall berfungsi untuk mengatur dan mencatat lalu lintas jaringan/operating system
  • Firewall berfungsi untuk menjaga kemanan jaringan internal
  • Firewall dapat digunakan untuk memblokir lalu lintas yang tidak aman
  • Firewall sebagai pos atau kontrol pengawas arus paket data
  • Firewall dapat digunakan untuk mengatur autentifikasi akses data
  • Firewall dapat digunakan untuk memblokir program jahat yang bisa menginfeksi komputer
  • Firewall sebagai tameng atau dinding untuk menghindari peretasan dan pembobolan data dan juga melindungi informasi pribadi dari pengguna tidak sah.

Backup

Bagi Tim IT infrastructure dalam mengoptimalkan security awareness perusahaan, selain dengan menggunakan sistem firewall biasanya mereka juga melengkapinya dengan sistem backup. Beberapa alasan backup ini dibutuhkan walaupun sudah mengganakan sistem firewall:

  • Sistem firewall bertujuan untuk melindungi jalur akses dari dalam maupun luar sistem tetap aman sementara backup bertujuan melindungi data dari virus atau malware.
  • Sistem backup dapat digunakan sebagai data cadangan ketika adanya kegagalan perangkat
  • Sistem backup dapat digunakan sebagai data cadangan ketika adanya human error seperti penghapusan data yang tidak disengaja
  • Sistem backup dapat digunakan sebagai data cadangan ketika sistem firewall sudah terbobol dan terjadi kehilangan atau kerusakan pada data utama
  • Bagi perusahaan tertentu, sistem backup diwajibkan atau dibutuhkan dalam rangka memenuhi regulasi institusi

Salah satu client kami di bidang retail contohnya, mereka sudah menggunakan firewall baik level infrastructure dan level operating sistem, selain itu mereka juga  sudah mengaktifkan firewall dengan spesifik whitelist source IP untuk menjamin sisi keamaan data dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seiring berkembangnya malicious software atau  malware serta banyaknya celah keamaan suatu sistem atau aplikasi yang perlu diperhatikan, salah satu server aplikasi client A berhasil terinfeksi oleh malware terbaru. Data yang terdapat pada server mengalami kerusakan atau corrupt. Namun karena client tersebut sudah prepare dengan sistem backup dan menjalankan proses backup secara berkala, akhirnya data yang rusak dapat kembali di pulihkan dan tidak menyebabkan kehilangan data secara permanen.

Zettagrid Indonesia sebagai cloud provider di Indonesia, selain menyediakan infrastructure as a service (IaaS) juga menyediakan Backup as a service (Baas) layanan yang kami tawarkan diantaranya adalah Cloud Connect Backup  dengan teknologi dari Veeam yang dapat juga Anda gunakan sebagai solusi backup pada server on premise Anda serta VDC Backup dan Image Archive untuk server yang Anda gunakan di cloud Zettagrid. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan Backup silahkan menghubungi kami disini atau melalui email ke sales@zettagrid.id.

Perlukah Cloud Backup Untuk Microsoft 365?

backup microsoft 365

Perlukah Cloud Backup Untuk Microsoft 365?

Kehadiran Microsoft 365 di masa pandemi seperti sekarang menjadi solusi bagi berbagai bisnis dalam bekerja. Dengan berbagai layanan kolaborasi online yang dihadirkan oleh Microsoft 365, perusahaan pun kini tetap dapat menjalankan produktivitasnya meski hanya bekerja dari rumah (Work From Home, WFH). Tak heran, karena layanannya yang telah membantu berbagai bisnis tersebut, Microsoft 365 kini memiliki lebih dari 50 juta pelanggan di seluruh dunia.

Namun demikian, membantu bisnis untuk menjaga produktivitas dan mengelola data bisnis saja tidaklah cukup, bila tidak diimbangi dengan strategi perlindungan data. Dengan strategi perlindungan data yang tepat, tentunya bisnis dapat melindungi data di Microsoft 365 dari ancaman kehilangan. Itulah mengapa, solusi pun tetap diperlukan walaupun Anda meyakini data bisnis tetap aman di Microsoft 365. Salah satunya seperti menggunakan solusi cloud backup.

Lalu, apa alasan bisnis memerlukan backup untuk Microsoft 365? Beberapa poin berikut mungkin bisa menguatkan Anda mengenai solusi cloud backup untuk Microsoft 365:

1. Microsoft tidak bertanggung jawab untuk backup data Anda

backup Microsoft 365

Pernah dengar tentang Microsoft Shared Responsibility Model? Jika ya, Anda pasti tahu betul bahwa Microsoft sebagai penyedia layanan bertanggung jawab untuk menjaga infrastruktur dan layanan Microsoft 365 agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, layanan ini hanya melakukan replikasi data (bukan membackup data), menjaga keamanan infrastruktur, serta kerahasiaan data sesuai dengan standar sertifikasi internasional.

Bila bisnis Anda menggunakan layanan Microsoft 365, tentunya Anda bertanggung jawab dalam mengakses dan mengontrol data seperti membackup data, menyimpan data, dan mengamankan data dari serangan ransomware. Maka dari itu, solusi backup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan demikian, risiko dan ancaman kehilangan data bisa bisnis Anda minimalisir semaksimal mungkin.

2. Kehilangan data bisa menimbulkan kerugian besar

backup Microsoft 365

(Source: doglikehorse from Getty Images)

Ketika manajemen Anda masih mempertimbangkan solusi backup tanpa akhir keputusan yang jelas, Anda bisa mengingatkan bahwa menurut laporan Verizon, pelanggaran data “kecil” dapat menelan biaya hingga setengah juta dollar, sementara pelanggaran data yang cukup “besar” dapat mencapai $200 juta. 

Tak hanya itu, downtime yang dialami oleh bisnis pun bahkan bisa mengalami kerugian yang cukup besar. Menurut studi dari Information Technology Intelligence Consulting Research, biaya rata-rata downtime selama satu jam adalah $100.000. Itu pun dengan asumsi bahwa Anda bukanlah salah satu dari 33 persen responden survei yang mengalami downtime selama satu jam dan menghabiskan biaya dari satu hingga lima juta dollar.

Di luar kerugian materi, downtime dan pelanggaran data juga dapat berimbas kepada reputasi bisnis. Bisa dibayangkan bila bisnis mengalami kedua masalah tadi, reputasi yang buruk akan terjadi dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan pelanggan. Itulah sebabnya, perlindungan data seperti backup sangat penting untuk bisnis Anda.

3. Regulasi penyimpanan data

backup Microsoft 365

(Source: relif from Getty Images Pro)

Menurut John Wiley & Sons, regulasi penyimpanan data akan memiliki perubahan peraturan yang berkelanjutan dan peningkatan peran terhadap kepatuhan bisnis dalam sepuluh tahun mendatang. Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik data bertanggung jawab untuk mengatur data perusahaan dan memastikan bisnis memenuhi persyaratan regulasi tersebut.

Menggunakan solusi backup data pihak ketiga bisa menjadi cara untuk mematuhi regulasi penyimpanan data. Dengan menjalankan solusi tersebut, bisnis tidak hanya memenuhi kebutuhan regulasi perusahaan, tetapi juga dapat menjaga dan melindungi datanya termasuk Microsoft 365.

4. Serangan Siber

(Source: Wpadington from Getty Images)

Serangan siber memang bukan hal asing lagi bagi bisnis saat ini. Seiring teknologi berkembang,  ancaman siber seperti phishing, malware, hingga ransomware, kerap kali muncul dan menghantam bisnis dengan kerugian yang cukup besar. Bahkan, kehilangan data sering menjadi imbas yang cukup sering ditemui oleh bisnis yang mengalaminya. 

Itulah mengapa, mempersiapkan solusi seperti cloud backup sangat penting untuk melindungi data bisnis Anda. Terlebih, poin pertama menjelaskan yang bahwa data seperti Microsoft 365 tidak memiliki sistem backup sendiri dari penyedia layanan. Sehingga, ini pun menjadi tanggung jawab Anda untuk menyediakan solusi backup tersebut.

Lalu, apa solusi yang tepat untuk backup data Microsoft 365?

Arupa Backup 365 solusi backup Microsoft 365 bisnis Anda

Arupa Backup 365 hadir menjadi solusi untuk kebutuhan backup Microsoft 365 bisnis Anda. Dengan memanfaatkan teknologi dari Veeam Backup Microsoft 365, Arupa Backup 365 mampu menghadirkan pengalaman backup yang lebih sederhana pada Microsoft 365. Tak hanya itu, berbagai keuntungan juga bisa Anda rasakan ketika menggunakan Arupa Backup 365 ini, seperti:

  • Jaminan SLA 99.9%.
  • Kemudahan tanpa batas.
  • Aman dan bersertifikasi.
  • Infrastruktur 100% lokal.

Mari perkuat strategi perlindungan data Microsoft 365 Anda dengan #SolusiYangPasti seperti Arupa Backup 365.

Untuk pertanyaan lebih lanjut terkait produk atau solusi cloud lainnya, Anda bisa menghubungi kami di sini atau ke sales@zettagrid.id.

The Five Leading Causes of Data Loss

 

Data Loss

The Five Leading Causes of Data Loss

Remember how it feels when you accidentally deleted important data? Or when your PC was suddenly broken? Losing important data is the worst nightmare you can get in this digital age, not to mention if those data belong to your business.

Of course, there might be some ways to get back your data when you unintentionally delete your data. And often time, those process are meant to be done by professional, with no guarantee that everything can be recovered.

These are five leading causes of data loss you should know:

  1. Hardware or System Malfunctions

It has been observed that most of the data losses occur due to hardware or system malfunctions. Hard drive failure is the common cause of data loss. Hard drives are the flimsiest parts of a system. Most of the hard disk failure occurs due to mechanical issues, human mishandling, overheats, sudden power failure, liquid damage, etc. Hence, to prevent it from damage, one should keep the computer dust free and using an uninterrupted power supply to reduce the risk of data loss because of power failure.

  1. Power Outage

Certainly, a power failure can halt business operations significantly. A sudden shutdown due to an abrupt power outage can damage your hard drive which could lead to inaccessibility of your essential data. Thus, to avoid data loss situation, it is advised to use a generator or a backup battery to protect your system during a power outage.

  1. Human Errors

Another cause of data loss is human errors. For instance, when someone in your company unintentionally deleted files or folders. Sometimes, users delete some important files such as system registry settings, alteration OS files location or attribute, etc.

  1. Malware attack

There are various kind of viruses which could attack computers every day. Being connected to worldwide network has many advantages; however, it opens computers to many serious risks. Virus attack could impact your computer performs, even worst it can steal your important data too. Imagine your client databases, technical inventions, industrial information, or any data that have serious monetary value get damaged or stole by a hacker. That’s why it is important to have your backup data.

  1. Natural Disasters

Who can be blame if your office or your data center got flooded? Or if your building burnt down along with your data storage. Having regular backups and keeping them in various locations sometimes makes tremendous difference. Do not let accidents hit you unexpectedly, make backups of your data now.

Cloud Backup from Zettagrid provides solution to these 5 causes of Data Loss. You can quickly recover your data when you need to. Cloud Backup makes it easy for you to extend your Veeam Backup infrastructure into the cloud.  Interested in backup your data to Zettagrid? Contact Us Here

 

Sources: Imobie

Zettagrid Cloud Talk 2020 Event Highlights

Zettagrid Cloud Talk 2020 Event Highlights

Zettagrid Cloud Talk 2020

Zettagrid Indonesia successfully held its first event in 2020 called “Zettagrid Cloud Talk 2020: Seamlessly Automated Your Cloud Backup”. This event held on 23 January 2020 at CoHive 101, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Zettagrid Cloud Talk is an event series that created to keep its audiences update on Zettagrid latest technology and growth. In collaboration with Veeam, Zettagrid hopes that it will bring insights about the importance of cloud backup for people business in this digital era.

Zettagrid Cloud Talk 2020

On this event, Country Manager of Zettagrid Indonesia, Reza Kertadjadja mentioned that 2019 been a busy year for Zettagrid Indonesia as its company joined with several IT communities and held several events from local to International events such as Veeam Solution Day Singapore 2019. Reza also mentioned that Zettagrid Indonesia remain to grow every year and currently has 150 clients.

Zettagrid Cloud Talk 2020

On the other hand, Dolly Indra GM Sales of Zettagrid Indonesia updated that in 2020, Zettagrid will released several new products, that is currently under development by Zettagrid team. The three new products include; Veeam Availability Console, VMware vCloud Availability, and Container Service Extension (Kubernetes).

Zettagrid Cloud Talk 2020

Thanks to Mr. Santoso Gunawan from PT. Apexindo Pratama Duta Tbk who’s spare his time to shared insights about his experiences in using Veeam cloud connect backup and replication product in Zettagrid cloud.

Newin Atmarumeksa as Technical Consultant Veeam Indonesia explained about Veeam V9.5 features and give a little sneak peak about Veeam 10. He ended with questions and answers session that catch the audience attention.

Last but not least, Zettagrid Indonesia Customer Success Lead, Novia Kurniasih explained about the strategy to designing backup. Starts from determine what data that has to be backed up until the test and monitor backup system steps. She also revealed some of her customer’s study cases that using Veeam Backup and Replication.

Thank you for all attendees for your participation at Zettagrid Cloud Talk 2020. Hope this event could be beneficial for your work and business. If you have more questions or interested in our products contact us here at sales@zettagrid.id or call us at +6221 2789 9962.