Posts

Run Cloud-based Warehouse Management System Like A Pro

Cloud-based Warehouse Management System

Run Cloud-based Warehouse Management System Like A Pro

 

When everything goes into digital, anything you can do seems easier. Thanks to technology that create solutions for people so they could simplify their life and business including warehouse management system. Warehouse Management System (WMS) is a software that helps you run and manage your day to day warehouse operation. Business with warehouse can utilize WMS to prevent warehousing issues such as; misplaced or missing items, wrong delivery, inefficient process, etc.

Zettagrid Indonesia, in partnership with PT. Mimotek Indonesia, proudly present Largo App. Largo covers almost everything in your warehouse operation starting from inbound process, put away, picking, all the way to outbound processes. Largo uses Barcode/RFID Technology in most of the transactions to make it easier, faster, and error-proof. ‘Scan and Go’ we call it and it will make your warehouse operation a lot faster, less administrative works, and a lot less human error.

Join us to get insight how to “Run Cloud-based Warehouse Management System Like A Pro” on Zettagrid e-TechDay Vol.04. Meet Antony Wijaya as Business Consultant from Largo, one of the best WMS apps solution in Indonesia.

Event Details:

Date: Tuesday, 20 October 2020

Time: 14.00-16.00

Zoom

Link to Register: https://tinyurl.com/eTechDay4

Save your spot now and get chance to win OVO credits by the end of Event. If you need further information you could contact us to marketing@zettagrid.id or click here.

Cloud Computing atau On-premises? Manakah yang lebih baik?

Cloud Computing Atau On-Prem?

Cloud Computing atau On-premises? Manakah yang lebih baik?

Memilih solusi IT Cloud computing atau On-premises untuk bisnis anda merupakan hal yang krusial. Karena jika salah pilih, maka banyak hal yang harus anda pikirkan dari awal. Apalagi di masa pandemi COVID-19 yang tidak menentu seperti ini, yang dimana tak jarang beberapa perusahaan harus melakukan efisiensi agar bisnis berjalan dengan lancar di tengah pandemi.

Sebelum memilih harus di alokasikan kemana biaya investasi anda, lebih baik anda mengenalinya lebih baik terlebih dahulu apa itu cloud computing dan ap aitu on-premise yang mana yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Cloud computing adalah layanan komputasi melalui internet dengan basis pembayaran pay-as-you-go basis, atau membayar sesuai pemakaian anda. Dengan kata lain, cloud computing adalah solusi hosting dimana penyedia layanan cloud atau cloud service provider menawarkan fasilitas dan data center untuk IT workload perusahaan anda. Ketika anda menggunakan jasa cloud provider, cloud provider anda lah yang harus bertanggung jawab atas data center, keamanan, dan fungsi network IT workload anda.

Sedangkan didalam On-premises atau on-prem, seluruh IT environment dan infrastruktur termasuk server dan software yang digunakan, terpasang dan dikelola oleh IT organisasi atau perusahaan sendiri. On-premise sendiri memiliki server fisik yang biasanya terletak di lingkungan organisasi/perusahaan tersebut.

Jadi dimana letak perbedaan dan mana yang terbaik? Cloud computing atau On-premis?

Cloud Computing Atau On-Prem?

Cloud computing memiliki kemampuan fleksibel atau scalable. Sehingga dengan cloud bisnis akan lebih mudah untuk mengembangkan atau mengurangi kapasitas sesuai dengan kebutuhan. Kemudian cloud juga lebih instant dari segi kapan anda ingin menggunakannya. Jika anda ingin menggunakan anda tinggal menyalakan fungsinya namun sebaliknya, anda juga dapat memberhentikannya hanya dengan mematikan/turn off.

Dari sisi biaya, cloud memiliki keuntungan tersendiri yaitu anda hanya membayar sesuai dengan kapasitas yang anda gunakan. Sedangkan, di On-prem biaya operasional akan terus sama bahkan meningkat apapun yang terjadi.

Dengan cloud, perusahaan juga tidak perlu memikirkan biaya perawatan dan update system, sehingga anda dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk memenuhi strategi bisnis anda.

Di Zettagrid, anda dapat mengakses sistem dan data anda dengan keamanan yang terjamin Up-time Service Level Agreement (SLA) 99,9%. Ditambah lagi saat ini Zettagrid Indonesia adalah cloud service provider di Indonesia yang memiliki sertifikat VMware Cloud Verified Provider, sehingga anda sebagai user dapat memaksimalkan seluruh fitur VMware cloud-based yang ada di Zettagrid.

Jika anda berminat, atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami disini atau email kami di sales@zettagrid.id.

Tingkatkan Sistem IT Workload Bisnis Anda Dengan Cloud Provider

IT Workload

Tingkatkan Sistem IT Workload Bisnis Anda Dengan Cloud Provider

Sejak terjadinya pandemi COVID-19, berbagai industri dari sektor bisnis kini bertransformasi menjadi lebih digital. Hal ini dilakukan tentunya tidak hanya untuk mengikuti kebijakan social distancing, melainkan juga perilaku konsumen yang saat ini beralih secara daring. Untuk itu, akses internet saja tidak cukup dalam meningkatkan bisnis di masa pandemi ini. Sistem IT canggih lainnya juga diperlukan demi menunjang kebutuhan operasional bisnis, salah satunya adalah sistem cloud provider.

Selain menjadi solusi infrastruktur digital bagi perusahaan, sistem layanan cloud juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis dengan mengurangi investasi CAPEX dan OPEX. Tak hanya itu, deployment yang dapat dilakukan dalam beberapa jam saja, menjadikan cloud sebagai pilihan pengusaha untuk meningkatkan sistem IT workload bisnis anda di masa pandemi seperti sekarang.

Dalam talkshow bertajuk “Zettagrid e-CloudTalk vol. 04: Elevate Your IT Business Growth with Zettagrid” pada 26 Agustus 2020, Yohannes Saputra selaku IT Project and Development di Chemstation Asia (CSA), membagikan pengalaman perusahaannya saat menggunakan teknologi cloud infrastructure. Setelah melakukan beragam inovasi teknologi, CSA kini mempercayai sistem layanan cloud data center dari Zettagrid Indonesia untuk menopang sistem IT workload perusahaan.

Keputusan perusahaan tersebut pastinya terjadi bukan tanpa alasan. Mengingat sistem cabang perusahaan di 7 negara lainnya memiliki waktu yang berbeda, CSA membutuhkan sistem server yang dapat terus aktif demi meningkatkan operasional bisnisnya. Sehingga, sistem cloud dipercaya dapat menjadi solusi IT perusahaan tersebut.

Human error yang dapat terjadi sewaktu-waktu pun menjadi alasan berikutnya. Demi meminimalisir terjadinya risiko dari bencana, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi kimia ini melihat perlunya sistem backup plan. Sehingga, jika terjadi gangguan seperti human error, sistem backup plan cloud dapat diaktifkan secara real time dan tidak mengganggu operasional lainnya.

Namun, mencari solusi operasional IT tidaklah cukup bagi bisnis yang sedang dijalankan. Bencana alam maupun serangan hacker tentunya dapat menimpa sistem IT workloads bisnis anda. Terutama bagi on-premise yang tidak memiliki standard data center seperti cloud provider.

Menurut Stephen Tukimin selaku VCPP Senior Solution Engineer di VMware, sistem layanan cloud tentunya memiliki standar yang dapat menjaga service level agreements (SLA). Standar tersebut bisa dilihat dari sisi infrastruktur, konektivitas jaringan, hingga keadaan daruratnya. Sehingga, kebijakan SLA yang jelas dapat menjadi jaminan bagi pengguna terkait keamanan data yang tersimpan pada sistem.

Jika anda ingin menyimak apa kata para pakar mengenai Cloud computing di Zettagrid e-CloudTalk Vol.04, anda dapat menyimak tayangannya di channel Youtube kami disini

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Zettagrid, anda dapat menghubungi kami di sini atau email ke sales@zettagrid.id untuk memudahkan pengalaman cloud bagi bisnis anda.

 

Writer: Gita Gisela