Posts

5 Workloads That Potential for Cloud Adoption

cloud adoption5 Workloads That Potential for Cloud Adoption

 

Since pandemic COVID-19 spread a year ago, business industry from all over the world had to decide to implement a remote working system for their company. Some of them might succeed to adapt to its working system, but for some, it might be a challenge for their workloads. Therefore, technology like cloud adoption is needed to support companies’ work-from-home requirements. With its agility and flexibility, the cloud can maintain business continuity and build business resilience while working from home.

However, adopting cloud only to store and manage data is not enough to maintain business during COVID-19. Besides of data, some workloads are also needed to support enterprises in work collaboration and communications. Therefore, enterprises should consider cloud adoption to deploy them, so businesses can achieve the best remote working system during this pandemic. Then, what are the workloads that should be moved to the cloud?

A Vice President (VP) Analyst at Gartner, Ed Anderson, has listed five workloads that might be potential for cloud adoption.  Read them below to gain insights in maintain business during remote working:

1. Collaboration Tools

cloud adoption

(Sumber: dr.digitex from Freepix)

During pandemic, the demand for collaboration tools is increased for remote workers. With easy access and various features to enable remote teams to communicate and working on the same project together, those tools have offered the company productivity while working remotely. Therefore, this solution might be potential for cloud adoption.

Microsoft Office 365, iWork, and Google G Suite are three examples of cloud-based collaboration. The broad and horizontal applicability of these applications has proved of how well-suited cloud-based collaboration is for cloud delivery. Not only that, but the advancement of cloud-based collaborations also enabled more access for business while working remotely. That’s why enterprises should consider this option for the best collaborative tools.

2. Video Conference

(Sumber: AndreyPopov from Getty Images)

During pandemic, video conferencing has become the major communication tool for organizations. With the simple features, easy, and fast access, people now are using video conference not only to communicate with friends and family, but business is also included in it.

That’s why, as the remote workers increased, the demand for video conferencing doubled or even tripled in some markets. With the massive number of its usage even for business needs, of course, it will cause the immense demand for networking bandwidth. Hyperscale cloud providers can be a solution to deliver this solution. With its flexibility and high scalability, video conferencing can be potential for cloud adoption.

3. Virtual Desktop 

(Sumber: Pinkypills from Getty Images)

According to doubleoctopus.com, Virtual Desktop is an operating system and accompanying applications that are hosted on a server and made accessible to an endpoint. It is typically accessed through client software installed directly on an endpoint, and it can be used to enable the user to interact with each other. Therefore, this technology becomes one of the important tools for remote workers while working from home.

With the rising demand of its usage, cloud adoption can be a solution to deploy Virtual Desktops. While often delivered as a data center service, cloud-based desktop virtualization has become mainstream and provides stable and scalable control points than traditional data-center-based solutions.

4. Scale-out applications

(Sumber: pikisuperstar from Freepik)

According to technopedia.com, scaling-out is the IT strategies that increase the processing power and storage capacity of systems. So, if the applications need to be scaled-out, it means the applications could get benefit from adding additional resources to satisfy increases in demand.

Hyperscale cloud adoption can be a good choice to deploy scale-out applications. With the easy transition for enterprises to migrate their applications to the cloud, companies can grow their cloud at their own pace and hosting applications with variable usage or scale-out requirements.

5. Disaster Recovery  

(Sumber: olm26250 from Getty Images)

According to Gartner, 50% of organizations will increase their budget for cloud-based Disaster Recovery (DR) solutions by 2023. It can be predicted, as DR offers the cost-effectiveness of using a pay-per-use environment to support unexpected failover. That’s why, if your company needs a solution that can prevent the risk of downtime and can maintain business continuity at the same time, a cloud adoption for Disaster Recovery might be the best choice for your business. 

At Zettagrid we offer Disaster Recovery as a Service like secondsiteDR to support businesses in achieving their business continuity. With the High Availability and RTO below 15 minutes, Disaster Recovery can help the business to reduce downtime caused by disaster or even human errors. 


If you have any further questions about our solution, you can contact us here or through sales@zettagrid.id.

Produktif Saat WFH Dengan Arupa Cloud Desktop

produktif saat WFHProduktif Saat WFH Dengan Arupa Cloud Desktop

 

Menutup akhir tahun, penyebaran kasus COVID-19 dikatakan meningkat di Indonesia. Tercatat pada hari Selasa, 22 Desember 2020, kasus positif corona telah mencapai 678125 dengan total kematian berjumlah 20.257 orang. Dengan adanya peningkatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun kembali memberlakukan sistem kerja dari rumah (Work from Home, WFH) dengan presentase sebesar 75% bagi seluruh perkantoran.

Kondisi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha. Pengusaha yang terbiasa bekerja di kantor, kini terpaksa harus bekerja secara fleksibel. Belum lagi, penelitian Aberdeen menyebutkan bahwa 23% bisnis mengalami hambatan dalam berkomunikasi dan melakukan kolaborasi kerja ketika diberlakukan sistem kerja secara remote.

Dengan melihat kesulitan tersebut, solusi pastinya diperlukan oleh para pelaku usaha agar tetap produktif meski menjalani sistem WFH. Termasuk salah satunya dengan menggunakan teknologi Remote Desktop, seperti Arupa Cloud Desktop (ACD). ACD merupakan teknologi Remote Desktop yang bisa digunakan untuk kebutuhan remote working perusahaan. Dengan ACD, karyawan memiliki akses virtual ke aplikasi dan data perusahaan melalui web browser di sistem operasi dan perangkat apapun.

ACD juga memiliki berbagai fitur utama yang berfungsi untuk membantu perusahaan Anda tetap produktif saat WFH. Penasaran apa saja? Simak di antaranya berikut ini:

1. Proactive IT Support 

Selama WFH, gangguan sistem IT kerap kali ditemui oleh karyawan. Mulai dari sistem aplikasi error, data yang tidak bisa diakses, hingga kegagalan jaringan. Hal ini tentunya akan sangat merepotkan dan mampu menunda keberlangsungan produktivitas karyawan Anda saat WFH. Oleh karena itu, ACD hadir dengan IT Support yang selalu siap membantu perusahaan Anda agar tetap produktif saat WFH. Dengan adanya IT Support, masalah IT bisa teratasi bahkan sebelum gangguan tersebut muncul. 

2. Admin Remote Management 

Tak hanya layanan IT Support, ACD juga memberikan fitur Admin Remote Management yang dapat membantu admin maupun tim IT untuk melihat dan memonitor layar pengguna ACD. Sehingga, manajemen juga akan tahu aktivitas apa saja yang tengah dilakukan oleh karyawan. Selain itu, tim IT juga dapat memberikan bantuan dengan mudah tanpa diperlukan tools tambahan karena fitur satu ini.

3.  IPS/IDS Protection 

Selama WFH, sistem keamanan data tentunya memiliki kerentanan tinggi untuk bisa diretas oleh hacker. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab ACD menyediakan sistem pelindung IPS/IDS yang dapat membatasi lokasi yang digunakan dalam mengakses Cloud Desktop. Jika pengguna yang tidak dikenali mencoba mengakses paksa Cloud Desktop Anda, maka sistem akan memblokir IP pengguna yang mencurigakan tersebut. Sehingga upaya serangan siber maupun malware dapat dicegah semaksimal mungkin.

4.  99.9% Uptime

Saat WFH, kendala mati listrik, server ataupun jaringan sering kali menjadi masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan. Oleh karena itu, solusi pun diperlukan demi menjaga perusahaan Anda tetap produktif saat WFH.

ACD hadir dengan ketersediaan layanan sebesar 99.9% sepanjang waktu bagi perusahaan Anda. Sehingga dengan ini, kami berkomitmen untuk menjaga produktivitas perusahaan Anda tanpa perlu khawatir mengalami downtime yang berkepanjangan.

Itulah beberapa fitur utama yang bisa Anda rasakan ketika menggunakan ACD. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait produk ACD, Anda bisa klik di sini untuk informasi selengkapnya.

Apabila Anda memiliki pertanyaan terkait solusi kami, Anda bisa menghubungi kami di sini atau melalui tim kami ke sales@zettagrid.id.

Cara Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Saat Remote Working

Remote Working

Cara Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Saat Remote Working

 

Setelah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total sejak 28 September 2020 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali melonggarkan kebijakan rem darurat dengan memberlakukan PSBB masa transisi. Keputusan ini tentunya menjadi peluang bagi banyak kalangan termasuk pengusaha untuk bisa menjalankan aktivitasnya di ruang terbuka. Sehingga, tak menutup kemungkinan jika banyak organisasi kini membuka kembali kegiatan perkantorannya.

Namun demikian, aktivitas pada ruang terbuka tentunya tidak bisa langsung diterapkan seperti situasi normal. Peraturan pemerintah yang diberlakukan hingga saat ini nyatanya masih membatasi kegiatan perkantoran di sektor non-esensial dengan kapasitas maksimal 50 persen pegawai. Sehingga, pengusaha pun harus tetap memberlakukan sistem kerja dari rumah (WFH) bagi 50 persen para pekerja lainnya demi menghindari penyebaran virus.

Untuk itu, berbagai upaya diperlukan demi meningkatkan produktivitas kerja organisasi yang dijalankan dengan sistem remote working. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi berbasis komunikasi dan kolaborasi kerja. Dengan teknologi satu ini, organisasi tentunya bisa tetap memperlangsungkan produktivitas kerja secara remote. Tak hanya itu, beberapa teknologi komunikasi dan kolaborasi antar karyawan ini bisa menjadi kunci sukses organisasi dan karyawan dalam berkoordinasi ketika bekerja.

Penasaran apa saja? Simak beberapa di antaranya di bawah ini:

  1. Teknologi tatap muka virtual dengan keamanan tinggi

Selama menjalankan sistem remote working, komunikasi dan koordinasi antar karyawan tentunya harus tetap berjalan agar pekerjaan tidak terhambat. Untuk itu, banyak karyawan kini menggunakan teknologi komunikasi virtual maupun video conference untuk saling berkoordinasi.

Namun tahukah Anda? Teknologi komunikasi virtual juga tidak hanya mendatangkan sisi positif bagi penggunanya. Ancaman kerap kali ditemukan pada teknologi satu ini. Seperti isu yang terjadi beberapa waktu lalu dan sempat menggemparkan pemberitaan nasional terkait serangan hacker melalui aplikasi video conference.

Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut diperlukan adanya sebuah pelindung yang dapat menjaga komunikasi virtual anda dengan karyawan maupun atasan di organisasi. Fitur Firewall bisa menjadi salah satu solusi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Sebab, fitur satu ini bisa memilih user mana yang dikenal dan dapat mengakses server perusahaan. 

  1. Aplikasi Human Resources (HR)

Saat remote working, manajer maupun Human Resources Development (HRD) pastinya harus terus memonitor kinerja karyawan dengan mengetahui secara langsung apa yang mereka kerjakan. Untuk membantu hal tersebut, Anda bisa menggunakan teknologi berbasis Human Resources (HR) yang dapat memantau aktivitas kerja hingga kehadiran karyawan secara langsung. Tak hanya itu, dengan menggunakan teknologi satu ini, pengusaha juga bisa mengetahui berapa lama waktu karyawan bekerja. Sehingga, pengusaha tidak perlu lagi takut jika karyawan tidak bekerja selama WFH.

  1. Menggunakan Virtual Desktop

Selain teknologi diatas, saat ini teknologi Virtual Desktop juga dapat digunakan suatu perusahaan atau organisasi dalam meningkatkan performa komunikasi dan kolaborasi selama WFH. Salah satu solusi Virtual Desktop yang dapat digunakan secara fleksibel dan aman adalah Arupa Cloud Desktop. Arupa Cloud Desktop merupakan suatu platform dimana karyawan dapat mengakses desktop atau aplikasi critical perusahaan dimanapun, kapanpun, dan dari gadget manapun. 

Selain itu, perusahaan juga tidak perlu ragu akan produktivitas karyawan selama WFH karena ACD dapat menyajikan report dari penggunaan desktop per user. Sehingga, kinerja karyawan dapat tetap terpantau.

Jika anda tertarik untuk mengetahui Arupa Cloud Desktop lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami di sini atau e-mail ke sales@zettagrid.id

Dorong Bisnis di Masa PSBB Dengan 3 Teknologi Ini

Bisnis di masa PSBB

Dorong Bisnis di Masa PSBB Dengan 3 Teknologi Ini

 

Setelah Gubernur DKI Jakarta mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dilakukan kembali, pengusaha dari berbagai industri pun kini harus kembali merencanakan sistem bekerja dari rumah (WFH). Berbagai cara pastinya dilakukan oleh pengusaha agar sistem operasional bisnis dapat terus berjalan di masa pandemi ini. Mulai dari membawa pulang kebutuhan kantor hingga memindahkan data-data penting dari on-premise ke device pribadi.

Namun cara-cara tersebut pastinya akan sangat merepotkan untuk dilakukan. Tak hanya itu, pemindahan data dari on-premise ke device pun akan menyita waktu. Sehingga, diperlukan teknologi solutif yang dapat membantu bisnis pengusaha di masa pandemi ini. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika belum menemukan solusinya. Berikut kami sediakan 3 teknologi yang bisa menjadi solusi bisnis di masa PSBB ini. Simak ulasannya!

  1.     Teknologi Blockchain

Jika bisnis yang Anda jalankan saat ini mengutamakan pengelolalaan data secara akurat dan transparan, Anda bisa menggunakan teknologi blockchain sebagai solusinya. Blockchain menjadi teknologi baru yang berperan penting dalam membantu usaha saat social distancing. Teknologi ini dapat digunakan untuk memantau rantai pasokan secara mendalam, mendigitalkan perniagaan, hingga mengotomatiskan pembayaran karcis parkir. Sehingga, keuangan bisnis di masa PSBB pun dapat dikelola dengan baik, cepat, dan transparan.

  1.     Jaringan Internet

Meski infrastruktur jaringan internet bukan merupakan teknologi yang cukup menarik, sistem ini sebenarnya cukup berpengaruh bagi pengusaha yang sedang menjalani remote working. Hal ini tentunya disebabkan oleh konektivitas jaringan yang luas, sehingga mempermudah masyarakat untuk terhubung secara digital. Bagi pengusaha, internet bisa menjadi pilihan tak hanya untuk menjalankan bisnis, tetapi juga untuk membantu produktivitas kerja.  

  1.     Virtual DesktopArupa Cloud Desktop WFH

Bekerja dari rumah (WFH) menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha. Pasalnya, bukan hanya device atau CPU yang terlalu besar untuk dibawa pulang karyawan, namun yang terpenting adalah keamanan data perusahaan saat mengakses aplikasi critical atau desktop dari luar kantor. Mengingat beberapa waktu lalu Badan Sandi Siber Negara (BSSN) meliputi 88 juta kasus kejahatan siber selama pandemi COVID-19. Untuk itu dibutuhkan solusi Virtual Desktop yang mudah digunakan dan pastinya dilengkapi dengan keamanan yang terjamin.

Arupa Cloud Desktop bisa menjadi pilihan bisnis di masa PSBB ini. Dengan memiliki kemampuan untuk mengoptimalisasi efisiensi IT, meningkatkan produktivitas user, serta memonitoring kegiatan user atau karyawan, pengusaha tidak perlu lagi khawatir dalam menjalankan usahanya di masa PSBB ini.

Tak hanya itu, Arupa Cloud Desktop menyediakan akses yang aman kepada karyawan untuk membuka data-data penting perusahaan pada aplikasi vital. Hal ini dikarenakan lapisan keamanan ACD yang setara dengan secure payment dan online banking.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai Arupa Cloud Desktop, Anda bisa menghubungi kami di sini atau melalui tim kami di sales@zettagrid.id.

Arupa Cloud Nusantara Luncurkan Cloud Desktop  Guna Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

Arupa Cloud Nusantara Luncurkan Cloud Desktop  Guna Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

Arupa Cloud Desktop WFH

JAKARTA, 13 SEPTEMBER 2020 — Pandemi COVID-19 membuat banyak kalangan tak terkecuali pemerintah dan pelaku usaha untuk mengikuti adaptasi kebiasaan baru (new normal). Salah satunya dengan perubahan kebijakan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan berlakunya sistem kerja dari rumah (Work From Home), yang dapat berubah kapanpun sesuai dengan situasi dan kondisi pandemi yang tengah berkembang dari waktu ke waktu. Kondisi seperti ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, salah satunya mengenai fleksibilitas tempat bekerja dan keamanan data perusahaan selama pandemi berlangsung.

 

Untuk itu, PT Arupa Cloud Nusantara telah meluncurkan Arupa Cloud Desktop, solusi desktop berbasis cloud yang fleksibel, mudah digunakan, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan meningkatkan produktivitas kerja selama WFH berlangsung. PT. Arupa Cloud Nusantara adalah perusahaan pengembang solusi cloud computing lokal asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Cloud Verified Provider dari VMware.

 

Arupa Cloud Desktop (ACD) menawarkan kemudahan dalam mengakses aplikasi maupun desktop melalui perangkat dengan sistem operasi apapun, kapanpun, dan dimanapun hanya melalu web browser pada desktop maupun laptop yang dimiliki oleh karyawan.

 

“Di suasana pandemi yang tidak menentu seperti ini, tentunya perusahaan membutuhkan solusi yang tepat untuk karyawan agar tetap dapat bekerja dengan produktif. Menggunakan Arupa Cloud Desktop, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu untuk pengadaan alat atau sistem yang lama ketika harus memobilisasi karyawannya baik saat bekerja di kantor maupun WFH,” kata Reza Kertadjaja, Direktur PT. Arupa Cloud Nusantara.

 

Reza menambahkan, ACD dapat juga digunakan untuk memonitor produktivitas kegiatan kerja karyawan selama WFH yang akan diterima dalam bentuk sebuah report. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu lagi untuk dapat menjaga produktivitas kerja karyawan selama WFH.

RDP arupa

Solusi WFH Untuk Menghindari Serangan Siber

 

Beberapa waktu yang lalu, Badan Sandi Siber Negara (BSSN) mengungkap adanya serangan virtual sebanyak lebih dari 88 juta kasus di Indonesia selama pandemi COVID-19. Hal ini tentunya harus diwaspadai oleh para pelaku usaha.

 

Maka, dengan kehadiran Arupa Cloud Desktop, pengusaha tidak perlu lagi khawatir karena ACD telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang akan memproteksi sistem online banking dan secure payment.

 

Reza juga menambahkan bahwa ACD berdiri diatas infrastruktur cloud dari Zettagrid yang telah memiliki lokasi data center di Indonesia dengan sistem keamanan yang ketat. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu terkait keamanan data perusahaan. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu memindahkan data atau aplikasi perusahaan, karena ACD dapat langsung terintegrasi dengan server perusahaan.

 

Hemat Penggunaan Kuota Internet dan Mudah Digunakan Semua Kalangan

 

Selama WFH tentunya kuota internet juga menjadi kebutuhan tambahan tersendiri bagi pelaku usaha maupun karyawan. Namun dengan ACD, penggunaan kuota bisa menjadi lebih hemat. Hal ini dikemukakan Johannes Saputra, IT Project & Development, Chemstation Asia yang telah menggunakan ACD sejak PSBB bulan Maret lalu. Chemstation Asia (CSA) merupakan salah satu perusahaan distributor bahan industri kimia yang terkemuka di ASEAN.

 

“Arupa Cloud Desktop dapat menghemat kuota internet dari sisi karyawan. Karena ACD ini di akses hanya melalui web browser, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi seperti solusi lainnya.”

 

Dalam acara online talkshow bertajuk “Zettagrid e-CloudTalk” belum lama ini, Johanes  menjelaskankan bahwa ACD sangat mudah untuk digunakan oleh berbagai generasi. Sehingga, hanya dengan waktu training yang singkat, seluruh karyawan sudah dapat mengerti cara menggunakan ACD .

 

Ia juga menambahkan awalnya manajemen Chemstation Asia hanya ingin menggunakan ACD selama 2-3 bulan saja selama PSBB, namun dengan banyaknya manfaat yang dirasakan, saat ini Chemstation Asia justru ingin mengembangkan kolaborasinya lebih lanjut dengan ACD.

Solusi PSBB Chemstation Asia: Arupa Cloud Desktop

Solusi PSBB Arupa Cloud Desktop

Solusi PSBB Chemstation Asia: Arupa Cloud Desktop

Perusahaan

Chemstation Asia

Industri

Chemical, Manufacture, Distribution, and Logistic.

Kebutuhan Bisnis

Kami berusaha untuk tetap beraktifitas dalam situasi pandemic yang saat ini sedang terjadi di Indonesia. Kami pun mencoba mencari jalan alternatif agar kami bisa bekerja seperti biasanya. Yang dapat diartikan pekerja perusahaan CSA bisa bekerja tanpa harus ke kantor di saat masa PSBB maupun lockdown seperti saat ini.

Solusi

Sebagai perusahaan yang memiliki karyawan dalam jumlah besar, kami merasa bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Kami memilih Arupa Cloud Desktop (ACD) untuk membantu perusahaan selama WFH. Selain itu, karena sistem keamanan data dan share data yang baik, user bisa melakukan kolaborasi data lain dari server atau local storage yang kami punya dengan aman.

Kenapa Memilih Arupa Cloud Desktop?

Di 2019 lalu, kami menggunakanan layanan Zettagrid khusus di cloud server data center. Sistem ini sebenarnya berfungsi untuk memindahkan data collection server dari on premise ke cloud dan itu cukup berhasil kurang lebih 70%. Kemudian berikutnya sales Zettagrid sendiri yang memberikan kami inovasi baru untuk konsep ACD ini. Awalnya, kami tidak begitu aware dengan konsep ini. Kami berpikir untuk apa perusahaan membuat cloud lagi kalau kami saja sudah punya cloud server

Ternyata, setelah didalami lagi, konsep ACD ini mirip dengan konsep yang pernah digunakan perusahaan di tahun 2010 saat menggunakan VM client. Kemudian kami berpikir perusahaan mungkin bisa fokuskan ACD ke beberapa fitur seperti email, karena tidak semua user bisa install email di handphone dan pc masing-masing dan ternyata berhasil. Tidak hanya untuk olah email, bahkan ACD juga bisa mengkolaborasikan data dan cloud Microsoft di servernya, juga menerapkan sistem remote desktop protocol (RDP). 

Selain itu, kami menganggap bahwa ACD sesuai untuk diimplementasikan di perusahaan karena melihat kompetensi dan pemahaman IT karyawan. Perusahaan CSA saat ini memiliki karyawan dengan generasi yang berbeda. Jadi, ketika kami memilih ACD, sistem ini tidak memberi kesulitan pada karyawan kami, terutama untuk karyawan senior. 

Sistem ACD juga mampu mengakses data maupun menyediakan sistem kerja seperti saat di kantor, walaupun saat ini perusahaan sedang tidak menerapkan sistem Work From Office (WFO). Dari sisi keamanan, kami melihat ACD memiliki sistem keamanan data yang baik. Jadi, karyawan mampu melakukan penggabungan maupun perubahan data pada satu server dan local storage yang perusahaan punya.

Apa Manfaat dari penggunaan ACD bagi PT Chemstation Asia?

  •   User-Friendly

Semenjak ACD menjadi solusi WFH, karyawan menjadi lebih antusias dalam menggunakan devicenya. Hal ini dikarenakan oleh RAM, CPU, dan hardisk yang dapat diatur sendiri secara maksimal oleh penggunaannya. Sehingga, dapat digunakan secara leluasa.

Penggunaan ACD yang difokuskan kepada RDP dan browser juga membuat kami lebih hemat dalam memakai jaringan internet. Hal ini dikarenakan penggunaan RDP yang hanya membutuhkan kurang lebih 1 Megabyte. Jadi, penggunaan jaringan internet tidak begitu banyak memakan biaya.

 

  • Sistem IT Yang Mudah Diatur 

 

Sejak perusahaan beralih menggunakan sistem ACD, sistem IT dapat lebih mudah diatur. Hal ini dikarenakan penambahan konfigurasi sistem baru dan device baru, serta konektivitas server dapat lebih mudah digunakan oleh kami. Data pun dapat lebih aman terjaga di pusat server. Jadi, kami tidak perlu khawatir lagi jika infrastruktur gedung maupun jaringan internet mengalami masalah.

 

Bagaimana Mengimplementasikan Arupa Cloud Desktop?

ACD mendapatkan respon positif dari karyawan tidak hanya karena storagenya yang besar, tetapi juga sistemnya yang mudah digunakan. Karyawan juga lebih antusias karena RAM, CPU, dan hardisk dapat diatur sendiri daya maksimumnya.  Cukup dengan mengklik remote desktop, kami sudah bisa mengakses komputer seperti biasa. Begitu juga untuk mencetak dokumen yang dimiliki. Jadi, tidak dibutuhkan waktu lama untuk melatih karyawan kami.

Bagaimana Penggunaan ACD Pada Aplikasi?

Berbagai aplikasi menjadi lebih mudah digunakan semenjak adanya penggunaan ACD. Perusahaan sekarang juga dapat lebih berfokus dalam mengatur email, aplikasi internal, dan aplikasi yang berhubungan dengan data-data yang ada di Amerika dan Singapore. Selain itu, penggunaan RDP pada ACD juga berhasil diterapkan sehingga memudahkan kami dalam mengakses email, data screening, hingga aplikasi langsung dari database tanpa mengurangi sistem keamanan cloud. Perusahaan juga dapat mengkolaborasikan data server dengan Azure Active Directory, melakukan konfigurasi, dan integrasi antara dua VDC utama yang ada di pusat data cloud.

Apa Tantangan Dalam Menggunakan ACD?

ACD ternyata memberikan tantangan tersendiri bagi kami. Karyawan yang menggunakan sistem ini dapat dikatakan lebih leluasa untuk mengakses data, aplikasi, dan memori dari pada biasanya. Hal ini kemudian berdampak pada lebihnya sistem RAM dan CPU. Akibatnya, kami perlu menganalisa kembali RAM dan CPU yang sesuai untuk penggunaan di masa mendatang.   

Apa Perbedaan yang Dirasakan?

  •      Dapat Melakukan Konfigurasi Sistem Di Manapun dan Kapanpun

Selain bisa bekerja di manapun dan kapanpun, ACD juga memudahkan perusahaan untuk melakukan konfigurasi dalam waktu apapun. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika server belum menggunakan cloud. Kami bahkan harus melakukan konfigurasi keamanan secara manual dengan membutuhkan jaringan internet dan menunggu konfigurasi hingga selesai. Akibatnya, aktivitas lain pun terganggu.

Namun setelah menggunakan ACD dari layanan Zettagrid Indonesia, kami tidak perlu khawatir lagi. Sebab, tim Zettagrid membantu proses konfigurasi sistem hingga selesai. Jadi, tim IT perusahaan hanya perlu untuk melakukan print screen dan mengirimkan hasilnya ke tim support untuk dikonfirmasi. 

  •  Infrastruktur Berubah Drastis

Saat ini, kami tidak lagi mengkhawatirkan sistem jaringan, konfigurasi, hingga storage lokal, karena telah disediakan oleh ACD. Namun sebaliknya, kami kini lebih memperhatikan penggunaan layanan cloud yang saat ini tengah populer. Kami perlu lebih fokus dan mengupdate sistem layanan tersebut agar sistem IT tidak tertinggal jauh.

  •   Kepercayaan Dari Manajemen Perusahaan

Selama menggunakan ACD, kami sekarang dapat meraih kepercayaan manajemen terkait keamanan data yang tersimpan pada cloud perusahaan di Indonesia. Sebelumnya, manajemen belum mampu mempercayakan PT Chemstation Asia Indonesia dalam menyimpan data-data penting. Sehingga, penyimpanan lebih banyak dilakukan di perusahaan Singapore dan Malaysia, karena konfigurasi dan keamanannya yang terjamin. Tetapi sekarang, manajemen telah memberi kesempatan kepada kami untuk mengatur sistem data dan aplikasi pada perusahaan di Indonesia.

  •  Efisiensi Biaya IT

Dengan ACD, kami sekarang bisa mengefisiensikan biaya IT. Hal ini dikarenakan layanan yang digunakan perusahaan hanya berupa remote desktop secara server. Sehingga, penggunaan server di on-premise dapat dibuang sedikit menggunakan sistem cloud.

 

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin melakukan free trial solusi Arupa Cloud Desktop, Anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau di sini.

7 Alasan Mengapa Arupa Cloud Desktop Menjadi Solusi Tepat Saat WFH

Cloud Desktop

7 Alasan Mengapa Arupa Cloud Desktop Menjadi Solusi Tepat Saat WFH

Melonjaknya jumlah pasien positif COVID-19 masih menjadi perhatian bagi pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi. Sampai sore ini (04/08/20) Satgas COVID-19 menyatakan angka kasus kematian di Indonesia lebih tinggi dibanding angka kematian global per 3 Agustus. Persentasenya kini di angka 4,86 % sementara global berada di 3,79% (detik.com). Berbagai cara pun dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus, salah satunya dengan mengimbau kebijakan work from home (WFH) yang diperuntukkan bagi beberapa sektor usaha.

Perusahaan yang terbiasa menjalankan operasional bisnis secara konvensional, kini harus beralih kepada sistem digital demi meminimalisir penyebaran virus. Tak hanya itu, memonitor kegiatan user atau karyawan yang bekerja dari rumah juga perlu dilakukan agar produktivitas kerja dapat tetap terjaga. Sehingga, hal tersebut memerlukan sistem IT yang berguna dalam mengefisiensi operasional dan produktivitas perusahaan selama WFH.

Arupa Cloud Desktop (ACD) bisa menjadi solusi Anda dalam menjalankan perusahaan selama WFH. Dengan memberikan akses virtual kepada karyawan ke aplikasi dan data perusahaan, karyawan tetap dapat bekerja dimanapun dan kapanpun di bawah monitor perusahaan. Tak hanya itu, berbagai keuntungan pun bisa didapatkan dalam menggunakan ACD. Berikut keuntungan yang perlu Anda ketahui dalam menggunakan ACD selama menjalankan sistem WFH.

  1. Fleksibel Untuk Digunakan

Jika Anda kesulitan mengatur alih pekerjaan dari device perusahaan ke rumah, ACD bisa menjadi solusinya. ACD memberikan fleksibilitas bagi para pengguna yang dapat mengakses desktopnya kapanpun dan dimanapun. Cukup dengan melalui web browser yang dapat diakses melalui Operating System apapun dari berbagai macam device, Anda sudah bisa memfasilitasi karyawan agar dapat bekerja secara produktif.

  1. Memberikan Akses Perusahaan Dalam Memonitor User

Selama bekerja dari Rumah, Anda pasti berpikir bagaimana caranya agar kinerja user atau karyawan dapat tetap terjaga. ACD memberikan akses kepada pengusaha atau Human Resource (HR) untuk memonitor kinerja user selama bekerja di rumah. Pengusaha dapat mengetahui berapa jam user menggunakan desktopnya, hingga apa yang user kerjakan dalam desktop tersebut. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir lagi jika user tidak bekerja selama WFH.

  1. Dilengkapi Keamanan Berlapis

Dalam menggunakan sistem IT, risiko masih dapat ditemui. Salah satunya ialah kebocoran data. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, ACD dilengkapi dengan keamanan berlapis dan terjamin. Seperti firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang umum digunakan dalam memproteksi keamanan sistem online banking dan secure payment.

  1. Tidak Memerlukan Pemindahan Data

Ketika menggunakan ACD, Anda tidak perlu lagi melakukan pemindahan data dari on-premise. Hal ini dikarenakan ACD akan bekerja sama persis dengan desktop atau aplikasi perusahaan. Sehingga, Anda tidak perlu lagi mengubah infrastruktur yang telah digunakan saat ini cukup dengan melakukan pelebaran network dari cloud Zettagrid ke environment on-premise serta melakukan training berkepanjangan untuk membimbing user dalam menggunakan ACD.

  1. Tidak Membutuhkan Waktu Lama Dalam Deployment

Jika Anda baru memutuskan untuk menggunakan ACD pada masa WFH ini, Anda tidak perlu lagi memikirkan berapa banyak waktu yang terbuang untuk deployment. Hanya beberapa jam saja, ACD dapat dideploy untuk digunakan langsung pada perusahaan.

  1. Meningkatkan Efisiensi IT

Anda tidak perlu khawatir mengenai berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan ketika menggunakan ACD, sebab ACD diciptakan untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaan Anda. Sehingga, perusahaan tidak perlu lagi melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, lisensi software, dan implementasi. Anda juga dapat berlangganan tanpa komitmen jangka panjang dan membayar dengan menggunakan mata uang Rupiah. Dengan demikian, ketika US Dollar mengalami kenaikan biaya, berlangganan ACD akan tetap sama.

  1. Harga Kompetitif dan Penambahan user flexible.

Harga menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam menentukan system yang akan digunakan untuk keberlangsungan jalannya perusahaan. Arupa Cloud Desktop dipricing berdasarkan tingkatan aplikasi yang dijalankan (lite,medium,Large) serta jumlah user yang menggunakan. Selain itu dalam penambahan dan pengurangan lisence dapat dilakukan dalam waktu yang relative cepat sebagaimana point no 5 mengenai waktu deployment ACD.

 

Masih penasaran dengan keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh Arupa Cloud Desktop? Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau contact kami disini.

3 Lapisan Keamanan Pada Sistem Arupa Cloud Desktop

 

Keamanan Arupa Cloud Desktop

3 Lapisan Keamanan Pada Sistem Arupa Cloud Desktop (ACD)

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan perusahaan saat menjalankan aktivitas kerja dari rumah atau Work from Home (WFH) adalah bagaimana agar keamanan data perusahaan terjamin dan tidak bocor ke pihak luar, terutama data yang berkaitan dengan keuangan seperti finance, accounting atau data-data yang beruhubungan dengan rahasia perusahaan.

Maka dari itu perlu untuk perusahaan memiliki solusi keamanan untuk pertukaran data aplikasi mereka salah satunya adalah dengan menggunakan Arupa Cloud Desktop (ACD). Arupa Cloud Desktop (ACD) adalah  layanan yang dirancang untuk penggunaan aplikasi secara bersama-sama sehingga keamanan berlapis diterapkan pada sistem Arupa Cloud Desktop (ACD) ini. Dengan keamanan berlapis akan menjamin bahwa keamanan data perusahaan terjaga dan tidak akan bocor ke pihak luar dan aman dari serangan hacker.

3 Lapisan keamanan pada sistem Arupa Cloud Desktop diantaranya adalah Double Firewall System  (Firewall Server Edge Service Gateway NSX dan Firewall Operating System), Enkripsi data aplikasi, dan Brute force defender pada sistem ACD. Berikut penjelasan mengenai 3  lapisan keamanan pada sistem Arupa Cloud Desktop (ACD):

Basic Deployment ACD

Basic Deployment Arupa Cloud Desktop (ACD)

 

Double Firewall System (Firewall Server Edge Service Gateway NSX dan Firewall Operating System)

 

Arupa Cloud Desktop (ACD) berjalan pada virtual machine yang terdapat pada virtual data center (VDC) di infrastructure cloud Zettagrid. Selain memanfaatkan feature firewall pada operating system server, network ACD  juga menggunakan filter firewall VMware NSX. VMware NSX adalah platform virtualisasi jaringan yang di produksi oleh VMware untuk infrastructure virtual server. VMware NSX juga digunakan untuk micro-segmentation security dan network antar virtual server. Micro-segmentation  ini telah dikonfigurasi pada ESG atau Edge Service Gateway di virtual data center (VDC).

Micro-Segmentation pada ESG (Edge Service Gateway) NSX  server ACD

Micro-Segmentation pada ESG (Edge Service Gateway) NSX server ACD

 

  1. Pertukaran Data User-Sistem Yang Terenkripsi

Portal Arupa Cloud Desktop (ACD) diakses melalui web browser, baik untuk Remote Desktop Web (RD Web) ataupun Remote Desktop Gateway (RD GW). Transmisi data antara user dengan aplikasi atau desktop di sistem ACD menggunakan protocol https. Protokol ini berfungsi untuk mengenkripsi data yang dikirimkan oleh user ke aplikasi atau desktop di server ACD.

Protokol pengiriman data User – Sistem ACD menggunakan HTTPS

Protokol pengiriman data User – Sistem ACD menggunakan HTTPS

 

  1. Dilengkapi dengan Brute Force Defender

Brute force attack menjadi salah satu jenis serangan yang biasa digunakan dalam menembus sebuah system, oleh karena itu sebagai antisipasi serangan ini Arupa Cloud Desktop (ACD) dilengkapi dengan Brute force defender. Brute force defender yang dipasang pada Arupa Cloud Desktop (ACD) akan otomatis memblokir alamat atau IP source yang mencoba memaksa masuk pada system ACD.

Bruteforce Defender pada Arupa Cloud Desktop (ACD)

Bruteforce Defender pada Arupa Cloud Desktop (ACD)

 

Optional : Network Extended

Pelebaran Network office atau network data center perusahaan ke environment Arupa Cloud Desktop (ACD) juga dapat dilakukan yaitu menggunakan tunneling site to site vpn atau ipsec vpn. Konfigurasi ipsec vpn dapat di setting pada Edge Service Gateway atau ESG di Infrastructure ACD.

Kelebihan antara Arupa Cloud Desktop (ACD) apabila dibandingkan dengan vpn client diantarnya adalah pada kapasitas koneksi, pada Arupa Cloud Desktop (ACD) pure kapasitas network Arupa Cloud Desktop (ACD) di infrastructure Zettagrid dan kapasitas yang digunakan oleh user tanpa mengalami pengurangan seperti halnya vpn client.  Selain itu Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki opsi login sebagai user aplikasi (spesifik aplikasi) atau user desktop (keseluruhan aplikasi), sementara untuk vpn client biasanya digunakan sebagai kebutuhan login user desktop (keseluruhan aplikasi).

Site to site vpn atau ipsec vpn pada Edge Service Gateway untuk pelebaran Network

Site to site vpn atau ipsec vpn pada Edge Service Gateway untuk pelebaran Network

 

Untuk informasi lebih lanjut dan berlangganan Arupa Cloud Desktop (ACD) anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau telepon +62-811-28-38-78

 

Source: VMware, Cloudflare

Apa Itu Arupa Cloud Desktop – Solusi WFH Kantor Anda

Arupa Cloud Desktop – Solusi WFH Kantor Anda

Remote Desktop

Kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meningkat! Tercatat pada Hari Minggu, 6 April 2020 sudah ada 2273 kasus positif Corona dengan jumlah kematian 198 orang. Maka dari itu mulai 3 April 2020 lalu pemerintah Indonesia mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) untuk mengurangi penyebaran COVID-19.

Dengan ini, pemerintah sangat menghimbau untuk pengusaha mulai mempekerjakan karyawan dari rumah masing-masing (WFH). Hanya beberapa sektor yang masih dibolehkan untuk beroperasi secara langsung. Sudahkah anda memiliki solusi WFH yang aman dan memiliki kemampuan untuk memonitor produktivitas karyawann saat WFH berlangsung?

Jika belum, maka Arupa Cloud Desktop adalah solusinya.

 

Apa itu Arupa Cloud Desktop?

Remote Desktop

Arupa Cloud Desktop (ACD) merupakan sebuah solusi WFH yang berguna untuk mengoptimisasi efisiensi IT, meningkatkan produktivitas user, serta memonitoring kegiatan user atau karyawan dalam suatu perusahaan terutama disaat karyawan bekerja dirumah.

Arupa Cloud Desktop memberikan akses virtual kepada karyawan ke aplikasi dan data perusahaan melalui web browser yang dapat di akses melalui Operating System apapun seperti Windows, Linux, macOS, iOS, maupun Android dan dapat di akses melalui berbagai macam device dari mulai PC, laptop, tablet, hingga smartphone. Sehingga karyawan dapat bebas bekerja kapanpun, dimanapun, dan yang terpenting dapat mengurangi biaya IT karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi.

Arupa Cloud Desktop memberikan solusi berlangganan tanpa komitmen jangka panjang, untuk membantu anda dalam kondusi yang memerlukan solusi yang dapat didelivery dengan cepat tanpa adanya investasi besar.

 

Mengapa anda harus menggunakan Arupa Cloud Desktop?

Kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada dunia ini salah satunya pandemik global COVID-19 yang sedang terjadi saat ini yang menyebabkan pengusaha harus memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi karyawannya dalam kurun waktu yang belum dapat diprediksi kapan pandemik akan berakhir.Ketika hal ini tejadi, maka perusahaan membutuhkan suatu solusi agar bisnis tetap berjalan seperti biasa dan karyawan tetap bekerja secara produktif.

Salah satunya dengan menyediakan akses yang aman kepada karyawan untuk membuka aplikasi vital perusahaan yang didalamnya terdapat data-data penting perusahaan. Ketika karyawan bekerja di luar rumah, tentunya device yang mereka gunakan belum tentu memiliki tingkat keamanan virtual yang sama dengan di kantor, sehingga dapat menimbulkan resiko serangan dari hackers yang dapat mencuri bahkan menghilangkan data perusahaan.

Selain itu, anda tidak perlu lagi menginstall aplikasi tersebut secara satu persatu di device pribadi karyawan anda, apalagi disituasi mendadak seperti ini, pastinya hal tersebut cukup akan memakan banyak waktu.

 

Keunggulan Arupa Cloud Desktop

Secara general Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki banyak keunggulan, salah satunya Arupa Cloud Desktop membantu anda memusatkan dan meningkatkan seluruh keamanan, ketersediaan, dan efisiensi desktop anda ketika harus melakukan sistem kerja dari rumah

ACD juga dijalankan di bawah infrastruktur cloud dari Zettagrid yang sudah bersertifikasi dengan lokasi data center yang terletak di Indonesia sehingga anda tidak perlu meragukan lagi keamanan data anda.

ACD juga memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya karena mereka dapat mengakses desktopnya kapanpun, dimanapun, dan dari device apapun hanya dengan koneksi internet dan web browser, sehingga dapat memfasilitasi karyawan untuk tetap bekerja produktif.

ACD dapat di deploy kurang dari satu hari, bahkan hanya beberapa jam saja sehingga di waktu darurat seperti ini anda dapat langsung mengimplementasikannya langsung pada perusahaan anda.

ACD memberikan akses kepada pengusaha atau bagian HR untuk memonitor kinerja karyawan selama kerja di rumah. Pengusaha dapat mengetahui berapa jam user menggunakan desktop mereka, bahkan mengtahui apa yang mereka kerjakan dalam desktop tersebut. Sehingga anda tidak perlu takut jika karyawan anda tidak bekerja selama WFH karena anda dapat memantau pekerjaan karyawan anda.

ACD dilengkapi dengan keamanan berlapis dan terjamin, dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN dan standar SSL Encryption yang umumnya digunakan untuk proteksi keamanan sistem online banking dan secure payment.

ACD akan bekerja sama persis dengan desktop/aplikasi perusahaan tanpa perlu memindahkan data yang ada di on-premise anda, sehingga anda tidak perlu merubah infrastruktur yang telah digunakan saat inii dan tidak perlu lagi melakukan training berkepanjangan untuk mengajarkan user dalam menggunakan ACD.

ACD juga diciptakan untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaan karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi. Anda dapat berlangganan tanpa komitmen jangka panjang dan juga dibayarkan dengan mata uang Rupiah sehingga ketika US Dollar mengalami kenaikan biaya berlangganan ACD akan tetap sama.

 

COBA GRATIS HARI INI Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau di telepon +6221 2789 9962, +62 811 283 878.

 Click disini untuk mengunduh product information

Tips Untuk Mengamankan Data Perusahaan Anda Selama WFH

Tips Untuk Mengamankan Data Perusahaan Anda Selama WFH

Keamanan WFH

Menyebarnya pandemic COVID-19 yang saat ini tengah menjadi tantangan besar bagi Indonesia bahkan global mengharuskan pengusaha untuk memutar otak bagaimana cara untuk membuat business continuity plan mereka. Apalagi saat ini pemerintah telah menghimbau pengusaha untuk melakukan sistem kerja di rumah atau work from home (WFH) bagi karyawan mereka.

WFH sendiri menjadi tantangan lagi bagi para pengusaha terutama dalam divisi atau bidang IT. Segala sistem keamanan dan kenyamanan serta ukuran produktivitas karyawan menjadi pertimbangan yang harus dimasak dengan matang oleh para pengusaha, agar bisnis tetap berjalan lancer dan aman tanpa hambatan.

Ketika karyawan bekerja dari rumah pastinya tingkat keamanan dari data dan aplikasi perusahaan tidak lagi dilindungi oleh lapisan keamanan seperti layaknya mereka bekerja di kantor. Namun ada beberapa cara yang dapat di terapkan oleh anda sebagai pengusaha untuk meminimalisir resiko terjadinya serangan hacker ketika WFH berlangsung.

Berikut tips untuk menjaga keamanan digital selama WFH:

  1. Hindari penggunaan public Wi-Fi

Public Wi-Fi rentan terhadap resiko keamanan yang signifikan terutama pada serangan hacker. Hal ini disebabkan karena orlang lain dapat memiliki akses ke jaringan yang sama dengan jaringan yang user anda sedang pakai. Selain itu memungkinkan juga  pihak lain yang ikut menggunakan jaringan public ini dapat memonitor apa yang karyawan anda lakukan dengan data ataupun aplikasi anda. Untuk itu dibutuhkan firewall untuk mengamankan data dan aplikasi anda.

  1. Tetaplah simpan data anda pada server di kantor

Ketika karyawan anda bekerja di rumah, anda tidak tahu bagaimana kelengkapan yang dimiliki, kecuali anda telah membekali device karyawan anda satu persatu dengan segala perangkat firewall sebelum anda memulai kebijakan WFH. Namun, tentunya akan memakan proses yang panjang disaat yang kritis seperti ini.

  1. Gunakan teknologi Arupa Cloud Desktop

Arupa Cloud Desktop

Arupa Cloud Desktop adalah solusi untuk keamanan data dan aplikasi critical perusahaan anda yang dapat digunakan melalui web browser dari device dan operating system apapun yang dimiliki oleh karyawan anda, dari mulai PC, laptop, tablet, iPad, hingga smartphone. Arupa Cloud Desktop juga telah dilengkapi oleh lapisan keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN dan standar SSL Encrypption, yang umumnya digunakan untuk proteksi sistem online banking dan secure payment. Selain itu, aplikasi hanya akan disimpan pada server pusat anda sehingga data dan aplikasi akan tetap aman dari serangan hacker.

Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau telepon di +6221 2789 9962, +62 811 283 878 untuk informasi dan pemesanan Arupa Cloud Desktop.

Klik disini untuk mengunduh product information mengenai Arupa Cloud Desktop