Posts

Peranan Cyber Security dalam Mencegah Ancaman Cyber

Featured image - Peranan cyber dalam mencegah ancaman cyber

Peranan Cyber Security dalam Mencegah Ancaman Cyber

Ancaman cyber di era sekarang ini terbilang cukup besar, karena teknologi yang kian canggih dan maju membuat ancaman itu semakin mudah dilakukan. Menurut Kaspersky sebagai sebuah perusahaan keamanan cyber, terdapat 11 juta percobaan serangan cyber pada kuartal pertama tahun 2022 ini.

Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang berselancar di internet dan mudah percaya pada hal-hal yang belum jelas asalnya. Salah satu ancaman cyber yang sedang marak terjadi belakang ini adalah melalui email dan pesan teks, di mana kita diminta mengklik tautan yang dikirim melalui email atau pesan teks. Ancaman ini biasa disebut dengan phishing. 

Namun kita tidak perlu khawatir, hal ini dapat diantisipasi dengan hadirnya Cyber Security. Cyber Security sendiri merupakan suatu upaya atau tindakan yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer dari serangan dan akses ilegal. Upaya ini sangat diperlukan bagi para pengguna internet.

Additional Image - CIA Triad merupakan konsep dari cyber security

(Source: Jussi Nikander – ResearchGate)

Secara sederhana, konsep dari Cyber Security yang dikenal sebagai CIA Triad itu mengacu pada penerapan dalam memastikan kerahasiaan (Confidentiality), integritas (Integrity), dan ketersediaan (Availability) sistem atau informasi.  Dari konsep CIA Triad inilah kita bisa mengetahui bagaimana peran cyber security bekerja bagi para pengguna internet.

Upaya Penerapan Cyber Security terhadap Ancaman Cyber

Seperti kasus serangan kejahatan melalui Phishing ini, banyak orang tertipu dengan langsung mengklik tautan yang ada di pesan tersebut. Biasanya tautan itu digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil data atau informasi pribadi para pengguna internet. Phishing juga dapat berbentuk tautan untuk mengunduh software tertentu, yang mana sebenarnya itu adalah Malware.

Malware atau Malicious Software digunakan juga untuk mengumpulkan data atau menyebabkan kerusakan pada komputer pengguna yang menyamar sebagai perangkat lunak yang legal. Maka dari itu, penerapan cyber security bisa digunakan untuk melindungi data diri kita maupun data konsumen. Pada umumnya upaya penerapan cyber security dikenal dengan tiga jenis, yakni cloud security, network security, dan information security

  • Cloud Security, upaya untuk melindungi data diri atau perusahaan yang tersimpan di cloud. Ancaman cloud security yang banyak ditemui adalah penyalahgunaan serta pencurian data, dan pembajakan traffic layanan. Pada upaya ini sangat penting halnya dalam memastikan keamanan data, biasanya bisa dilakukan dengan menggunakan firewall, VPN hingga enkripsi data.
  • Network Security, upaya melindungi jaringan internal dengan meningkatkan sistem keamanan network atau jaringan. Keamanan jaringan tentunya sangat penting dilakukan mengingat traffic data terjadi setiap hari melalui network. Upaya network security juga berguna untuk melindungi aset kita dari ancaman cyber crime. Yang umumnya digunakan dalam praktik network security adalah penggunaan antivirus dan firewall, atau menggunakan two factor authentication
  • Information Security, upaya melindungi informasi data pribadi dengan mencegah akses ilegal, penggunaan atau modifikasi, serta penghancuran informasi yang tidak sah. Biasanya ancaman ini banyak dijumpai bagi pengguna mobile banking atau aplikasi yang membutuhkan data diri untuk mengaksesnya. Maka upaya pencegahannya adalah bisa dengan autentikasi, atau logging, dan enkripsi data.

Untuk mencegah kehilangan data secara permanen, kita bisa menggunakan solusi backup seperti Veeam untuk melakukan backup data milik kita. Hal ini dilakukan agar kita dapat memulihkan kembali data yang hilang atau rusak apabila terkena ancaman kejahatan nantinya. Selain itu, kita juga bisa menggunakan cloud storage untuk menyimpan data sensitif pribadi maupun konsumen.

Sebagai penyedia layanan cloud provider di Indonesia, Zettagrid telah terjamin secara integritas (Integrity). Salah satu produk kami, yakni Veeam Backup, pernah membantu salah satu klien kami untuk memulihkan data mereka akibat serangan ransomware. Ini membuktikan bahwa upaya backup berkala adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh bisnis. Itulah salah satu solusi yang bisa Anda gunakan dalam menghadapi ancaman cyber pada saat ini. Selain bisa membantu menghadapi ancaman kejahatan dari Malware, Zettagrid bisa membantu Anda dengan layanan cloud computing lainnya yang Anda butuhkan tentunya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang Cloud Computing silahkan hubungi kami melalui email ke sales@zettagrid.id.

MyAccount Release 70 (Jurien) Notes

MyAccount Release 70 (Jurien) Notes

MyAccount Release 70 (Jurien) Notes

Summary

Release 70 (Jurien) provides several major enhancements to the Zettagrid MyAccount Portal, specifically the display of Virtual Data Centres. Here is the full list of new features.

Features

  • Service Details Display Refresh – new layout, more relevant information, more info about VMs in VDC display including power, disk allocation, backup & replication status, and VMWare tools.
  • Improved Indonesian Address Handling
  • Allow VDCs to have multiple “Windows VDC Licences”
  • Subscription Contract Display in MyAccount (for Network services)
  • Improved non-cloud service type subscription display (AUS only)
  • Preparation to Support for NSX-T Edges & NSX-V to NSX-T Migration
  • Vendor Upgrades (vCloud, Veeam, VCDA)
    • Support Upgrade to VCloud 10.3.3
    • Support Upgrade to Veeam 11a

Bug Fixes

  • Allow VPS management actions after cancellation is scheduled
  • Fix logic error in SecondSite and VPS disk provisioning
  • Shopping Cart: VDCB & VCC bug: Storage allowed to be set to zero at resize

4 Reasons to Choose Red Hat Enterprise Linux for Hybrid Cloud

reasons to choose red hat4 Reasons to Choose Red Hat Enterprise Linux for Hybrid Cloud

As technology evolves in this modern era, IT managers face some challenging pressures in managing their IT environments. Especially in delivering operational efficiency on aspects such as security, performance, availability, and stability, while balancing available IT resources and skills as well as their costs. Not only that but IT team must also move the organization from a “first-aid” mode to one that focuses on delivering innovations that drive business advantages. So, organizations may need the right foundation and management solutions to face the challenge. One of them is by using Red Hat Enterprise Linux.

By offering a standard Open Sources (OS) to underly workloads, Red Hat Enterprise Linux enables you to easily move them across environments. Furthermore, it also gives the user a consistent, stable foundation across hybrid cloud deployments, along with built-in manageability and integration with the broader Red Hat management and automation portfolio. Hence, it could give IT flexible experience for the organization.

However, what Red Hat Enterprise Linux offers to help business achieve those advantage? Read them below here:

1. Lead Business Systems to Emerging Technologies

As the development of technology running now, the release of Red Hat Enterprise Linux 8 can be one the reasons to help tie organization’s systems that lead to emerging technologies. From containers to automation and even Artificial Intelligence (AI), Red Hat Enterprise Linux is created for innovators, developers, and operations engineered.

Its also designed for any enterprise and sets the steps for what they can do now. Thus, enterprise may begin their cloud journey now with the flexible OS like Red Hat Enterprise Linux.

2. A Great Start to Build Cloud Infrastructure

As cloud adoption increased 75% in 2020, it is not a surprise anymore to see the way organizations achieve their IT efficiency and flexibility now. With the automation and reliability, cloud has enabled enterprise to automate its business from day to day. But still, adopting cloud without any proper plan and infrastructure is not suggested for the industry. Therefore, OS like Red Hat Enterprise Linux can be an option to optimize cloud adoption.

Red Hat Enterprise Linux offers the flexibility of open source code and the innovation of open source communities, along with certifications from public cloud and service providers like Zettagrid Indonesia

3. Protect Business from the Vulnerabilities

Plan to build a secure data center? Get started with the best Open Sources first like Red Hat Enterprise Linux. This OS has built-in security features such as Security-Enhanced Linux (SELinux) and mandatory access controls (MAC) to help users combat intrusions and meet regulatory compliance. As well as being the first Linux container framework support to be a Common Criteria-certified (v7.1), Red Hat Enterprise Linux is also Common Criteria and FIPS 140-2 certified.

Not only that but using Red Hat Enterprise Linux also means that thousands of developers are monitoring millions of lines of code in the Linux kernel. Hence, the user may find flaws and developing fixes before vulnerabilities got attacked.

 4. A Long-Term Life Cycle Support

A Red Hat Enterprise also brings long-term advantages for its user, one of them is to maintain critical applications for 10 years or more with deployment choices of major. Besides that, Red Hat also has supported versions and a commitment to preserve app stability with each minor update. Therefore, those can be the reasons to choose Red Hat Enterprise Linux for business OS.

Then, how about the Red Hat operations, especially for cloud infrastructure?

Find the answer on Zettagrid e-TechDay Vol.10: Confidently Build Your Cloud With Red Hat Enterprise Linux, on Wednesday, 7 July 2021. Meet our expert Muhammad Yunus as Presales Engineer Zettagrid Indonesia and Wisa Prabowo as Solution Architect Red Hat Indonesia, to help you developed the IT system. Register here to join the event.