Posts

5 Langkah Implementasi Disaster Recovery Saat Terjadi Bencana

Implementasi Disaster Recovery

5 Langkah Implementasi Disaster Recovery Saat Terjadi Bencana

 

Pesatnya perkembangan digitalisasi, memberi harapan bagi para pengusaha untuk menemukan berbagai solusi yang memudahkan pekerjaannya. Mulai dari internet hingga layanan cloud computing, kini tersedia untuk masyarakat demi meningkatkan  produktivitas. Namun menggunakan teknologi cloud computing saja ternyata belum cukup, karena bayang-bayang bencana yang bisa terjadi kapan saja. Baik bencana  alam maupun human error bisa saja menyerang keamanan data  penting perusahaan yang tersimpan pada perangkat dengan sistem keamanan yang lemah. Untuk itu, diperlukan adanya Disaster Recovery Plan demi menghindari hal tersebut.

Menurut proxsisgroup.com, Jika dikaitkan dengan bisnis berbasis informasi teknologi (IT), Disaster Recovery Plan merupakan program tertulis dan telah disetujui, diimplementasikan, serta dievaluasi secara periodik. Sistem ini difokuskan untuk semua kegiatan yang perlu dilakukan baik sebelum hingga setelah bencana. Untuk itu, Disaster Recovery Plan disusun berdasarkan kajian secara menyeluruh terhadap bencana-bencana potensial yang mencakup fasilitas, lokasi geografis, atau industri.

Lalu, seberapa penting Disaster Recovery bagi perusahaan?

Beberapa waktu lalu, sebuah kebakaran terjadi di Kejaksaan Agung Jakarta. Dilansir dari Tempo, kebakaran yang terjadi telah melahap 6 lantai sekaligus termasuk gedung sumber daya manusia (SDM). Kejadian ini tentu tidak hanya menghanguskan gedung tersebut, bahkan dokumen kepegawaian yang masih bersifat konvensional pun hancur terbakar oleh api dan akan sulit ditemukan kembali. Untuk itu, sistem Disaster Recovery sangat penting demi menyelamatkan dan menjadi tindakan preventif untuk melindungi data-data yang hilang akibat terjadinya bencana. 

Mengingat risiko bencana tersebut dapat tiba-tiba saja menyerang organisasi/perusahaan lain, Zettagrid sebagai salah satu layanan cloud computing di Indonesia menawarkan Disaster Recovery as a Service (DRaaS). Melalui kecanggihan yang ditawarkan, DRaaS ini memberikan manfaat utama lain bagi perusahaan. Diantaranya, mampu melindungi perusahaan dari kegagalan layanan komputer utama, meminimalisir risiko organisasi terhadap penundaan dalam penyediaan layanan, menjamin keandalan dari sistem yang menyediakan simulasi, hingga meminimalisir proses pengambilan keputusan oleh personal selama bencana terjadi.

Namun sebelum itu, beberapa langkah dalam mengimplementasikan DRaaS pun harus dilakukan. Berikut beberapa langkah implementasi disaster recovery dengan menggunakan Zerto Virtual Manager yang dapat dilakukan ketika sistem IT perusahaan mengalami bencana:

 

  1.     Pengaturan WAN

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengaktifkan koneksi WAN dengan menggunakan VPN Tunnel atau Leased Line. Jika sudah aktif, Anda sudah bisa membuat Zerto Virtual Manager (ZVM) dengan kapasitas 2 vCPU, 4GB RAM dan minimal storage sebesar 60GB. 

  1.     Konfigurasi 

Selanjutnya, Anda dapat menginstall ZVM pada salah satu Virtual Machine (VM) di on-premise. Setelah terpasang, kembangkan proses pemasangan Zerto Virtual Replication (ZVR) dengan Zerto Cloud Connect jika Anda perlu menyimpan kapasitas data dalam jumlah kecil.  Namun sebaliknya, jika Anda memiliki kapasitas data dalam jumlah besar, maka tim IT akan membantu mengekstraksi data dari on-premise perusahaan ke data center Zettagrid. 

  1.     Memproteksi Data

Untuk memproteksi data, Anda perlu melakukan sinkronisasi dan replikasi Zerto Data secara berkala. Dengan demikian, masing-masing virtual machine (VM) akan direplikasi dan dikirimkan ke infrastruktur cloud Zettagrid. 

  1.     Mengaktifkan Failover

Setelah semua proses di atas telah terpasang, Anda bisa mulai mengaktifkan scenario failover apabila terjadi bencana. Pada proses ini, beberapa bagian failover atau semua VM yang telah direplikasi di cloud akan dikirimkan ke on-premise untuk penggunaan resource sehari-hari.

  1.     Memonitor SecondSiteDR

Terakhir, Anda hanya perlu memonitor seluruh proses SecondSite Disaster Recovery pada Dashboard Zerto Virtual Manager. Perlu diketahui bahwa tahap ini bersifat opsional, sehingga Anda hanya perlu melakukannya secara mingguan maupun bulanan.  

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penggunaan dan pengaplikasian Disaster Recovery pada sistem IT bisnis anda, anda dapat menghubungi kami di sini, atau e-mail ke sales@zettagrid.id.

 

The Benefits Of Virtual Datacenter

Benefits of Virtual Datacenter

The Benefits Of Virtual Datacenter

During this pandemic, cloud computing became a solution for enterprise in various industries. Besides efficient IT costs and capacity, the cloud also improves business operations even though it is run remotely. This happened without no reason of course, but cloud computing has an IT infrastructure that can support user success. One of them that is quite crucial in cloud infrastructure is a Virtual Datacenter (VDC).

A Virtual Data Center is a collection of cloud infrastructure resources that are used to store data and information securely. These resources can be contained in computation, memory, storage, and bandwidth. Beside that, this system also can support the infrastructure to be more complex with functions, operating systems, and virtual machine (VM) specifications as needed.

According to intervision.com, Virtual Datacenter is hosted on a public cloud and is based on VMware vCloud technology which provides full compatibility with any VMware environment. This solution is builts on open standards with OVF packaging for transport workload and interoperability with additional support for VMware vCloud API. Therefore, Virtual Datacenter resources can be made available for applications, business units, and projects as needed without having to worry about physical capacity.

Not only that, a Virtual Data Center also offers public and private catalogs of Virtual Machine (VM) templates. So, users can build new virtual machines quickly, or upload VMs that are already running in the user’s internal environment. Users can also enable to build virtual applications (vApps) on Virtual Datacenter. So, if you have an application that requires more than one VM also custom security and startup parameters, you could use vApps.

In Zettagrid Indonesia, Virtual Datacenter not only will enable you to control your own virtual server. But, it also will bring you some benefits. Let’s see the Benefits of Virtual Datacenter 

  1. Replicating Data For Backup System

Losing all critical data in VM can be scary. But, if you decide to use Virtual Datacenter from Zettagrid, you don’t have to worry about it anymore. Because it will keep your VM safe by providing a secure cloud backup with a customizable schedule. By replicating your data from a Virtual Datacenter, it will allow you to roll back to the previous VM version.

  1. Intelligent Management

You can set various network settings (local network, NAT, Firewall, Load Balancer, VPN/Metro Ethernet and others). Beside that, you can collaborate your virtual machines into clusters (vApp) according to the purpose or function of your business applications (web servers, databases).

  1. IT Cost-Efficient

When you have more control over the cloud you use, you only have to pay for what you actually need. So, you can decide what scale you want to set up according to your organization’s demands for growth, without investing more on CapEx for hardware. That’s why it is affordable to use for enterprise in improving business continuity.

See for further information about our Virtual Datacenter here. And if you want to feel the benefits of  Virtual Datacenter you could contact us at sales@zettagrid.id, we will be ready 24×7 to simplify your cloud experience.

Mengenal Backup Data Sebagai Solusi IT Perusahaan Anda

Backup Data

Mengenal Backup Data Sebagai Solusi IT Perusahaan Anda

Sampai hari ini, perkembangan ekonomi digital telah mengubah sistem berbagai bisnis menjadi lebih mudah, terotomatisasi, fleksibel, dan efisien. Hal ini tentu dapat terjadi dikarenakan kemajuan sistem teknologi digital yang mampu mendukung perjalanan bisnis secara optimal. Salah satunya dengan menggunakan teknologi cloud.

Tidak hanya berperan sebagai solusi infrastruktur digital bagi perusahaan, cloud juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis dengan mengurangi investasi CAPEX dan OPEX. Selain itu, cloud dapat dengan cepat dikembangkan dalam beberapa jam saja. Karena kecanggihannya tersebut, cloud bisa menjadi pilihan untuk mengefisiensikan operasional bisnis bahkan di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Namun, mengoptimalkan operasional bisnis pun tidaklah cukup untuk masa sekarang. Back up data juga diperlukan demi mengembalikan data yang hilang maupun rusak (corrupt). Hal ini juga penting mengingat bencana baik yang berasal dari alam maupun ulah manusia bisa terjadi, sehingga memicu terjadinya kehilangan data.

Dalam talkshow “Zettagrid e-Techday vol.02: Simplify Your Back Up and Disaster Recovery with Veeam Cloud Connect” pada 30 Juli 2020, Daniel Santini, Senior Virtual Engineer Zettagrid Australia, menjelaskan alasan mengapa cloud bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendesain strategi dalam melakukan backup data. Lalu, bagaimana cara merancang disaster recovery bagi perusahaan? Apakah penting bagi perusahaan untuk melakukan back up? Berapa kali perusahaan wajib melakukan back up data? Simak pertanyaan-pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut untuk mengetahui gambarannya:

Bagaimana cloud mendukung kebutuhan perusahaan dalam melakukan backup data?

Infrastruktur IT pada dasarnya telah menyediakan berbagai tools untuk mencapai kebutuhan bisnis. Diantaranya adalah layanan berbasis hybrid cloud sebagai solusi backup data perusahaan.

Ketika merancang kebutuhan bakup data untuk perusahaan anda, anda pasti akan mempertimbangkan investasi waktu dan infrastruktur yang diperlukan. Contohnya,be rapa banyak waktu dalam menyiapkan server cadangan baru dan pengelolaan hardware, tempat penyimpanan khusus, biaya daya, penyimpanan di luar tempat, hingga VPN. Jika Anda memutuskan untuk menghilangkan fungsi dari beberapa fitur tersebut, tentu akan menghasilkan waktu dan banyak biaya bagi Anda untuk keperluan lain.

Untuk itu, cloud hadir memudahkan Anda dengan fitur jaringan dan hardware pada pengaturan on premises yang ada. Sehingga, pemasangan cloud tidak memerlukan waktu yang lama, jaringan VPN, atau leased line, dan biaya investasi hardware, karena telah dilengkapi resource yang fleksibel.

Seberapa penting perusahaan melakukan back up data?

Dalam melakukan optimalisasi bisnis, anda mungkin tidak mengingat banyaknya jumlah data yang dimiliki perusahaan, perangkat penyimpanan apa yang biasa digunakan, berapa nilai data, hingga kebutuhan akan keamanan data tersebut. Ketimbang menyalin solusi siap pakai yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, cloud bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai pendekatan khusus untuk setiap situasi. Sehingga, jika Anda perlu untuk melakukan backup data atau recovery data akibat bencana atau kehilangan data yang terjadi diluar keinginan anda. Anda bisa menggunakan cloud untuk mem-back up data hingga ke titik awal.

Berapa kali perusahaan wajib melakukan back up data?
Back up data biasanya dilakukan ketika hilangnya backup data yang terakhir dilakukan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan demi mengingat banyaknya jumlah data yang hilang. Dalam beberapa kasus, kehilangan data yang dibiarkan selama berminggu-minggu mungkin akan baik-baik saja. Namun, untuk hilangnya beberapa data penting selama berminggu-minggu, tentu akan sulit untuk di backup atau diselamatkan datanya kembali.

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sesi ini anda bisa menyaksikan tayangannya kembali pada akun Youtube kami disini. Dan jika anda tertarik dengan solusi Backup dan Disaster Recovery yang Zettagrid miliki, anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau klik disini

Solusi PSBB PT. Beta Pramesti Asia

Solusi PSBB PT. Beta Pramesti Asia

Solusi PSBB

Perusahaan

Industri

Engineering, Procurement and Construction

Kebutuhan Bisnis

Banyaknya jumlah karyawan dan pentingnya data-data yang tersimpan di dalam aplikasi membuat perusahaan membutuhkan akses dengan tingkat keamanan yang tinggi. Selain itu perusahaan juga membutuhkan solusi PSBB yang mudah, cepat diimplemetasikan, serta dapat memiliki kemampuan untuk memonitor kinerja karyawan selama WFH berlangsung.

Manfaat dari penggunaan ACD bagi PT. Beta Pramesti Asia

  • Berhasil menerapkan kerja dari rumah (WFH) menggunakan Arupa Cloud Desktop dengan proses implementasi beberapa jam saja, mudah digunakan, sehingga mendapatkan feedback positive dari user/karyawan.
  • Solusi dapat dipakai di device apapun milik karyawan dari mulai PC, laptop, tablet, iPad, dan smartphone
  • Manajemen infrastruktur yang simple, sehingga tidak perlu membutuhkan waktu yang lama bagi karyawan untuk terbiasa menggunakan ACD.
  • Kerja karyawan tetap terpantau oleh HR walaupun sedang WFH.
  • Efisiensi dan produktivitas meningkat karena harga yang terjangkau dan tidak butuh waktu lama dalam mengimplementasikan
  • Tim support dari ACD yang selalu membantu dan mudah dihubungi selama 24/7

Tantangan

Beta Pramesti Asia memiliki ratusan karyawan yang bekerja baik di lapangan maupun di kantor pusat. Kami selalu berkomunikasi dengan baik satu sama lain dengan tim kami untuk mengerjakan project yang sedang kami bangun untuk client-client kami.

Dengan adanya pandemik COVID-19, kami merasa bahwa karyawan merupakan asset berharga bagi perusahaan kami, sehingga kami ikut memberlakukan Work From Home (WFH) sesuai dengan himbauan pemerintah. Namun karena kami selama ini bekerja dari desktop/pc dan memiliki aplikasi tersendiri untuk karyawan seperti reporting, design construction, operation, dll yang sangat vital untuk perusahaan, ini menjadi concern bagi kami untuk mengimplementasikan WFH yang aman. Selain itu jika desktop kantor dibawa karyawan akan repot, ataupun jika kami harus memasang software lisence akan lebih mahal dan memakan waktu yang panjang dalam stuasi yang mendadak seperti ini.

Solusi

Sebagai perusahaan Konstruksi yang membawahi banyak karyawan, kami merasa kesehatan dan kesejahteraan merupakan tanggung jawab dari kami. Kemudian kami berbicara dengan tim Zettagrid Indonesia yang sudah kami gunakan juga sebelumnya sebagai cloud provider kami untuk mengimplementasikan Arupa Cloud Desktop sebagai solusi PSBB untuk kami selama WFH berlangsung.

Kenapa memilih Arupa Cloud Desktop?

Beta Pramesti Asia berlangganan Arupa Cloud Desktop untuk mengakomodasi aplikasi desktop yang kami gunakan saat ini. Karena situasi yang sangat mendadak seperti ini, kami langsung meminta tim Arupa untuk mendeploy Arupa Cloud Desktop pada sistem kami. Selain itu tim Arupa juga sangat membantu kami dalam memberikan saran mengenai jumlah desktop agar lebih efisien dan mengajarkan kami untuk menggunakan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan kami selama 24/7.

Membangun Arupa Cloud Desktop

Proses deployment dari Arupa Cloud Desktop tidak sampai sehari, bahkan hanya beberapa jam. Padahal ada 50-100 desktop yang saat ini aktif dipakai di kantor kami.

Manfaat bagi kinerja dan produktivitas juga terbukti. Pengguna desktop dapat dengan mudah menggunakan Arupa Cloud Desktop dimanapun, dengan device apapun tanpa butuh proses training yang panjang. Hal ini karena Arupa Cloud Desktop dapat di akses pada web browser masing-masing user/karyawan dan memiliki looks and feel yang sama persis dengan apa yang ada di dalam aplikasi kami. Begitu karyawan kami menggunakan ACD ini, mereka sangat senang, terutama bagian HR karena mereka dapat memonitor kinerja karyawan tanpa ragu bahwa kinerja karyawan akan berkurang ketika WFH. Terbukti bisnis kami tetap berjalan seperti biasa.

Cara kerja Arupa Cloud Desktop pada aplikasi di Beta Pramesti

Basic Deployment ACD

ACD mendapatkan respon positif bagi karyawan kami, karena device mereka tidak terbebani dan tetap berjalan lancar, karena proses aplikasi yang digunakan atau di akses oleh user seluruhnya berjalan pada cloud infrastruktur Zettagrid secara keseluruhan. Dengan kata lain user/karyawan hanya menerima tampilan hasil atau output dari aplikasi.

Selain itu kami dapat melakukan management user akses sehingga user mengakses sesuai dengan aplikasi mereka masing-masing berdasarkan divisi mereka masing-masing. Kemudian kami juga dapat melakukan management aplikasi. Dimana aplikasi-aplikasi yang akan kami gunakan secara bersama-sama dapat diinstall kemudian dipublish pada server host ACD. Cara mengaksesnya pun mudah, user/karwayan kami dapat mengakses ACD menggunakan dua metode, metode pertama dengan full web browser dan metode kedua dengan memanfaatkan remote desktop service pada device apapun yang dimilikioleh karyawan.

 

Keunggulan yang kami rasakan

Solusi PSBB Beta Pramesti

Fleksibel dan mudah di monitor

Fleksible dalam proses akses penggunaan, security yang aman dan  implementasi dalam waktu yang relative singkat pada infrastuctur Cloud Zettagrid menjadi alasaan kami menerapkan ACD sebagai solusi WFH untuk menggantikan remote tool Anydesk. Selain itu, kami juga dapat melakukan pelebaran network dari Infrastuctur Cloud ACD di Zettagrid ke Network kantor Beta Pramesti Asia dan ada opsi configurasi VPN untuk kebutuhan private network.

Implementasi ACD untuk metode WFH karyawan memudahkan  pekerjaan Kami sebagai Tim IT PT Beta pramesti, yang awalnya mengharuskan kami untuk datang ke kantor setiap hari, menjadi cukup memastikan dan memantau secara online. Karyawan dapat mengakses aplikasi pada host ACD sesuai jobdesknya masing-masing.

Proses deployment yang cepat dan sukses

Proses deployment ACD sangat cepat, kurang dari satu hari sudah selesai dan dapat dipakai langsung oleh user. Kemudian tim product dari ACD sangat efisien dan sangat ahli. Mereka juga membantu kami jika kami ada pertanyaan dan menjelaskan cara pemakaian ACD ini dengan baik.

Sistem pembayaran mudah dan harga yang kompetitif

ACD ini menguntungkan bagi kami karena cukup mengurangi biaya yang kami keluarkan untuk investasi hardware on premise yang memakan biaya cukup besar. Kemudian dibantu dengan harga yang memang tetap tidak naik turun karena terpengaruh US Dollar yang saat ini sedang tinggi akibat dari penyebaran COVID-19 ini.

Dapat mencapai ROI

ROI yang kami capai dari ACD sangat positif. Kami dapat melakukan efisiensi terutama dalam biaya investasi Hardware, sehingga kami dapat melakukan penghematan, dari mulai biaya awal hardware yang mahal, lisensi software, dan biaya maintenance hardware itu sendiri. Hal ini memungkinkan PT. Beta Pramesti untuk bekerja tetap efisien selama WFH berlangsung.

Team support yang friendly dan helpful

Team ACD terlatih dengan baik, tidak hanya tentang ACD, mereka juga ahli dalam memberikan solusi IT lainnya yang dapat mempermudah pekerjaan kami. Setiap kami membutuhkan bantuan dan menanyakan sesuatu responnya juga cepat dan bisa ditanyakan kapan saja selama 24/7.

Dapat memonitoring pekerjaan karyawan walaupun bekerja di rumah

Pada saat angka penyebaran COVID-19 mulai tinggi di Indonesia, kami memutuskan untuk memberlakukan sistem kerja WFH, namun kami tetap ingin memantau kinerja produktivitas karyawan. Untungnya kami menggunakan ACD karena kami dapat memonitor berapa jam karyawan bekerja di desktop yang mereka pakai dengan devicenya masing-masing ketika bekerja di rumah. Kami juga bisa tahu aktivitas apa saja yang mereka lakukan di desktop tersebut sehingga walaupun bekerja di rumah kami tetap dapat memantau karyawan kami.

Untuk melakukan pemesanan dan free trial solusi PSBB Arupa Cloud Desktop anda dapat menghubungi kami disini sales@zettagrid.id atau di telepon +6221 2789 9962, +62 811 283 878.

Download PDF customer story disini

Arupa Cloud Desktop Solusi PSBB Kantor Anda

Arupa Cloud Desktop Solusi PSBB Kantor Anda

Remote Desktop

Kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meningkat! Tercatat pada Hari Kamis, 23 April 2020 sudah ada 7410 kasus positif Corona dengan jumlah kematian 635orang. Maka dari itu  pemerintah Indonesia memperpanjang peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mememerangi penyebaran COVID-19.

Dengan ini, pemerintah sangat menghimbau untuk pengusaha mulai mempekerjakan karyawan dari rumah masing-masing (WFH). Hanya beberapa sektor yang masih dibolehkan untuk beroperasi secara langsung. Sudahkah anda memiliki solusi PSBB yang aman dan memiliki kemampuan untuk memonitor produktivitas karyawann saat WFH berlangsung?

Jika belum, maka Arupa Cloud Desktop adalah solusinya.

 

Apa itu Arupa Cloud Desktop?

Remote Desktop

Arupa Cloud Desktop (ACD) merupakan sebuah solusi PSBB yang berguna untuk mengoptimisasi efisiensi IT, meningkatkan produktivitas user, serta memonitoring kegiatan user atau karyawan dalam suatu perusahaan terutama disaat karyawan bekerja dirumah.

Arupa Cloud Desktop memberikan akses virtual kepada karyawan ke aplikasi dan data perusahaan melalui web browser yang dapat di akses melalui Operating System apapun seperti Windows, Linux, macOS, iOS, maupun Android dan dapat di akses melalui berbagai macam device dari mulai PC, laptop, tablet, hingga smartphone. Sehingga karyawan dapat bebas bekerja kapanpun, dimanapun, dan yang terpenting dapat mengurangi biaya IT karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi.

Arupa Cloud Desktop memberikan solusi berlangganan tanpa komitmen jangka panjang, untuk membantu anda dalam kondusi yang memerlukan solusi yang dapat didelivery dengan cepat tanpa adanya investasi besar.

Arupa Cloud Desktop Solusi PSBB

Mengapa anda harus menggunakan Arupa Cloud Desktop?

Kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada dunia ini salah satunya pandemik global COVID-19 yang sedang terjadi saat ini yang menyebabkan pengusaha harus memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi karyawannya dalam kurun waktu yang belum dapat diprediksi kapan pandemik akan berakhir.Ketika hal ini tejadi, maka perusahaan membutuhkan suatu solusi agar bisnis tetap berjalan seperti biasa dan karyawan tetap bekerja secara produktif.

Salah satunya dengan menyediakan akses yang aman kepada karyawan untuk membuka aplikasi vital perusahaan yang didalamnya terdapat data-data penting perusahaan. Ketika karyawan bekerja di luar rumah, tentunya device yang mereka gunakan belum tentu memiliki tingkat keamanan virtual yang sama dengan di kantor, sehingga dapat menimbulkan resiko serangan dari hackers yang dapat mencuri bahkan menghilangkan data perusahaan.

Selain itu, anda tidak perlu lagi menginstall aplikasi tersebut secara satu persatu di device pribadi karyawan anda, apalagi disituasi mendadak seperti ini, pastinya hal tersebut cukup akan memakan banyak waktu.

Solusi PSBB

Keunggulan Arupa Cloud Desktop

Secara general Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki banyak keunggulan, salah satunya Arupa Cloud Desktop membantu anda memusatkan dan meningkatkan seluruh keamanan, ketersediaan, dan efisiensi desktop anda ketika harus melakukan sistem kerja dari rumah

ACD juga dijalankan di bawah infrastruktur cloud dari Zettagrid yang sudah bersertifikasi dengan lokasi data center yang terletak di Indonesia sehingga anda tidak perlu meragukan lagi keamanan data anda.

ACD juga memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya karena mereka dapat mengakses desktopnya kapanpun, dimanapun, dan dari device apapun hanya dengan koneksi internet dan web browser, sehingga dapat memfasilitasi karyawan untuk tetap bekerja produktif.

ACD dapat di deploy kurang dari satu hari, bahkan hanya beberapa jam saja sehingga di waktu darurat seperti ini anda dapat langsung mengimplementasikannya langsung pada perusahaan anda.

ACD memberikan akses kepada pengusaha atau bagian HR untuk memonitor kinerja karyawan selama kerja di rumah. Pengusaha dapat mengetahui berapa jam user menggunakan desktop mereka, bahkan mengtahui apa yang mereka kerjakan dalam desktop tersebut. Sehingga anda tidak perlu takut jika karyawan anda tidak bekerja selama WFH karena anda dapat memantau pekerjaan karyawan anda.

ACD dilengkapi dengan keamanan berlapis dan terjamin, dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN dan standar SSL Encryption yang umumnya digunakan untuk proteksi keamanan sistem online banking dan secure payment.

ACD akan bekerja sama persis dengan desktop/aplikasi perusahaan tanpa perlu memindahkan data yang ada di on-premise anda, sehingga anda tidak perlu merubah infrastruktur yang telah digunakan saat inii dan tidak perlu lagi melakukan training berkepanjangan untuk mengajarkan user dalam menggunakan ACD.

ACD juga diciptakan untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaan karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi. Anda dapat berlangganan tanpa komitmen jangka panjang dan juga dibayarkan dengan mata uang Rupiah sehingga ketika US Dollar mengalami kenaikan biaya berlangganan ACD akan tetap sama.

 

 Click disini untuk mengunduh product information

 

COBA GRATIS HARI INI, kurang sehari langsung online. Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau di telepon +6221 2789 9962, +62 811 283 878.

3 Prioritas Utama Untuk Kelanjutan IT Bisnis Anda Ditengah Pandemik COVID-19

3 Prioritas Utama Untuk Kelanjutan IT Bisnis Anda Ditengah Pandemik COVID-19

Prioritas IT COVID-19

Pandemik COVID-19 yang terjadi secara global memang menimbulkan dampak yang sangat besar bagi organisasi atau perusahaan. Saat ini pemerintah telah menganjurkan masyarakat untuk bekerja di rumah untuk memperkecil angka penyebaran virus Corona yang telah menewaskan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. Tentunya bagi perusahaan/organisasi yang melakukan sistem bekerja di rumah, keamanan data perusahaan menjadi tantangan baru. Pada saat WFH perusahaan tidak dapat mengontrol keamanan dari perangkat, maupun koneksi yang dipakai oleh user atau karyawan mereka. Akibatnya, data perusahaan dapat terancam dari email phising yang bertujuan untuk meng hack data dari perusahaan anda.

Namun disaat yang bersamaan, gejolak ekonomi juga terjadi, sehingga beberapa perusahaan dituntut untuk melakukan penghematan demi kelanjutan bisnis mereka. Ditengah pembatasan pengeluaran perusahaan seperti ini dan tantangan keamanan data perusahaan saat WFH, organisasi harus mulai memikirkan prioritas IT mereka. Berikut 3 prioritas utama perusahaan untuk mencapai tingkat keamanan data yang optimal saat pandemic terjadi:

 

  1. Pertimbangkan untuk mulai beralih ke Cloud

Menurut survey dari LogicMonitor, 83% dari beban kerja perusahaan akan berada di cloud pada tahun 2020 ini, sehingga sistem keamanan pada teknologi cloud sudah semakin canggih dan berlapis karena mulai banyak bisnis yang saat ini telah memindahkan datanya pada cloud.

Disaat pandemik COVID-19 yang tidak menentu seperti ini, Cloud juga dapat membantu anda dalam menghemat pengeluaran  IT anda, karena cloud memiliki kemampuan yang fleksibel dan dapat diukur pemakaiannya. Sehingga, Ketika perusahaan mengalami penurunan atau peningkatan kebutuhan kapasitas storage, perusahaan dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan mereka pada saat itu.

Selain itu, cloud juga dapat menjadi solusi sementara bagi anda yang ingin membeli physical hardware baru namun terganjal lamanya waktu pengiriman akibat pandemik ini. Apalagi disaat yang bersamaan, harga USD terhadap rupiah sedang tinggi, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan juga pada harga hardware tersebut. Sehingga cloud dapat menjadi solusi sementara sambil anda menganalisa situasi dan kondisi yang akan terjadi kedepannya demi kelanjutan bisnis anda.

 

  1. Pastikan Redundancy Infrastuktur anda

Sudahkah anda memiliki sumber backup yang tepat dapat memproses data anda tanpa gangguan? Bagaimana jika jika tiba-tiba dalam kondisi WFH anda mengalami kegagalan sistem sehingga dapat menghambat kelancaran pekerjaan anda?

Untuk itu, idealnya dalam suatu perusahaan harus memiliki skenario backup data pada infrastruktur mereka. Sehingga data tidak hanya terpusat pada satu server untuk menghindari kegagalan sistem.

 

  1. Awasi Data Center Anda

Disaat seperti ini, hackers atau serangan digital lainnya mungkin saja menjadikan kesempatan WFH sebagai momen untuk mengambil atau bahkan menghilangkan data penting anda. Karena saat ini perusahaan memiliki focus yang terbagi, dan juga Ketika WFH karyawan belum tentu dilindungi oleh tingkat keamanan infrastruktur yang berlapis seperti di kantor sehingga hal ini dapat menjadi sasaran pelaku kejahatan digital.

Untuk itu anda diharuskan untuk memonitor data center anda. Pastikan bahwa keamanan data center anda terjamin. Zettagrid Indonesia menawarkan layanan cloud computing yang simple, aman dan harga yang tetap, tanpa bill shock walupun harga USD sedang tidak menentu selama pandemik ini. Saat ini Zettagrid Indonesia memiliki 2 lokasi data center yang terletak di Indonesia, sehingga memudahkan ada untuk memonitor keamanan data center anda karena lokasinya yang terjangkau dan dipastikan data anda aman dari serangan cyber karena telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang bersertifikasi.

 

Jika anda tertraik dengan solusi cloud infrastruktur kami, anda dapat menghubungi kami di sini atau e-mail ke sales@zettagrid.id.

 

3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi IT Perusahaan Anda

3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi Bagi IT Perusahaan Anda

3 Alasan Mengapa Cloud

Pandemik COVID-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pengusaha saat ini. Selain harus menerapkan sistem kerja di rumah (WFH), mungkin saat ini di beberapa industry mulai merasakan dampak dari kebijakan ini, contohnya bagian sales yang sudah tidak dapat bertemu langsung untuk meeting face to face dengan calon pelanggan, pengiriman barang dari luar negeri yang lebih lama akibat tehambatnya logistik dan kebijakan baru dari pemerintah selama pandemik berlangsung, juga harga barang/bahan baku/peralatan yang lebih tinggi dari biasanya akibat meroketnya nilai US Dollar terhadap Rupiah.

Tentunya hal-hal ini dapat menjadi penghambat pertumbuhan usaha anda, dan tidak sedikit juga perusahaan yang saat ini mulai melakukan efisiensi tenaga kerja dengan melakukan PHK. Untuk itu perlu bagi anda untuk tetap dapat mempertahankan kelanjutan usaha anda salah satunya dengan melakukan efisiensi pada IT anda, dengan menggunakan teknologi cloud computing sebagai solusi IT efisiensi anda selama pandemic berlangsung. Berikut 3 Alasan Mengapa Cloud Dapat Mendorong Efisiensi IT Perusahaan Anda

  1. Mengurangi biaya modal:

Ketika anda membangun infrastruktur sendiri tentunya anda akan membutuhkan biaya yang tidak kecil dari mulai lokasi server atau perangkat infrastruktur, investasi hardware dan software, penggunaan listrik yang besar, penyediaan pendingin ruangan agar server tidak panas, penyediaan ruangan data center, dedikasi platform, biaya keamanan dan lainnya.

  1. Lebih fleksibel dan “lincah”

Dengan cloud computing, anda dapat menghemat biaya dari segi penggunaan kapasitas karena pada teknologi cloud, anda dapat mengatur sendiri besar kecilnya kebutuhan kapasitas server anda sesuai dengan kebutuhan anda. Contohnya pada saat seperti ini tentunya pada beberapa sektor jika mengalami penurunan penggunaan kapasitas IT, anda dapat langsung menurunkan kapasitas yang anda miliki melalui self service portal yang telah disediakan.

  1. Waktu pembangunan sistem yang singkat

Jika anda ingin beralih menggunakan cloud computing anda tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang panjang untuk membangun sistem. Jika anda membangun sistem untuk infrastruktur sendiri, maka kurang lebih anda akan membutuhkan waktu 4-6 bulan, belum lagi pembangunan ruangan data center, ruangan pendingin dll. Pada cloud Zettagrid, anda hanya membutuhkan waktu 1-4 hari. Hanya tinggal melakukan order berlangganan, maka kami siap membangun sistem untuk anda hanya dalam kurun waktu 1-4 hari dan langsung dapat anda gunakan.

Zettagrid Indonesia menyediakan layanan cloud computing untuk solusi perusahaan anda disaat menghadapi situasi pandemic yang tidak menentu ini. Zettagrid Indonesia juga merupakan Cloud Verified Partner dari VMware dan memiliki lokasi data center di Jakarta dan cibitung. Kami berkomitmen untuk lebih dekat dengan anda dan siap sedia membantu anda selama 24/7. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut anda dapat menhubungi kami disini atau e-mail kami di sales@zettagrid.id

 

3 Reasons Why Your Data Center Location Matter

Data center location

3 Reasons why Data Center Location Matter

Data center is a physical or virtual infrastructure that used by enterprises to house their computer, server and networking systems and components for the company IT needs which involve storing, processing, and serving large amount of company critical data.

There are several things you should pay attention when you want to decide which data center you will host and store your critical data. These are including server specification and one of the important things is the data center location.

Here are 3 reasons why Data Center Location Matter.

  1. Data Center can affect your website’s speed and latency.

If your server is far away from its users, information and data will have to travel more distances. For example, when someone visits a page on your website, their computer needs to communicate with your server to access your files, photos, and other information. After that, those data will be transferred or downloaded from the server to their computer.

Unfortunately, when a data center is located far away from the user initiating the request, the process of obtaining files and data can be lengthy. Pages may take a while to load, and latency issues might arise. This problem might impact to your website visitors because they will get frustrated every time they visit your web.

  1. Secured data protection

If you place your data in local data center, you could know how secured they are. How the data center equipment and procedure when their clients want to visit the data center itself. They also equipped with excellent system that to keep your data safe.

  1. Easier to monitor

One of the most important reason to put your data on a local cloud provider is easier to monitor. Since data center became your business IT core, it is better for you if you can easily access your data center. Having long travel just to monitor your data center will wasting your time and cut your cost efficiency. Another benefits to put your data in the local cloud provider is they mostly have local experts to help you 24/7, so you can easily communicate with them.

 

Zettagrid Indonesia already has 2 availability in Indonesia which in Jakarta and Cibitung. Now we also have our office representative in Surabaya. With SLA 99.9% we always try to keep your IT running smoothly. We also provide local expert and support that ready to help you 24/7. Need more information about us? Click here or send us your requirement at sales@zettagrid.id.

Invitation Zettagrid Partner Enablement

Invitation Zettagrid Partner Enablement

Partner Enablement

It is true that this rapid technological innovation era could be beneficial for enterprises. However, they are also should be aware that virus attack, outages, and unintentional data loss still haunting their business continuity. This situation forcing them to creates Disaster Recovery plan including investing their IT to the cloud.

Zettagrid cordially invite you to our Partner Enablement in collaboration with Veeam to give you more insight on how to accelerate your customer journey with Cloud Disaster Recovery.

Event Details

Thursday, 12 March 2020

14.00 – 17.00 WIB

CoHive Coworking and Office Space

Plaza Kuningan, Menara Selatan, 9th Floor

Jl. H. R. Rasuna Said Kav C11-14, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Jakarta,

South Jakarta City, Jakarta 12940

Register and secure your place now! only limited seats available. Click here for the event registration.

For further information please contact us at marketing@zettagrid.id or call us +62-811-283878.

We look forward to seeing you there,

Zettagrid Indonesia Team

3 Things to Consider in Keeping Your IT Resilient During Shopping Season

IT Resilient During the Shopping Season

3 Things to Consider in Keeping Your IT Resilient During Shopping Season

2020 is upon us and thus it’s the year-end sale season again. This is the prime time for people to checking off their shopping lists. For those seeking for deals and discounts, this is the time. For one, the National Online Shopping Day (HARBOLNAS) in Indonesia will be held on 12 December. But whether your business is online or offline, this the period where IT department are on high alert and preparing for a “Frenzy” time.

From promotional content, marketing emails, or any other materials that will increase traffic on your websites and stores, those will just open more risk of vulnerability and attack surface for data and IT systems. Any weaknesses that are small enough on any time of the year, will be amplified and surfaced. On this shopping season, make sure that your business has the resilience to face the high traffic without a scratch. Here are 3 things that you should prepare to keep up your business with the year-end sale season traffic:

  • Prepare your IT infrastructure

Be ready to scale up for the increase in traffic. It’s not that easy to add more hardware at will. But with the advent of cloud (Infrastructure as a Service), you can get a cost-effective way to ensure your applications are ready to meet demands by increasing resources based on need and load-balancing across multiple servers. Once you have the right infrastructure in place, make sure to stress test it thoroughly and regularly so you’re confident it can handle even the craziest of shopping days.

  • Prepare your team for the IT storm

On this period, make sure your IT team and IT vendor partners are equipped and know what to do in different disaster scenarios, even when small issues arise and just managing the inflow. It is more important than ever for optimal customer service. Give them the plans and tools to deal with potential issues with grace and poise long before they are thrown into the fray. Make sure that your internet provider, your cloud partner, and your IT staff are ready as well. In the event of disaster, making sure everyone prepares for what could happen is paramount.

  • Keep your systems online and resilient

With sales at their peak, the cost of downtime is also at its highest around HARBOLNAS. Assuring that your process-critical data and applications can be recovered as fast as possible, with minimal data gaps, is so important right now. By using DRaaS solution from Zettagrid Indonesia, you can recover your systems within minutes even seconds if a disaster or outage strikes. Issues will arise when your entire business is pushed to its limit—make sure that it has the resilience to bounce back from even the worst-case scenario.

Sources: Zerto