Posts

Cara Mencegah dari Serangan Malware

Featured Image - Cara Mencegah dari Serangan Malware

Cara Mencegah dari Serangan Malware

Istilah malware sudah tidak asing lagi bagi mereka yang berfokus di industri digital. Malware sendiri adalah singkatan dari malicious software, yang memiliki arti sebuah perangkat lunak berbahaya yang bertujuan untuk merusak atau mengeksploitasi perangkat, layanan, jaringan atau sistem komputer.

Malware dikembangkan oleh sekelompok hacker yang ingin mencuri data, mengirim spam atau mengambil alih akses kontrol atas perangkat maupun sistem komputer penggunanya. Terdapat berbagai macam jenis malware yang bisa Anda ketahui, yaitu Trojan, Worms, Ransomware, Virus, Spyware, Adware, dan Fileless Malware.

Pada dasarnya semua jenis malware memiliki cara kerja yang hampir sama, di mana mereka dapat masuk ke perangkat Anda dengan kode tertentu yang dibuat dan bisa terhubung ke perangkat lunak tersebut. Contohnya seperti ransomware, jenis ini masuk melalui perangkat yang Anda download dan install dari link ilegal.

Dan dari hal itu dapat membuka jalan masuk bagi para hacker untuk melakukan aksi mereka untuk mengeksploitasi file yang ada di perangkat Anda. Oleh sebab itu, sebagai pengguna aktif teknologi terutama bagi Anda yang beraktivitas di dunia digital penting halnya untuk memperhatikan keamanan pada jaringan maupun sistem komputer Anda.

Upaya Mencegah Serangan Malware

Virus Malware

(Source: Zirconicusso – Freepik.com)

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mencegah serangan malware pada perangkat atau pun jaringan Anda, diantaranya:

  • Pertama, hindari membuka situs yang berbahaya atau yang sumbernya mencurigakan. Karena bisa saja di situs itu terdapat banyak jebakan malware yang tidak Anda ketahui. Maka dari itu, hindari situs-situs yang tidak jelas agar malware tidak dapat masuk dengan bebas ke jaringan atau sistem komputer Anda.
  • Upaya selanjutnya yaitu rutin melakukan update pada perangkat Anda secara rutin. Dengan begitu perangkat yang rutin melakukan pembaruan dari versi lama ke baru, otomatis akan ada peningkatan keamanan yang lebih baik lagi dari versi sebelumnya. Dan ini dapat meminimalisir jaringan Anda terserang malware yang bisa sangat merugikan nantinya.
  • Menggunakan password yang rumit, hal ini tentunya dapat mencegah perangkat Anda diretas oleh Seperti yang diketahui bahwa password menjadi salah satu lapisan keamanan yang utama pada setiap perangkat.
  • Kemudian, hindari menggunakan WiFi gratis tanpa Hal ini karena wifi gratis yang ada di ruang publik mempunyai keamanan yang rentan keamanannya. Oleh karena itu, apabila Anda tidak dalam keadaan darurat untuk menggunakannya lebih baik jangan membuka akun pribadi seperti email, mobile banking dan sebagainya.
  • Upaya terakhir yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan firewall pada perangkat Anda. Karena dengan firewall dapat melindungi perangkat Anda dari serangan infeksi Selain itu, firewall dapat memblokir malware secara akurat sehingga jika sudah terkena virus tersebut tidak akan melebar ke perangkat Anda.

Dari beberapa upaya tersebut Anda dapat menggunakan bantuan dari provider cloud yang biasanya telah menyediakan lapisan keamanan yang terjamin seperti Firewall terhadap serangan malware. Sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi perihal keamanan atas data-data penting yang ada di dalam perangkat Anda nantinya.

Zettagrid Indonesia sebagai penyedia layanan cloud lokal dengan firewall berlapis, dapat membantu Anda. Dan layanan cloud kita telah bersertifikasi internasional yang mana keamanannya telah terjamin. Jika Anda tertarik dengan cloud zettagrid, Anda dapat mengetahui informasi lebih lengkapnya dengan menghubungi tim kami ke sales@zettagrid.id.

Ini Alasan Mengapa Bisnis Harus Menjadwalkan Backup Data

harus backup data

Ini Alasan Mengapa Bisnis Harus Menjadwalkan Backup Data

Pernah membayangkan, bagaimana jadinya jika manajemen kehilangan data bisnis? Nah, pastinya manajemen tidak hanya dilanda kepanikan, tapi juga kekhawatiran akan tantangan kelangsungan bisnis kedepan. Apa jadinya jika kelangsungan bisnis tidak disertai dengan sistem dan data penunjang operasional bisnis? Tentu bisnis tidak hanya mengalami downtime, tetapi juga kerugian. Oleh karenanya, Anda harus memiliki rencana maupun strategi agar data perusahaan Anda aman. Sebab, bisa saja faktor-faktor eksternal seperti di bawah dialami oleh bisnis Anda:

  1. Bencana alam, kita tidak akan pernah tahu seberapa besar bencana yang akan terjadi seperti banjir, gempa bumi, kebakaran dan lain sebagainya. Siapa yang menjamin perangkat server dan storage Anda tetap aman
  2. Malware, Anda pasti mengetahui malware yang baru-baru ini menghantui dunia teknologi yaitu ransomware wanna cry. Bayangkan, jika system Anda terinfeksi oleh malware satu ini ataupun malware lainnya, tentu saja anda tidak dapat mengakses data bisnis Anda. Sehingga, Anda bisa bayangkan berapa banyak kerugian yang akan dialami oleh bisnis.
  3. Human Error, sebagaimana yang telah kita pahami dengan baik bahwa kita hanyalah manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan. Meskipun sudah teliti dan berhati-hati, namun human error tidak bisa ditiadakan. Risiko masih tetap ada walaupun kecil.
  4. Kerusakan data, banyak faktor-faktor lainnya yang mungkin terjadi dan menyebabkan data rusak seperti kehilangan data atau lonjakan listrik, ruang perangkat yang terlalu panas atau terlalu dingin, bug perangkat lunak aplikasi maupun system operasi, dan lain sebagainya

Jadi, bagaimana strateginya?

 

Strategi yang Anda perlukan adalah dengan melakukan backup secara rutin dan terjadwal, sehingga Anda akan lebih tenang apabila terjadi hal-hal tidak terduga. Hilangnya data bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, karena bencana alam tidak membutuhkan persetujuan Anda untuk terjadi. Oleh karena itu konsistensi data backup sangat diharuskan. Jika bencana terjadi dan data backup terakhir anda adalah dua bulan yang lalu, maka tentu perusahaan Anda akan kesulitan untuk memulihkan data.

Strategi berikutnya adalah dengan memilih tools ataupun software backup yang mempunyai kemampuan untuk melakukan backup rutin dan terjadwal. Veeam Backup and replication adalah solusi backup yang tepat untuk hal ini. Selain bisa mengatur backup secara rutin dan terjadwal, tools ini juga menghadirkan kemudahan dalam mengelola jadwal backup sesuai dengan apa yang perusahaan Anda inginkan.

Mengatur jadwal backup

harus backup data

 

Pada langkah Schedule, tentukan jadwal backup sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

  1. Pilih dan centang Run the job automatically, jika ini tidak di centang, maka Anda harus mengatur jadwal backup data secara manual.
  2. Menentukan pengaturan backup:
  • Untuk melakukan backup setiap hari, setiap hari kerja saja, atau pada waktu-waktu tertentu, pilih Daily at this time. Klik pada area sebelah kanan untuk mengatur jadwalnya.
  • Untuk menjalankan pekerjaan backup sekali sebulan pada hari tertentu, pilih Monthly at this time. Klik pada area sebelah kanan untuk mengatur jadwalnya.
  • Untuk melakukan backup secara periodik dengan interval waktu yang telah ditentukan, pilih Periodically every. Pada bagian sebelah kanan, pilih unit waktunya: Hours or Minutes.
  • Untuk pekerjaan backup berantai pilih After this job, umumnya pekerjaan backup akan dimulai setelah backup lainnya selesai. Ketika pekerjaan A selesai, maka pekerjaan B dimulai dan begitu seterusnya.
  1. Pada Automatic retry, pilih Retry failed items processing untuk menentukan berapa kali backup yang akan diulang secara otomatis jika proses backupnya gagal. Sedangkan Wait before each retry attempt for merupakan jarak waktu untuk pengulangan proses backup yang gagal.
  2. Pada Backup window, centang Terminate job if it exceeds allowed backup window kemudian klik Pada layar Time Periods, tentukan waktu yang diperbolehkan untuk menjalankan backup. Jika proses backup melewati waktu yang diperbolehkan, maka backup akan dihentikan secara otomatis.

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti dalam menjadwalkan backup menggunakan Veeam Backup. Mudah, bukan?

Mari jadwalkan backup Anda segera, untuk amankan data dari risiko kehilangan yang tidak terduga. Bila Anda memiliki pertanyaan seputar Veeam Backup atau solusi cloud lainnya, Anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau klik di sini.

 

Zettagrid Promo Spesial Chinese New Year

chinese new year promo

Zettagrid Special Chinese New Year Promo

Sambut tahun baru imlek dengan promo khusus dari Zettagrid Indonesia!

Dapatkan diskon spesial hingga 40% untuk pembelian Virtual Data Center (VDC) dan VDC Backup selama satu tahun. Dengan memanfaatkan VDC dan VDC Backup, tahun baru pasti makin makmur karena bisnis kini sudah bisa jaga data dengan aman, fleksibel, efisien, dan efektif.

Syarat dan ketentuan:

  • Promo berlaku untuk annual payment.
  • Promo hanya berlaku mulai 28 Januari 2022 – 28 Februari 2022.
  • Promo tidak bisa digabungkan dengan produk lainnya.

Buruan order sekarang dan mulai tahun baru Anda dengan promo spesial untuk kelangsungan bisnis yang optimal.

Untuk info lebih lanjut, hubungi kami ke marketing@zettagrid.id.

Backup Data Microsoft 365 Bisnis dengan Arupa Backup 365

Backup data microsoft 365Backup Data Microsoft 365 Bisnis dengan Arupa Backup 365

Saat bekerja, bencana maupun kesalahan memang tidak dapat dihindari. Baik itu human error, bencana alam, atau ancaman siber, kerap kali datang di waktu yang tak terduga dan mengganggu keberlangsungan bisnis. Apalagi jika beberapa masalah tadi mengancam data bisnis Anda di Microsoft 365, hal ini tentu akan menghambat tidak hanya operasional perusahaan, tetapi juga layanan bisnis dan konsumen.

Maka dari itu, mengimplementasikan solusi pencadangan data sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan, terutama bagi bisnis yang menggunakan sistem dan layanan kolaboratif seperti Microsoft 365. Hal ini dilakukan mengingat layanan ini memiliki Shared Responsibility Model antara Microsoft sebagai penyedia layanan dan pelanggan sebagai pengguna layanan. Lalu, apa artinya ini?

backup data microsoft 365

Seperti diagram di atas, Rhipe mendefinisikan Microsoft sebagai penyedia layanan, bertanggung jawab pada infrastruktur dan menjaga agar layanannya dapat berjalan dengan baik. Di samping infrastruktur, penyedia layanan tersebut pun hanya melakukan replikasi data dan bukan mencadangkan data, menjaga keamanan infrastruktur, serta kerahasiaan data sesuai dengan standar sertifikasi internasional.

Sementara itu, pelanggan sebagai pemilik didefinisikan bertanggung jawab dalam melakukan akses dan kontrol pada data mereka seperti: pencadangan data, penyimpanan data, keamanan data dari ancaman siber, serta kerahasiaan data sesuai standar dari masing-masing pelanggan. Itulah sebabnya strategi pencadangan data menjadi hal yang perlu dipersiapkan oleh pelanggan itu sendiri.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena solusi seperti Arupa Backup 365 (AB365) bisa menjadi pilihan untuk mengatasi tantangan ini. Dengan memanfaatkan teknologi dari Veeam Backup Microsoft 365, AB365 mampu menghadirkan pengalaman pencadangan data yang lebih cepat dan sederhana. Berbagai keuntungan juga dapat dirasakan oleh bisnis karena solusi yang satu ini. Penasaran apa saja? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Jaminan SLA 99.9%

backup data microsoft 365

(Sumber: Maksim Labkouski dari Getty Images)

Kehilangan data di berbagai layanan Microsoft 365 memang bisa berdampak buruk. Apalagi bila file yang hilang memuat data penting seperti hasil penjualan, database klien, hingga rencana besar perusahaan. Ancaman ini pastinya akan menggoyahkan kelangsungan bisnis bila terjadi. 

Tapi Anda tidak perlu khawatir apabila data di layanan tersebut hilang karena bencana maupun human error, sebab AB365 siap mencadangkan data penting Anda dengan jaminan uptime 99,9%. Tak hanya itu, Anda juga bisa menjadwalkan pencadangan data secara rutin per-hari, per-minggu, maupun per-bulan sesuai kebutuhan bisnis Anda. Sehingga, ini akan meminimalisir kehilangan data hingga yang terbaru.

2. Kemudahan Tanpa Batas

backup data microsoft 365

(Sumber: Natali_Mis dari Getty Images)

Saat mengimplementasikan strategi pencadangan data, ada baiknya bagi perusahaan untuk melakukan proses setup dan konfigurasi backup. Sebab dengan dua hal mendasar ini, Anda mampu mengoperasikan pencadangan data secara optimal. 

AB365 menawarkan kemudahan proses tersebut untuk layanan Microsoft 365. Tidak perlu lagi waktu berjam-jam bahkan hingga seharian penuh untuk mengkonfigurasikannya, cukup dengan waktu singkat, solusi tersebut siap Anda gunakan.

3. Aman dan Bersertifikasi

(Sumber: Urupong dari Getty Images Pro)

Apabila Anda berencana mengimplementasikan strategi pencadangan data, usahakan agar Anda menentukan solusinya dengan melihat lokasi data center. Sebab dengan menggunakan data center lokal, data bisnis maupun perusahaan akan terjaga dengan aman bersama penyedia layanan cloud.

AB365 menggunakan infrastruktur data center Zettagrid Indonesia yang berlokasi di Jakarta dan Cibitung serta telah dilengkapi dengan sertifikasi ISO9001, ISO27001, dan PCI DSS. Sehingga ini akan melengkapi keamanan data maupun perusahaan yang tersimpan oleh infrastruktur cloud Zettagrid Indonesia.

4. Infrastruktur yang High Availability

(Sumber: monsitj dari Getty Images Pro)

Di samping keamanannya, solusi backup ini juga memiliki data center yang berlokasi di Indonesia serta berkonsep High Availability dan Redundant Power. Dengan demikian ini akan meminimalisir risiko downtime. Tak hanya itu, tim dan layanan support pun siap sedia melayani Anda selama 24 jam dalam seminggu. Sehingga ini akan membantu apabila bisnis Anda membutuhkan bantuan support untuk backup data Microsoft 365. 

Ingin tahu lebih lanjut tentang A365 sebagai #SolusiYangPasti? Anda bisa mulai membaca produk selengkapnya di sini. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait solusi kami, Anda dapat menghubungi kami di sini atau ke sales@zettagrid.id.

 

Cegah Risiko Cyber Crime Dengan Veeam Backup

cyber crimeCegah Risiko Cyber Crime Dengan Veeam Backup

Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung hampir sepanjang tahun telah memunculkan peningkatan Cyber Crime. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan setidaknya terdapat 189.937.542 juta upaya Cyber Crime di Indonesia sejak Januari hingga Agustus 2020 lalu. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka ini mengalami kenaikan lebih dari empat kali lipat.

Tak hanya itu saja, bahkan baru-baru ini kantor Pemerintah Delaware County di Pennysylvania, Amerika Serikat telah terserang kasus ransomware berjenis DoppelPaymer. Dikutip dari cyberthreat.id, pemerintah setempat pun harus membayar tebusan dengan Bitcoin senilai 500.000 US Dollar atau setara dengan Rp. 7.06.000.000.000 untuk dapat menerima decryptor.

Melihat hal ini, tentu ancaman serangan cyber seperti malware hingga ransomware pun patut jadi perhatian bagi bisnis. Bagaimana tidak? Ancaman ini bahkan mampu membawa risiko yang serius bagi pengusaha. Mulai dari data bisnis yang terinfeksi virus, data bisnis yang hilang, hingga besaran biaya yang harus dikeluarkan untuk menebus si pelaku. Untuk itu, solusi pun dibutuhkan oleh para pengusaha demi menyelamatkan bisnis dari serangan Cyber Crime. Termasuk salah satunya adalah dengan menggunakan Veaam Backup dari Zettagrid Indonesia.

Veeam Backup dari Zettagrid Indonesia bisa menjadi andalan untuk melindungi data perusahaan. Selain berguna untuk mencegah kehilangan data akibat human error, solusi ini juga dapat melindungi bisnis anda dari serangan Cyber Crime seperti di atas. Tidak sekadar itu, Veeam Backup dari Zettagrid Indonesia juga menawarkan beberapa kelebihan bagi bisnis anda. Mari simak di bawah ini:

1. Mengembalikan data dengan mudah 

Ketika data terhapus maupun terinfeksi malware, pengusaha tentunya harus mencari cara untuk bisa mengembalikan data tersebut. Veeam Backup dari Zettagrid Indonesia bisa mengatasinya dengan mudah. Melalui beberapa langkah mudah, bisnis bisa mengembalikan data yang hilang atau terinfeksi kembali ke tempat semula atau dibuatkan salinannya. Sehingga, layanan bisnis pun bisa segera kembali berjalan dengan normal. 

2. Offsite Backup dengan High-availability Infrastructure 

Selain menyimpan hasil backup di lokal, memiliki Offsite Backup atau penyimpanan hasil backup di luar data center utama juga sangat dianjurkan. Offsite backup sangat berguna apabila infrastruktur backup lokal mengalami kendala. Kendala tersebut bisa berupa kesalahan pengguna, serangan Cyber Crime, hingga insiden kehilangan data lainnya. Namun Anda tidak perlu cemas, karena solusi Offsite Backup dari Zettagrid Indonesia didukung oleh sistem high availability yang dapat diandalkan. Sehingga anda akan dapat tenang mengetahui data Anda terlindungi dan akan dapat diakses setiap saat Anda butuhkan. 

3. Pay-as-you-go 

Layaknya berlangganan cloud, layanan Veeam Backup juga memberlakukan sistem pay-as-you-go kepada pengguna. Pengguna hanya perlu membayar layanan ini sesuai dengan jumlah mesin (server, Personal Computer, laptop, atau Virtual Machine) yang perlu dilindungi dan besar penyimpanan yang dibutuhkan tanpa perlu melakukan kontrak. Sehingga biaya yang dikeluarkan dapat menjadi lebih efisien tanpa perlu biaya investasi awal yang besar. 

Itulah tiga keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan Veeam Backup dari Zettagrid Indonesia sebagai solusi bisnis dalam perlindungan data. Jika Anda tertarik dengan Veeam Backup, Anda bisa melihat produk selengkapnya di sini. Apabila, Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami di sini atau mengirimkan email ke sales@zettagrid.id.

 

Cloud Computing-based Application for Startup Operations

Cloud Application Startup

Cloud Computing-based Application for Startup Operations

Cloud Computing-based Application for Startup Operations

Developing a startup, technology is needed to support its various operational systems. However, as a growing company, startups need to choose a technology that is effective but still budget-friendly. One interesting option is cloud computing-based technology, an internet-based data processing system.

As a startup that is often engaged in technology, and they don’t have to focus only on maintaining internet sites, but also on mobile applications. The expansion of startups to mobile applications can shorten and simplify the relationship between companies and customers. Therefore, they need the best components that can facilitate the company’s operational system, such as cloud computing-based application.

Then, why is cloud computing is an efficient component for startups? Through CoLearn Online — a webinar from CoHive entitled “Getting Started to Build Your Apps with Cloud”. In this webinar, also invited Aditya Irawan as Zettagrid Indonesia Cloud Architect, Jefriansyah Hertikawan Co-Founder Pajak.io, and Ceria Mentari, Partnership Associate CoHive as moderator.

Cloud computing-based application is a software program where cloud computing and existing components work side by side. Meanwhile, cloud computing is a computational data processing process that includes CPU, RAM, Network Speeds, software, OS, and storage via the internet network. With cloud computing, companies no longer need high-performance IT support to protect the company’s valuable data. Then, what are the benefits of using cloud computing-based applications for startups?

An effective operating system
According to Aditya, cloud computing components have a very good performance, supported by an adjustable storage size and network speed. Without using the cloud, you will need a lot of separate servers to operate the system. On the other hand, the cloud allows these servers to be consolidated in the same database and makes the system works in a simpler way. In terms of infrastructure, cloud computing doesn’t equip with hardware, thus making it free from hardware refreshment and is more cost-friendly. Also, cloud computing is very flexible as it is accessible remotely.

Let the company focus on anything else besides the system
As a startup business, startups have several phases of business development, one of them is the launch phase. In this phase, startups need to focus their business on the marketing and promotion process. However, as this phase requires high funds, many startups experience losses during the launch period. With cloud computing, startups can save for a rainy day for additional operating costs. Meaning more funds for product development and promotion.

According to Jefriansyah, the main goal of startups during the early phase is to achieve the market fit—a situation when the company managed to introduce its products to the public and bring the added-value to their customers. By using cloud computing-based application, companies can focus on the business and the IT infrastructure as well.

Enable startups to compete better
Cloud computing technology enables startups to compete better. The services offered by cloud computing allows its users to be free from taking care of its maintenance, security, and administration of all their IT solutions. So, companies can focus more on developing their products. However, if the company chooses to use the services of on-premise solutions, the whole process of rejuvenating the equipment is on the company. On-premise solutions itself is a custom-made technology infrastructure by a company for its own use. This means that it requires a higher budget and bigger challenges for the companies.

This insightful webinar regarding the technology side of a startup then invited many questions from the participants. One of them is how to make an application with an economical budget for a new company? On this question, Jefriansyah explains that there is one thing that startups need to pay attention to before making an app, and that is the framework. The framework will determine the capacity plan for the system and how it operates. Hence, startups need to research more before deciding which one is the most suitable for them. Also, Aditya added that to balance the books, the company can adjust the cloud computing service in accordance with their budget.

The advantages of the cloud-computing based application are a very attractive choice for startups. Especially with the benefits that support startups to be able to focus on product development and target achievement. The advantages of cloud computing are unprecedented. Besides being able to reduce operating costs, it can also work very efficiently and help users work more effectively. That is why, using cloud computing-based application can be the right choice for a growing company, such as a startup.

Source: CoHive

Why Cloud Computing is Vital for Firms in Enabling WFH

Why Cloud Computing is Vital for Firms in Enabling WFH

Why Cloud Computing

Why Cloud Computing 

 

Why cloud computing is vital for companies? Cloud is the on-demand availability of computer system resources, data storage, and computing power that is based on the internet. It enables the company to access software on the internet as a service at any time and from anywhere. Due to the work-from-home system that is implemented by the government, many companies have to settle for the new adjustments which require some modifications. Although working remotely may rise many challenges, by using cloud you can have access to your data from anywhere and optimize your business from home.

Many companies spend large amounts of money on developing their software system, but by using the cloud, it takes less time and cost to make it happens. To delve more about cloud computing, CoHive held an insightful discussion through CoLearn Online, titled “Facing Pandemic: Optimizing IT Operations in Uncertain Times.” Inviting Dolly Indra as the General Managers of Zettagrid Indonesia, the dialogue moderated by Indah Rahdiani (Event Management Senior Associate CoHive).

  1. Transparency cost

Investing and establishing software is very expensive. According to Dolly, transparency cost often failed to happen when it comes to technology and information investments, especially on-premise software (software that is installed and run conventionally on a company’s computer in a particular location). However, it does not occur in cloud computing because the costs required are not in the form of license fees, but subscription fees. Besides, the existence of a cloud computing system allows companies to reduce the cost needed for the computer infrastructure

 2. Flexibility

One of the significant benefits of cloud computing is flexibility. This service includes the period of subscription, the size of data storage, and the kind of application needed. It also gives the companies and their employees the mobility to work from any location. The file-sharing features on the cloud also allow them to develop and send the data faster and easier. For this matter, Dolly explained that cloud computing with on-premise software is superior from various sides. One of them is the unnecessary process of device shipment because everything can be done via the internet.

3. Good security system

According to Dolly, before choosing the cloud provider, the customers need to conduct thorough research regarding the security system. This research is essential to do as the customer has the right to make policy requests about the security system. Also, it’s necessary to know that storing the data on the cloud is safer than do it on physical servers. However, by storing the data on the cloud, the customers allowed to delete or move any confidential information remotely.

Moreover, Dolly gave an example from his clients at Zettagrid. Due to WFH, it has become an issue to access some confidential data of the company; however since they use cloud computing, it’s no longer a problem. To tackle this issue, this company then applied one of the services offered by cloud computing, the “disaster recovery protection”. This protection service allows customers to access the information even during an unexpected situation. This service has allowed the company to run their business even during the global pandemic.

Working from home has become a trend, but it has to be supported by the right technology. Therefore, cloud computing is here to become the solution to many companies that are still hanging upon the hardware system. By using the cloud, the deployment of software activation process will be faster, it will be easier to get additional revenue as the investment cost is rather low, and there’s a low level of risk. Furthermore, this is the right time to think ahead and choose the right technology for your company.

Source: CoHive

Mengenal Backup Data Sebagai Solusi IT Perusahaan Anda

Backup Data

Mengenal Backup Data Sebagai Solusi IT Perusahaan Anda

Sampai hari ini, perkembangan ekonomi digital telah mengubah sistem berbagai bisnis menjadi lebih mudah, terotomatisasi, fleksibel, dan efisien. Hal ini tentu dapat terjadi dikarenakan kemajuan sistem teknologi digital yang mampu mendukung perjalanan bisnis secara optimal. Salah satunya dengan menggunakan teknologi cloud.

Tidak hanya berperan sebagai solusi infrastruktur digital bagi perusahaan, cloud juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis dengan mengurangi investasi CAPEX dan OPEX. Selain itu, cloud dapat dengan cepat dikembangkan dalam beberapa jam saja. Karena kecanggihannya tersebut, cloud bisa menjadi pilihan untuk mengefisiensikan operasional bisnis bahkan di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Namun, mengoptimalkan operasional bisnis pun tidaklah cukup untuk masa sekarang. Back up data juga diperlukan demi mengembalikan data yang hilang maupun rusak (corrupt). Hal ini juga penting mengingat bencana baik yang berasal dari alam maupun ulah manusia bisa terjadi, sehingga memicu terjadinya kehilangan data.

Dalam talkshow “Zettagrid e-Techday vol.02: Simplify Your Back Up and Disaster Recovery with Veeam Cloud Connect” pada 30 Juli 2020, Daniel Santini, Senior Virtual Engineer Zettagrid Australia, menjelaskan alasan mengapa cloud bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendesain strategi dalam melakukan backup data. Lalu, bagaimana cara merancang disaster recovery bagi perusahaan? Apakah penting bagi perusahaan untuk melakukan back up? Berapa kali perusahaan wajib melakukan back up data? Simak pertanyaan-pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut untuk mengetahui gambarannya:

Bagaimana cloud mendukung kebutuhan perusahaan dalam melakukan backup data?

Infrastruktur IT pada dasarnya telah menyediakan berbagai tools untuk mencapai kebutuhan bisnis. Diantaranya adalah layanan berbasis hybrid cloud sebagai solusi backup data perusahaan.

Ketika merancang kebutuhan bakup data untuk perusahaan anda, anda pasti akan mempertimbangkan investasi waktu dan infrastruktur yang diperlukan. Contohnya,be rapa banyak waktu dalam menyiapkan server cadangan baru dan pengelolaan hardware, tempat penyimpanan khusus, biaya daya, penyimpanan di luar tempat, hingga VPN. Jika Anda memutuskan untuk menghilangkan fungsi dari beberapa fitur tersebut, tentu akan menghasilkan waktu dan banyak biaya bagi Anda untuk keperluan lain.

Untuk itu, cloud hadir memudahkan Anda dengan fitur jaringan dan hardware pada pengaturan on premises yang ada. Sehingga, pemasangan cloud tidak memerlukan waktu yang lama, jaringan VPN, atau leased line, dan biaya investasi hardware, karena telah dilengkapi resource yang fleksibel.

Seberapa penting perusahaan melakukan back up data?

Dalam melakukan optimalisasi bisnis, anda mungkin tidak mengingat banyaknya jumlah data yang dimiliki perusahaan, perangkat penyimpanan apa yang biasa digunakan, berapa nilai data, hingga kebutuhan akan keamanan data tersebut. Ketimbang menyalin solusi siap pakai yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, cloud bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai pendekatan khusus untuk setiap situasi. Sehingga, jika Anda perlu untuk melakukan backup data atau recovery data akibat bencana atau kehilangan data yang terjadi diluar keinginan anda. Anda bisa menggunakan cloud untuk mem-back up data hingga ke titik awal.

Berapa kali perusahaan wajib melakukan back up data?
Back up data biasanya dilakukan ketika hilangnya backup data yang terakhir dilakukan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan demi mengingat banyaknya jumlah data yang hilang. Dalam beberapa kasus, kehilangan data yang dibiarkan selama berminggu-minggu mungkin akan baik-baik saja. Namun, untuk hilangnya beberapa data penting selama berminggu-minggu, tentu akan sulit untuk di backup atau diselamatkan datanya kembali.

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sesi ini anda bisa menyaksikan tayangannya kembali pada akun Youtube kami disini. Dan jika anda tertarik dengan solusi Backup dan Disaster Recovery yang Zettagrid miliki, anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau klik disini