Posts

Solusi Virtual Desktop Bisa Digunakan Untuk Apa?

solusi virtual desktop

Solusi Virtual Desktop Bisa Digunakan Untuk Apa?

 

Jika di masa pandemi ini usaha Anda bergantung besar terhadap penggunaan teknologi, maka Anda telah memutuskan langkah yang tepat demi kelangsungan bisnis. Dengan kasus COVID-19 yang terus meningkat hingga beredarnya berita jenis baru COVID-19 di Indonesia, menjadikan kondisi dan aktivitas harian masyarakat semakin tidak pasti untuk kembali normal. Oleh karena itu, masuknya teknologi bisa dikiaskan sebagai penyelamat. Dengan kecanggihan dan fleksibilitasnya, teknologi akhirnya banyak digunakan bukan lagi bagi individu, melainkan juga untuk layanan kesehatan, hiburan, pendidikan, hingga bisnis.

Salah satu teknologi yang cukup tren hingga hari ini adalah solusi Virtual Desktop. Menurut Techrepublic.com, Virtual Desktop memiliki peluang tinggi untuk digunakan oleh beragam industri di masa yang akan datang, bahkan setelah pandemi mereda. Ini dapat dipastikan mengingat banyak organisasi berencana untuk melanjutkan sistem kerjanya secara remote dan fleksibel tanpa perlu ke kantor. Sehingga sangat masuk akal jika solusi satu ini akan terus diminati oleh kalangan pengusaha.

Tak hanya itu, sistemnya yang dapat diakses dari device apapun menjadikan Virtual Desktop sebagai teknologi yang fleksibel untuk digunakan. Jadi, ketika digunakan untuk kebutuhan bekerja, karyawan dapat mengakses pekerjaannya melalui teknologi satu ini dimanapun dan kapanpun. Lalu, bagaimana contoh solusi Virtual Desktop untuk bisnis?

1. Bring-Your-Own-Device

solusi virtual desktop

(Sumber: MmeEmil from Getty Images Signature)

Pada beberapa perusahaan, pengadaan alat elektronik berupa laptop maupun desktop untuk kebutuhan kerja tidak bisa diberikan kepada karyawan karena masalah efisiensi. Maka sebagai gantinya, manajemen pun mengharuskan karyawannya untuk membawa device pribadi ketika bekerja, atau disebut dengan fenomena Bring-Your-Own-Device (BYOD).

BYOD menjadi salah satu contoh kasus paling populer untuk penggunaan Virtual Desktop. Selain karena dapat menghemat anggaran perusahaan, sistem satu ini juga tidak membatasi karyawan untuk menggunakan alat kerjanya. Tak hanya itu saja, bila sebelumnya perusahaan kesulitan untuk meng-install program yang sesuai dengan device pribadi karyawan, maka Virtual Desktop dapat menawarkan solusinya. Dengan menyediakan akses ke internet serta kontrol yang lebih besar atas desktop pengguna, aplikasi, dan penggunaan sumber daya, Virtual Desktop memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja dari perangkat apapun dan mengontrol integritas virtual machine.

2. Remote Working

solusi virtual desktop

(Sumber: Nadhezda1906 from Getty Images Pro)

Sejak pandemi melanda dunia, sistem kerja remote atau jarak jauh menjadi populer di kalangan pengusaha. Dengan mengandalkan fleksibilitas dan sistem kerja yang aksesibel, sistem kerja remote banyak dijadikan referensi dalam membangun produktivitas bisnis di masa yang tak menentu ini. Namun terlepas dari hal tersebut, apa sebenarnya yang mensukseskan bisnis dalam melangsungkan sistem kerja remote?

Bila Anda berpikir apakah Virtual Desktop bisa menjadi salah satu tools untuk mensukseskan sistem kerja remote, maka Anda tidak salah. Virtual Desktop bisa dijadikan solusi untuk mengatasi tantangan kerja remote yang berkaitan dengan sistem keamanan IT, hingga technical support. Ini dapat terjadi mengingat Virtual Desktop memiliki sistem keamanan berlapis seperti firewall, IDS/IPS, VPN, hingga SSL Encryption, sehingga pengusaha dapat meminimalisir risiko serangan hacker saat bekerja remote.

Selain itu, Virtual Desktop pada umumnya juga memiliki remote management yang digunakan oleh tim support untuk membantu pengguna ketika bekerja. Sehingga, ketika pengguna mengalami masalah dengan Virtual Desktop-nya, tim teknis dapat memberikan bantuan dengan melihat dan memonitor langsung layar pengguna. 

3. Regulatory Compliance

solusi virtual desktop

(Sumber: Ismagilov from Getty Images)

Disadari atau tidak, beberapa organisasi sangat membatasi karyawannya dalam membawa pulang dokumen, mengaktifkan email perusahaan di server pribadi, atau sekadar menyimpan regulasi dan kebijakan perusahaan selain di kantor. Ini sangat wajar terjadi apabila Anda bekerja pada sektor publik seperti pemerintahan maupun penyedia layanan fintech. Sebab bagi sektor tersebut, data dan sistem kantor sangat bersifat konfidensial dan sensitif, tak heran, keamanannya pun harus dijaga dengan maksimal.

Namun, tahukah Anda? Menyimpan sistem dan data kerja di On-Premise juga tidaklah cukup untuk menjaga keduanya tetap aman. Serangan hacker maupun sabotase data yang dilakukan oleh karyawan, sangat mungkin terjadi di On-Premise, terlebih bagi sektor publik yang menggunakannya. Oleh sebab itu, solusi diperlukan untuk menjaga kolaborasi kerja agar tetap aman.

Virtual Desktop bisa menjadi salah satu solusi untuk menghadapi masalah tersebut. Dengan memusatkan data di cloud dan menyediakan admin remote management, akses ke sistem dan data pun dapat lebih aman dilakukan. Selain itu, manajemen juga bisa memonitor aktifitas desktop penggunanya, sehingga akses data dapat lebih terawasi.

 


Arupa Cloud Nusantara yang dibawahi oleh Zettagrid Indonesia menyediakan solusi Virtual Desktop berupa Arupa Cloud Desktop (ACD). Dengan ACD Anda dapat dengan fleksibel melakukan kolaborasi kerja di manapun dan kapanpun. Jika Anda berminat atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id.

3 Kendala Umum yang Dihadapi Perusahaan Saat WFH  

kendala saat wfh3 Kendala Umum yang Dihadapi Perusahaan Saat WFH

 

Keberadaan pandemi COVID-19 hingga kini terus memberi peningkatan yang signifikan. Tercatat pada Desember 2020 lalu, penambahan kasus per-minggu telah mencapai 48.434 kasus, sementara pada Januari 2021, kasus telah mencapai 51.986 per-minggu-nya. Besarnya jumlah tersebut tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pemerintah. Oleh karena itu, untuk kembali melandaikan angka tersebut, Pemerintah Indonesia kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat bagi wilayah Jawa dan Bali mulai 11 Januari 2021.

Bagi perusahaan yang terdampak dengan kebijakan tersebut, sistem bekerja dari rumah (Work From Home, WFH) tentu menjadi solusi untuk mempertahankan keberlangsungan bisnisnya. Namun di sisi lain, pemberlakuan WFH di masa pandemi ini juga dapat membawa tantangan tersendiri bagi perusahaan. Lalu, kendala umum apa saja yang kerap ditemui perusahaan ketika menerapkan sistem WFH? Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Konektivitas jaringan yang buruk

Saat WFH, konektivitas jaringan tentunya menjadi aspek utama yang perlu dipersiapkan dalam bekerja. Namun, jika konektivitas tersebut memiliki jaringan yang buruk, hal ini mungkin akan menghambat produktivitas WFH Anda. 

Dilansir Times of India, konektivitas jaringan yang buruk menjadi kendala umum yang sering ditemui saat WFH. Hal ini dapat terjadi mengingat sebagian besar penyedia telekomunikasi kerap mengalami masalah saat mengatasi permintaan jaringan yang meningkat. Sehingga, tak mengherankan jika aktivitas jaringan Anda kerap terganggu saat WFH. 

2. Komunikasi yang tidak memadai

Saat menerapkan sistem WFH, perusahaan tentu tidak hanya harus mempersiapkan tools yang akan digunakan ketika bekerja. Tetapi, komunikasi juga menjadi aspek penting yang perlu dijaga demi membangun produktivitas kerja yang sama seperti saat di kantor. 

Meski demikian, membangun komunikasi dan kolaborasi ketika WFH bukan hal yang mudah. Mengingat tidak semua perusahaan memiliki teknologi yang memadai untuk menerapkan sistem komunikasi dan kolaborasi antar karyawan. Oleh sebab itu, demi menjaga komunikasi dapat tetap berjalan, solusi seperti teknologi pun diperlukan agar produktivitas kerja bisa dicapai secara bersama.

3. Memonitor kinerja anggota tim

Memonitor kinerja anggota tim memang kerap menjadi kendala tersendiri bagi perusahaan yang tengah menjalankan sistem WFH. Bagaimana tidak, saat manajemen terbiasa memonitor kinerja karyawan selama bekerja di kantor, kini aktifitas tersebut harus beralih dilakukan dalam keadaan WFH. 

Bagi perusahaan dengan sistem teknologi remote working, manajemen tentunya dapat lebih mudah untuk memonitor pekerjaan dan deadline karyawan. Namun bagi yang tidak memilikinya, hal ini bisa menjadi masalah ketika menjalankan sistem WFH. Oleh sebab itu, solusi pun diperlukan demi memonitor kinerja karyawan yang lebih baik. Namun, bagaimana caranya?

Solusi Arupa Cloud Desktop

Arupa Cloud Desktop (ACD) bisa menjadi solusi perusahaan untuk mengatasi ketiga kendala umum saat menerapkan sistem WFH tadi. Dengan dilengkapi Admin Remote Management, 3000 GB data internet, IPS/IDS protection, dan fitur lainnya, ACD mampu meningkatkan produktivitas user serta memonitoring kegiatan user atau karyawan dengan lebih baik di masa PSBB ini. Tak hanya itu, ACD juga dilengkapi sistem keamanan berlapis seperti pada secure payment dan online banking, sehingga mengakses data pada aplikasi vital menjadi lebih aman.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh terkait Arupa Cloud Desktop, Anda bisa menghubungi kami di sini atau melalui tim kami di sales@zettagrid.id.

 

 

Produktif Saat WFH Dengan Arupa Cloud Desktop

produktif saat WFHProduktif Saat WFH Dengan Arupa Cloud Desktop

 

Menutup akhir tahun, penyebaran kasus COVID-19 dikatakan meningkat di Indonesia. Tercatat pada hari Selasa, 22 Desember 2020, kasus positif corona telah mencapai 678125 dengan total kematian berjumlah 20.257 orang. Dengan adanya peningkatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun kembali memberlakukan sistem kerja dari rumah (Work from Home, WFH) dengan presentase sebesar 75% bagi seluruh perkantoran.

Kondisi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha. Pengusaha yang terbiasa bekerja di kantor, kini terpaksa harus bekerja secara fleksibel. Belum lagi, penelitian Aberdeen menyebutkan bahwa 23% bisnis mengalami hambatan dalam berkomunikasi dan melakukan kolaborasi kerja ketika diberlakukan sistem kerja secara remote.

Dengan melihat kesulitan tersebut, solusi pastinya diperlukan oleh para pelaku usaha agar tetap produktif meski menjalani sistem WFH. Termasuk salah satunya dengan menggunakan teknologi Remote Desktop, seperti Arupa Cloud Desktop (ACD). ACD merupakan teknologi Remote Desktop yang bisa digunakan untuk kebutuhan remote working perusahaan. Dengan ACD, karyawan memiliki akses virtual ke aplikasi dan data perusahaan melalui web browser di sistem operasi dan perangkat apapun.

ACD juga memiliki berbagai fitur utama yang berfungsi untuk membantu perusahaan Anda tetap produktif saat WFH. Penasaran apa saja? Simak di antaranya berikut ini:

1. Proactive IT Support 

Selama WFH, gangguan sistem IT kerap kali ditemui oleh karyawan. Mulai dari sistem aplikasi error, data yang tidak bisa diakses, hingga kegagalan jaringan. Hal ini tentunya akan sangat merepotkan dan mampu menunda keberlangsungan produktivitas karyawan Anda saat WFH. Oleh karena itu, ACD hadir dengan IT Support yang selalu siap membantu perusahaan Anda agar tetap produktif saat WFH. Dengan adanya IT Support, masalah IT bisa teratasi bahkan sebelum gangguan tersebut muncul. 

2. Admin Remote Management 

Tak hanya layanan IT Support, ACD juga memberikan fitur Admin Remote Management yang dapat membantu admin maupun tim IT untuk melihat dan memonitor layar pengguna ACD. Sehingga, manajemen juga akan tahu aktivitas apa saja yang tengah dilakukan oleh karyawan. Selain itu, tim IT juga dapat memberikan bantuan dengan mudah tanpa diperlukan tools tambahan karena fitur satu ini.

3.  IPS/IDS Protection 

Selama WFH, sistem keamanan data tentunya memiliki kerentanan tinggi untuk bisa diretas oleh hacker. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab ACD menyediakan sistem pelindung IPS/IDS yang dapat membatasi lokasi yang digunakan dalam mengakses Cloud Desktop. Jika pengguna yang tidak dikenali mencoba mengakses paksa Cloud Desktop Anda, maka sistem akan memblokir IP pengguna yang mencurigakan tersebut. Sehingga upaya serangan siber maupun malware dapat dicegah semaksimal mungkin.

4.  99.9% Uptime

Saat WFH, kendala mati listrik, server ataupun jaringan sering kali menjadi masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan. Oleh karena itu, solusi pun diperlukan demi menjaga perusahaan Anda tetap produktif saat WFH.

ACD hadir dengan ketersediaan layanan sebesar 99.9% sepanjang waktu bagi perusahaan Anda. Sehingga dengan ini, kami berkomitmen untuk menjaga produktivitas perusahaan Anda tanpa perlu khawatir mengalami downtime yang berkepanjangan.

Itulah beberapa fitur utama yang bisa Anda rasakan ketika menggunakan ACD. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait produk ACD, Anda bisa klik di sini untuk informasi selengkapnya.

Apabila Anda memiliki pertanyaan terkait solusi kami, Anda bisa menghubungi kami di sini atau melalui tim kami ke sales@zettagrid.id.

Cara Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Saat Remote Working

Remote Working

Cara Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Saat Remote Working

 

Setelah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total sejak 28 September 2020 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali melonggarkan kebijakan rem darurat dengan memberlakukan PSBB masa transisi. Keputusan ini tentunya menjadi peluang bagi banyak kalangan termasuk pengusaha untuk bisa menjalankan aktivitasnya di ruang terbuka. Sehingga, tak menutup kemungkinan jika banyak organisasi kini membuka kembali kegiatan perkantorannya.

Namun demikian, aktivitas pada ruang terbuka tentunya tidak bisa langsung diterapkan seperti situasi normal. Peraturan pemerintah yang diberlakukan hingga saat ini nyatanya masih membatasi kegiatan perkantoran di sektor non-esensial dengan kapasitas maksimal 50 persen pegawai. Sehingga, pengusaha pun harus tetap memberlakukan sistem kerja dari rumah (WFH) bagi 50 persen para pekerja lainnya demi menghindari penyebaran virus.

Untuk itu, berbagai upaya diperlukan demi meningkatkan produktivitas kerja organisasi yang dijalankan dengan sistem remote working. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi berbasis komunikasi dan kolaborasi kerja. Dengan teknologi satu ini, organisasi tentunya bisa tetap memperlangsungkan produktivitas kerja secara remote. Tak hanya itu, beberapa teknologi komunikasi dan kolaborasi antar karyawan ini bisa menjadi kunci sukses organisasi dan karyawan dalam berkoordinasi ketika bekerja.

Penasaran apa saja? Simak beberapa di antaranya di bawah ini:

  1. Teknologi tatap muka virtual dengan keamanan tinggi

Selama menjalankan sistem remote working, komunikasi dan koordinasi antar karyawan tentunya harus tetap berjalan agar pekerjaan tidak terhambat. Untuk itu, banyak karyawan kini menggunakan teknologi komunikasi virtual maupun video conference untuk saling berkoordinasi.

Namun tahukah Anda? Teknologi komunikasi virtual juga tidak hanya mendatangkan sisi positif bagi penggunanya. Ancaman kerap kali ditemukan pada teknologi satu ini. Seperti isu yang terjadi beberapa waktu lalu dan sempat menggemparkan pemberitaan nasional terkait serangan hacker melalui aplikasi video conference.

Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut diperlukan adanya sebuah pelindung yang dapat menjaga komunikasi virtual anda dengan karyawan maupun atasan di organisasi. Fitur Firewall bisa menjadi salah satu solusi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Sebab, fitur satu ini bisa memilih user mana yang dikenal dan dapat mengakses server perusahaan. 

  1. Aplikasi Human Resources (HR)

Saat remote working, manajer maupun Human Resources Development (HRD) pastinya harus terus memonitor kinerja karyawan dengan mengetahui secara langsung apa yang mereka kerjakan. Untuk membantu hal tersebut, Anda bisa menggunakan teknologi berbasis Human Resources (HR) yang dapat memantau aktivitas kerja hingga kehadiran karyawan secara langsung. Tak hanya itu, dengan menggunakan teknologi satu ini, pengusaha juga bisa mengetahui berapa lama waktu karyawan bekerja. Sehingga, pengusaha tidak perlu lagi takut jika karyawan tidak bekerja selama WFH.

  1. Menggunakan Virtual Desktop

Selain teknologi diatas, saat ini teknologi Virtual Desktop juga dapat digunakan suatu perusahaan atau organisasi dalam meningkatkan performa komunikasi dan kolaborasi selama WFH. Salah satu solusi Virtual Desktop yang dapat digunakan secara fleksibel dan aman adalah Arupa Cloud Desktop. Arupa Cloud Desktop merupakan suatu platform dimana karyawan dapat mengakses desktop atau aplikasi critical perusahaan dimanapun, kapanpun, dan dari gadget manapun. 

Selain itu, perusahaan juga tidak perlu ragu akan produktivitas karyawan selama WFH karena ACD dapat menyajikan report dari penggunaan desktop per user. Sehingga, kinerja karyawan dapat tetap terpantau.

Jika anda tertarik untuk mengetahui Arupa Cloud Desktop lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami di sini atau e-mail ke sales@zettagrid.id

Arupa Cloud Desktop : Solusi Remote Desktop Aman Untuk WFH

Remote Desktop Arupa Cloud

Remote Desktop by Arupa Cloud Desktop

Arupa Cloud Desktop : Solusi Remote Desktop Aman Untuk WFH

Work From Home ( WFH ) selama masa pandemi COVID-19 menjadi alternatif yang dipilih untuk tetap menjaga produktivitas kerja. Banyak kalangan harus melakukan penyesuaian dalam menjalankan aktivitasnya selama masa yang tidak menentu sperti saat ini. Untuk mendukung WFH, tentu diperlukan solusi-solusi yang lebih cerdas dan efektif. Kondisi seperti itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, salah satunya mengenai fleksibilitas tempat bekerja dan keamanan data perusahaan selama pandemi berlangsung.

Untuk itu, PT Arupa Cloud Nusantara, sebuah  perusahaan pengembang solusi cloud computing lokal asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Cloud Verified Provider dari VMware telah meluncurkan Arupa Cloud Desktop (ACD). ACD merupakan solusi  remote desktop berbasis cloud yang fleksibel, mudah digunakan, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan meningkatkan produktivitas kerja selama WFH berlangsung.

Arupa Cloud Desktop (ACD) menawarkan kemudahan dalam mengakses aplikasi maupun desktop melalui perangkat dengan sistem operasi apapun, kapanpun, dan di manapun hanya melalu web browser pada desktop maupun laptop yang dimiliki oleh karyawan.

“Di suasana pandemi yang tidak menentu seperti ini, tentunya perusahaan membutuhkan solusi yang tepat untuk karyawan agar tetap dapat bekerja dengan produktif,” kata Reza Kertadjaja, Direktur PT. Arupa Cloud Nusantara, dalam keterangan terulisnya, Ahad (13/9).

“Menggunakan Arupa Cloud Desktop, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu untuk pengadaan alat atau sistem yang lama ketika harus memobilisasi karyawannya baik saat bekerja di kantor maupun WFH,” jelas Reza.

Menurut Reza, solusi WFH juga harus memperhatikan masalah keamanan  untuk menghindari kejahatan atau serangan Siber. Hal tersebut tentunya harus diwaspadai oleh para pelaku usaha.

“Dengan kehadiran Arupa Cloud Desktop, pengusaha tidak perlu lagi khawatir karena ACD telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang akan memproteksi sistem online banking dan secure payment,” tegasnya

Reza juga menambahkan bahwa ACD berdiri diatas infrastruktur cloud dari Zettagrid yang telah memiliki lokasi data center di Indonesia dengan sistem keamanan yang ketat. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu terkait keamanan data perusahaan. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu memindahkan data atau aplikasi perusahaan, karena ACD dapat langsung terintegrasi dengan server perusahaan.

Selain soal kemanan, solusi ACD juga dapat menghemat kuota internet yang menjadi kebutuhan tambahan tersendiri bagi pelaku usaha maupun karyawan. Namun dengan ACD, penggunaan kuota bisa menjadi lebih hemat.

Hal itu dikemukakan Johannes Saputra, IT Project & DevelopmentChemstation Asia yang telah menggunakan ACD sejak PSBB bulan Maret lalu. Chemstation Asia (CSA) merupakan salah satu perusahaan distributor bahan industri kimia yang terkemuka di ASEAN.

“Arupa Cloud Desktop dapat menghemat kuota internet dari sisi karyawan. Karena ACD ini di akses hanya melalui web browser, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi seperti solusi lainnya,” ungkapnya.

Jika anda tertarik, anda dapat langsung mencoba GRATIS Remote Desktop dari Cloud Provider Indonesia ini di link berikut ini www.zetttagrid.id/cloud-desktop

Source: Mobitekno

Cloud Computing atau On-premises? Manakah yang lebih baik?

Cloud Computing Atau On-Prem?

Cloud Computing atau On-premises? Manakah yang lebih baik?

Memilih solusi IT Cloud computing atau On-premises untuk bisnis anda merupakan hal yang krusial. Karena jika salah pilih, maka banyak hal yang harus anda pikirkan dari awal. Apalagi di masa pandemi COVID-19 yang tidak menentu seperti ini, yang dimana tak jarang beberapa perusahaan harus melakukan efisiensi agar bisnis berjalan dengan lancar di tengah pandemi.

Sebelum memilih harus di alokasikan kemana biaya investasi anda, lebih baik anda mengenalinya lebih baik terlebih dahulu apa itu cloud computing dan ap aitu on-premise yang mana yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Cloud computing adalah layanan komputasi melalui internet dengan basis pembayaran pay-as-you-go basis, atau membayar sesuai pemakaian anda. Dengan kata lain, cloud computing adalah solusi hosting dimana penyedia layanan cloud atau cloud service provider menawarkan fasilitas dan data center untuk IT workload perusahaan anda. Ketika anda menggunakan jasa cloud provider, cloud provider anda lah yang harus bertanggung jawab atas data center, keamanan, dan fungsi network IT workload anda.

Sedangkan didalam On-premises atau on-prem, seluruh IT environment dan infrastruktur termasuk server dan software yang digunakan, terpasang dan dikelola oleh IT organisasi atau perusahaan sendiri. On-premise sendiri memiliki server fisik yang biasanya terletak di lingkungan organisasi/perusahaan tersebut.

Jadi dimana letak perbedaan dan mana yang terbaik? Cloud computing atau On-premis?

Cloud Computing Atau On-Prem?

Cloud computing memiliki kemampuan fleksibel atau scalable. Sehingga dengan cloud bisnis akan lebih mudah untuk mengembangkan atau mengurangi kapasitas sesuai dengan kebutuhan. Kemudian cloud juga lebih instant dari segi kapan anda ingin menggunakannya. Jika anda ingin menggunakan anda tinggal menyalakan fungsinya namun sebaliknya, anda juga dapat memberhentikannya hanya dengan mematikan/turn off.

Dari sisi biaya, cloud memiliki keuntungan tersendiri yaitu anda hanya membayar sesuai dengan kapasitas yang anda gunakan. Sedangkan, di On-prem biaya operasional akan terus sama bahkan meningkat apapun yang terjadi.

Dengan cloud, perusahaan juga tidak perlu memikirkan biaya perawatan dan update system, sehingga anda dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk memenuhi strategi bisnis anda.

Di Zettagrid, anda dapat mengakses sistem dan data anda dengan keamanan yang terjamin Up-time Service Level Agreement (SLA) 99,9%. Ditambah lagi saat ini Zettagrid Indonesia adalah cloud service provider di Indonesia yang memiliki sertifikat VMware Cloud Verified Provider, sehingga anda sebagai user dapat memaksimalkan seluruh fitur VMware cloud-based yang ada di Zettagrid.

Jika anda berminat, atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami disini atau email kami di sales@zettagrid.id.

Arupa Cloud Nusantara Luncurkan Cloud Desktop  Guna Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

Arupa Cloud Nusantara Luncurkan Cloud Desktop  Guna Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

Arupa Cloud Desktop WFH

JAKARTA, 13 SEPTEMBER 2020 — Pandemi COVID-19 membuat banyak kalangan tak terkecuali pemerintah dan pelaku usaha untuk mengikuti adaptasi kebiasaan baru (new normal). Salah satunya dengan perubahan kebijakan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan berlakunya sistem kerja dari rumah (Work From Home), yang dapat berubah kapanpun sesuai dengan situasi dan kondisi pandemi yang tengah berkembang dari waktu ke waktu. Kondisi seperti ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, salah satunya mengenai fleksibilitas tempat bekerja dan keamanan data perusahaan selama pandemi berlangsung.

 

Untuk itu, PT Arupa Cloud Nusantara telah meluncurkan Arupa Cloud Desktop, solusi desktop berbasis cloud yang fleksibel, mudah digunakan, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan meningkatkan produktivitas kerja selama WFH berlangsung. PT. Arupa Cloud Nusantara adalah perusahaan pengembang solusi cloud computing lokal asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Cloud Verified Provider dari VMware.

 

Arupa Cloud Desktop (ACD) menawarkan kemudahan dalam mengakses aplikasi maupun desktop melalui perangkat dengan sistem operasi apapun, kapanpun, dan dimanapun hanya melalu web browser pada desktop maupun laptop yang dimiliki oleh karyawan.

 

“Di suasana pandemi yang tidak menentu seperti ini, tentunya perusahaan membutuhkan solusi yang tepat untuk karyawan agar tetap dapat bekerja dengan produktif. Menggunakan Arupa Cloud Desktop, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu untuk pengadaan alat atau sistem yang lama ketika harus memobilisasi karyawannya baik saat bekerja di kantor maupun WFH,” kata Reza Kertadjaja, Direktur PT. Arupa Cloud Nusantara.

 

Reza menambahkan, ACD dapat juga digunakan untuk memonitor produktivitas kegiatan kerja karyawan selama WFH yang akan diterima dalam bentuk sebuah report. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu lagi untuk dapat menjaga produktivitas kerja karyawan selama WFH.

RDP arupa

Solusi WFH Untuk Menghindari Serangan Siber

 

Beberapa waktu yang lalu, Badan Sandi Siber Negara (BSSN) mengungkap adanya serangan virtual sebanyak lebih dari 88 juta kasus di Indonesia selama pandemi COVID-19. Hal ini tentunya harus diwaspadai oleh para pelaku usaha.

 

Maka, dengan kehadiran Arupa Cloud Desktop, pengusaha tidak perlu lagi khawatir karena ACD telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang akan memproteksi sistem online banking dan secure payment.

 

Reza juga menambahkan bahwa ACD berdiri diatas infrastruktur cloud dari Zettagrid yang telah memiliki lokasi data center di Indonesia dengan sistem keamanan yang ketat. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu terkait keamanan data perusahaan. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu memindahkan data atau aplikasi perusahaan, karena ACD dapat langsung terintegrasi dengan server perusahaan.

 

Hemat Penggunaan Kuota Internet dan Mudah Digunakan Semua Kalangan

 

Selama WFH tentunya kuota internet juga menjadi kebutuhan tambahan tersendiri bagi pelaku usaha maupun karyawan. Namun dengan ACD, penggunaan kuota bisa menjadi lebih hemat. Hal ini dikemukakan Johannes Saputra, IT Project & Development, Chemstation Asia yang telah menggunakan ACD sejak PSBB bulan Maret lalu. Chemstation Asia (CSA) merupakan salah satu perusahaan distributor bahan industri kimia yang terkemuka di ASEAN.

 

“Arupa Cloud Desktop dapat menghemat kuota internet dari sisi karyawan. Karena ACD ini di akses hanya melalui web browser, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi seperti solusi lainnya.”

 

Dalam acara online talkshow bertajuk “Zettagrid e-CloudTalk” belum lama ini, Johanes  menjelaskankan bahwa ACD sangat mudah untuk digunakan oleh berbagai generasi. Sehingga, hanya dengan waktu training yang singkat, seluruh karyawan sudah dapat mengerti cara menggunakan ACD .

 

Ia juga menambahkan awalnya manajemen Chemstation Asia hanya ingin menggunakan ACD selama 2-3 bulan saja selama PSBB, namun dengan banyaknya manfaat yang dirasakan, saat ini Chemstation Asia justru ingin mengembangkan kolaborasinya lebih lanjut dengan ACD.

Arupa Cloud Desktop Solusi PSBB Kantor Anda

Arupa Cloud Desktop Solusi PSBB Kantor Anda

Remote Desktop

Kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meningkat! Tercatat pada Hari Kamis, 23 April 2020 sudah ada 7410 kasus positif Corona dengan jumlah kematian 635orang. Maka dari itu  pemerintah Indonesia memperpanjang peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mememerangi penyebaran COVID-19.

Dengan ini, pemerintah sangat menghimbau untuk pengusaha mulai mempekerjakan karyawan dari rumah masing-masing (WFH). Hanya beberapa sektor yang masih dibolehkan untuk beroperasi secara langsung. Sudahkah anda memiliki solusi PSBB yang aman dan memiliki kemampuan untuk memonitor produktivitas karyawann saat WFH berlangsung?

Jika belum, maka Arupa Cloud Desktop adalah solusinya.

 

Apa itu Arupa Cloud Desktop?

Remote Desktop

Arupa Cloud Desktop (ACD) merupakan sebuah solusi PSBB yang berguna untuk mengoptimisasi efisiensi IT, meningkatkan produktivitas user, serta memonitoring kegiatan user atau karyawan dalam suatu perusahaan terutama disaat karyawan bekerja dirumah.

Arupa Cloud Desktop memberikan akses virtual kepada karyawan ke aplikasi dan data perusahaan melalui web browser yang dapat di akses melalui Operating System apapun seperti Windows, Linux, macOS, iOS, maupun Android dan dapat di akses melalui berbagai macam device dari mulai PC, laptop, tablet, hingga smartphone. Sehingga karyawan dapat bebas bekerja kapanpun, dimanapun, dan yang terpenting dapat mengurangi biaya IT karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi.

Arupa Cloud Desktop memberikan solusi berlangganan tanpa komitmen jangka panjang, untuk membantu anda dalam kondusi yang memerlukan solusi yang dapat didelivery dengan cepat tanpa adanya investasi besar.

Arupa Cloud Desktop Solusi PSBB

Mengapa anda harus menggunakan Arupa Cloud Desktop?

Kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada dunia ini salah satunya pandemik global COVID-19 yang sedang terjadi saat ini yang menyebabkan pengusaha harus memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi karyawannya dalam kurun waktu yang belum dapat diprediksi kapan pandemik akan berakhir.Ketika hal ini tejadi, maka perusahaan membutuhkan suatu solusi agar bisnis tetap berjalan seperti biasa dan karyawan tetap bekerja secara produktif.

Salah satunya dengan menyediakan akses yang aman kepada karyawan untuk membuka aplikasi vital perusahaan yang didalamnya terdapat data-data penting perusahaan. Ketika karyawan bekerja di luar rumah, tentunya device yang mereka gunakan belum tentu memiliki tingkat keamanan virtual yang sama dengan di kantor, sehingga dapat menimbulkan resiko serangan dari hackers yang dapat mencuri bahkan menghilangkan data perusahaan.

Selain itu, anda tidak perlu lagi menginstall aplikasi tersebut secara satu persatu di device pribadi karyawan anda, apalagi disituasi mendadak seperti ini, pastinya hal tersebut cukup akan memakan banyak waktu.

Solusi PSBB

Keunggulan Arupa Cloud Desktop

Secara general Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki banyak keunggulan, salah satunya Arupa Cloud Desktop membantu anda memusatkan dan meningkatkan seluruh keamanan, ketersediaan, dan efisiensi desktop anda ketika harus melakukan sistem kerja dari rumah

ACD juga dijalankan di bawah infrastruktur cloud dari Zettagrid yang sudah bersertifikasi dengan lokasi data center yang terletak di Indonesia sehingga anda tidak perlu meragukan lagi keamanan data anda.

ACD juga memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya karena mereka dapat mengakses desktopnya kapanpun, dimanapun, dan dari device apapun hanya dengan koneksi internet dan web browser, sehingga dapat memfasilitasi karyawan untuk tetap bekerja produktif.

ACD dapat di deploy kurang dari satu hari, bahkan hanya beberapa jam saja sehingga di waktu darurat seperti ini anda dapat langsung mengimplementasikannya langsung pada perusahaan anda.

ACD memberikan akses kepada pengusaha atau bagian HR untuk memonitor kinerja karyawan selama kerja di rumah. Pengusaha dapat mengetahui berapa jam user menggunakan desktop mereka, bahkan mengtahui apa yang mereka kerjakan dalam desktop tersebut. Sehingga anda tidak perlu takut jika karyawan anda tidak bekerja selama WFH karena anda dapat memantau pekerjaan karyawan anda.

ACD dilengkapi dengan keamanan berlapis dan terjamin, dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN dan standar SSL Encryption yang umumnya digunakan untuk proteksi keamanan sistem online banking dan secure payment.

ACD akan bekerja sama persis dengan desktop/aplikasi perusahaan tanpa perlu memindahkan data yang ada di on-premise anda, sehingga anda tidak perlu merubah infrastruktur yang telah digunakan saat inii dan tidak perlu lagi melakukan training berkepanjangan untuk mengajarkan user dalam menggunakan ACD.

ACD juga diciptakan untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaan karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi. Anda dapat berlangganan tanpa komitmen jangka panjang dan juga dibayarkan dengan mata uang Rupiah sehingga ketika US Dollar mengalami kenaikan biaya berlangganan ACD akan tetap sama.

 

 Click disini untuk mengunduh product information

 

COBA GRATIS HARI INI, kurang sehari langsung online. Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau di telepon +6221 2789 9962, +62 811 283 878.

3 Lapisan Keamanan Pada Sistem Arupa Cloud Desktop

 

Keamanan Arupa Cloud Desktop

3 Lapisan Keamanan Pada Sistem Arupa Cloud Desktop (ACD)

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan perusahaan saat menjalankan aktivitas kerja dari rumah atau Work from Home (WFH) adalah bagaimana agar keamanan data perusahaan terjamin dan tidak bocor ke pihak luar, terutama data yang berkaitan dengan keuangan seperti finance, accounting atau data-data yang beruhubungan dengan rahasia perusahaan.

Maka dari itu perlu untuk perusahaan memiliki solusi keamanan untuk pertukaran data aplikasi mereka salah satunya adalah dengan menggunakan Arupa Cloud Desktop (ACD). Arupa Cloud Desktop (ACD) adalah  layanan yang dirancang untuk penggunaan aplikasi secara bersama-sama sehingga keamanan berlapis diterapkan pada sistem Arupa Cloud Desktop (ACD) ini. Dengan keamanan berlapis akan menjamin bahwa keamanan data perusahaan terjaga dan tidak akan bocor ke pihak luar dan aman dari serangan hacker.

3 Lapisan keamanan pada sistem Arupa Cloud Desktop diantaranya adalah Double Firewall System  (Firewall Server Edge Service Gateway NSX dan Firewall Operating System), Enkripsi data aplikasi, dan Brute force defender pada sistem ACD. Berikut penjelasan mengenai 3  lapisan keamanan pada sistem Arupa Cloud Desktop (ACD):

Basic Deployment ACD

Basic Deployment Arupa Cloud Desktop (ACD)

 

Double Firewall System (Firewall Server Edge Service Gateway NSX dan Firewall Operating System)

 

Arupa Cloud Desktop (ACD) berjalan pada virtual machine yang terdapat pada virtual data center (VDC) di infrastructure cloud Zettagrid. Selain memanfaatkan feature firewall pada operating system server, network ACD  juga menggunakan filter firewall VMware NSX. VMware NSX adalah platform virtualisasi jaringan yang di produksi oleh VMware untuk infrastructure virtual server. VMware NSX juga digunakan untuk micro-segmentation security dan network antar virtual server. Micro-segmentation  ini telah dikonfigurasi pada ESG atau Edge Service Gateway di virtual data center (VDC).

Micro-Segmentation pada ESG (Edge Service Gateway) NSX  server ACD

Micro-Segmentation pada ESG (Edge Service Gateway) NSX server ACD

 

  1. Pertukaran Data User-Sistem Yang Terenkripsi

Portal Arupa Cloud Desktop (ACD) diakses melalui web browser, baik untuk Remote Desktop Web (RD Web) ataupun Remote Desktop Gateway (RD GW). Transmisi data antara user dengan aplikasi atau desktop di sistem ACD menggunakan protocol https. Protokol ini berfungsi untuk mengenkripsi data yang dikirimkan oleh user ke aplikasi atau desktop di server ACD.

Protokol pengiriman data User – Sistem ACD menggunakan HTTPS

Protokol pengiriman data User – Sistem ACD menggunakan HTTPS

 

  1. Dilengkapi dengan Brute Force Defender

Brute force attack menjadi salah satu jenis serangan yang biasa digunakan dalam menembus sebuah system, oleh karena itu sebagai antisipasi serangan ini Arupa Cloud Desktop (ACD) dilengkapi dengan Brute force defender. Brute force defender yang dipasang pada Arupa Cloud Desktop (ACD) akan otomatis memblokir alamat atau IP source yang mencoba memaksa masuk pada system ACD.

Bruteforce Defender pada Arupa Cloud Desktop (ACD)

Bruteforce Defender pada Arupa Cloud Desktop (ACD)

 

Optional : Network Extended

Pelebaran Network office atau network data center perusahaan ke environment Arupa Cloud Desktop (ACD) juga dapat dilakukan yaitu menggunakan tunneling site to site vpn atau ipsec vpn. Konfigurasi ipsec vpn dapat di setting pada Edge Service Gateway atau ESG di Infrastructure ACD.

Kelebihan antara Arupa Cloud Desktop (ACD) apabila dibandingkan dengan vpn client diantarnya adalah pada kapasitas koneksi, pada Arupa Cloud Desktop (ACD) pure kapasitas network Arupa Cloud Desktop (ACD) di infrastructure Zettagrid dan kapasitas yang digunakan oleh user tanpa mengalami pengurangan seperti halnya vpn client.  Selain itu Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki opsi login sebagai user aplikasi (spesifik aplikasi) atau user desktop (keseluruhan aplikasi), sementara untuk vpn client biasanya digunakan sebagai kebutuhan login user desktop (keseluruhan aplikasi).

Site to site vpn atau ipsec vpn pada Edge Service Gateway untuk pelebaran Network

Site to site vpn atau ipsec vpn pada Edge Service Gateway untuk pelebaran Network

 

Untuk informasi lebih lanjut dan berlangganan Arupa Cloud Desktop (ACD) anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau telepon +62-811-28-38-78

 

Source: VMware, Cloudflare