Cloud Automation: Why It’s Important When You Move to Cloud

Cloud computing is boldly going where no other system has gone before. With so many organisation moving to some type of cloud platform, providers are finding more ways to create the true fully automated cloud environment. Now, we haven’t quite reached that point, but we’re getting closer. Within the concept of cloud automation and orchestration are several important layers all working together. Starting at the data center level, the automation process includes technologies which, when combined, can produce some pretty powerful cloud infrastructures.

So, what are those cloud automation layers and why are they important?

 

Cloud automation

  • Why it’s important. Yes, it’s simplifying complex IT. But this certainly hasn’t stopped very large organisations from diving into the development and testing pool. Many are even using platforms like VMware, AzureStack, CloudStack, OpenStack, and even OpenNebula. Throw big data into the mix and tie in data management solutions like MapR or Cloudera and you’ve got a very interesting field that’s developing. Remember, your data is critical. And, using powerful cloud automation services to replicate, secure and quantify this information is critical for you to stay competitive.

Server provisioning/automation

  • Why it’s important. In a world of maximum efficiency, data center administrators simply don’t have the time to configure and deploy blades on an individual basis. With pre-built templates, administrators control entire data center blade deployments from one central console. Essentially, you’re reducing IT management while still improving workload delivery.

Virtualization/application automation

  • Why it’s important. Automating ways to deliver applications and virtual servers can be a real life saver. Provisioning services are capable of spinning up VMs within seconds and are now also starting to allow users to connect to new resources. In working with intelligent load-balancing technologies, you’re able to intelligently provision and de-provision entire workloads on demand. Take VMware for example, which was faced with a dramatic increase in the volume of data, storage requirements, and the need for better management. To combat this, and as part of their software-defined data centerVMware turned to Puppet Labs (and gave them additional $30 million) to help manage IT resource much more efficiently.

The cost of moving to a cloud platform is shrinking, which means more organizations are capable of adopting some type of cloud model. Whether this is a migration to Office 365 or a full data center-based cloud deployment, the business drivers to move to the cloud are growing, and cloud providers are looking everywhere to increase efficiency. One great way to do this is a structured and layered cloud automation platform. Look for this technology to continue to develop – from the data center all the way to the cloud.

The key to delivering a true cloud is automation and providing control to our Customers. This is Zettagrid competitive advantage. We have invested heavily in our dedicated applications development team to deliver that automation. Our goal is to allow our customers to be able to control every aspect of their own cloud which reduce the needs to contact our support helpdesk.

 

 

White Paper: Comparing Disaster Recovery Concepts

Business downtime due to an outage is a real risk. In order to support corporate needs, IT managers are responsible for making sure information and applications are always available.

The following whitepaper compares traditional recovery sites and approaches to data synchronisation with SecondSite™.

The DR solutions compared in this document include:SecondSite, disaster recovery, business continuity, DRaaS

  • Recovery sites
  • Storage-based replication
  • Snapshot-based replication
  • Application-based replication, and
  • Backup / restore.

Enter your details below and download our whitepaper ‘Comparing Disaster Recovery Concepts‘ now.

[gravityform id=”25″ title=”false” description=”false”]

“Keeping the lights on”

“Keeping the lights on” 24 hours a day 7 days a week (24×7), Anda akan mendapatkan pengalaman bahwa:

  • Virtual Machine Anda sudah siap dan siap digunakan.
  • Layanan Backup dan Recovery dapat diandalkan dan bekerja baik saat Anda membutuhkannya
  • Layanan Disaster dan Replikasi dapat diandalkan dan bekerja saat Anda membutuhkannya
  • Zettagrid selalu siap kapanpun dan dapat dihubungi saat Anda membutuhkan bantuan.
  • Zettagrid selalu melayani Anda dengan sepenuh hati.

Zettagrid menyediakan dukungan infrastruktur 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Bantuan pelanggan membantu Anda apabila meminta suatu request atau order untuk memeriksa update status dari layanan Anda. Saat Anda melakukan request bantuan ke Zettagrid, Anda disini akan dibantu bahwa request Anda tersebut akan ditanggapi dengan cepat dan tepat pada waktunya oleh team customer support Zettagrid sesuai dengan SLA yang kami janjikan dan dan akan request tersebut diselesaikan secepat mungkin. Selain itu Zettagrid juga memberikan kemudahan layanan yang transparan bagi Anda. Status kondisi dari sistem layanan Zettagrid di publish untuk khalayak ramai dan informasi tersebut dapat dilihat pada website kami. Apakah Anda ingin mengintegrasikan status Zettagrid dengan sistem monitoring Anda sendiri?

[wc_button type=”success” url=”http://status.zettagrid.com/” title=”Zettagrid Status” target=”” url_rel=”” icon_left=”” icon_right=”” position=”” class=””]Check Zettagrid System Status[/wc_button]

Hubungi kami supaya Anda bisa mendapatkan layanan bantuan dari Zettagrid. Hubungi + 62-811-28-38-78 / + 62-21-2960-7589 atau email sales@zettagrid.id


[wc_button type=”success” url=”https://www.zettagrid.id/cloudcomputing/virtual-data-center/” title=”Read more” target=”” url_rel=”” icon_left=”” icon_right=”” position=”” class=””]Read more[/wc_button]

[wc_share_buttons class=””][/wc_share_buttons]

Virtual Server atau Virtual Data Center, Sesuaikah Dengan Kebutuhan Anda?

Virtual Server atau Virtual Data Center adalah dua solusi cloud infrastruktur yang dapat membantu perusahaan Anda untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaaan. Keduanya pun memiliki fungsi yang hampir sama. Namun jika Anda masih bingung menentukan layanan cloud infrastruktur apa yang Anda pilih, mungkin Anda bisa mengenalinya lebih lanjut melalui artikel ini.

Apa yang dimaksud dengan Virtual Server?

Virtual server, juga dikenal sebagai virtual machine (VM), adalah sebuah server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak dengan sistem operasi lainnya. Virtualisasi adalah proses membuat versi virtual dari sumber daya komputasi, termasuk server, penyimpanan, dan jaringan. Virtual server, atau mesin virtual, adalah bagian kunci dari konsep ini. Virtualisasi server memanfaatkan hypervisor untuk menciptakan lingkungan virtual yang memungkinkan beberapa mesin virtual berjalan pada satu mesin fisik.

Hypervisor adalah perangkat lunak yang ditempatkan di atas hardware fisik dan memungkinkan pembuatan serta manajemen mesin virtual. Ada dua jenis utama hypervisor: tipe-1 yang berjalan langsung di atas hardware (bare-metal) dan tipe-2 yang berjalan di atas sistem operasi host. Hypervisor mengalokasikan sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan kepada setiap mesin virtual, dan memberikan isolasi di antara mereka. Dengan cara ini, satu server fisik dapat mendukung beberapa sistem operasi dan aplikasi secara bersamaan. Virtual server memiliki beberapa keuntungan, seperti hemat biaya, fleksibel, dan akses yang mudah dikontrol sehingga lebih aman. Virtual server memiliki beberapa fungsi utama, seperti web hosting, file hosting, layanan VPN, backup server, dan lainnya.

Perbedaan Virtual Server dan Server Fisik

Server fisik adalah perangkat keras fisik yang beroperasi tanpa virtualisasi. Di sisi lain, Virtual Server menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi satu server fisik menjadi beberapa server virtual. Perbedaan utama terletak pada fleksibilitas dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien yang dimiliki Virtual Server.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara virtual server dan server fisik:

  • Biaya. Server fisik lebih mahal karena perangkat keras fisik memiliki harga yang lebih tinggi dan memerlukan pembelian perangkat keras tambahan untuk peningkatan dan pemeliharaan. Meskipun biaya awal perangkat lunak lebih rendah pada server fisik, pada akhirnya biayanya jauh lebih tinggi untuk memperluas dan mengupgrade. Di sisi lain, server virtual biasanya memiliki biaya awal yang lebih tinggi karena biaya lisensi perangkat lunak VM yang lebih tinggi, tetapi biaya skalabilitas dan pemeliharaannya relatif masuk akal.
  • Kinerja. Sebuah server fisik seringkali memiliki kinerja lebih baik daripada virtual server karena sumber daya yang didedikasikan. Sumber daya bersama server virtual kadang-kadang dapat mengakibatkan penurunan kinerja dan masalah optimasi.
  • Ruang. Karena banyak server virtual dapat ditempatkan pada satu server fisik, virtual server lebih efisien dalam penggunaan ruang dibandingkan server fisik dan memerlukan jejak fisik yang lebih kecil.
  • Implementasi. Implementasi dan migrasi server fisik dapat menjadi tantangan karena dilakukan secara manual. Di sisi lain, server virtual dapat diatur, dijalankan, dan dipindahkan di seluruh lingkungan dengan mudah.
  • Keamanan. Karena keamanan disesuaikan untuk setiap server, server fisik lebih aman daripada server virtual. Karena keamanan virtual server terpusat untuk manajemen yang lebih sederhana, mereka lebih rentan terhadap intrusi keamanan.
  • Skalabilitas. Server virtual dapat ditingkatkan sesuai permintaan, sedangkan server fisik sulit ditingkatkan dan memerlukan pembelian dan instalasi perangkat keras tambahan.
  • Ketersediaan dan pemulihan. Karena server fisik berada di lokasi, risiko terhadap kelangsungan bisnis selama pemadaman listrik dan bencana alam lebih tinggi. Namun, pada virtual server, kegagalan fisik dapat diisolasi dari OS atau aplikasi, mengurangi kemungkinan downtime.

Apa Itu Virtual Private Server?

Virtual Private Sever (VPS) adalah bentuk Virtual Server yang lebih private dan dedicated. Dalam VPS, server virtual diberikan kepada pelanggan dengan sumber daya yang ditetapkan secara eksklusif. Ini memberikan tingkat kontrol yang lebih besar kepada pengguna, seperti memiliki server fisik mereka sendiri, tanpa memerlukan investasi besar.

Manfaat Virtual Server

  1. Penghematan Biaya dan Skalabilitas Instan: Server virtual memberikan berbagai kemungkinan penggunaan dan keuntungan bagi organisasi, mulai dari pengurangan biaya hingga kemampuan untuk skalabilitas instan. Salah satu keunggulan utama dari server virtual adalah efisiensi biaya.
  2. Efisiensi Biaya dan Kapasitas yang Ditingkatkan: Server pribadi virtual tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga meningkatkan kapasitas yang dapat dimanfaatkan. Virtualisasi server memungkinkan organisasi untuk maksimal menggunakan sumber daya, mengatasi pemborosan daya pada server fisik.
  3. Server Virtual untuk Keberlanjutan Lingkungan: Organisasi yang peduli pada lingkungan dapat memanfaatkan server virtual untuk meraih keberlanjutan. Dengan meminimalkan jumlah server fisik, virtualisasi membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung inisiatif teknologi hijau.
  4. Penyediaan Cepat dan Efisiensi Energi: Virtualisasi server tidak hanya menyediakan instan server tanpa hambatan, tetapi juga membantu menghemat energi. Dengan server virtual, penyediaan dapat dilakukan dalam hitungan menit, menghindari penantian yang berkepanjangan.
  5. Server Virtual untuk Pengembangan yang Efisien: Penggunaan server virtual tidak hanya memberikan efisiensi operasional, tetapi juga mempercepat pengembangan dan pengujian perangkat lunak. Lingkungan terisolasi memastikan bahwa aktivitas pengujian tidak memengaruhi pengguna lain di server fisik yang sama.
  6. Peningkatan Produktivitas dan Server Cepat: Dengan server virtual, peningkatan produktivitas menjadi kenyataan. Server baru dapat diimplementasikan dengan cepat tanpa gangguan, menghasilkan otomatisasi yang mempercepat proses TI secara keseluruhan.
  7. Manfaat Pemulihan Bencana yang Lebih Efisien: Virtualisasi memudahkan prosedur pemulihan bencana dan mengurangi kebutuhan perangkat keras di situs DR. Server virtual terisolasi, memungkinkan replikasi sistem penting dan memberikan kemampuan failover yang cepat saat terjadi bencana.

Virtual Data Center

Virtual server adalah bagian integral dari konsep virtual data center. Virtual data center melibatkan virtualisasi tidak hanya di tingkat server tetapi juga di tingkat jaringan dan penyimpanan. Ini menciptakan lingkungan data center yang lebih dinamis, scalable, dan mudah dikelola. Virtual Data center dalam pemikiran tradisional adalah sebuah bangunan datacenter dengan berisi banyak rak yang berisikan server fisik (Network, Compute, Storage) dalam lokasi data yang sama. Virtual Data center selanjutnya dapat disebut sebagai kumpulan dari kapasitas cloud (vCPU, RAM, HDD, dan satu atau lebih IP Public). Dari kumpulan kapasitas cloud ini Anda dapat membuat virtual mesin dengan konfigurasi yang dibutuhkan dari template public catalog OS yang sudah terpasang atau menginstal OS dari image ISO Anda sendiri.

Anda juga dapat mengatur dengan berbagai pengaturan network (lokal network, NAT, Firewall, Load Balancer, VPN/Metro Ethernet dan lainnya). Anda dapat mengelompokkan virtual mesin anda ke dalam cluster (vApp) sesuai dengan tujuan atau fungsi dari aplikasi bisnis Anda (server web, database). Cara untuk mengakses Virtual Datacenter ini dikelola melalui MyAccount Portal dan VMware vCloud Director.

Layanan Virtual Mana yang Lebih Sesuai dengan Kebutuhan Anda?

Pilih layanan virtual server Windows atau Linux apabila:

  • Anda memiliki kebutuhan server skala kecil (promo-site, sandbox) yang tidak memerlukan infrastruktur server yang kompleks.
  • Anda sebelumnya pernah mempunyai pengalaman hanya dengan virtual private server (VPS) atau Webhosting.
  • Anda tidak memiliki pengalaman dalam pengaturan OS dan Network administrator. Misalnya, Anda tidak ingin berurusan dengan pengaturan NAT (di VDC Anda harus mengkonfigurasinya untuk mendapatkan akses RDP / SSH).

Pilih layanan Virtual Data Center apabila:

  • Anda memiliki kebutuhan server yang kompleks (CRM, ERP System, eCommerce, Billing System, Custom Aplikasi dan lainnya) dimana memerlukan sistem virtual mesin pada lokal network yang sama, konfigurasi Load Balancer, Firewall, VPN/Metro Ethernet dan konfigurasi network lainnya.
  • Standard Virtual Server tidak lagi cukup bagi kebutuhan Anda, dan Anda perlu membuat custom virtual mesin yang disesuaikan dengan sistem operasi yang Anda inginkan.
  • Anda memiliki pengetahuan dan skill dalam mengelola OS, Network dan Anda memiliki pengalaman mengenai produk dari VMware.
  • Anda ingin mengelompokkan server dalam setiap cluster vApp disesuaikan dari fungsi aplikasi bisnis anda.
  • Anda ingin kemudahan dalam mengelola kumpulan virtual mesin anda dalam satu login portal vCloud Director.

Zettagrid hadir di Indonesia dengan membawa misi untuk menyederhanakan dunia IT yang kompleks bagi Anda dengan adanya platform automatis, oleh karena itu kami telah membangun lingkungan manajemen yang efisien dengan VMware’s vCloud, dimana memungkinkan Anda mendapatkan solusi cloud computing yang aman dan scalable hingga kapasitas berapapun. Anda disini memiliki kontrol lebih karena virtual server Anda disimpan dalam kontainer Virtual Data Center.

Have a question? Contact Us!

10 Hal Terpenting Yang Harus Dimiliki Oleh Cloud Provider Anda

 

Layanan cloud computing banyak memberikan manfaat diantaranya mampu meningkatkan efektifitas operasional, menunjang cash flow serta berbagai keuntungan lainnya bagi perusahaan atau bisnis yang sedang Anda jalankan.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan layanan cloud yang disediakan oleh cloud provider, ada beberapa hal yang mesti Anda cermati dan pastikan pada penyedia layanan cloud (cloud provider) yang nantinya Anda pilih.

Berikut 10 diantaranya ;

  1. Pastikan Anda Mendapatkan Jaminan Up-Time
  2. Pastikan Anda Mendapatkan Pengelolaan (Control) Penuh
  3. Pastikan Anda Mendapatkan Layanan Yang Bisa Disesuaikan (Customizable)
  4. Pastikan Mudah Untuk Digunakan
  5. Biaya Layanan Yang Selalu Bisa Diprediksi
  6. Mendapatkan Layanan Tanpa Ikatan Kontrak
  7. Mendapatkan Layanan Storage Dan Bantuan Support Secara Lokal
  8. Jaminan Data Anda Berada di Indonesia (Data Sovereignty)
  9. Mendapatkan Pilihan Layanan Untuk Backup Dan Replication (Disaster Recovery)
  10. Mendapatkan Metrics Secara Real Time

Sebagai salah satu penyedia layanan cloud computing di Indonesia, Zettagrid memberikan banyak pilihan kepada para pelanggan yang membutuhkan layanan cloud yang aman, prima, serta mudah untuk digunakan. Mulai dari layanan cloud virtual server, virtual data center, backup dan disaster recovery. Lebih lengkap mengenai produk dan layanan cloud dari Zettagrid Indonesia, silahkan kunjungi link berikut ini Zettagrid Indonesia.

Konten ini disadur dari blog.zettagrid.com

 

Twitter   [wp-svg-icons icon=”twitter” wrap=”i”]   LinkedIn  [wp-svg-icons icon=”linkedin” wrap=”i”]

 

Have a question? Contact Us!

[gravityform id=”48″ title=”false” description=”false”]

Apakah Cloud Computing Itu?

 

Jika mengacu pada wikipediaCloud Computing atau dalam bahasa Indonesia berarti Komputasi Awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer serta pengembangannya yang berbasis internet.

Atau dalam kata lain Cloud Computing adalah suatu kumpulan resources yang biasanya terdiri dari vCPU, RAM, Storage yang terintegrasi menjadi suatu kesatuan, berjalan di jaringan internet serta memiliki fleksibilitas dalam penggunaannya.

Karakteristik Cloud Computing

Cloud Computing memiliki karakteristik diantaranya ;

  1. Digunakan secara Self-Service.
  2. Dapat dikelola atau di manage sesuai dengan kebutuhan.
  3. Fleksibel, scalable dan aman.
  4. Biaya penggunaan dapat di prediksi dan terjangkau.

Jenis-Jenis Cloud Computing

  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)

Seiring dengan perkembangan teknologi cloud serta banyaknya kebutuhan layanan cloud di Indonesia, maka banyak bermunculan penyedia layanan cloud atau cloud provider yang menawarkan produk serta solusi cloud sesuai dengan kebutuhan pelanggan, baik dari segmen perseorangan, UMUKM, SMB, maupun enterprise atau korporasi.

Salah satu penyedia layanan cloud di Indonesia, Zettagrid Indonesia adalah penyedia layanan cloud berbasis Infrastructure as a Service (IaaS) meliputi Virtual Server, Virtual Data Center, Backup dan Disaster Recovery. Lebih lengkap mengenai produk dan solusi cloud dari Zettagrid Indonesia silahkan kunjungi link berikut ini Zettagrid Indonesia

Twitter   [wp-svg-icons icon=”twitter” wrap=”i”]   LinkedIn  [wp-svg-icons icon=”linkedin” wrap=”i”]

 

Have a question? Contact Us!

[gravityform id=”48″ title=”false” description=”false”]

InfoKomputer : Penyedia Layanan IaaS Cloud Computing Zettagrid Hadir di Indonesia

JAKARTA, 04 September 2017: Zettagrid Australia, penyedia layanan cloud computing terkemuka berbasis Infrastructure as a Service (IaaS) bagian dari VMware vCloud Air Network, hari ini mengumumkan ekpansi layanan IaaS cloud computing dengan dibukanya layanan resmi dan data center di Jakarta. Ekpansi ini merupakan langkah awal Zettagrid dalam menyediakan layanan public cloud ke seluruh wilayah regional APAC.

“Keputusan untuk melakukan ekpansi layanan IaaS cloud computing ke Indonesia adalah bagian dari langkah strategis global Zettagrid” ungkap Nathan Harman, CEO Zetta Group. “Sejak didirikan pada tahun 2010, Zettagrid telah diakui oleh para pihak dalam industri sebagai market leader cloud computing di Australia, dan seiring dengan meningkatnya adopsi cloud computing oleh berbagai perusahaan skala Enterprise maupun SMB, maka ekspansi ke Asia Tenggara merupakan milestone penting selanjutnya bagi perusahaan kami”.

Diantara penyedia layanan IaaS cloud computing Australia lainnya, Zettagrid memiliki pondasi bisnis yang kuat dari sisi aspek inovasi dan otomatisasi layanan. Ditambah dengan pencapaian dan sertifikasi ISO9001:2008, PCI DSS, Dell Partner, Microsoft SCA Partner dan Microsoft Qualified Multitenant Hoster menjadikan Zettagrid sebagai perusahaan yang terus berkembang hingga dipercaya mengelola ribuan virtual machine dan memiliki lebih dari ratusan channel partner. Zettagrid Indonesia menawarkan bentuk program kemitraan dengan memberikan reward atau penghargaan kepada partner lokal yang menyediakan solusi inovatif kepada para pelanggan mereka yang dikombinasikan dengan teknologi dan infrastruktur cloud computing Zettagrid. Infrastruktur yang dimiliki oleh Zettagrid telah diakui dan mendapat banyak penghargaan dari berbagai perusahaan teknologi ternama baik regional maupun global, seperti VMware, Veeam, dan Zerto.

Program channel partner Zettagrid Indonesia yang menyasar pada penyedia layanan Managed Service IT, System Integrator, Independent Software Vendor dan Value Added Reseller akan memberikan perkembangan yang pesat pada pasar cloud computing Indonesia. Zettagrid Indonesia diprediksi akan mampu mendorong percepatan pertumbuhan dan adopsi cloud computing oleh perusahaan-perusahaan tanah air baik skala Enterprise maupun SMB.

Zettagrid Indonesia menyediakan berbagai layanan IaaS cloud computing yang meliputi Virtual Server, Virtual Data Center (VDC), Backup, dan Disaster Recovery. Layanan IaaS cloud computing tersebut dibangun, dikelola dan berjalan menggunakan platform VMware yang telah teruji dan tersertifikasi. Keunggulan Zettagrid Indonesia yang memiliki sistem otomatisasi self-provisioning, fully customizable, scalable dan reliable, ditambah dengan lokasi data center dan technical support lokal.

Suatu hal yang membedakan Zettagrid Indonesia dengan provider lainnya adalah sistem berlangganan tanpa komitmen atau kontrak. Semua kombinasi terobosan ini merupakan lompatan besar yang memenuhi kebutuhan partner serta pelanggan tanah air yang menginginkan layanan cloud computing dengan aman di dalam zona ketersediaan data di Indonesia.

Reza Kertadjaja, Country Manager Zettagrid Indonesia mengatakan “Kami bangga bisa terlibat dan berperan dalam strategi ekpansi Zettagrid Australia ke Indonesia. Zettagrid telah memiliki rekam jejak yang panjang dan sukses dalam bekerja sama dengan channel partner mereka dalam merancang, membangun, serta mengelola platform infrastruktur cloud computing yang kompleks menjadi lebih sederhana untuk memenuhi berbagai kebutuhan IT. Di sini kami terus mengembangkan dan belajar dari kebutuhan pasar atau pelanggan agar dapat menyediakan layanan IaaS cloud computing dengan kemudahan pengelolaan manajemen cloud serta platform billing yang terintegrasi”. More info InfoKomputer

Twitter   [wp-svg-icons icon=”twitter” wrap=”i”]   LinkedIn  [wp-svg-icons icon=”linkedin” wrap=”i”]

Have a question? Contact Us!

[gravityform id=”48″ title=”false” description=”false”]

Survive Disasters With Zettagrid and Veeam

“The only thing harder than planning for an emergency is explaining why you didn’t” – Unknown

In the Information Age, where your business is expected to be up and running 24/7, you need a robust and effective disaster recovery plan. 2016 statistics show that the average workers lose 38 hours every year due to slow internet connectivity and downtime, that’s a full week every year that each employee is unproductive. It is no wonder that some businesses never recover from a serious disaster, multiply that across an entire organisation and the costs start to become unbearable.

It is easy to assume your business’s computing systems will never go down. This assumption cannot be further from the truth. The fact of the matter is that disasters happen! However, instead of focussing on the catastrophe itself and whether it will happen or not, it’s important to concentrate on developing an effective disaster recovery plan.

Disaster Recovery: What, How, Why?

Disaster recovery (DR) aims to protect your company from the after-effects of any event that can hamper or risk the smooth functioning of your business’s daily operations. The cause of organisational downtime can range from a Denial-Of-Service attack or any other cyber attack to hardware or equipment failure or even a natural disaster.

What do you do? How do you implement a cost-effective disaster recovery plan? The reality is, in our fast-paced, online world, if you are unable to transact or conduct your business, your target audience will not wait for the fault to be fixed. They will rush off to your competition. This could end up costing your business hundreds of thousands of dollars in the long run.

The great news is that there are companies in the marketplace such as Zettagrid who utilise Veeam technology to offer comprehensive Disaster Recovery Solutions.

Veeam and Zettagrid: The Perfect Team

In essence, Disaster Recovery utilises cloud computing infrastructure to protect your business applications and data from ceasing to function due to a disaster. The successful DR model consists of two essential components: hardware and software. In the event of a disaster, both of these components work together to ensure a smooth transition from your primary to your secondary system.

This is why you need a well-matched team to keep you covered. With Zettagrid and Veeam working together, you have that full coverage.

Veeam:

First, you are protected by Veeam providing the software side of the Disaster Recovery model. Veeam Replication uses an image-based recovery replication solution. With this setup, your VM maintains constant replication. If your VM should go down, your vital information is ready to access again in mere minutes, with no loss of data.

Zettagrid:

This is paired with the hardware – Zettagrid cloud computing. As the most advanced self-service cloud hosting platform in Indonesia, Zettagrid provides the ideal storage to keep your important data safe.

By using the services of these two complementary companies together, your business enjoys the benefit of having both the powerful technology and the high-quality cloud-based backup services that will ensure your DRaaS solution will work as expected when disaster does strike.

Find out more about Veeam Replication powered by Veeam.

Twitter   [wp-svg-icons icon=”twitter” wrap=”i”] LinkedIn[wp-svg-icons icon=”linkedin” wrap=”i”]

Have a question? Contact Us!

VeeamON 2017 – What we learned and loved!

Luke Brown, Zettagrid’s Technical Specialist, and Evangelist had the pleasure of heading over to New Orleans for VeeamON 2017. As a Veeam Vanguard and vExpert he had some insight into the new products and technologies Veeam are working on.

Take a read to find out what he thought of VeeamON 2017!

 

Veeam Vanguard’s at VeeamON 2017

 

VeeamON 2017 in New Orleans has come to a close and I’m back on board at Zettagrid, catching up on the hundreds of emails I missed. This year’s event was unreal, with over 2,000 attendees and a variety of awesome speakers, it was one of the best events I’ve attended so far.

I couldn’t have asked for a better experience from Veeam, not only the event itself but, as I’m lucky to be part of the Vanguard Program I was also given a sneak peek to what the product development teams are working on and some very juicy NDA.

The event was full of insight into the latest innovation and product development that I could bring back to the team at Zettagrid, this is what allows us to be current in our product offering, finding solutions for issues that businesses face every day. We have been using Veeam for many years now having developed three product offerings that utilise and embrace the various components of the Veeam suite.

 

Another great speaker at VeeamON 2017

What was my favourite part of the event? Veeam put a huge emphasis on service providers and partners, following the announcement of Availability Suite 10. This opportunity is huge for cloud providers like Zettagrid. Our clients want a product that is going to support their business 110% – with this new release, Zettagrid will be able to take business continuity, backup, and disaster recovery to another level. Taking a look, and exploring the new releases that are coming in 2017;

  • Veeam PN – Allowing super easy connectivity between Zettagrid zones or your on-premises remote offices or branches
  • Veeam Agent for Windows – Watch this space, we’re going to kickstart your backup strategy with this release
  • vCloud Director support – Yes finally!!!! Oh, and a little thing called CDP which means no longer relying on snapshots, you’ll be able to get super low RPOs!
  • Backup for Office 365 – Zettagrid were the first in Australia to offer Office 365 ProPlus, this is going to be an awesome product for our clients

The overall event was great, these events are the best way to grow and learn, engaging with like-minded peers that are just as enthusiastic about all things cloud as I am.

I can’t wait to see what’s next…

 

Twitter   [wp-svg-icons icon=”twitter” wrap=”i”]   LinkedIn  [wp-svg-icons icon=”linkedin” wrap=”i”]

 

Have a question? Contact Us!

[gravityform id=”48″ title=”false” description=”false”]

What are the Benefits of Virtual Data Center?

Virtual Data Center (VDC) is a collection of cloud resources that replace the need for your business to own and operate your own data centre. Rather than relying on physical servers to protect your applications, you now have virtual servers, providing you with the flexibility to scale up as your business needs expand.

Businesses of all sizes, especially small-to-medium sized businesses (SMEs), struggle with knowing how to manage their applications properly. Servers require climate controlled environments to function properly and often need IT professionals to manage their interface with the rest of the company assets. With our Virtual Data Centers (VDC), you can build and manage hundreds of virtual servers in a secure private, public or hybrid cloud environment from our easy to use platform.

How Can VDC Benefit Your Business?

  1. Local Data & Support: Our geo-diverse architecture and fully independent zones in Jakarta, Sydney, Melbourne, and Perth allow you to store and secure your data in Indonesia or Australia. The Zettagrid team can be found across Regional, helping your business to expand and grow with VDC, where just a phone-call away.
  2. Easy Management: We’ve built a simple portal that you’ll have up and running in minutes. If you need more advanced features you can access VMware® vCloud Director. VDC simplifies cloud computing infrastructure, making it easy for your business to store and secure data,
  3. Simple Billing: Unlike other providers, we don’t charge for IOPs, Reads/Writes, PUTs, GETs and all the other nasty hidden fees you may experience with others. We deliver one fixed monthly charge for your cloud, with no contract agreements, so you know you can cancel services when necessary, or if they are not working for your business.
  4. Fully Customised Sizing: When you purchase your own equipment, it can be easy to get too much or not enough computing power and storage space. With some VDCs, you end up paying for a standard amount of storage, even if it is more than what you need. With Zettagrid, you get fully customised storage space, so you only pay for the resources you are going to use.

We want to simplify your complex IT world, that’s why we’ve built an efficient management environment on VMware’s vCloud, enabling you to tailor a solution that is secure and scalable to almost any size. You have more control because your virtual servers are kept in a container.

Find out more about Zettagrid’s Virtual Data Center (VDC).

Twitter   [wp-svg-icons icon=”twitter” wrap=”i”]   LinkedIn  [wp-svg-icons icon=”linkedin” wrap=”i”]