Posts

Cegah Risiko Cyber Crime Dengan Veeam Backup

cyber crimeCegah Risiko Cyber Crime Dengan Veeam Backup

Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung hampir sepanjang tahun telah memunculkan peningkatan Cyber Crime. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan setidaknya terdapat 189.937.542 juta upaya Cyber Crime di Indonesia sejak Januari hingga Agustus 2020 lalu. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka ini mengalami kenaikan lebih dari empat kali lipat.

Tak hanya itu saja, bahkan baru-baru ini kantor Pemerintah Delaware County di Pennysylvania, Amerika Serikat telah terserang kasus ransomware berjenis DoppelPaymer. Dikutip dari cyberthreat.id, pemerintah setempat pun harus membayar tebusan dengan Bitcoin senilai 500.000 US Dollar atau setara dengan Rp. 7.06.000.000.000 untuk dapat menerima decryptor.

Melihat hal ini, tentu ancaman serangan cyber seperti malware hingga ransomware pun patut jadi perhatian bagi bisnis. Bagaimana tidak? Ancaman ini bahkan mampu membawa risiko yang serius bagi pengusaha. Mulai dari data bisnis yang terinfeksi virus, data bisnis yang hilang, hingga besaran biaya yang harus dikeluarkan untuk menebus si pelaku. Untuk itu, solusi pun dibutuhkan oleh para pengusaha demi menyelamatkan bisnis dari serangan Cyber Crime. Termasuk salah satunya adalah dengan menggunakan Veaam Backup dari Zettagrid Indonesia.

Veeam Backup dari Zettagrid Indonesia bisa menjadi andalan untuk melindungi data perusahaan. Selain berguna untuk mencegah kehilangan data akibat human error, solusi ini juga dapat melindungi bisnis anda dari serangan Cyber Crime seperti di atas. Tidak sekadar itu, Veeam Backup dari Zettagrid Indonesia juga menawarkan beberapa kelebihan bagi bisnis anda. Mari simak di bawah ini:

1. Mengembalikan data dengan mudah 

Ketika data terhapus maupun terinfeksi malware, pengusaha tentunya harus mencari cara untuk bisa mengembalikan data tersebut. Veeam Backup dari Zettagrid Indonesia bisa mengatasinya dengan mudah. Melalui beberapa langkah mudah, bisnis bisa mengembalikan data yang hilang atau terinfeksi kembali ke tempat semula atau dibuatkan salinannya. Sehingga, layanan bisnis pun bisa segera kembali berjalan dengan normal. 

2. Offsite Backup dengan High-availability Infrastructure 

Selain menyimpan hasil backup di lokal, memiliki Offsite Backup atau penyimpanan hasil backup di luar data center utama juga sangat dianjurkan. Offsite backup sangat berguna apabila infrastruktur backup lokal mengalami kendala. Kendala tersebut bisa berupa kesalahan pengguna, serangan Cyber Crime, hingga insiden kehilangan data lainnya. Namun Anda tidak perlu cemas, karena solusi Offsite Backup dari Zettagrid Indonesia didukung oleh sistem high availability yang dapat diandalkan. Sehingga anda akan dapat tenang mengetahui data Anda terlindungi dan akan dapat diakses setiap saat Anda butuhkan. 

3. Pay-as-you-go 

Layaknya berlangganan cloud, layanan Veeam Backup juga memberlakukan sistem pay-as-you-go kepada pengguna. Pengguna hanya perlu membayar layanan ini sesuai dengan jumlah mesin (server, Personal Computer, laptop, atau Virtual Machine) yang perlu dilindungi dan besar penyimpanan yang dibutuhkan tanpa perlu melakukan kontrak. Sehingga biaya yang dikeluarkan dapat menjadi lebih efisien tanpa perlu biaya investasi awal yang besar. 

Itulah tiga keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan Veeam Backup dari Zettagrid Indonesia sebagai solusi bisnis dalam perlindungan data. Jika Anda tertarik dengan Veeam Backup, Anda bisa melihat produk selengkapnya di sini. Apabila, Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami di sini atau mengirimkan email ke sales@zettagrid.id.

 

Bagaimana Cara Kerja Ransomware?

Cara Kerja Ransomware

Memahami Cara Kerja Ransomware Yang Dapat Menyerang Sistem IT Perusahaan 

 

Tidak diragukan lagi, bahwa internet memiliki fungsi krusial bagi perusahaan. Mulai dari mengakses informasi hingga mengirim data-data penting, internet bisa digunakan secara fleksibel ketika dibutuhkan. Meskipun demikian, sambungan internet juga membawa berbagai macam virus yang dapat menyerang berbagai device. Salah satu virus yang cukup dikenal baru-baru ini adalah malware berjenis ransomware.

Serangan malware berupa ransomware masih menjadi kasus terpopuler untuk berbagai perusahaan hingga saat ini. Beberapa waktu lalu, ransomware telah menimpa operasional perusahaan kamera Canon di Amerika Serikat. Sejumlah aplikasi operasional seperti email, website, Microsoft Teams, dan layanan dukungan pesan konsumen perusahaan tersebut dikabarkan mengalami gangguan teknis. Sehingga, bantuan dari perusahaan cyber pun dibutuhkan Canon, demi menghindari kebocoran data ke publik.

Apa yang terjadi kepada perusahaan Canon, tentu menjadi perhatian bagaimana serangan tersebut bisa berbahaya bagi sistem IT perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki sistem IT keamanan yang maksimal, maka bersiaplah untuk terkena serangan ransomware. Namun, tahukah Anda apa itu ransomware? Bagaimana cara ransomware bekerja? Baca penjelasan berikut untuk mengetahuinya!

 

Pengertian Malware dan Ransomware 

Malware adalah singkatan dari Malicious software. Perangkat lunak ini dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada suatu komputer, server, atau jaringan komputer dengan menggunakan virus. Efek yang diberikan pun bisa lebih berbahaya bagi perusahaan ketimbang untuk personal user. Jika jaringan perusahaan terserang malware, maka bersiaplah terkena gangguan sistem pada komputer. 

Ransomware adalah salah satu jenis malware yang populer saat ini. Serangan ini dirancang untuk memblokir akses pengguna ke sistem komputer yang digunakan. Selain itu, pelaku biasanya mengancam untuk mempublikasikan maupun menghapus data apabila pengguna tidak membayar uang tebusan (ransom). 

Namun, membayar tebusan kepada pelaku juga tidak menjamin data dan sistem yang diblokir bisa dikembalikan dengan aman oleh pelaku. Setelah mengenkripsi file, biasanya ransomware akan membawa jenis malware lain yang dapat menginfeksi sistem jaringan komputer. Sehingga kerusakan pada sistem jaringan dapat terjadi walaupun uang tebusan telah dibayarkan.

 

Lalu bagaimana Cara Kerja Ransomware?

Pada umumnya, cara kerja ransomware adalah dengan menggunakan trojan yang disamarkan menjadi file atau aplikasi yang dikirimkan oleh penyerang. Jika Anda membuka maupun mengunduh file atau aplikasi tersebut, maka berhati-hatilah sebab perangkat lunak ini akan menemukan dan mengenkripsi semua file pada perangkat komputer Anda. Berikut beberapa media yang paling sering digunakan untuk menyebarkan ransomware:

  • Exploit

Banyak hacker biasanya menggunakan exploit ini untuk mencari kelemahan sistem. Pada dasarnya, alat ini disisipkan pada sebuah situs web yang berisi iklan. Jika salah satu iklan tersebut diklik, maka pengguna akan diarahkan ke halaman yang berisi perintah untuk mengunduh exploit. Sehingga, ini menjadi celah bagi para hacker untuk menginfeksi sistem dan file dengan serangan ransomware.

  • Malicious Email Attachment

Hal kedua yang harus diwaspadai ialah mendownload lampiran email secara sembarang. Hacker biasanya menggunakan email yang terkesan kredibel seperti newsletter tawaran pekerjaan, lembaga sosial, hingga teknisi IT. Selain itu, format file yang dilampirkan pun dapat bervariasi,  seperti .exe, .doc, .js, .msi, .ppt, dan lainnya. Sehingga, tidak terlihat mencurigakan. Namun tanpa disadari, file-file tersebut mengandung ransomware dan mampu menyerang sistem komputer apabila diunduh.

  • Link (tautan) dalam email

Tak hanya lampiran, hacker juga pada umumnya menggunakan tautan dalam email yang dapat menginfeksi sistem komputer. Dengan menggunakan email yang tampak terpercaya, hacker biasanya berhasil menarik perhatian pengguna untuk mengklik tautan tersebut. Sehingga, pengguna selanjutnya diarahkan untuk mendownload file pada situs website yang berisikan serangan ransomware.

Demi menghindari serangan ransomware, Zettagrid Indonesia menghadirkan layanan cloud backup sebagai solusi IT perusahaan. Anda bisa melakukan backup kapanpun saat dibutuhkan. Selain itu, cloud backup memudahkan perusahaan Anda dalam memperpanjang infrastruktur Veeam Backup  ke dalam cloud. Klik disini untuk tahu lebih lanjut mengenai layanan Zettagrid atau hubungi kami di sales@zettagrid.id.

Zettagrid e-TechDay vol.02: Simplify Your Backup and DR With Veeam Cloud Connect

Zettagrid Backup and DR

Zettagrid e-TechDay vol.02: Simplify Your Backup and DR With Veeam Cloud Connect

Pandemic COVID-19 has changed some aspects in human lifestyle. Almost every activities that people do it’s now on digital, from studying, entertain, even business industry. As the new normal life in our society begin, the digital business era now has come to move faster than we think. Thanks to cloud technology that help enterprises to makes their life easier with its automation, flexibility and efficiency.

Not only become a digital infrastructure solution for enterprises, cloud also help increase business efficiency by reducing CAPEX and OPEX  investment. Furthermore, cloud also fast to develop, enterprises only need hours to develop it not like on-premises. By cloud automation, now protecting your company data become more simple.

Learn more about how to simplify your data protection with Veeam Cloud Connect on “Zettagrid e-TechDay Vol.02: Simplify Your Backup and Disaster Recovery With Veeam Cloud Connect”. Directly explain by Zettagrid Australia Senior Virtualization Engineer, Daniel Santini, get insight and live demo of  Veeam Cloud Connect Backup and Replication on Zettagrid.

Date: Thursday, 30 July 2020
Time: 14.00-16.00 WIB
Place: Zoom Video Meeting
Link registration: https://tinyurl.com/etechday02

Register now and save your spot! Watch the live webinar until it’s finish and get a chance to win OVO credits in the end of event. For more information about the event, you could contact us at marketing@zettagrid.id or click here . See you there!

IT Webinar Accelerate Your Business Innovation With Cloud

IT Webinar Accelerate Your Business Innovation With Cloud

 

IT Webinar

Pandemic COVID-19 has changed some aspects in human lifestyle. Almost every activities that people do it’s now on digital, from studying, entertain, even business industry. As the digital infrastructure, cloud computing infrastructure now plays a crucial role not only during, but also for the business recovery after we survive the pandemic.

As now we reach to the “new normal” transition stage, enterprises are forced to adapt faster with the social distancing regulations to keep their business running well. Then how to accelerate business innovation on this new normal condition? How cloud infrastructure can help companies to be agile on adapting all the new rules?

Join us on FREE IT Webinar Zettagrid e-CloudTalk “Accelerate Your Business Innovation With Cloud Infrastructure” . Zettagrid e-CloudTalk is an online talk show that specially crafted for tech enthusiast to learn more about IT solution especially in cloud computing. Say bye to boring presentation and feel free to ask your thoughts with our guest speakers.

This time we have special opportunity to invite our loyal and happy customer that will share their thought about how cloud infrastructure helps their business became more agile and easily adapt to innovation so they can reach their business success.

Event details

Date: Tuesday, 23 June 2020
Time: 14.00-16.00 WIB
Speakers:
Paulus Somadjaja, President Director of PT. Beta Pramesti Asia
Arief Setiabudi, Chief Information Officer of Alami Sharia
Where: Zoom Meetings
Link Register: https://tinyurl.com/eCloudTalk

Pssst, it’s not an usual boring presentation, it’s e-Talk show! Register now and get chance to win OVO credits during the session. See you!

If you have any questions or having trouble with registration feel free to reach out us at marketing@zettagrid.id or click here