Posts

Cara Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Saat Remote Working

Remote Working

Cara Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Saat Remote Working

 

Setelah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total sejak 28 September 2020 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali melonggarkan kebijakan rem darurat dengan memberlakukan PSBB masa transisi. Keputusan ini tentunya menjadi peluang bagi banyak kalangan termasuk pengusaha untuk bisa menjalankan aktivitasnya di ruang terbuka. Sehingga, tak menutup kemungkinan jika banyak organisasi kini membuka kembali kegiatan perkantorannya.

Namun demikian, aktivitas pada ruang terbuka tentunya tidak bisa langsung diterapkan seperti situasi normal. Peraturan pemerintah yang diberlakukan hingga saat ini nyatanya masih membatasi kegiatan perkantoran di sektor non-esensial dengan kapasitas maksimal 50 persen pegawai. Sehingga, pengusaha pun harus tetap memberlakukan sistem kerja dari rumah (WFH) bagi 50 persen para pekerja lainnya demi menghindari penyebaran virus.

Untuk itu, berbagai upaya diperlukan demi meningkatkan produktivitas kerja organisasi yang dijalankan dengan sistem remote working. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi berbasis komunikasi dan kolaborasi kerja. Dengan teknologi satu ini, organisasi tentunya bisa tetap memperlangsungkan produktivitas kerja secara remote. Tak hanya itu, beberapa teknologi komunikasi dan kolaborasi antar karyawan ini bisa menjadi kunci sukses organisasi dan karyawan dalam berkoordinasi ketika bekerja.

Penasaran apa saja? Simak beberapa di antaranya di bawah ini:

  1. Teknologi tatap muka virtual dengan keamanan tinggi

Selama menjalankan sistem remote working, komunikasi dan koordinasi antar karyawan tentunya harus tetap berjalan agar pekerjaan tidak terhambat. Untuk itu, banyak karyawan kini menggunakan teknologi komunikasi virtual maupun video conference untuk saling berkoordinasi.

Namun tahukah Anda? Teknologi komunikasi virtual juga tidak hanya mendatangkan sisi positif bagi penggunanya. Ancaman kerap kali ditemukan pada teknologi satu ini. Seperti isu yang terjadi beberapa waktu lalu dan sempat menggemparkan pemberitaan nasional terkait serangan hacker melalui aplikasi video conference.

Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut diperlukan adanya sebuah pelindung yang dapat menjaga komunikasi virtual anda dengan karyawan maupun atasan di organisasi. Fitur Firewall bisa menjadi salah satu solusi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Sebab, fitur satu ini bisa memilih user mana yang dikenal dan dapat mengakses server perusahaan. 

  1. Aplikasi Human Resources (HR)

Saat remote working, manajer maupun Human Resources Development (HRD) pastinya harus terus memonitor kinerja karyawan dengan mengetahui secara langsung apa yang mereka kerjakan. Untuk membantu hal tersebut, Anda bisa menggunakan teknologi berbasis Human Resources (HR) yang dapat memantau aktivitas kerja hingga kehadiran karyawan secara langsung. Tak hanya itu, dengan menggunakan teknologi satu ini, pengusaha juga bisa mengetahui berapa lama waktu karyawan bekerja. Sehingga, pengusaha tidak perlu lagi takut jika karyawan tidak bekerja selama WFH.

  1. Menggunakan Virtual Desktop

Selain teknologi diatas, saat ini teknologi Virtual Desktop juga dapat digunakan suatu perusahaan atau organisasi dalam meningkatkan performa komunikasi dan kolaborasi selama WFH. Salah satu solusi Virtual Desktop yang dapat digunakan secara fleksibel dan aman adalah Arupa Cloud Desktop. Arupa Cloud Desktop merupakan suatu platform dimana karyawan dapat mengakses desktop atau aplikasi critical perusahaan dimanapun, kapanpun, dan dari gadget manapun. 

Selain itu, perusahaan juga tidak perlu ragu akan produktivitas karyawan selama WFH karena ACD dapat menyajikan report dari penggunaan desktop per user. Sehingga, kinerja karyawan dapat tetap terpantau.

Jika anda tertarik untuk mengetahui Arupa Cloud Desktop lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami di sini atau e-mail ke sales@zettagrid.id

Arupa Cloud Desktop : Solusi Remote Desktop Aman Untuk WFH

Remote Desktop Arupa Cloud

Remote Desktop by Arupa Cloud Desktop

Arupa Cloud Desktop : Solusi Remote Desktop Aman Untuk WFH

Work From Home ( WFH ) selama masa pandemi COVID-19 menjadi alternatif yang dipilih untuk tetap menjaga produktivitas kerja. Banyak kalangan harus melakukan penyesuaian dalam menjalankan aktivitasnya selama masa yang tidak menentu sperti saat ini. Untuk mendukung WFH, tentu diperlukan solusi-solusi yang lebih cerdas dan efektif. Kondisi seperti itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, salah satunya mengenai fleksibilitas tempat bekerja dan keamanan data perusahaan selama pandemi berlangsung.

Untuk itu, PT Arupa Cloud Nusantara, sebuah  perusahaan pengembang solusi cloud computing lokal asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Cloud Verified Provider dari VMware telah meluncurkan Arupa Cloud Desktop (ACD). ACD merupakan solusi  remote desktop berbasis cloud yang fleksibel, mudah digunakan, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan meningkatkan produktivitas kerja selama WFH berlangsung.

Arupa Cloud Desktop (ACD) menawarkan kemudahan dalam mengakses aplikasi maupun desktop melalui perangkat dengan sistem operasi apapun, kapanpun, dan di manapun hanya melalu web browser pada desktop maupun laptop yang dimiliki oleh karyawan.

“Di suasana pandemi yang tidak menentu seperti ini, tentunya perusahaan membutuhkan solusi yang tepat untuk karyawan agar tetap dapat bekerja dengan produktif,” kata Reza Kertadjaja, Direktur PT. Arupa Cloud Nusantara, dalam keterangan terulisnya, Ahad (13/9).

“Menggunakan Arupa Cloud Desktop, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu untuk pengadaan alat atau sistem yang lama ketika harus memobilisasi karyawannya baik saat bekerja di kantor maupun WFH,” jelas Reza.

Menurut Reza, solusi WFH juga harus memperhatikan masalah keamanan  untuk menghindari kejahatan atau serangan Siber. Hal tersebut tentunya harus diwaspadai oleh para pelaku usaha.

“Dengan kehadiran Arupa Cloud Desktop, pengusaha tidak perlu lagi khawatir karena ACD telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang akan memproteksi sistem online banking dan secure payment,” tegasnya

Reza juga menambahkan bahwa ACD berdiri diatas infrastruktur cloud dari Zettagrid yang telah memiliki lokasi data center di Indonesia dengan sistem keamanan yang ketat. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu terkait keamanan data perusahaan. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu memindahkan data atau aplikasi perusahaan, karena ACD dapat langsung terintegrasi dengan server perusahaan.

Selain soal kemanan, solusi ACD juga dapat menghemat kuota internet yang menjadi kebutuhan tambahan tersendiri bagi pelaku usaha maupun karyawan. Namun dengan ACD, penggunaan kuota bisa menjadi lebih hemat.

Hal itu dikemukakan Johannes Saputra, IT Project & DevelopmentChemstation Asia yang telah menggunakan ACD sejak PSBB bulan Maret lalu. Chemstation Asia (CSA) merupakan salah satu perusahaan distributor bahan industri kimia yang terkemuka di ASEAN.

“Arupa Cloud Desktop dapat menghemat kuota internet dari sisi karyawan. Karena ACD ini di akses hanya melalui web browser, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi seperti solusi lainnya,” ungkapnya.

Jika anda tertarik, anda dapat langsung mencoba GRATIS Remote Desktop dari Cloud Provider Indonesia ini di link berikut ini www.zetttagrid.id/cloud-desktop

Source: Mobitekno

Dorong Bisnis di Masa PSBB Dengan 3 Teknologi Ini

Bisnis di masa PSBB

Dorong Bisnis di Masa PSBB Dengan 3 Teknologi Ini

 

Setelah Gubernur DKI Jakarta mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dilakukan kembali, pengusaha dari berbagai industri pun kini harus kembali merencanakan sistem bekerja dari rumah (WFH). Berbagai cara pastinya dilakukan oleh pengusaha agar sistem operasional bisnis dapat terus berjalan di masa pandemi ini. Mulai dari membawa pulang kebutuhan kantor hingga memindahkan data-data penting dari on-premise ke device pribadi.

Namun cara-cara tersebut pastinya akan sangat merepotkan untuk dilakukan. Tak hanya itu, pemindahan data dari on-premise ke device pun akan menyita waktu. Sehingga, diperlukan teknologi solutif yang dapat membantu bisnis pengusaha di masa pandemi ini. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika belum menemukan solusinya. Berikut kami sediakan 3 teknologi yang bisa menjadi solusi bisnis di masa PSBB ini. Simak ulasannya!

  1.     Teknologi Blockchain

Jika bisnis yang Anda jalankan saat ini mengutamakan pengelolalaan data secara akurat dan transparan, Anda bisa menggunakan teknologi blockchain sebagai solusinya. Blockchain menjadi teknologi baru yang berperan penting dalam membantu usaha saat social distancing. Teknologi ini dapat digunakan untuk memantau rantai pasokan secara mendalam, mendigitalkan perniagaan, hingga mengotomatiskan pembayaran karcis parkir. Sehingga, keuangan bisnis di masa PSBB pun dapat dikelola dengan baik, cepat, dan transparan.

  1.     Jaringan Internet

Meski infrastruktur jaringan internet bukan merupakan teknologi yang cukup menarik, sistem ini sebenarnya cukup berpengaruh bagi pengusaha yang sedang menjalani remote working. Hal ini tentunya disebabkan oleh konektivitas jaringan yang luas, sehingga mempermudah masyarakat untuk terhubung secara digital. Bagi pengusaha, internet bisa menjadi pilihan tak hanya untuk menjalankan bisnis, tetapi juga untuk membantu produktivitas kerja.  

  1.     Virtual DesktopArupa Cloud Desktop WFH

Bekerja dari rumah (WFH) menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha. Pasalnya, bukan hanya device atau CPU yang terlalu besar untuk dibawa pulang karyawan, namun yang terpenting adalah keamanan data perusahaan saat mengakses aplikasi critical atau desktop dari luar kantor. Mengingat beberapa waktu lalu Badan Sandi Siber Negara (BSSN) meliputi 88 juta kasus kejahatan siber selama pandemi COVID-19. Untuk itu dibutuhkan solusi Virtual Desktop yang mudah digunakan dan pastinya dilengkapi dengan keamanan yang terjamin.

Arupa Cloud Desktop bisa menjadi pilihan bisnis di masa PSBB ini. Dengan memiliki kemampuan untuk mengoptimalisasi efisiensi IT, meningkatkan produktivitas user, serta memonitoring kegiatan user atau karyawan, pengusaha tidak perlu lagi khawatir dalam menjalankan usahanya di masa PSBB ini.

Tak hanya itu, Arupa Cloud Desktop menyediakan akses yang aman kepada karyawan untuk membuka data-data penting perusahaan pada aplikasi vital. Hal ini dikarenakan lapisan keamanan ACD yang setara dengan secure payment dan online banking.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai Arupa Cloud Desktop, Anda bisa menghubungi kami di sini atau melalui tim kami di sales@zettagrid.id.

Arupa Cloud Nusantara Luncurkan Cloud Desktop  Guna Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

Arupa Cloud Nusantara Luncurkan Cloud Desktop  Guna Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

Arupa Cloud Desktop WFH

JAKARTA, 13 SEPTEMBER 2020 — Pandemi COVID-19 membuat banyak kalangan tak terkecuali pemerintah dan pelaku usaha untuk mengikuti adaptasi kebiasaan baru (new normal). Salah satunya dengan perubahan kebijakan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan berlakunya sistem kerja dari rumah (Work From Home), yang dapat berubah kapanpun sesuai dengan situasi dan kondisi pandemi yang tengah berkembang dari waktu ke waktu. Kondisi seperti ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, salah satunya mengenai fleksibilitas tempat bekerja dan keamanan data perusahaan selama pandemi berlangsung.

 

Untuk itu, PT Arupa Cloud Nusantara telah meluncurkan Arupa Cloud Desktop, solusi desktop berbasis cloud yang fleksibel, mudah digunakan, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan meningkatkan produktivitas kerja selama WFH berlangsung. PT. Arupa Cloud Nusantara adalah perusahaan pengembang solusi cloud computing lokal asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Cloud Verified Provider dari VMware.

 

Arupa Cloud Desktop (ACD) menawarkan kemudahan dalam mengakses aplikasi maupun desktop melalui perangkat dengan sistem operasi apapun, kapanpun, dan dimanapun hanya melalu web browser pada desktop maupun laptop yang dimiliki oleh karyawan.

 

“Di suasana pandemi yang tidak menentu seperti ini, tentunya perusahaan membutuhkan solusi yang tepat untuk karyawan agar tetap dapat bekerja dengan produktif. Menggunakan Arupa Cloud Desktop, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu untuk pengadaan alat atau sistem yang lama ketika harus memobilisasi karyawannya baik saat bekerja di kantor maupun WFH,” kata Reza Kertadjaja, Direktur PT. Arupa Cloud Nusantara.

 

Reza menambahkan, ACD dapat juga digunakan untuk memonitor produktivitas kegiatan kerja karyawan selama WFH yang akan diterima dalam bentuk sebuah report. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu lagi untuk dapat menjaga produktivitas kerja karyawan selama WFH.

RDP arupa

Solusi WFH Untuk Menghindari Serangan Siber

 

Beberapa waktu yang lalu, Badan Sandi Siber Negara (BSSN) mengungkap adanya serangan virtual sebanyak lebih dari 88 juta kasus di Indonesia selama pandemi COVID-19. Hal ini tentunya harus diwaspadai oleh para pelaku usaha.

 

Maka, dengan kehadiran Arupa Cloud Desktop, pengusaha tidak perlu lagi khawatir karena ACD telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang akan memproteksi sistem online banking dan secure payment.

 

Reza juga menambahkan bahwa ACD berdiri diatas infrastruktur cloud dari Zettagrid yang telah memiliki lokasi data center di Indonesia dengan sistem keamanan yang ketat. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu terkait keamanan data perusahaan. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu memindahkan data atau aplikasi perusahaan, karena ACD dapat langsung terintegrasi dengan server perusahaan.

 

Hemat Penggunaan Kuota Internet dan Mudah Digunakan Semua Kalangan

 

Selama WFH tentunya kuota internet juga menjadi kebutuhan tambahan tersendiri bagi pelaku usaha maupun karyawan. Namun dengan ACD, penggunaan kuota bisa menjadi lebih hemat. Hal ini dikemukakan Johannes Saputra, IT Project & Development, Chemstation Asia yang telah menggunakan ACD sejak PSBB bulan Maret lalu. Chemstation Asia (CSA) merupakan salah satu perusahaan distributor bahan industri kimia yang terkemuka di ASEAN.

 

“Arupa Cloud Desktop dapat menghemat kuota internet dari sisi karyawan. Karena ACD ini di akses hanya melalui web browser, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi seperti solusi lainnya.”

 

Dalam acara online talkshow bertajuk “Zettagrid e-CloudTalk” belum lama ini, Johanes  menjelaskankan bahwa ACD sangat mudah untuk digunakan oleh berbagai generasi. Sehingga, hanya dengan waktu training yang singkat, seluruh karyawan sudah dapat mengerti cara menggunakan ACD .

 

Ia juga menambahkan awalnya manajemen Chemstation Asia hanya ingin menggunakan ACD selama 2-3 bulan saja selama PSBB, namun dengan banyaknya manfaat yang dirasakan, saat ini Chemstation Asia justru ingin mengembangkan kolaborasinya lebih lanjut dengan ACD.