Bagaimana Meminimalisir Risiko Kehilangan Data Perusahaan?
Bagaimana Meminimalisir Risiko Kehilangan Data Perusahaan?
Dalam mengembangkan bisnis, ketersediaan data sangat penting bagi perusahaan. Tanpa adanya ketersediaan data, layanan operasional, pengembangan produk, hingga inovasi bisnis tentunya tidak bisa dijalankan secara efektif. Itulah mengapa, banyak bisnis menjadikan data sebagai indikator utama dalam memberlangsungkan perusahaannya.
Namun seiring era digital berkembang, inovasi bukan lagi satu-satunya yang ditemui oleh perusahaan. Beragam ancaman pun kini banyak ditemukan dan menghantui perusahaan seiring bisnis bertransformasi secara digital. Bahkan, ancaman era digital seperti serangan ransomware, hacker, dan overwritten data, bisa mengakibatkan kehilangan data perusahaan hingga menyebabkan kerugian materi. Oleh sebab itu, perlindungan data menjadi hal yang penting untuk dipenuhi agar risiko ancaman kehilangan data perusahaan bisa diminimalisir.
Lalu, bagaimana caranya agar perusahaan dapat memenuhi hal tersebut?
Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai cara untuk meminimalisir risiko kehilangan data perusahaan. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Mengontrol Siapa yang Dapat Mengakses Data Tertentu
(Source: cyano66 from Getty Images Pro)
Ada data yang bersifat publik dan rahasia, tergantung pada tingkat prioritas data. Untuk melindungi data bisnis dari pihak eksternal, maka lakukan pemberian akses kepada orang yang bertanggung jawab terhadap data terkait.
Misalnya, dalam sebuah perusahaan, pastinya ada banyak divisi dengan masing-masing peran dan fungsinya. Berbagai divisi tersebut tentu juga memiliki data yang harus dikelola sesuai tugas dan tanggung jawab tim. Untuk menghindari terjadinya kebocoran data, manajemen bisa memberikan akses data kepada divisi yang bersangkutan. Sehingga, hal ini akan meminimalisir terjadinya kebocoran data, baik dari pihak eksternal divisi maupun perusahaan.
2. Manfaatkan Fitur Disaster Recovery
(Source: monsitj from Getty Images Pro)
Serangan siber tentu tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Bisa saja ketika bisnis tengah fokus berkembang, serangan siber mendadak menyerang tanpa ada peringatan apapun. Akibatnya, tidak hanya kehilangan data saja yang bisa terjadi kepada perusahaan. Tetapi, sistem down akibat kerusakan hardware atau infeksi serangan siber, juga bisa dialami jika perusahaan tidak siap menghadapinya.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Memanfaatkan Disaster Recovery bisa membantu bisnis menghadapi risiko tersebut. Dengan memiliki solusi off-premise yang dapat memulihkan data serta sistem perusahaan, Anda tidak perlu lagi cemas akan risiko yang bisa dialami ketika serangan siber menyerang.
3. Melakukan Backup Secara Berkala
(Source: CarmenMurillo from Getty Images)
Memanfaatkan solusi backup juga bisa menjadi pilihan untuk meminimalisir risiko kehilangan data. Namun, perlu diketahui bahwa melakukan backup tidak cukup hanya sekali, mengingat data diproduksi perusahaan setiap waktunya. Oleh karena itu, melakukan backup secara berkala sangat penting untuk dilakukan, sehingga data terbaru yang diproduksi maupun masuk ke sistem perusahaan bisa dicadangkan secepat mungkin.
Lalu, bagaimana caranya untuk membackup data perusahaan secara berkala?
Saat menggunakan solusi cloud backup, Anda pasti tahu bahwa cloud menyediakan penjadwalan backup untuk data organisasi. Dengan menentukan jadwal backup berupa harian, mingguan, atau bulanan, solusi cloud backup siap mencadangkan data secara otomatis sesuai kebutuhan perusahaan.
Adakah solusi untuk meminimalisir ancaman kehilangan data?
1. Mengimplementasikan Veeam Replication
Seperti yang disebutkan di awal, menggunakan Disaster Recovery bisa menjadi cara yang baik untuk meminimalisir ancaman kehilangan data. Dengan memiliki solusi satu ini, perusahaan tidak hanya dapat memulihkan datanya, tetapi sistem pun juga bisa dipulihkan apabila terjadi failure pada infrastruktur perusahaan akibat bencana maupun serangan siber.
Veeam Replication bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah tersebut. Dengan mereplikasi sistem dan data di luar lokasi atau off-premise, Anda dapat meminimalisir risiko dan ancaman gangguan failure. Tak hanya itu, Veeam Replication juga memiliki sejumlah recovery point yang berfungsi sebagai titik pemulihan untuk failover. Sehingga, ini akan memudahkan Anda untuk memulihkan Virtual Machine (VM) perusahaan.
2. Memanfaatkan Veeam Backup
Solusi cloud backup seperti Veeam Backup juga bisa menjadi pilihan bagi bisnis untuk menyelamatkan data-datanya. Dengan mereplikasi data-data penting ke solusi off-premise seperti Veeam, Anda tidak perlu lagi khawatir akan risiko kehilangan data.
Selain itu, Veeam Backup juga memudahkan Anda untuk melakukan backup secara berkala. Dengan menyediakan jadwal backup otomatis, kini Anda dapat menentukan waktu backup untuk data perusahaan, baik secara harian, mingguan, atau bulanan. Namun, perlu diketahui untuk penjadwalan ini Anda perlu mengkonfigurasikan waktu backup yang perusahaan butuhkan terlebih dahulu. Sehingga, ini akan memudahkan backup secara berkala kedepannya.
3. Menggunakan Arupa Object Storage
Tahukah Anda? Selain cloud backup dan Disaster Recovery, ternyata Object Storage juga bisa dijadikan solusi untuk meminimalisir risiko kehilangan data. Dengan menyediakan solusi off-premise yang fleksibel, Anda dapat mencadangkan data Anda dengan mudah secara otomatis.
Arupa Object Storage merupakan salah satu contoh solusi ini. Dengan kapasitas hingga bilangan petabyte, Arupa Object Storage menyediakan tempat yang lebih fleksibel dan reliabel untuk penyimpanan data hingga NAS atau solusi backup lainnya. Sehingga, Anda tidak perlu lagi memerlukan maintenance ketika kapasitas penyimpanan ini meningkat. Sebab, Anda hanya cukup menscale up penyimpanan Anda sesuai kebutuhan dan dengan harga yang terjangkau.
Itulah beberapa solusi yang bisa Anda gunakan untuk meminimalisir risiko kehilangan data. Bila Anda punya pertanyaan lebih lanjut tentang solusi cloud kami, Anda dapat menghubungi kami di sini atau ke sales@zettagrid.id.