Mengapa Fintech Harus Menggunakan Cloud Lokal Indonesia?
Mengapa Fintech Harus Menggunakan Cloud Lokal Indonesia?
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan belanja online selama masa pandemi selama 31%. Hal ini disebabkan adanya himbauan pemerintah untuk tetap berada dirumah atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan angka penyebaran COVID-19.
Dengan adanya peningkatan belanja online, maka otomatis penggunaan pembayaran digital atau e-wallet juga meningkat. Dengan adanya pandemi yang membuat kebiasaan baru pada perilaku masyarakat memungkinkan perusahan Financial Technology (Fintech) untuk berkembang. Tak terkecuali perusahaan Peer-to-Peer Lending (P2P).
Dalam diskusi panel bertajuk e-CloudTalk vol.02 yang diselenggarakan oleh Zettagrid Indonesia pada tanggal 23 Juni 2020, salah satu platform fintech P2P Lending berbasis Syariah di Indonesia yaitu Alami, berbagi pengalamannya dalam mengembangkan inovasi bisnisnya salah satunya dengan menggunakan teknologi Cloud Infrastructure.
Arief Setiabudi, selaku Chief Information Officer dari Alami Sharia mengungkapkan alasannya menggunakan cloud infrastructure karena dianggap lebih aman. Hal ini dikarenakan penyedia layanan cloud pastinya telah memiliki sertifikasi yang sesuai seperti ISO 270001 dan juga PCI DSS.
Alasan selanjutnya disebabkan juga karena penyedia layanan cloud memiliki standar CIA (Confidentiality, Integrity, Availability) yaitu salah satu aturan dasar dalam menentukan keamanan suatu jaringan atau informasi. CIA digunakan sebagai parameter untuk menentukan apakah suatu jaringan atau informasi dikatakan aman atau tidak.
Confidentiality merupakan bagaimana cara mengamankan data dengan baik dan dilindungi dengan tingkat keamanan yang andal dan berlapis. Sehingga data tidak mudah di hack.
Sedangkan Integrity merupakan keabsahan data apabila apabila sering terjadi backup atau perubahan data, sehingga data harus selalu sesuai dengan reality yang ada di masyarakat.
Yang terakhir, Availability merupakan ketersediaan akses yang dapat diakses oleh role-role tertentu yang memiliki kepentingan, maka penting untuk sebuah fintech memiliki data center yang mudah dimonitor atau diawasi sehingga kita selalu ada untuk customer.
Alasan Alami Sharia Memilih Zettagrid Sebagai Partner Cloud Provider
Kami menunjuk Zettagrid sebagai partner cloud provider pilihan kami karena Zettagrid merupakan cloud service provider di Indonesia yang memiliki data center lokal. Hal ini sudah sesuai dengan peraturan Wajib dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) POJK Nomor 38/POJK.03/2016 Pasal 21. Kemudian seperti yang diketahui Zettagrid telah bersertifikasi ISO 27001 dan PCI DSS juga terbukti memiliki tingkat keamanan yang berlapis.
Jika anda melewatkan sesi Zettagrid e-CloudTalk Vol.02, anda dapat Simak cuplikan video selengkapnya disini.
Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Zettagrid? Hubungi kami di sini atau email ke sales@zettagrid.id. Kami siap melayani 24/7 untuk memudahkan pengalaman cloud bagi bisnis anda.