Posts

Veeam Jadi yang Terbaik di Pasar Backup and Recovery – Gartner, 2022

Veeam Gartner

Veeam dinobatkan sebagai Leader di pasar Enterprise Backup and Recovery oleh Gartner

Tahun ini, Veeam® memperkuat dan memperkaya penawaran mereka untuk lebih dari 450.000 pelanggan dengan merilis lebih dari 30 pembaruan produk untuk membantu pelanggan memenuhi kebutuhan perlindungan data yang terus berkembang. Hasilnya, Gartner menobatkan perusahaan ini sebagai Leader selama enam tahun berturut-turut di pasar Enterprise Backup and Recovery dan menempatkannya juga sebagai salah satu yang terbaik untuk eksekusi selama tiga tahun berturut-turut.

Sebagai salah satu Platinum Service Provider, Zettagrid Indonesia menghadirkan solusi backup dan recovery terbaik dari Veeam untuk Anda pengguna kami. Tingkatkan terus availability bisnis Anda dengan berbagai solusi dari Veeam. Silakan hubungi kami di sales@zettagrid.id untuk informasi lebih lanjut.

Untuk informasi lebih banyak tentang Gartner Magic Quadrant di atas, silakan mengunjungi .

 

Peran Infrastructure as a Service (IaaS) Pada Kelancaran Bisnis

Peran IaaS pada Kelancaran Bisnis

Peran Infrastructure as a Service (IaaS) Pada Kelancaran Bisnis

Wabah COVID-19 membuat para pengusaha harus mencari strategi untuk menjalankan bisnis mereka. Namun, di era kecanggihan teknologi sekarang ini, pengusaha tidak perlu khawatir berkat kehadiran teknologi. Bahkan jika tepat dalam memanfaatkannya, bisnis yang kita jalankan akan berjalan dengan lancar dan dapat berkembang lebih lagi.

Tentunya untuk dapat mengembangkan sebuah bisnis memerlukan suatu cara agar dapat membantu serta memperlancar goals tersebut. Yakni kita bisa memanfaatkan cloud computing, kecanggihan teknologi komputer yang satu ini telah banyak digunakan perusahaan besar maupun perusahaan yang baru ingin mengembangkan bisnis mereka.

Salah satu layanan cloud computing yang bisa membantu memperlancar bisnis kita adalah IaaS atau Infrastructure as a Service. Definisi Infrastructure as a Service itu sendiri adalah layanan cloud computing yang berbentuk satu perangkat hardware komputer berupa virtualisasi.

Layanan IaaS ini dikelola dengan memanfaatkan jaringan internet, dan pada umumnya di dalamnya terdapat Bandwidth, IP Address, Load Balancer, koneksi internet, serta sistem pengaman seperti firewall dalam ruang lingkup satu perangkat layanan IaaS. Dengan menggunakan IaaS kita bisa membuat serta menguji aplikasi untuk bisnis sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan inginkan.

Ada banyak kelebihan lainnya yang bisa kita rasakan apabila memanfaatkan Infrastructure as a Service pada perusahaan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Infrastructure as a Service:

  • Keamanan data perusahaan dapat terjamin dari kehilangan atau kebocoran yang bisa memicu kekacauan kapanpun ancaman itu terjadi. Karena pengguna sendiri yang akan mengelolanya. Pihak penyedia layanan cloud infrastruktur tidak akan memiliki akses ke sistem yang dikelola.
  • Membuat Anda lebih fokus dalam mengelola bisnis tanpa perlu mengkhawatirkan persoalan sistem perangkat IaaS. Karena server fisik, storage, networking dikelola langsung oleh penyedia layanan IaaS.
  • Menghemat biaya operasional, sehingga bisa dimanfaatkan untuk biaya kebutuhan perusahaan lainnya.
  • Layanan IaaS memiliki kapabilitas untuk di scale up dan scale down, menjadikannya lebih fleksibel disaat kita ingin meningkatkan maupun mengurangi kapasitas tersebut.

Sebenarnya Bagaimana Cara Kerja Infrastructure as a Service?

Cara kerja IaaS sama seperti saat kita menjalankan server komputer, kita bisa mengakses serta menyimpan data dalam sebuah server melalui dashboard maupun Application Programming Interface (API). Kemudian dari penggunaan layanan IaaS kita memiliki kontrol penuh atas infrastruktur milik perusahaan kita.

Sehingga kita bisa menginstal, melakukan konfigurasi, dan mengelola aplikasi  yang ingin kita gunakan. Selain itu, penyimpanan atau backup data yang dikelola sendiri dapat kita akses kapan dan dimanapun dibutuhkan, selama masih terhubung dengan jaringan internet.

Kemudian, jika kita membutuhkan networking yang lebih bagus atau storage yang kapasitasnya lebih besar lagi bisa dilakukan scale up dan scale down. Kita dapat langsung menghubungi penyedia layanan IaaS untuk mengupgradenya atau Anda juga dapat melakukan upgrade sendiri melalui platform IaaS pilihan Anda. Tentunya dengan ketentuan dari masing-masing penyedia layanan IaaS tersebut.

Oleh karena itu, waktu yang tepat sebuah perusahaan untuk bisa menggunakan layanan IaaS ini dapat dilakukan saat penilaian kesiapan karyawan dan kondisi finansial perusahaan yang sudah stabil. Karena untuk dapat menerapkan IaaS, selain butuh biaya kita harus memiliki pengetahuan dan skill tentang IT, seperti dalam mengelola operating system, networking serta memiliki pengalaman tentang VMware. Sebagai salah satu cloud provider yang ada di Indonesia, Zettagrid menyediakan solusi cloud computing yang Anda butuhkan. Terutama dalam layanan Infrastructure as a Service (IaaS). Dan tidak perlu diragukan lagi jaminan kualitasnya, karena kami telah memiliki sertifikasi mulai dari ISO 270001, ISO 9001, PCI DSS, VMware, Zerto, Veeam dan PSE Kominfo Republik Indonesia. untuk mengetahui informasi lebih lengkap lagi silahkan hubungi kami melalui email ke sales@zettagrid.id

Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud

 


Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud

The retail landscape has been in a continuous state of flux for well over 20 years. From the threat of large chain stores to recent advances in mobile technology and the rise of eCommerce sites, retailers have had to adapt in response to a variety of trends and innovations in order to attract consumer attention. One of the most common ways businesses are navigating these changes is by transitioning to digitalization in selling & transactions. Digitalization can both provided online and also in store, to bring new experience to customers.

There are many benefits to digitalize your store in the short and long term that make the process worthwhile. For the short term, the most obvious benefit of taking your store online is that you’ll still be able to generate sales under government restrictions on in-person activity due to Covid-19.

While we don’t know what the world will look and feel like post-COVID, diversifying your business now is a smart move to make. Having more than one way to reach your customers and generate revenue will likely benefit you for years to come.

If you own a brick-and-mortar business and are unsure about whether to jump online, you can find out more in the webinar “Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud” with our expert Hendy Rusli, COO of WGS Hub and Aditya Irawan, Cloud Consultant of Zettagrid Indonesia.

Event Details:

Thursday, 14 July 2022

from 2.00-4.00PM

Link to Register:

LIVE from Zoom

Reserve your slot and get a chance to win FREE Shopping Vouchers, Special Promos, and Get an e-certificate.

Promo HUT DKI Jakarta: Nikmati Zabbix selama 3 Bulan GRATIS!

Memperingati momen spesial Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke-495, Zettagrid Indonesia menghadirkan promo menarik bagi Anda pengguna baru maupun existing kami. Anda berkesempatan untuk mencoba Zabbix selama 3 bulan tanpa biaya apapun!

Zabbix adalah sebuah tools yang memungkinkan Anda untuk memonitor infrastruktur IT Anda, seperti jaringan, server, virtual machine, dan layanan cloud serta menampilkannya dalam dashboard grafis yang mudah dimengerti.

Tunggu apalagi, segera dapatkan kesempatan untuk mencoba solusi Zabbix dari kami. Anda dapat menghubungi kami via email ke marketing@zettagrid.id untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait promo ini.

Disaster Recovery using Veeam Solutions

Disaster Recovery using Veeam Solutions

Maintaining the availability of a business is one of the critical factors that most companies should pay attention. If the business process suddenly stopped, even just for a few seconds, we can’t imagine how many data transactions will be impacted.

To prevent this from happening, we need to maximize the availability of our business, one of which is by implementing a Disaster Recovery solution.

What is a Disaster Recovery? How does Disaster Recovery work? What kind of Disaster Recovery solution that’s suitable for my business? Check out the full explanation in the webinar “Disaster Recovery using Veeam Solutions“, which will feature Teddi Suryadi, as a Cloud Consultant in Zettagrid Indonesia.

Event Details:

Day: Wednesday, 15 June 2022

Time: 2.00–4.00 PM

Link to register:

LIVE from Zoom.

Reserve your slot and get a chance to win FREE Shopping Vouchers, special promos, and get an e-certificate.

Ini Alasan Mengapa Bisnis Harus Menjadwalkan Backup Data

harus backup data

Ini Alasan Mengapa Bisnis Harus Menjadwalkan Backup Data

Pernah membayangkan, bagaimana jadinya jika manajemen kehilangan data bisnis? Nah, pastinya manajemen tidak hanya dilanda kepanikan, tapi juga kekhawatiran akan tantangan kelangsungan bisnis kedepan. Apa jadinya jika kelangsungan bisnis tidak disertai dengan sistem dan data penunjang operasional bisnis? Tentu bisnis tidak hanya mengalami downtime, tetapi juga kerugian. Oleh karenanya, Anda harus memiliki rencana maupun strategi agar data perusahaan Anda aman. Sebab, bisa saja faktor-faktor eksternal seperti di bawah dialami oleh bisnis Anda:

  1. Bencana alam, kita tidak akan pernah tahu seberapa besar bencana yang akan terjadi seperti banjir, gempa bumi, kebakaran dan lain sebagainya. Siapa yang menjamin perangkat server dan storage Anda tetap aman
  2. Malware, Anda pasti mengetahui malware yang baru-baru ini menghantui dunia teknologi yaitu ransomware wanna cry. Bayangkan, jika system Anda terinfeksi oleh malware satu ini ataupun malware lainnya, tentu saja anda tidak dapat mengakses data bisnis Anda. Sehingga, Anda bisa bayangkan berapa banyak kerugian yang akan dialami oleh bisnis.
  3. Human Error, sebagaimana yang telah kita pahami dengan baik bahwa kita hanyalah manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan. Meskipun sudah teliti dan berhati-hati, namun human error tidak bisa ditiadakan. Risiko masih tetap ada walaupun kecil.
  4. Kerusakan data, banyak faktor-faktor lainnya yang mungkin terjadi dan menyebabkan data rusak seperti kehilangan data atau lonjakan listrik, ruang perangkat yang terlalu panas atau terlalu dingin, bug perangkat lunak aplikasi maupun system operasi, dan lain sebagainya

Jadi, bagaimana strateginya?

 

Strategi yang Anda perlukan adalah dengan melakukan backup secara rutin dan terjadwal, sehingga Anda akan lebih tenang apabila terjadi hal-hal tidak terduga. Hilangnya data bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, karena bencana alam tidak membutuhkan persetujuan Anda untuk terjadi. Oleh karena itu konsistensi data backup sangat diharuskan. Jika bencana terjadi dan data backup terakhir anda adalah dua bulan yang lalu, maka tentu perusahaan Anda akan kesulitan untuk memulihkan data.

Strategi berikutnya adalah dengan memilih tools ataupun software backup yang mempunyai kemampuan untuk melakukan backup rutin dan terjadwal. Veeam Backup and replication adalah solusi backup yang tepat untuk hal ini. Selain bisa mengatur backup secara rutin dan terjadwal, tools ini juga menghadirkan kemudahan dalam mengelola jadwal backup sesuai dengan apa yang perusahaan Anda inginkan.

Mengatur jadwal backup

harus backup data

 

Pada langkah Schedule, tentukan jadwal backup sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

  1. Pilih dan centang Run the job automatically, jika ini tidak di centang, maka Anda harus mengatur jadwal backup data secara manual.
  2. Menentukan pengaturan backup:
  • Untuk melakukan backup setiap hari, setiap hari kerja saja, atau pada waktu-waktu tertentu, pilih Daily at this time. Klik pada area sebelah kanan untuk mengatur jadwalnya.
  • Untuk menjalankan pekerjaan backup sekali sebulan pada hari tertentu, pilih Monthly at this time. Klik pada area sebelah kanan untuk mengatur jadwalnya.
  • Untuk melakukan backup secara periodik dengan interval waktu yang telah ditentukan, pilih Periodically every. Pada bagian sebelah kanan, pilih unit waktunya: Hours or Minutes.
  • Untuk pekerjaan backup berantai pilih After this job, umumnya pekerjaan backup akan dimulai setelah backup lainnya selesai. Ketika pekerjaan A selesai, maka pekerjaan B dimulai dan begitu seterusnya.
  1. Pada Automatic retry, pilih Retry failed items processing untuk menentukan berapa kali backup yang akan diulang secara otomatis jika proses backupnya gagal. Sedangkan Wait before each retry attempt for merupakan jarak waktu untuk pengulangan proses backup yang gagal.
  2. Pada Backup window, centang Terminate job if it exceeds allowed backup window kemudian klik Pada layar Time Periods, tentukan waktu yang diperbolehkan untuk menjalankan backup. Jika proses backup melewati waktu yang diperbolehkan, maka backup akan dihentikan secara otomatis.

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti dalam menjadwalkan backup menggunakan Veeam Backup. Mudah, bukan?

Mari jadwalkan backup Anda segera, untuk amankan data dari risiko kehilangan yang tidak terduga. Bila Anda memiliki pertanyaan seputar Veeam Backup atau solusi cloud lainnya, Anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau klik di sini.

 

Mitigating The Risk of Hacker And Ransomware with Backup

hacker and ransomwareMitigating The Risk of Hacker And Ransomware with Backup

As digital technology evolves today, ransomware becomes one of easily concerning cyber scourge of our time. This type of malware can infect your computers, locking down business data and systems, until you have no access to it all. Most companies will usually pay the ransom as any downtime at all could be devastating to their business continuity. However, it doesn’t guarantee that your business data will be corrupt-free or has no malware infectious that caused data loss. Then, what can enterprises take to protect their data and business continuity against ransomware?

Find the answer on “Zettagrid #NgabuburIT: Mitigating The Risk of Hacker And Ransomware with Backup” and meet our expert, Gery Surjaudaja as Product Specialist at Zettagrid Indonesia.

Event Details:

Date: Thursday, 21 April 2022

Time: 03.00 – 04.00 PM

Link to register: bit.ly/zgngabuburit

Join us and win OVO credits! Limited slots!

Nikmati Promo Ramadhan Gratis Hingga 6 Bulan

Nikmati Promo Ramadhan Gratis Hingga 6 Bulan

Marhaban ya Ramadhan!

Kembalinya bulan suci Ramadhan bikin momen berkah jadi lebih seru dengan menikmati promo spesial terbaru dari Zettagrid Indonesia! Sebagai penyedia layanan cloud computing lokal Tier IV, Zettagrid Indonesia memberikan promo Ramadhan berupa FREE Arupa Object Storage (AOS) sebesar 1TB senilai Rp. 500,000/bulan untuk menunjang kebutuhan bisnis Anda. Anda dapat menikmati layanan AOS gratis ini hingga 6 bulan pemakaian.

ramadhan gratis

Promo dapat digunakan dengan mengikuti Langkah berikut ini:

Kunjungi halaman store.arupa.id lalu klik Arupa Object Storage di kategori Store

ramadhan gratis

Lakukan pemesanan terlebih dahulu dengan klik Order Now. Lalu, klik Continue untuk melakukan pemesanan.

ramadhan gratis

Di layar selanjutnya, terdapat Apply Promo Code. Masukkan kode promo yang diberikan oleh tim kami untuk mendapatkan diskon. Kemudian klik Checkout. Terakhir, lakukan registrasi akun untuk menyelesaikan transaksi.

ramadhan gratis

Gimana, gampang kan? Ayo, tunggu apa lagi! Order sekarang dan mulailah beralih ke Arupa Object Storage untuk penyimpanan yang lebih fleksibel, scalable, dan efisien. Untuk info lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami ke marketing@arupa.id.

 

 

Alasan Cloud Provider Lokal Harus Jadi Pilihan Bisnis

cloud provider lokal

Alasan Cloud Provider Lokal Harus Jadi Pilihan Bisnis

Saat penyimpanan sistem dan data bisnis meningkat, berbagai teknologi sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh pengusaha untuk menangani masalah tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, tentu masalah efisiensi sistem dan data dapat tertangani dengan baik. Salah satu contohnya dengan menggunakan Cloud Provider.

Saat ini penyedia layanan Cloud Computing mulai banyak berkembang untuk memenuhi permintaan dari perusahaan di berbagai industri. Mulai dari, Cloud Provider lokal hingga Cloud Provider Global.

Namun, sebagai pengusaha bisnis, Anda tentu tidak bisa memilih penyedia layanan cloud computing secara sembarang. Beberapa hal juga perlu dipertimbangkan oleh pengusaha, terutama bagi bisnis yang lekat dengan keamanan data dan regulasi penyimpanan data yang sesuai dengan aturan Pemerintah Indonesia.

Itu sebabnya, Cloud Provider lokal hadir menjadi solusi untuk kebutuhan bisnis tersebut. Dengan memanfaatkan layanan ini, bisnis tidak perlu lagi khawatir akan keamanan data dan regulasi penyimpanan datanya. Beberapa hal berikut ini juga bisa Anda dapatkan ketika memanfaatkan Cloud Provider Lokal:

1.     Data Center berlokasi di Indonesia

cloud provider lokal

(Sumber: baranizdemir dari Getty Images Signature)

Bila bisnis Anda memiliki target konsumen di Indonesia, maka salah satu hal terpenting yang perlu Anda perhatikan dari Cloud Provider adalah lokasi Data Center.

Banyak Cloud Provider lokal menempatkan Data Center mereka di Indonesia, mengingat Peraturan Pemerintah (PP) PSTE di Pasal 17 menyatakan Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib menempatkan Data Center dan Disaster Recovery Center di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegak hukum, perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara terhadap data warga negaranya sesuai isi PP PSTE.

Selain itu, Cloud dengan Data Center lokal juga cenderung lebih aman dari serangan hacker jika dibandingkan dengan Data Center yang bertempat di luar negeri, dan memudahkan bisnis untuk memulihkan data bisnisnya apabila terjadi suatu hal. Sehingga, hal ini bisa menjadi alasan kuat mengapa Anda perlu mempertimbangkan Cloud Provider lokal.

2.     Kedaulatan data

cloud provider lokal

(Sumber: blackdovfx dari Getty Images Signature)

Saat memanfaatkan layanan Cloud Provider global, beberapa isu keamanan seringkali menjadi permasalahan umum yang dihadapi oleh pengguna. Terlebih bila layanan digunakan untuk pertukaran informasi yang bersifat strategis, tentu kedaulatan data bisa menjadi masalah mengingat sengketa hukum dapat mempersulit perusahaan.

Namun tidak perlu khawatir, untuk mencegah hal tersebut Anda bisa mengandalkan Cloud Provider lokal. Dengan menempatkan sistem dan data di Data Center dalam negeri, Anda dapat mengakses data kapan saja tanpa perlu khawatir akan terkendala regulasi hukum dalam mengakses data.

3.     Tim Support Lokal

cloud provider lokal

(Sumber: Dragonimages)

Salah satu keuntungan memanfaatkan Cloud Provider lokal adalah terdapatnya tim support lokal yang dapat membantu Anda kapan saja. 

Perlu Anda ketahui, ketika memanfaatkan Cloud Provider global, manfaat ini jarang sekali Anda temukan. Hal ini karena, Cloud Provider global lebih banyak menggunakan sistem ticket apabila terjadi kendala dari sisi pengguna, sehingga akan memakan waktu lebih lama untuk merespon. Tak hanya itu, bahasa yang digunakan juga tentu bukan bahasa lokal, sehingga akan menjadi kendala bagi sebagian pengguna.

Berbeda ketika Anda dilayani oleh tim support lokal. Dengan bahasa, lokasi, dan zona waktu yang sama dengan Anda, Anda tidak perlu lagi khawatir akan kendala yang berarti. Selain itu, beberapa provider juga menyediakan tim support selama 24 jam dalam 7 hari, dengan demikian hal ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan layanan support kapanpun dan dimanapun Anda butuhkan.

4.     Keamanan data pribadi pengguna lebih terlindungi

(Sumber: John Kevin dari Getty Images)

Hal terakhir yang bisa Anda dapatkan ketika memanfaatkan layanan Cloud Provider lokal adalah kerahasiaan dan keamanan data Anda sebagai pelanggan dapat terlindungi. Banyak penyedia layanan cloud lokal saat ini telah memiliki ISO 27001 dan Service Level Agreement (SLA). Bukan tanpa alasan, kedua hal tersebut wajib dimiliki dan diaplikasikan penyedia demi mencegah terjadinya kebocoran data pelanggan. 

Lalu, bagaimana jika penyedia melanggar dua sertifikasi tersebut dan membocorkan kerahasiaan data pelanggan?

Anda tidak perlu khawatir! Bila penyedia cloud melanggar sertifikasi keamanan dengan membocorkan data pelanggan, izin layanan penyedia akan dicabut dan Anda pun sebagai pelanggan dapat memproses masalah tersebut secara hukum.

Sebagai Cloud Provider lokal, Zettagrid Indonesia saat ini sudah tersertifikasi ISO/IEC 27001:2013 terkait keamanan informasi untuk ketentuan jaringan, hosting, dan layanan suara sesuai pernyataan penerapan v1. Dengan demikian, kami dapat menjamin keamanan dan kerahasiaan data pelanggan kami.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda rasakan ketika memanfaatkan Cloud Provider lokal. Bila Anda mencari solusi cloud computing berupa Virtual Data Center, Virtual Server, Backup as a Service, dan Disaster Recovery as a Service untuk menjaga kelangsungan bisnis, Anda dapatkan konsultasikan kebutuhan Anda bersama kami melalui sales@zettagrid.id atau kontak kami di sini.

Veeam Cloud Connect Replication dan Secondsite DRaaS, Apa Perbedaannya?

veeam replication

Veeam Cloud Connect Replication dan Secondsite DRaaS, Apa Perbedaannya?

Seiring dengan semakin maraknya proses transformasi digital, ketergantungan sebuah organisasi terhadap data digital tentu ikut meningkat. Dengan itu, maka kesadaran untuk memiliki backup data dan disaster recovery plan sangat penting untuk dimiliki pengusaha. Sebagaimana dengan karakteristik organisasi yang berbeda-beda, maka kebutuhan pada disaster recovery plan pun akan berbeda. Beberapa organisasi mungkin dapat bertahan dengan kehilangan data selama 24 jam atau tidak dapat mengakses data mereka selama 1 hari atau lebih. Akan tetapi, organisasi lain mungkin tidak dapat mentolerir kehilangan data sama sekali.

Sebagai cloud service provider, Zettagrid Indonesia memahami keunikan karakteristik masing-masing organisasi tersebut. Karena itulah Zettagrid Indonesia memiliki beberapa pilihan layanan untuk dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang beraneka ragam. Kali ini kita akan membahas karakteristik dua layanan Disaster Recovery dari Zettagrid Indonesia, yaitu VCCR (Veeam Cloud Connect Replication) dan SecondSite DRaaS.

Objek Pemulihan Bencana dan Metode Perlindungannya

Sebelumnya, objek pemulihan bencana adalah sumber data atau sistem yang diproteksi oleh solusi Disaster Recovery. VCCR dan SecondSite memiliki objek yang sama, yaitu berupa virtual machine (VM) yang berjalan di atas sistem virtualisasi VMware. Namun, metode perlindungan yang digunakan oleh satu layanan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga membentuk karakteristik khusus dari layanan tersebut.

  • VCCR
    VCCR memanfaatkan fitur snapshot yang tersedia pada platform virtualisasi dari VMware. Dengan demikian VCCR dapat menghemat infrastruktur yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan proses replikasi VM. Untuk lingkungan virtualisasi yang kecil, 1 VM sudah cukup untuk menjalankan semua fungsi replikasi.
  • SecondSite
    SecondSite menggunakan metode Data Journaling untuk mereplikasi data dari sumber ke tujuan. Dengan metode ini, replikasi data dapat berlangsung hampir secara instan pada saat data tersebut tertulis. Sebagai konsekuensinya dibutuhkan minimal 1 VM untuk setiap host Sebagai contoh untuk melindungi VM dalam sebuah cluster dengan 3 hosts, dibutuhkan minimal 4 VM, 1 VM untuk setiap host ditambah 1 VM sebagai manager/controller.

RPO (Recovery Point Objective)

Selain itu, ada pula RPO yang merujuk pada seberapa penting data yang akan diproteksi oleh layanan Disaster Recovery. Untuk memudahkan monitoring, biasanya RPO akan memastikan tingkat kepentingan data bisnis dengan merepresentasikannya dalam waktu. Jadi, waktu akan menunjukkan seberapa banyak data yang berpotensi hilang pada saat bencana terjadi. Bila RPO yang dimiliki suatu layanan semakin besar, maka data yang berpotensi hilang pada saat bencana juga semakin besar. Padahal, data yang sangat penting tentu membutuhkan RPO sekecil mungkin, demikian juga sebaliknya.

  • VCCR
    RPO optimum yang direkomendasikan untuk dapat dicapai oleh VCCR adalah 1 jam (60 menit).
  • SecondSite
    SecondSite dapat mencapai RPO dengan hitungan detik. Dalam kondisi optimal RPO antara 3-15 detik dapat dicapai

RTO (Recovery Time Objective)

RTO merujuk pada seberapa penting sistem ketersediaan data yang akan diproteksi oleh layanan Disaster Recovery. Sama seperti RPO, untuk memudahkan monitoring, maka RTO juga direpresentasikan dalam waktu. Dalam RTO, waktu menunjukkan seberapa lama gangguan pada sistem dapat ditolerir. Semakin besar RTO, maka semakin besar toleransi pengguna terhadap sistem tersebut, demikian juga sebaliknya.

Untuk VCCR dan SecondSite, waktu RTO minimum yang bisa dicapai relatif sama, kurang lebih dalam hitungan menit. Karena hasil replikasi sudah siap untuk dinyalakan sebagai VM, maka RTO disini adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan VM tersebut.

Aksesibilitas

Saat Disaster Recovery Plan diaktifkan, proses failover akan dilakukan. Artinya, VM yang dilindungi oleh layanan tersebut akan dioperasikan di Disaster Recovery Center (DRC). VM yang berada dalam kondisi failover akan menyala di lingkungan yang berbeda, sehingga aksesnya pun akan berbeda.

  • VCCR
    Pada saat VM yang dilindungi oleh VCCR dalam kondisi failover, VM tersebut hanya dapat diakses melalui jaringan (misalnya Remote Desktop Connection, ssh, dll). Sehingga perlu dipastikan bahwa konfigurasi jaringan VM tersebut telah sesuai dan diuji coba dengan sempurna.
  • SecondSite
    Pada SecondSite, akses ke VM yang sedang dalam kondisi failover dapat dilakukan melalui jaringan dan VM console. Sehingga apabila terjadi hal-hal di luar dugaan, VM tersebut masih dapat diakses dan dilakukan troubleshoot lebih dalam.

Kesimpulan

Perbandingan tersebut dapat dilihat dalam table berikut:

Veeam Replication

Demikian perbandingan antara layanan Veeam Cloud Connect Replication dan SecondSite DRaaS yang disediakan oleh Zettagrid Indonesia. Bila Anda memiliki pertanyaan terkait solusi Disaster Recovery, Anda dapat menghubungi kami ke sales@zettagrid.id atau klik di sini.