Broadcom VMware Hadirkan VMware Cloud Foundation 9.0, Solusi Cloud Lengkap untuk Bisnis Modern 

  1. Tentang VMware 

VMware adalah perusahaan teknologi global yang berdiri sejak 1998. Perusahaan ini menyediakan solusi software virtualisasi dan cloud computing yang memungkinkan bisnis menjalankan banyak virtual machine di atas satu server fisik. 

VMware telah dipercaya oleh berbagai perusahaan, mulai dari skala kecil hingga enterprise, untuk mendukung infrastruktur IT mereka. Hal ini berkat manfaat yang ditawarkan, seperti efisiensi biaya, fleksibilitas, keamanan, serta keandalan. 

Di Indonesia, VMware banyak digunakan di berbagai sektor, termasuk perbankan, manufaktur, hingga startup, untuk mendorong transformasi digital yang lebih efisien. 

  1. Peran VMware di Bawah Broadcom 

Pada 22 November 2023, VMware secara resmi bergabung dengan Broadcom, sebuah perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pemimpin dalam perancangan, pengembangan, dan produksi berbagai produk semikonduktor serta perangkat lunak. Integrasi ini berfokus pada inovasi teknologi hybrid cloud. 

Hasil dari sinergi tersebut terlihat pada September 2025, ketika Broadcom (VMware) kembali dinobatkan sebagai Leader dalam GartnerⓇ Magic Quadrant™ for Distributed Hybrid Infrastructure untuk ketiga kalinya berturut-turut. Pengakuan ini semakin menegaskan posisi VMware sebagai pilihan terpercaya bagi perusahaan yang ingin membangun infrastruktur cloud yang tangguh dan berkelanjutan. 

  1. VMware Cloud Foundation: Pondasi dari Modern Private Cloud 

Produk-produk andalan VMware seperti vSphere, VMware vSAN, dan VMware Horizon kini terintegrasi dalam satu platform lengkap bernama VMware Cloud Foundation (VCF). Pada 17 Juni 2025, VMware merilis versi terbaru, VMware Cloud Foundation 9.0 (VCF 9.0), yang menghadirkan solusi terpadu untuk kebutuhan IT bisnis mulai dari server, storage, jaringan, hingga keamanan dalam satu platform yang mudah dikelola. 

Berbeda dengan VMware yang sebelumnya lebih berfokus pada virtualisasi server, VCF 9.0 hadir dengan peningkatan signifikan pada aspek keamanan, performa, dan kemudahan manajemen. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih cepat membangun private cloud modern yang fleksibel, efisien, sekaligus terintegrasi dengan hybrid cloud. 

  1. Perbedaan VMware (vSphere) dengan VMware Cloud Foundation 9.0 

Perbedaan mendasar antara VMware dan VCF 9.0 terletak pada skala solusi yang ditawarkan. VMware, yang selama ini dikenal melalui produk andalannya vSphere, berfokus pada virtualisasi server memungkinkan banyak virtual machine berjalan di atas satu perangkat keras fisik. Solusi ini memberikan manfaat signifikan dalam efisiensi biaya dan optimalisasi penggunaan server. 

Sementara itu, VCF 9.0 menghadirkan pendekatan yang lebih komprehensif. Tidak hanya virtualisasi server, tetapi juga mencakup penyimpanan, jaringan, keamanan, hingga otomatisasi, semuanya terintegrasi dalam satu platform cloud yang lengkap dan mudah dikelola. 

Untuk mempermudah membayangkannya: VMware ibarat mesin dari sebuah mobil, sementara VCF 9.0 adalah mobil lengkap sudah dilengkapi dengan mesin, transmisi, sistem kemudi, serta fitur-fitur canggih lain yang terintegrasi secara menyeluruh. 

  1. Manfaat VMware Cloud Foundation 9.0 untuk Modernisasi IT Sebuah Bisnis

VMware Cloud Foundation (VCF) 9.0 menawarkan berbagai manfaat nyata bagi bisnis, terutama dari sisi infrastruktur, keamanan, inovasi, dan fleksibilitas. Platform ini menyederhanakan pengelolaan IT dengan mengintegrasikan server, penyimpanan, jaringan, dan keamanan ke dalam satu solusi terpadu, sehingga perusahaan dapat lebih efisien dalam mengelola resource. 

Dengan VCF 9.0, tim IT dapat beralih dari pekerjaan manual menuju inovasi strategis, seperti mempercepat implementasi beban kerja private AI maupun aplikasi modern. Dari sisi keamanan, VCF 9.0 sudah dilengkapi fitur built-in seperti enkripsi data dan perlindungan terhadap ancaman siber. 

Manfaat tersebut tidak hanya relevan bagi perusahaan berskala besar, tetapi juga untuk bisnis skala kecil, karena dapat dijalankan di data center sendiri, di cloud, maupun dalam model hybrid. VCF 9.0 dirancang untuk menghadirkan fleksibilitas dan skalabilitas layaknya public cloud, namun tetap memberikan kontrol dan keamanan penuh dari infrastruktur private. 

  1. Penggunaan VMware Cloud Foundation 9.0 di berbagai Industri 

VMware Cloud Foundation (VCF) 9.0 dapat diimplementasikan di berbagai sektor industri, baik skala kecil maupun besar. 

Sebagai contoh, di sektor perbankan, tantangan utama yang sering muncul adalah keterbatasan modal untuk membangun infrastruktur IT yang aman dan andal. Dengan VCF 9.0, bank digital berskala kecil maupun fintech dapat membangun private cloud mereka sendiri, lengkap dengan fitur keamanan canggih untuk melindungi data nasabah dan transaksi. 

Sementara di sektor manufaktur, VCF 9.0 dapat mendukung penerapan teknologi private AI secara langsung di lingkungan pabrik. Misalnya, tim IT ingin memprediksi kapan mesin produksi perlu perawatan atau berpotensi mengalami kerusakan. Dengan integrasi private AI di VCF 9.0, mereka dapat menjalankan analisis data sensor mesin secara real-time untuk menghasilkan prediksi yang akurat. Analitik prediktif ini membantu mengurangi downtime produksi sekaligus menekan biaya operasional. 

  1. Mengapa Harus Menggunakan VCF 9.0? 

Jika selama ini Anda membutuhkan infrastruktur IT yang bukan hanya stabil, tetapi juga mampu berkembang seiring pertumbuhan bisnis, kini saatnya beralih ke platform yang lebih canggih dan terintegrasi. VMware Cloud Foundation (VCF) 9.0 menghadirkan semua kebutuhan infrastruktur dalam satu paket lengkap—tanpa repot mengelola komponen secara terpisah. 

Dengan VCF 9.0, Anda mendapatkan solusi modern yang aman, efisien, dan siap mendukung transformasi digital. Platform ini dirancang untuk menjawab tantangan bisnis saat ini sekaligus mempersiapkan fondasi yang kuat untuk masa depan. 

Solusi Bersama Zettagrid Indonesia 

Bagi perusahaan di Indonesia yang ingin mulai menggunakan VMware Cloud Foundation 9.0, Zettagrid Indonesia sebagai Authorized Broadcom Partner siap menjadi mitra terpercaya Anda. 

Dengan pengalaman mendalam dalam layanan private cloud, Zettagrid membantu bisnis mengadopsi teknologi VMware tanpa harus repot mengelola infrastruktur sendiri. Dengan begitu, perusahaan Anda dapat fokus pada hal yang paling penting seperti pertumbuhan bisnis. Hubungi Zettagrid Indonesia di marketing@zettagrid.id atau WhatsApp +62 811–9688–835 di sekarang juga, dan dapatkan konsultasi gratis untuk VMware Cloud Foundation 9.0

VDC vs VPS: Panduan CTO Memilih Infrastruktur Cloud

Ketika CTO dihadapkan pada pilihan antara Virtual Private Server dan Virtual Datacenter, apa saja yang dipertimbangkan? Ini pelajaran langsung dari proses evaluasi yang nyata.

Awal dari Keputusan Besar

Dimas, CTO di perusahaan SaaS sektor logistik, tengah bersiap menghadapi tantangan besar untuk memastikan infrastruktur TI mereka mampu scale-up dalam waktu enam bulan. Dengan pertumbuhan klien yang pesat dan meningkatnya traffic, sistem pengelolaan aset digital yang mereka rancang harus tetap handal, aman, dan responsif di tengah lonjakan beban kerja.

Sebagai CTO yang pragmatis dan data-driven, Dimas mulai mengevaluasi kedua opsi secara objektif. Ia membandingkan kapabilitas skalabilitas, tingkat kontrol, fleksibilitas sumber daya, serta risiko teknis jangka panjang antara VPS tradisional dan arsitektur Virtual Data Center (VDC). Baginya, keputusan ini bukan sekadar soal harga melainkan tentang memastikan sistem tetap agile dan future-proof.

Langkah Pertama: Matriks Perbandingan

Tim Dimas menyusun 5 aspek utama yang menjadi fokus evaluasi:

KriteriaVPS (Virtual Private Server)VDC (Virtual Datacenter)
Kontrol JaringanTerbatas, fixed IP & NATVLAN, Firewall granular, IP publik mandiri
Resource ScalingTergantung paketFleksibel sesuai resource pool
Multi-tenant SupportTidak isolatifDipisahkan per VLAN
Monitoring & BackupTambahan biaya / add-onNative di portal Cloud Director Zettagrid
Integrasi CI/CDSulit diotomasiMendukung API provisioning

Langkah Kedua: Uji Performa & Resiliensi

Dimas mengalokasikan dua project yang identik untuk dijalankan secara paralel:

  • Project A di VPS: Deploy app Node.js + DB MySQL
  • Project B di VDC Zettagrid: Deploy dengan topologi serupa

Hasil dari load test:

MetodeWaktu Response (avg)CPU UsageAvailability 48 jam
VPS320ms88%97.2%
VDC214ms63%99.9%

“Di VDC, kami bisa tuning vCPU, mengatur storage IOPS, dan pakai snapshot VM untuk rollback, hal ini game changer buat kami.” Dimas, CTO

Langkah 3: Keamanan & Segmentasi

Saat membandingkan fitur keamanan, Dimas menemukan:

  • VPS hanya menyediakan 1 layer NAT firewall
  • VDC memungkinkan untuk membuat VLAN terpisah untuk staging & production.

Tim security merasa lebih tenang karena:

  • VLAN terpisah dapat dengan mudah dikonfigurasi untuk memisahkan environment staging dan production, mencegah potensi interferensi dan memastikan isolasi sistem berjalan optimal.
  • Tim dapat membangun DMZ (Demilitarized Zone) untuk memfilter lalu lintas eksternal dan internal, menjaga permukaan serangan tetap minimal.
  • Akses pengguna kini dapat dikontrol dengan presisi melalui role-based access control (RBAC), memastikan hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses komponen sensitif.

Seluruh perubahan dalam konfigurasi jaringan dan akses tercatat secara otomatis melalui audit log portal Cloud Director sehingga meningkatkan transparansi dan memudahkan proses audit internal.

Langkah 4: Biaya Lebih Tinggi atau Lebih Efisien?

Awalnya, solusi VDC memang tampak lebih tinggi dibandingkan VPS. Namun setelah dilakukan perhitungan menyeluruh terhadap Total Cost of Ownership (TCO) termasuk risiko downtime, keterbatasan skalabilitas, dan biaya keamanan tambahan terlihat jelas bahwa VDC justru memberikan efisiensi biaya dalam jangka menengah hingga panjang.

Setelah enam bulan berjalan, hasilnya jelas: penggunaan VDC justru menghemat 18% dibanding total biaya operasional VPS dengan setup serupa. Dengan fleksibilitas resource pool, tanpa biaya tambahan per IP, dan backup harian yang sudah termasuk, VDC terbukti bukan hanya solusi teknis yang lebih unggul namun lebih efisien secara finansial.

Keputusan Akhir: Migrasi Penuh ke VDC

Setelah melakukan analisis menyeluruh, Dimas membawa hasil evaluasinya ke forum strategis tertinggi perusahaan: board meeting. Ia menjelaskan bahwa di tengah pertumbuhan jumlah klien dan kompleksitas sistem, pendekatan infrastruktur tidak bisa lagi bersifat reaktif.

Skala layanan yang semakin besar menuntut kontrol dan fleksibilitas yang lebih tinggi. Infrastruktur tidak boleh jadi penghambat pertumbuhan, tapi harus menjadi akseleratornya.

Dengan pendekatan Virtual Data Center (VDC), Dimas menunjukkan bagaimana tim DevOps dapat bekerja lebih efisien dan aman tanpa terbebani batasan teknis yang selama ini mereka temui di platform VPS.

Ia menekankan tiga poin kunci yang menjadi highlight dalam presentasinya:

  1. Kontrol penuh terhadap sumber daya dan segmentasi jaringan melalui VLAN dan ACL.
  2. Fleksibilitas dalam deployment, termasuk isolasi environment dan pengelolaan resource pool yang dinamis.
  3. Keamanan operasional meningkat, didukung role-based access dan audit log terintegrasi.

Dengan data dan proyeksi ROI yang kuat di tangan, Dimas meyakinkan manajemen bahwa VDC bukan hanya keputusan IT—tetapi bagian dari strategi pertumbuhan bisnis jangka panjang. Board menyetujui rencana migrasi penuh ke VDC dalam tiga bulan berikutnya.

Rekomendasi untuk Perusahaan Lain:

  1. Uji langsung, jangan hanya bandingkan harga
  2. Evaluasi bukan hanya dari sisi compute, tapi juga networking & operation
  3. Virtual Data Center (VDC) merupakan pilihan ideal bagi organisasi yang membutuhkan infrastruktur yang scalable, mampu mendukung isolasi proyek secara terstruktur, dan dilengkapi dengan lapisan keamanan yang lebih dalam. Solusi ini dirancang untuk tim IT modern yang mengutamakan efisiensi tanpa mengorbankan kontrol.

Infrastruktur Bukan Lagi Sekadar Hosting
Uji coba sekarang, rasakan langsung keunggulannya!
Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim teknis kami dan temukan konfigurasi yang paling sesuai untuk pertumbuhan bisnis Anda.

Coba Gratis sekarang di zettagrid.id

Solusi Cepat untuk Insiden VDC Tak Terduga

Ketika seluruh sistem ERP offline di tengah malam dan tekanan tinggi menghantui, siapa sangka penyebabnya hanya satu baris rule firewall otomatis?

Situasi Tengah Malam: Sistem Alarm Menyala

Bertahun-tahun bekerja sebagai IT Engineer di perusahaan distribusi, Rizky sudah terbiasa dengan shift malam. Tapi malam itu berbeda, telepon dari warehouse supervisor datang dengan suara panik:

“Mas Rizky, ERP-nya ngga bisa diakses semua. Kayaknya down deh…”

Rizky membuka laptop, connect VPN masuk ke portal Virtual Datacenter (VDC) Zettagrid, dan langsung melihat alarm dari aplikasi monitoring. Semua service ERP yang biasa diakses via IP publik tidak merespons.

Langkah Pertama: Verifikasi Status VM

Ia langsung melakukan pengecekan status VM di portal Cloud Director:

  • Status VM: Running
  • CPU/RAM usage: Normal
  • Uptime: Aktif sejak 9 hari lalu

Rizky tahu, kalau VM aktif tapi aplikasi tidak dapat diakses, kendala kemungkinan besar ada pada sisi jaringan bukan compute. Maka ia mulai membuka tab NSX Edge Gateway dan melakukan pengecekan pada log akses masuk. 

Menemukan Sumber Masalah

Dalam kurun waktu 10 menit, Rizky menemukan sesuatu yang abnormal:

  • Log menunjukkan semua request HTTP ditolak dari IP eksternal
  • Rule firewall untuk port 443 ternyata berubah dari “Allow” ke “Deny”
  • Rule tersebut diubah otomatis 2 jam lalu oleh provisioning script dari pipeline CI/CD test environment

Saat itu Rizky tersenyum kecil. Ia tahu hal ini dapat diperbaiki dengan cepat.

“Kadang penyebab big impact hanya satu hal kecil yang luput—dan log Zettagrid bantu saya melihat itu jelas.”

Solusi: Rollback & Revert Rule

Rizky mengembalikan rule firewall ke versi sebelumnya. Lalu ia rollback config Edge Gateway ke versi stable dari 24 jam sebelumnya.

Dalam waktu 3 menit, semua sistem kembali online. Ia langsung broadcast status ke tim operasional:

ERP RESTORED – Root cause: firewall rule overwrite, already fixed.

Total downtime: 27 menit. Lebih cepat dari SLA internal 1 jam yang ditetapkan.

Apa yang Dipelajari dalam Situasi Ini

Dari satu insiden sederhana namun krusial, Rizky dan tim mengambil beberapa pelajaran:

  1. Selalu Audit Script Otomatis
    Pipeline provisioning perlu akses terbatas. Belum tentu semua automation boleh menyentuh konfigurasi firewall produksi.
  2. Manfaatkan VM Logging
    Gunakan Fitur VM Logging untuk Deteksi dan Audit.
  3. Dashboard Monitoring Bukan Pajangan
    Tools seperti Uptime Robot, Pingdom, dan Grafana yang terhubung ke VDC membantu deteksi dini terhadap insiden.
  4. Role-Based Access Penting
    Memisahkan role CI/CD dan role admin network supaya tidak saling tumpang tindih.

Respon Tim Support Sigap

Pada malam insiden terjadi, Rizky segera menghubungi tim support Zettagrid Indonesia melalui email untuk melakukan verifikasi. Hanya dalam 12 menit, tim support merespons dengan cepat dan menyertakan log tambahan dari sisi backend. Respons cepat ini memberikan keyakinan pada tim bahwa mereka tidak sendirian menghadapi gangguan sistem, meskipun insiden terjadi pada pukul 2 dini hari.

Langkah Pencegahan Selanjutnya

Usai penanganan insiden, tim IT langsung melakukan root cause analysis, validasi performa sistem, serta audit konfigurasi untuk memastikan stabilitas jangka panjang:

  • Audit ulang script dengan hak akses penuh
  • Penambahan Notifikasi untuk perubahan Firewall Rule
  • Dokumentasi Insiden sebagai Bagian dari Playbook

Insiden Bisa Kapan Saja Terjadi, Kuncinya Ada pada Kecepatan Recovery

Belum tentu semua insiden besar berasal dari kesalahan besar. Sering kali, satu baris konfigurasi yang terlewat bisa menyebabkan layanan utama terhenti total. Namun dengan sistem yang transparan, fitur monitoring yang lengkap, dan dukungan teknis yang selalu siaga, proses troubleshooting dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan tanpa kepanikan berlebih.

Punya workload penting di cloud tapi belum merasa benar-benar memegang kendali?
Saatnya pastikan Anda punya visibilitas penuh dan sistem yang bisa diandalkan kapan pun

Dengan portal manajemen yang intuitif, Zettagrid Virtual Datacenter memudahkan Anda mengelola jaringan, firewall, serta backup data. Fitur backup konfigurasi jaringan memberikan lapisan keamanan tambahan yang krusial saat terjadi perubahan mendadak atau insiden teknis.

Pelajari lebih lanjut di zettagrid.id dan rasakan langsung kemudahan mengelola infrastruktur cloud melalui Virtual Datacenter.

Nikmati FREE TRIAL 30 hari serta Konsultasikan kebutuhan infrastruktur IT Anda kepada kami.

System Admin Modern: Fokus pada Bisnis, Bukan Infrastruktur

Saat Server Fisik Tak Lagi Bersahabat

Bayu adalah IT System Admin di sebuah perusahaan logistik di Surabaya. Setiap pagi ia datang ke kantor lebih awal dari staf lain. Bukan untuk menyeduh kopi, melainkan mengecek apakah lima server fisik di kantor masih aktif beroperasi. Dalam 6 bulan terakhir, salah satu Power Supply srver sempat terbakar, storage warning seringkali muncul setiap minggu, dan sistem file sharing terkadang sulit diakses saat beban server tinggi.

Situasi ini membuat Bayu frustrasi. Sedangkan permintaan user meningkat, tim sales request akses sistem lebih cepat, manajemen meminta penghematan biaya IT. Namun ia justru sibuk dengan restart server, mengejar SLA internal yang belum pernah dia buat sendiri.

Sampai akhirnya ia mengajukan satu ide yang mengubah segalanya: Migrasi ke Cloud Virtual Datacenter (VDC) Zettagrid.

Langkah Awal: Meyakinkan Pihak Manajemen

Membujuk manajemen bukanlah perkara mudah. Umumnya mereka khawatir soal biaya, risiko kehilangan data, dan “cloud” yang masih terdengar asing. Dia menyiapkan proposal data dan biaya:

  • Tagihan listrik ruang server: Rp 3.2 juta/bulan
  • Estimasi downtime selama setahun: 47 jam
  • Biaya penggantian server fisik baru: >Rp150 juta

Lalu ia bandingkan dengan estimasi biaya langganan VDC yang transparan dengan SLA dan tagihan tetap berbasis resource yang bisa diatur sendiri. Ia juga menjelaskan bahwa Zettagrid memiliki lokasi datacenter di Jakarta dan Cibitung yang telah memiliki standard ISO 9001 dan 27001 aman untuk compliance dan latensi rendah. Setelah dua minggu diskusi, direksi memberi lampu hijau untuk pilot project selama 30 hari.

Proyek Migrasi: Dari Server Fisik ke Cloud

Bayu memulai melakukan migrasi server file sharing dan sistem inventaris ke VDC. Ia menggunakan pendekatan sederhana:

  • Snapshot server lama → konversi ke VM
  • Deploy image VM ke Zettagrid melalui portal Cloud Director
  • Testing koneksi internal via VPN IPsec ke kantor
  • Konfigurasi Firewall melalui NSX-T
  • Cek permission, latency, dan kestabilan aplikasi

Selama proses ini, Bayu kagum dengan portal Cloud Director Zettagrid:

“Saya dapat provision VM baru dalam 5 menit, atur firewall, dan bahkan clone environment test tanpa minta approval beli server dulu.”

Hasil Nyata dalam 30 Hari

Dalam 30 hari sejak migrasi ke VDC, sistem menunjukkan stabilitas tinggi, waktu respons membaik, dan konsumsi resource lebih efisien.

AspekSebelum (Server Fisik)Setelah (Zettagrid VDC)
Downtime bulanan6 jam< 30 menit
Kecepatan akses file9 detik3–4 detik
Provisioning server baru± 3 hari< 10 menit

Lebih dari itu, Bayu kini bisa bekerja lebih strategis. Ia mulai membuat dashboard monitoring sendiri dengan Grafana, menjadwalkan backup otomatis, dan mengatur role-based access yang sebelumnya tak bisa dilakukan dengan sistem lama.

Solusi yang Digunakan

  • Virtual Datacenter: Management Resource Pool, VM provisioning, Network dan Security
  • VPN IPsec: Koneksi aman antar site dengan kantor pusat
  • Snapshot & Template: Pemulihan cepat dan sistem cloning
  • Firewall Rules: Pengaturan akses keamanan sistem dan aplikasi
  • VDC Backup: Integrasi backup harian terjadwal

Insight Penting

  1. Cloud itu bukan ancaman melainkan memberikan kontrol lebih dan efisiensi biaya.
  2. Transparansi biaya sangat membantu komunikasi ke manajemen.
  3. Skill yang dapat pelajari dari onpremise tetap relevan hanya media berpindah.
  4. Support lokal 24×7 tim Zettagrid sangat membantu saat terjadi troubleshooting VPN hingga konsultasi teknis.

Transformasi IT: Dari Beban Operasional Menuju Strategi Proaktif

Kisah Bayu bukan hanya soal migrasi server, tapi perubahan mindset. Dari tim IT yang dulunya reaktif menjadi proaktif dan bernilai strategis.

Dan semuanya dimulai dari satu langkah kecil: mencoba layanan Virtual Datacenter Zettagrid.

Anda menghadapi tantangan dari mengelola server fisik yang menua?

Buktikan bagaimana VDC bisa mengubah cara tim IT Anda bekerja!

Coba layanan Zettagrid VDC sekarang serta konsultasi gratis dengan tim konsultan kami di zettagrid.id

Migrasi Cloud Mudah untuk Transformasi Digital

Ketika modernisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan, bagaimana sebuah perusahaan nasional melangkah pasti dari beban server fisik ke cloud Zettagrid?

Krisis yang Menjadi Titik Awal

Di awal tahun 2025, sebuah perusahaan nasional sektor manufaktur dihadapkan pada tantangan serius. Infrastruktur IT yang dibangun lebih dari satu dekade mulai menunjukkan kelelahan. Maka dari itu server semakin sering bermasalah, biaya listrik melonjak akibat sistem pendingin datacenter internal, dan gangguan downtime pada sistem ERP utama menghambat produktivitas bisnis.

CTO menyadari bahwa mempertahankan sistem on-premise bukan lagi solusi. Jika perusahaan ingin Go Digital, fondasi utama harus diperbaiki yaitu infrastruktur harus lincah, efisien, dan mampu berkembang mengikuti kebutuhan bisnis. Maka dari itu dimulailah perjalanan cloud mereka dengan solusi Virtual Datacenter dari Zettagrid Indonesia.

Kenapa Memilih Zettagrid?

Dari beberapa cloud provider yang dievaluasi, layaan Zettagrid unggul karena tiga alasan utama:

  1. Kontrol Penuh: Perusahaan memiliki 100% kendali penuh pada VM, VLAN, firewall, dan resource pool melalui portal Cloud Director seperti mengelola data center sendiri.
  2. Dukungan Lokal 24×7: Tim support lokal bersertifikasi dan berbahasa Indonesia.
  3. Fleksibilitas Tanpa Vendor Lock-In: Perusahaan memiliki kebebasan memilih OS, tools, dan mengatur scaling resource sesuai kebutuhan.

Strategi Migrasi: Lift, Validate, Evolve

Tim IT menyusun rencana migrasi selama 14 hari bahkan mereka menerapkan strategi dalam tiga tahap:

  • Lift: Semua workload aplikasi dipindahkan dari server lama ke Virtual Datacenter menggunakan skenario image-based migration.
  • Validate: UAT dilakukan secara paralel untuk memastikan setiap aplikasi berjalan normal.
  • Evolve: Setelah stabil, optimalisasi sistem baik dari sisi jaringan, resource allocation, hingga akses pengguna.

Hasilnya adalah kurang lebih dua minggu mereka berhasil memindahkan sistem ERP, file server, dan aplikasi core lain tanpa ada gangguan operasional.

Dampak Langsung Terhadap Bisnis

Setelah proses migrasi berhasil dampak langsung yang terjadi pada bisnis:

  • Loading aplikasi ERP menurun dari 9 detik menjadi 5 detik
  • Issue Downtime hampir nihil dalam 3 bulan pertama
  • Biaya tagihan listrik turun hingga 60%
  • VM baru dapat di provision dalam hitungan menit

Saat ini tim IT kami fokus pada inisiatif digital seperti dashboard OEE dan DevOps pipeline.

Hambatan yang Dihadapi

Belum tentu semua proses migrasi berjalan mulus. Beberapa hambatan yang dihadapi:

  • Adaptasi budaya: User bisnis awalnya sulit percaya bahwa “server” bisa berjalan tanpa fisik.
  • IP statis hardcoded: Beberapa aplikasi lama membutuhkan penyesuaian konfigurasi.
  • Skill gap firewall virtual: Diselesaikan dengan pelatihan intensif 3 hari bersama tim Zettagrid.

Semua tantangan tersebut menjadi bagian dari proses pembelajaran yang memperkuat tim internal.

Langkah Strategi Selanjutnya: Disaster Recovery & Otomasi

Dengan fondasi infrastruktur yang solid, Perusahaan kini sedang melakukan assessment lanjutan ke:

  • DR Site berbasis Zettagrid untuk high availability
  • CI/CD pipeline otomatis dengan API VDC
  • Analitik real-time dengan integrasi S3 Object Storage

Sudah Siap Memulai Transformasi?

Transformasi digital bukan hanya soal infrastruktur tetapi tentang memberdayakan tim IT untuk lebih strategis. Selain itu Zettagrid bukan sekadar penyedia layanan cloud melainkan partner strategis yang memberi kontrol, efisiensi, dan kemudahan.

Virtual Datacenter (VDC) dirancang bagi perusahaan yang ingin bergerak cepat tanpa kehilangan kendali.
Mulai dari sekarang bangun infrastruktur cloud yang fleksibel, aman, dan andal bersama Zettagrid
.

Pelajari informasi lebih lanjut di zettagrid.id atau hubungi tim konsultan kami untuk konsultasi gratis.

Lindungi Infrastruktur Anda dengan Veeam VDC Backup

Industri seperti properti, infrastruktur, dan utilitas memiliki tantangan unik dalam mengelola data penting, mulai dari data proyek, manajemen properti, sistem utilitas, hingga informasi pelanggan yang krusial. Namun, seringkali industri ini masih kurang menyadari pentingnya perlindungan data yang efektif, terutama jika terjadi gangguan operasional yang dapat berdampak luas pada pelayanan publik.

Tantangan Perlindungan Data di Industri Infrastruktur

Perusahaan yang bergerak di sektor properti, infrastruktur, dan utilitas secara rutin menghadapi sejumlah tantangan terkait data mereka, antara lain:

  • Kerumitan Infrastruktur IT: Lingkungan IT yang kompleks dengan berbagai sistem yang saling terhubung seringkali sulit dikelola secara efisien.
  • Risiko Tinggi dari Downtime: Gangguan sistem yang berlangsung meski sebentar dapat berdampak signifikan, mulai dari keterlambatan proyek, gangguan layanan publik, hingga potensi kerugian finansial besar.
  • Pemulihan Data yang Lambat: Tanpa solusi backup yang andal, proses pemulihan data bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, menambah kerugian bisnis.
  • Kepatuhan Terhadap Regulasi: Industri ini diatur oleh regulasi ketat yang mengharuskan adanya perlindungan data yang kuat dan teruji.

Dengan tantangan ini, solusi backup yang efisien, cepat, dan andal sangat dibutuhkan agar kelangsungan bisnis tetap terjaga.

Solusi: Veeam Virtual Data Center (VDC) Backup

Salah satu solusi terbaik yang saat ini banyak digunakan perusahaan infrastruktur modern adalah Veeam Virtual Data Center (VDC) Backup. Veeam VDC Backup menyediakan pendekatan menyeluruh untuk pencadangan data dengan infrastruktur virtual yang lebih fleksibel, aman, dan ekonomis.

Mengapa Industri Infrastruktur Membutuhkan Veeam VDC Backup?

Berikut beberapa alasan utama mengapa Veeam VDC Backup adalah solusi ideal untuk industri properti, infrastruktur, dan utilitas:

1. Backup Cepat dan Otomatis

Solusi ini memungkinkan perusahaan mencadangkan data secara otomatis dan cepat, baik harian maupun real-time, sehingga memastikan data bisnis selalu terlindungi tanpa gangguan pada operasional.

2. Pemulihan Instan dengan Minim Downtime

Jika terjadi gangguan, Veeam VDC Backup memungkinkan perusahaan untuk memulihkan sistem mereka dalam hitungan menit, bukan jam atau hari, sehingga mengurangi dampak operasional secara signifikan.

3. Infrastruktur Virtual yang Fleksibel

Dengan menggunakan infrastruktur berbasis virtualisasi, perusahaan bisa mendapatkan fleksibilitas tinggi dalam mengelola kapasitas penyimpanan dan backup tanpa perlu investasi besar untuk infrastruktur fisik tambahan.

4. Proteksi Data yang Terintegrasi

Veeam VDC Backup menyediakan fitur keamanan canggih seperti enkripsi data, perlindungan dari ransomware, dan autentikasi yang kuat untuk memastikan data sensitif tetap terlindungi secara maksimal.

5. Compliance terhadap Regulasi Ketat

Solusi ini membantu perusahaan dalam memenuhi berbagai regulasi dan standar industri, yang memerlukan perlindungan data yang transparan dan mudah diaudit.

Implementasi yang Efektif di Industri Infrastruktur

Perusahaan yang bergerak dalam pembangunan properti skala besar, manajemen infrastruktur kota, utilitas, transportasi, advertising, hingga public facility dapat memanfaatkan Veeam VDC Backup sebagai bagian integral dari rencana keberlangsungan bisnis mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa operasional kritis seperti proyek konstruksi, layanan publik, hingga pemeliharaan aset infrastruktur dapat berjalan dengan lancar dan terjamin kontinuitasnya.

Bagi perusahaan di bidang properti, infrastruktur, dan utilitas, kehilangan atau gangguan data bukanlah pilihan. Saatnya mengambil langkah proaktif dengan Veeam Virtual Data Center Backup untuk memastikan bisnis Anda tetap berjalan, terlindungi, dan memenuhi semua persyaratan regulasi dengan mudah.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Veeam VDC Backup dapat membantu bisnis Anda, kunjungi Promo Veeam Solution di Zettagrid.

Lindungi data penting Anda dengan solusi terbaik sekarang juga, sebelum terlambat!

Melindungi Data Bisnis Logistik: Pentingnya Backup Microsoft 365 dengan Veeam

Perusahaan logistik domestik dan internasional memiliki tantangan unik karena setiap hari harus mengelola ribuan transaksi, pengiriman paket, dan koordinasi lintas tim secara intensif. Mayoritas proses tersebut dilakukan melalui platform Microsoft 365, seperti Outlook, Teams, SharePoint, dan OneDrive. Namun, mengandalkan sepenuhnya layanan cloud Microsoft tanpa strategi backup tambahan ternyata mengandung risiko yang serius.

Risiko Data di Microsoft 365 yang Sering Terlupakan

Meskipun Microsoft 365 memiliki fitur keamanan internal, perusahaan logistik ini mulai menyadari beberapa risiko utama yang sering diabaikan:

  • Penghapusan Data yang Tidak Disengaja: Karyawan dapat secara tidak sengaja menghapus email, file, atau dokumen penting yang sangat dibutuhkan untuk operasional.
  • Keterbatasan Retensi Data oleh Microsoft: Microsoft menerapkan kebijakan retensi data yang terbatas. Data penting yang dibutuhkan di masa mendatang bisa saja hilang jika tidak segera dicadangkan secara khusus.
  • Ancaman Siber yang Terus Berkembang: Serangan ransomware, phishing, atau ancaman keamanan siber lainnya bisa mengancam data bisnis yang kritikal.
  • Kepatuhan Terhadap Regulasi: Perusahaan logistik internasional wajib mematuhi standar regulasi penyimpanan dan perlindungan data yang ketat.

Risiko ini mendorong manajemen perusahaan untuk mencari solusi tambahan yang dapat menjamin keamanan dan ketersediaan data bisnis secara maksimal.

Veeam Microsoft 365 Backup: Solusi Terbaik untuk Perlindungan Data

Solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut adalah penggunaan produk khusus seperti Veeam Microsoft 365 Backup, sebuah layanan backup tambahan yang dirancang khusus untuk memastikan data Microsoft 365 tetap aman, tersedia kapan saja, dan mudah dipulihkan.

Manfaat Veeam Microsoft 365 Backup

Perusahaan logistik akan mendapatkan sejumlah manfaat penting dari implementasi solusi ini:

1. Backup Otomatis

Veeam secara otomatis mencadangkan data penting dari layanan Microsoft 365 seperti Outlook, Teams, SharePoint, dan OneDrive setiap hari, memastikan bahwa tidak ada data penting yang terlewat.

2. Penyimpanan Data Aman di Zettagrid Cloud

Data yang telah dibackup akan disimpan secara aman dan terenkripsi di cloud Zettagrid, melindungi informasi sensitif perusahaan dari potensi kehilangan atau kebocoran.

3. Pemulihan Cepat dan Mudah

Jika terjadi penghapusan data atau insiden siber, Veeam memungkinkan pemulihan data secara cepat dengan antarmuka pengguna yang intuitif, memastikan operasional perusahaan tetap berjalan tanpa gangguan signifikan.

4. Siap Menghadapi Audit & Regulasi

Dengan Veeam Microsoft 365 Backup, perusahaan dapat dengan mudah menunjukkan kepatuhan terhadap berbagai regulasi dan persyaratan audit, memberikan kepercayaan tambahan kepada mitra dan pelanggan global.

Mengapa Backup Microsoft 365 adalah Langkah Wajib?

Meskipun layanan Microsoft menawarkan perlindungan bawaan, backup tambahan dari pihak ketiga seperti Veeam tetap diperlukan. Menurut Central Data Technology, perlindungan data Microsoft 365 yang menyeluruh membutuhkan backup tambahan untuk menjamin pemulihan total jika terjadi insiden yang tak terduga.

Microsoft sendiri secara eksplisit menyarankan perusahaan untuk mempertimbangkan solusi backup tambahan untuk melindungi data bisnis dari berbagai ancaman yang tak terlihat (Microsoft Blog, 2018).

Jangan biarkan bisnis logistik Anda rentan terhadap risiko kehilangan data yang bisa mengganggu kelancaran operasi bisnis. Saatnya mengambil langkah proaktif dengan solusi Veeam Microsoft 365 Backup di Zettagrid.

Pastikan data Microsoft 365 Anda aman, terjamin, dan siap menghadapi tantangan bisnis di era digital. Kunjungi Promo Veeam Solution di Zettagrid untuk mendapatkan penawaran khusus yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Lindungi data bisnis Anda sekarang juga sebelum risiko berubah menjadi kenyataan yang merugikan.

Solusi Anti-Downtime untuk Industri Farmasi: Mengamankan ERP dengan Veeam Cloud Connect Replication

Industri farmasi, seperti Kimia Farma dan Dexa Medica, merupakan sektor yang sangat strategis karena ketergantungannya terhadap kelancaran proses produksi dan distribusi. Kedua perusahaan nasional terkemuka ini sangat mengandalkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mengelola stok bahan baku, jadwal produksi, hingga pengiriman ke distributor.

Namun, tantangan besar terjadi ketika awal tahun ini terjadi gangguan listrik di data center utama. Insiden ini menyebabkan downtime pada sistem ERP selama lebih dari 6 jam. Akibatnya, produksi tertunda, jadwal pengiriman barang mengalami perubahan drastis, dan menimbulkan kerugian miliaran rupiah dalam waktu singkat. Tak kalah penting, kejadian ini menurunkan kepercayaan distributor kepada perusahaan.

Risiko Tinggi dari Downtime ERP

Dalam kasus Kimia Farma dan Dexa Medica, downtime sistem ERP memiliki dampak kritis:

  • Kerugian Finansial: Estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah hanya dalam waktu beberapa jam karena produksi yang tertunda.
  • Lambatnya Recovery: Pemulihan secara manual membutuhkan waktu lama dan tidak sesuai dengan dinamika bisnis farmasi yang cepat.
  • Penurunan Kredibilitas: Gangguan menyebabkan distributor dan mitra strategis mempertanyakan reliabilitas perusahaan.

Pengalaman ini menunjukkan betapa vitalnya memastikan sistem ERP selalu tersedia tanpa downtime yang signifikan.

Veeam Cloud Connect Replication sebagai Solusi Optimal

Salah satu solusi modern yang efektif untuk menghadapi tantangan downtime tersebut adalah Veeam Cloud Connect Replication yang bekerja sama dengan penyedia cloud seperti Zettagrid. Produk ini dirancang khusus untuk industri dengan kebutuhan tinggi terhadap ketersediaan data dan sistem kritikal.

Keuntungan Utama Menggunakan Veeam Cloud Connect Replication:

1. Replication Real-Time

Sistem ERP dan database produksi secara otomatis direplikasi secara berkala ke cloud Zettagrid. Dengan begitu, salinan data selalu terkini, mengurangi risiko kehilangan data akibat gangguan fisik di data center utama.

2. Failover Scenario yang Efektif

Jika terjadi gangguan pada data center utama, sistem ERP dapat langsung dipindahkan (failover) ke Zettagrid. Proses failover berlangsung sangat cepat, meminimalkan downtime hingga hampir tidak terasa oleh pengguna.

3. Disaster Recovery yang Teruji

Perusahaan bisa dengan mudah melakukan uji coba skenario pemulihan bencana secara rutin. Ini memastikan bahwa tim IT siap menghadapi insiden kapan saja, tanpa kebingungan saat terjadi keadaan darurat.

4. Efisiensi Biaya Tinggi

Penggunaan solusi Veeam Cloud Connect Replication ini jauh lebih hemat dibandingkan membangun data center fisik cadangan yang membutuhkan investasi besar. Selain itu, biaya operasional juga jauh lebih terkendali.

Implementasi Nyata di Kimia Farma dan Dexa Medica

Setelah insiden downtime ERP yang cukup serius, Kimia Farma dan Dexa Medica kini dapat mengadopsi teknologi Veeam Cloud Connect Replication dengan Zettagrid untuk memastikan kelancaran operasional produksi mereka. Proses produksi dan distribusi kini bisa berjalan tanpa gangguan signifikan, meningkatkan kepuasan pelanggan, distributor, serta kepercayaan mitra.

Belajar dari gangguan operasional yang dialami Kimia Farma dan Dexa Medica, kini saatnya perusahaan farmasi lainnya untuk segera melindungi sistem ERP dengan solusi yang telah terbukti, yakni Veeam Cloud Connect Replication di Zettagrid.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana Veeam Cloud Connect Replication dapat menjaga kelangsungan bisnis farmasi Anda, dan manfaatkan promosi khusus melalui program Veeam Solution dengan mengunjungi Promo Veeam Solution di Zettagrid.

Jangan tunggu hingga downtime mengancam keberlangsungan bisnis Anda. Beralihlah ke solusi Veeam sekarang untuk operasional yang lebih andal dan efisien!

Transformasi Perlindungan Data untuk Hotel dan Gudang Distribusi dengan Veeam On-Premise License

Industri perhotelan dan distribusi pangan sangat bergantung pada ketersediaan data yang akurat dan tepat waktu. Namun, praktik pencadangan data manual yang selama ini diterapkan di perusahaan distribusi bahan pangan dengan lebih dari 50 gudang di seluruh Indonesia serta hotel seperti Holiday Inn, menghadirkan risiko yang signifikan terhadap keberlangsungan bisnis mereka.

Risiko Nyata dari Pencadangan Data Manual

Hingga saat ini, tim IT di berbagai gudang distribusi masih mencadangkan data penting secara manual setiap akhir hari. Data kritis seperti laporan penjualan harian, informasi inventori, serta dokumen keuangan biasanya hanya disalin ke hard disk eksternal secara manual oleh petugas IT.

Metode manual ini menimbulkan banyak masalah, di antaranya:

  • Ketidakdisiplinan Proses: Pencadangan sering terlupakan karena bergantung pada kedisiplinan petugas IT.
  • Kerusakan Media Penyimpanan: Data penting hilang akibat kerusakan hard disk sebelum sempat dicadangkan ke tempat lain.
  • Inefisiensi Waktu: Waktu yang dibutuhkan setiap hari untuk menyalin data secara manual sangat besar dan tidak efektif.

Kondisi ini menyebabkan perusahaan sering mengalami kerugian operasional, gangguan pada alur kerja, dan risiko kehilangan data strategis yang berdampak langsung pada operasional perusahaan maupun layanan kepada pelanggan.

Solusi Tepat: Veeam On-Premise License

Untuk mengatasi tantangan tersebut, solusi tepat yang direkomendasikan adalah penggunaan Veeam On-Premise License. Produk ini merupakan solusi backup modern yang dirancang untuk perusahaan yang ingin menjaga data penting tetap aman, andal, dan mudah dipulihkan dengan cepat ketika terjadi gangguan atau bencana.

Mengapa Veeam On-Premise License?

Berikut beberapa alasan kuat mengapa perusahaan distribusi dan hotel Holiday Inn sangat disarankan untuk menggunakan solusi ini:

1. Backup Otomatis

Veeam On-Premise License memungkinkan pencadangan data secara otomatis dan terjadwal, menghilangkan ketergantungan terhadap proses manual yang berisiko tinggi.

2. Pengelolaan Terpusat

Veeam menyediakan manajemen backup secara terpusat. Data dari berbagai gudang distribusi dan hotel bisa dipantau dan dikelola dari satu dashboard, memastikan pengelolaan backup yang efektif dan efisien.

3. Pemulihan Cepat

Dengan Veeam, data dapat dipulihkan dalam hitungan menit melalui fitur Instant Recovery. Ini sangat vital untuk menjaga kontinuitas operasional di gudang maupun layanan tamu di hotel Holiday Inn.

4. Keamanan Data yang Lebih Tinggi

Solusi ini mendukung enkripsi end-to-end yang memastikan data sensitif tetap terlindungi dari risiko kehilangan atau kebocoran informasi.

5. Skalabilitas

Veeam On-Premise License dirancang untuk tumbuh seiring bisnis. Ketika perusahaan berkembang, kapasitas backup dapat dengan mudah diperluas tanpa gangguan operasional.

Transformasi Digital untuk Distribusi dan Hospitality

Seiring meningkatnya kebutuhan akan efisiensi operasional dan perlindungan data yang andal, transformasi digital di sektor distribusi dan perhotelan menjadi mutlak diperlukan. Menurut Elitery, adopsi teknologi modern seperti solusi pencadangan data yang andal adalah langkah penting dalam transformasi digital.

Data yang aman dan dapat diakses dengan cepat menjadi kunci utama dalam pengambilan keputusan bisnis yang strategis dan operasional yang efisien. Dengan Veeam On-Premise License, perusahaan distribusi pangan dan Holiday Inn akan mampu mempercepat transformasi digital mereka, sekaligus memastikan ketahanan operasional jangka panjang.

Sudah saatnya perusahaan distribusi pangan dan jaringan hotel seperti Holiday Inn beralih dari praktik backup manual yang tidak efisien menuju solusi yang terjamin keamanannya seperti Veeam On-Premise License.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat melindungi data perusahaan Anda secara lebih baik dengan solusi Veeam, silakan kunjungi Promo Veeam Solution di Zettagrid.

Jangan tunggu sampai data penting hilang. Lindungi bisnis Anda sekarang juga dengan Veeam On-Premise License!

Menghadapi Ancaman WannaCry: Pentingnya Veeam Immutable Backup di Sektor Kesehatan

Pada Mei 2017, dua rumah sakit ternama di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Kanker Dharmais dan RSAB Harapan Kita, mengalami serangan ransomware besar-besaran yang dikenal sebagai WannaCry. Insiden ini menjadi peringatan penting mengenai betapa rentannya fasilitas kesehatan terhadap ancaman siber, khususnya ransomware yang mampu melumpuhkan sistem kritis dalam hitungan menit.

Kronologi dan Dampak Serangan WannaCry

Ransomware WannaCry menyerang sekitar 60 komputer di dua rumah sakit tersebut dengan cara mengenkripsi data sehingga tidak dapat diakses. Dampak dari serangan ini sangat signifikan:

  • Gangguan Operasional: Rumah sakit terpaksa menghentikan penggunaan sistem komputer, dan staf dipaksa kembali menggunakan sistem manual.
  • Risiko Keselamatan Pasien: Keterlambatan layanan medis akibat pemulihan data menyebabkan potensi risiko keselamatan pasien meningkat.
  • Kerugian Finansial: Rumah sakit menghadapi biaya tinggi untuk pemulihan sistem dan dampak kerugian operasional akibat downtime layanan.

Insiden ini mengungkap lemahnya strategi backup data pada institusi medis, yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam melindungi layanan kesehatan yang vital.

Mengapa Backup Data Tradisional Tidak Cukup?

Backup tradisional yang terhubung ke jaringan utama (online backup) masih rentan terhadap ancaman ransomware seperti WannaCry. Ransomware mampu menyebar dengan cepat ke berbagai perangkat yang terhubung, termasuk file backup yang tidak memiliki perlindungan khusus.

Oleh karena itu, organisasi kesehatan perlu solusi cadangan data yang tidak hanya aman tetapi juga tidak dapat dimanipulasi setelah dibuat—solusi yang dikenal sebagai Immutable Backup.

Solusi: Veeam Immutable Backup

Veeam Immutable Backup hadir sebagai solusi revolusioner yang mampu melindungi data dengan teknologi khusus, yaitu mengunci folder dan file sehingga tidak dapat diubah atau dihapus dalam periode tertentu.

Berikut manfaat utama dari penggunaan Veeam Immutable Backup:

1. Perlindungan Total terhadap Ransomware

Immutable backup membuat data yang sudah dicadangkan tidak bisa diubah atau dihapus, bahkan oleh ransomware paling canggih sekalipun, termasuk WannaCry.

2. Jaminan Integritas Data

Karena data tidak dapat diubah, integritas data backup selalu terjamin. Institusi medis dapat segera melakukan pemulihan tanpa khawatir akan kontaminasi data dari ransomware.

3. Pemulihan Cepat

Veeam Immutable Backup memungkinkan institusi medis mengembalikan layanan kesehatan dengan cepat. Downtime akibat ransomware diminimalkan, mengurangi risiko terhadap pasien dan kerugian operasional.

4. Mudah Dikontrol dan Diaudit

Backup yang dilakukan melalui Veeam Immutable Backup dapat diawasi secara transparan, dengan log aktivitas yang jelas untuk keperluan audit dan kepatuhan.

Implementasi di Rumah Sakit

Rumah sakit dan institusi kesehatan disarankan melakukan langkah berikut untuk mengimplementasikan Veeam Immutable Backup secara efektif:

  • Backup harian dengan periode imutabilitas (tidak bisa diubah) minimal 7-14 hari.
  • Mengintegrasikan backup ini dalam disaster recovery plan rumah sakit.
  • Menjalankan simulasi recovery secara rutin agar staf IT terlatih dalam pemulihan data darurat.

Belajar dari insiden ransomware WannaCry pada RS Dharmais dan RSAB Harapan Kita, sudah saatnya rumah sakit dan institusi medis lainnya segera menerapkan solusi backup terbaik, yaitu Veeam Immutable Backup.

Kini adalah kesempatan terbaik bagi rumah sakit Anda untuk melindungi data sensitif dengan teknologi imutabilitas, yang secara efektif melawan serangan ransomware dan menjaga layanan medis tetap aman.

Dapatkan informasi lebih lanjut dan manfaatkan promo khusus untuk implementasi Veeam Immutable Backup melalui program Veeam Solution di Promo Veeam Solution.

Jangan biarkan serangan ransomware berikutnya mengganggu operasional rumah sakit Anda. Lindungi data penting Anda dengan Veeam Immutable Backup sekarang juga!