Posts

Promo Merdeka!: VDC + VDC Backup Discount 17% + 8%

Promo Merdeka

Promo Merdeka!: VDC + VDC Backup Discount 17% + 8%

Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Zettagrid Indonesia kembali menghadirkan promo yang sangat sayang untuk Anda lewatkan.

Bagi pengguna baru Zettagrid Indonesia yang ingin segera mentransformasi bisnis IT-nya dari server fisik dan beralih ke cloud, ini saat yang tepat bagi Anda. Karena kami memberikan diskon sebesar 17% bagi pelanggan baru VDC di Zettagrid Indonesia. Tidak hanya itu, apabila Anda juga tertarik untuk menggunakan VDC Backup sebagai solusi backup server Anda, kami akan memberikan diskon tambahan sebesar 8%, khusus untuk Anda.

VDC (Virtual Data Center) adalah solusi infrastruktur cloud yang membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi IT bisnis Anda. Dengan VDC, Anda akan memiliki sebuah cloud server dengan kemudahan penggunaan seperti server fisik namun jauh lebih efisien, baik dari sisi pemeliharaan maupun sumber daya yang dibutuhkan.

VDC Backup adalah sebuah solusi proteksi dari VDC yang Anda gunakan. Dengan VDC Backup, Anda dapat dengan mudah melakukan restorasi sistem apabila VDC Anda terdampak insiden, seperti data loss akibat virus, ransomware, dan risiko lain yang mengancam data di VDC Anda.

Tunggu apa lagi! Segera #BeralihKeDigital bersama Zettagrid Indonesia dan dapatkan manfaat diskonnya! Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi tim sales kami di sales@zettagrid.id.

 

Syarat dan Ketentuan:

  • Setiap pembelian VDC baru, pelanggan akan mendapatkan diskon sebesar 17% dari total biaya VDC yang dibeli. Apabila pelanggan baru membeli bundel VDC + VDC Backup, pelanggan baru akan mendapatkan diskon tambahan sebesar 8%.
  • Nilai maksimal promo adalah Rp10.000.000
  • Promo berlaku untuk masa berlangganan selama satu tahun.
  • Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.
  • Promo berlaku mulai tanggal 10 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2022

Backup Data Secara Berkala, Apa Perlu?

Backup Data, Apa Perlu?

Mengapa Perlu Dilakukan Backup Data Secara Berkala

 

Untuk bisa mempertahankan sebuah data agar tidak hilang atau lupa menyimpannya, banyak orang melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan cara menyimpannya di berbagai tempat tanpa mempedulikan keamanannya. Selain itu, kehilangan data juga bisa terjadi karena bermacam sebab, seperti karena virus, kerusakan hardware, dan lain sebagainya.

Salah satu perkembangan teknologi yang kini sudah mulai mengambil alih fungsi Harddisk atau Flashdisk sebagai tempat penyimpanan data adalah layanan cloud computing. Di mana salah satu fungsi dalam layanan cloud ini, kita dapat melakukan penyimpanan data, dan juga bisa membackup data tanpa perlu menghabiskan banyak perangkat hardware.

Ini menjadikannya tempat penyimpanan data yang lebih fleksibel, efisien, dan terjamin keamanannya saat terserang virus seperti Malware. Selain itu, dengan layanan cloud kita dapat menyimpan data berdasarkan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan yang bisa digunakan kembali jika dibutuhkan.

Maka dari itu, kita perlu melakukan backup data agar dapat menghindari kehilangan data, serta dapat memanfaatkan data itu sebagai penunjang data lain ke depannya. Istilah dari backup itu sendiri merupakan tindakan menyalin data atau file dari satu perangkat ke media penyimpanan lain, seperti Hard Disk eksternal, USB Flashdisk, maupun sistem penyimpanan cloud.

Sementara, istilah dari cloud backup adalah layanan yang memindahkan salinan data atau file dan menyimpannya di sebuah server yang terjamin keamanannya, yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehilangan data. Cloud Backup ini dapat digunakan untuk membackup file dari media penyimpanan fisik seperti hard disk dan flashdisk, dan secara virtual, dari penyimpanan cloud ke penyimpanan cloud lainnya.

Backup berbasis cloud menjadi opsi yang bagus terutama untuk perusahaan yang sedang berkembang, yang mana kapasitas penyimpanan data mereka akan terus bertambah.

Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan layanan cloud computing untuk memaksimalkan penyimpanan data mereka. Dan dengan mudah mereka untuk melakukan backup data perusahaan yang ada secara berkala.

Berikut ini manfaat jika kita melakukan cloud backup data secara berkala:

  • Meminimalisir kerugian apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga. Seperti terjadinya kerusakan pada sistem IT komputer saat terjadi bencana, atau serangan virus lainnya.
  • Pemulihan data yang lebih reliabel, sehingga data yang sempat rusak atau hilang kapan saja bisa kembali pulih dengan mudah. Apabila kita melakukan backup secara berkala, maka ketika terjadi insiden terhadap file kita, semua itu dapat dengan mudah dipulihkan.
  • Keamanan yang terjamin, berkat hadirnya sistem keamanan dari cloud backup seperti autentikasi maupun enkripsi data dalam menjaga pertahanan keamanan data milik kita dari hacker.
  • Biaya yang lebih fleksibel, karena layanan cloud menggunakan sistem pembayaran pay as you go. Di mana kita hanya membayar sebanyak kapasitas yang kita gunakan. Serta saat penggunaan bertambah kita dapat dengan mudah memperbarui paket sesuai kapasitas yang diinginkan.
  • Pencadangan data yang bisa dilakukan kapan saja, sehingga kita tidak perlu menghabiskan waktu dalam melakukan backup data. Karena dengan layanan cloud, pencadangan dilakukan melalui jaringan internet, di mana kita dapat mengatur sync sesuai yang diinginkan.

Dari manfaat melakukan cloud backup secara berkala yang akan kita rasakan itu, tentunya perlu kita lakukan secara tepat dan konsisten. Dengan melakukan backup data berbasis cloud, bisa membuat kita bebas dari kekhawatiran karena telah memberikan perlindungan data dari ancaman apapun.

Mengingat pentingnya data bagi sebuah bisnis, sebagai provider cloud lokal yang menyediakan layanan cloud backup, Zettagrid Indonesia dapat membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut. Veeam Backup salah satu layanan cloud yang terjamin kualitasnya, di mana sudah banyak para konsumen Zettagrid rasakan sendiri manfaatnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait cloud, Anda dapat menghubungi langsung ke tim kami melalui sales@zettagrid.id.

Veeam Jadi yang Terbaik di Pasar Backup and Recovery – Gartner, 2022

Veeam Gartner

Veeam dinobatkan sebagai Leader di pasar Enterprise Backup and Recovery oleh Gartner

Tahun ini, Veeam® memperkuat dan memperkaya penawaran mereka untuk lebih dari 450.000 pelanggan dengan merilis lebih dari 30 pembaruan produk untuk membantu pelanggan memenuhi kebutuhan perlindungan data yang terus berkembang. Hasilnya, Gartner menobatkan perusahaan ini sebagai Leader selama enam tahun berturut-turut di pasar Enterprise Backup and Recovery dan menempatkannya juga sebagai salah satu yang terbaik untuk eksekusi selama tiga tahun berturut-turut.

Sebagai salah satu Platinum Service Provider, Zettagrid Indonesia menghadirkan solusi backup dan recovery terbaik dari Veeam untuk Anda pengguna kami. Tingkatkan terus availability bisnis Anda dengan berbagai solusi dari Veeam. Silakan hubungi kami di sales@zettagrid.id untuk informasi lebih lanjut.

Untuk informasi lebih banyak tentang Gartner Magic Quadrant di atas, silakan mengunjungi .

 

StarHub and Zettagrid sign Cloud Teaming Agreement

We are pleased to announce that StarHub and Zettagrid has signed a teaming agreement for the deployment of Cloud solutions for StarHub business customers in Singapore. The Zettagrid service provides StarHub with a comprehensive range of on-demand cloud services including Veeam backup, disaster recovery and VMware private and hybrid cloud environments.

Starhub customers will be able to now combine robust and resilient StarHub network with flexible and scalable cloud services, all bundled together.
“We are excited that through our partnership with Zettagrid, the benefits of the backup and cloud services will be made available to our corporate customers, including fixed price billing for cloud services which will give CFOs certainty of their IT budgets whilst giving them flexibility to scale when they need to,” says StarHub Head, ICT Solution Sales Lawrence Koh.

“We’re all about reducing complexity for our customers in Singapore,” said Nathan Harman, Managing Director of Zettagrid. “With our award-winning, scalable, automated infrastructure services adding real value, Starhub can take advantage of cloud simplicity to benefit their customers”.

FOR MORE INFORMATION
For enquiries or to schedule an interview, please contact:

Starhub – Lawrence Koh, (e) lawrencekoh@starhub.com , (d) +65 6825 525

Zettagrid (Singapore) – Raymond Jeffrey, (e) raymond.jeffrey@zettagrid.com , (m) +65 9633 7994

Zettagrid (Australia) – Nicholas Power, (e) nicholas.power@zettagrid.com , (d) +61 8 9488 9536

About Zettagrid
www.zettagrid.com
Zettagrid delivers Private and Hybrid Cloud Hosting, Backup, Disaster Recovery, Software Licensing to IT Providers in 8 availability zones across the Asia Pacific region. We offer an easy to use, super scalable and highly available Cloud services which are self-service and fully automated.

About Starhub
www.starhub.com
StarHub is a leading homegrown Singapore company that delivers world-class communications, entertainment and digital services. With our  extensive fibre and wireless infrastructure and global partnerships, we bring to people, homes and enterprises quality mobile and fixed services, a broad suite of premium content, and a diverse range of communication solutions. We develop and deliver to corporate and government clients solutions incorporating artificial intelligence, cybersecurity, data analytics, Internet of Things and robotics. We are committed to conducting our business in a sustainable and environmentally responsible manner. Listed on the Singapore Exchange mainboard, StarHub is a component stock of the SGX iEdge SG ESG Leaders and Transparency Indices and included in ESG-focused FTSE4Good Index Series. StarHub is ranked as the world’s most sustainable Wireless Telecommunications Service Provider and Singapore’s most sustainable Telco, in Corporate Knights Global 100.

Peran Infrastructure as a Service (IaaS) Pada Kelancaran Bisnis

Peran IaaS pada Kelancaran Bisnis

Peran Infrastructure as a Service (IaaS) Pada Kelancaran Bisnis

Wabah COVID-19 membuat para pengusaha harus mencari strategi untuk menjalankan bisnis mereka. Namun, di era kecanggihan teknologi sekarang ini, pengusaha tidak perlu khawatir berkat kehadiran teknologi. Bahkan jika tepat dalam memanfaatkannya, bisnis yang kita jalankan akan berjalan dengan lancar dan dapat berkembang lebih lagi.

Tentunya untuk dapat mengembangkan sebuah bisnis memerlukan suatu cara agar dapat membantu serta memperlancar goals tersebut. Yakni kita bisa memanfaatkan cloud computing, kecanggihan teknologi komputer yang satu ini telah banyak digunakan perusahaan besar maupun perusahaan yang baru ingin mengembangkan bisnis mereka.

Salah satu layanan cloud computing yang bisa membantu memperlancar bisnis kita adalah IaaS atau Infrastructure as a Service. Definisi Infrastructure as a Service itu sendiri adalah layanan cloud computing yang berbentuk satu perangkat hardware komputer berupa virtualisasi.

Layanan IaaS ini dikelola dengan memanfaatkan jaringan internet, dan pada umumnya di dalamnya terdapat Bandwidth, IP Address, Load Balancer, koneksi internet, serta sistem pengaman seperti firewall dalam ruang lingkup satu perangkat layanan IaaS. Dengan menggunakan IaaS kita bisa membuat serta menguji aplikasi untuk bisnis sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan inginkan.

Ada banyak kelebihan lainnya yang bisa kita rasakan apabila memanfaatkan Infrastructure as a Service pada perusahaan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Infrastructure as a Service:

  • Keamanan data perusahaan dapat terjamin dari kehilangan atau kebocoran yang bisa memicu kekacauan kapanpun ancaman itu terjadi. Karena pengguna sendiri yang akan mengelolanya. Pihak penyedia layanan cloud infrastruktur tidak akan memiliki akses ke sistem yang dikelola.
  • Membuat Anda lebih fokus dalam mengelola bisnis tanpa perlu mengkhawatirkan persoalan sistem perangkat IaaS. Karena server fisik, storage, networking dikelola langsung oleh penyedia layanan IaaS.
  • Menghemat biaya operasional, sehingga bisa dimanfaatkan untuk biaya kebutuhan perusahaan lainnya.
  • Layanan IaaS memiliki kapabilitas untuk di scale up dan scale down, menjadikannya lebih fleksibel disaat kita ingin meningkatkan maupun mengurangi kapasitas tersebut.

Sebenarnya Bagaimana Cara Kerja Infrastructure as a Service?

Cara kerja IaaS sama seperti saat kita menjalankan server komputer, kita bisa mengakses serta menyimpan data dalam sebuah server melalui dashboard maupun Application Programming Interface (API). Kemudian dari penggunaan layanan IaaS kita memiliki kontrol penuh atas infrastruktur milik perusahaan kita.

Sehingga kita bisa menginstal, melakukan konfigurasi, dan mengelola aplikasi  yang ingin kita gunakan. Selain itu, penyimpanan atau backup data yang dikelola sendiri dapat kita akses kapan dan dimanapun dibutuhkan, selama masih terhubung dengan jaringan internet.

Kemudian, jika kita membutuhkan networking yang lebih bagus atau storage yang kapasitasnya lebih besar lagi bisa dilakukan scale up dan scale down. Kita dapat langsung menghubungi penyedia layanan IaaS untuk mengupgradenya atau Anda juga dapat melakukan upgrade sendiri melalui platform IaaS pilihan Anda. Tentunya dengan ketentuan dari masing-masing penyedia layanan IaaS tersebut.

Oleh karena itu, waktu yang tepat sebuah perusahaan untuk bisa menggunakan layanan IaaS ini dapat dilakukan saat penilaian kesiapan karyawan dan kondisi finansial perusahaan yang sudah stabil. Karena untuk dapat menerapkan IaaS, selain butuh biaya kita harus memiliki pengetahuan dan skill tentang IT, seperti dalam mengelola operating system, networking serta memiliki pengalaman tentang VMware. Sebagai salah satu cloud provider yang ada di Indonesia, Zettagrid menyediakan solusi cloud computing yang Anda butuhkan. Terutama dalam layanan Infrastructure as a Service (IaaS). Dan tidak perlu diragukan lagi jaminan kualitasnya, karena kami telah memiliki sertifikasi mulai dari ISO 270001, ISO 9001, PCI DSS, VMware, Zerto, Veeam dan PSE Kominfo Republik Indonesia. untuk mengetahui informasi lebih lengkap lagi silahkan hubungi kami melalui email ke sales@zettagrid.id

Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud

 


Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud

The retail landscape has been in a continuous state of flux for well over 20 years. From the threat of large chain stores to recent advances in mobile technology and the rise of eCommerce sites, retailers have had to adapt in response to a variety of trends and innovations in order to attract consumer attention. One of the most common ways businesses are navigating these changes is by transitioning to digitalization in selling & transactions. Digitalization can both provided online and also in store, to bring new experience to customers.

There are many benefits to digitalize your store in the short and long term that make the process worthwhile. For the short term, the most obvious benefit of taking your store online is that you’ll still be able to generate sales under government restrictions on in-person activity due to Covid-19.

While we don’t know what the world will look and feel like post-COVID, diversifying your business now is a smart move to make. Having more than one way to reach your customers and generate revenue will likely benefit you for years to come.

If you own a brick-and-mortar business and are unsure about whether to jump online, you can find out more in the webinar “Empowering Customer In-Store Ordering Experience with Cloud” with our expert Hendy Rusli, COO of WGS Hub and Aditya Irawan, Cloud Consultant of Zettagrid Indonesia.

Event Details:

Thursday, 14 July 2022

from 2.00-4.00PM

Link to Register:

LIVE from Zoom

Reserve your slot and get a chance to win FREE Shopping Vouchers, Special Promos, and Get an e-certificate.

Promo HUT DKI Jakarta: Nikmati Zabbix selama 3 Bulan GRATIS!

Memperingati momen spesial Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke-495, Zettagrid Indonesia menghadirkan promo menarik bagi Anda pengguna baru maupun existing kami. Anda berkesempatan untuk mencoba Zabbix selama 3 bulan tanpa biaya apapun!

Zabbix adalah sebuah tools yang memungkinkan Anda untuk memonitor infrastruktur IT Anda, seperti jaringan, server, virtual machine, dan layanan cloud serta menampilkannya dalam dashboard grafis yang mudah dimengerti.

Tunggu apalagi, segera dapatkan kesempatan untuk mencoba solusi Zabbix dari kami. Anda dapat menghubungi kami via email ke marketing@zettagrid.id untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait promo ini.

Disaster Recovery using Veeam Solutions

Disaster Recovery using Veeam Solutions

Maintaining the availability of a business is one of the critical factors that most companies should pay attention. If the business process suddenly stopped, even just for a few seconds, we can’t imagine how many data transactions will be impacted.

To prevent this from happening, we need to maximize the availability of our business, one of which is by implementing a Disaster Recovery solution.

What is a Disaster Recovery? How does Disaster Recovery work? What kind of Disaster Recovery solution that’s suitable for my business? Check out the full explanation in the webinar “Disaster Recovery using Veeam Solutions“, which will feature Teddi Suryadi, as a Cloud Consultant in Zettagrid Indonesia.

Event Details:

Day: Wednesday, 15 June 2022

Time: 2.00–4.00 PM

Link to register:

LIVE from Zoom.

Reserve your slot and get a chance to win FREE Shopping Vouchers, special promos, and get an e-certificate.

Veeam Cloud Connect Replication dan Secondsite DRaaS, Apa Perbedaannya?

veeam replication

Veeam Cloud Connect Replication dan Secondsite DRaaS, Apa Perbedaannya?

Seiring dengan semakin maraknya proses transformasi digital, ketergantungan sebuah organisasi terhadap data digital tentu ikut meningkat. Dengan itu, maka kesadaran untuk memiliki backup data dan disaster recovery plan sangat penting untuk dimiliki pengusaha. Sebagaimana dengan karakteristik organisasi yang berbeda-beda, maka kebutuhan pada disaster recovery plan pun akan berbeda. Beberapa organisasi mungkin dapat bertahan dengan kehilangan data selama 24 jam atau tidak dapat mengakses data mereka selama 1 hari atau lebih. Akan tetapi, organisasi lain mungkin tidak dapat mentolerir kehilangan data sama sekali.

Sebagai cloud service provider, Zettagrid Indonesia memahami keunikan karakteristik masing-masing organisasi tersebut. Karena itulah Zettagrid Indonesia memiliki beberapa pilihan layanan untuk dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang beraneka ragam. Kali ini kita akan membahas karakteristik dua layanan Disaster Recovery dari Zettagrid Indonesia, yaitu VCCR (Veeam Cloud Connect Replication) dan SecondSite DRaaS.

Objek Pemulihan Bencana dan Metode Perlindungannya

Sebelumnya, objek pemulihan bencana adalah sumber data atau sistem yang diproteksi oleh solusi Disaster Recovery. VCCR dan SecondSite memiliki objek yang sama, yaitu berupa virtual machine (VM) yang berjalan di atas sistem virtualisasi VMware. Namun, metode perlindungan yang digunakan oleh satu layanan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga membentuk karakteristik khusus dari layanan tersebut.

  • VCCR
    VCCR memanfaatkan fitur snapshot yang tersedia pada platform virtualisasi dari VMware. Dengan demikian VCCR dapat menghemat infrastruktur yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan proses replikasi VM. Untuk lingkungan virtualisasi yang kecil, 1 VM sudah cukup untuk menjalankan semua fungsi replikasi.
  • SecondSite
    SecondSite menggunakan metode Data Journaling untuk mereplikasi data dari sumber ke tujuan. Dengan metode ini, replikasi data dapat berlangsung hampir secara instan pada saat data tersebut tertulis. Sebagai konsekuensinya dibutuhkan minimal 1 VM untuk setiap host Sebagai contoh untuk melindungi VM dalam sebuah cluster dengan 3 hosts, dibutuhkan minimal 4 VM, 1 VM untuk setiap host ditambah 1 VM sebagai manager/controller.

RPO (Recovery Point Objective)

Selain itu, ada pula RPO yang merujuk pada seberapa penting data yang akan diproteksi oleh layanan Disaster Recovery. Untuk memudahkan monitoring, biasanya RPO akan memastikan tingkat kepentingan data bisnis dengan merepresentasikannya dalam waktu. Jadi, waktu akan menunjukkan seberapa banyak data yang berpotensi hilang pada saat bencana terjadi. Bila RPO yang dimiliki suatu layanan semakin besar, maka data yang berpotensi hilang pada saat bencana juga semakin besar. Padahal, data yang sangat penting tentu membutuhkan RPO sekecil mungkin, demikian juga sebaliknya.

  • VCCR
    RPO optimum yang direkomendasikan untuk dapat dicapai oleh VCCR adalah 1 jam (60 menit).
  • SecondSite
    SecondSite dapat mencapai RPO dengan hitungan detik. Dalam kondisi optimal RPO antara 3-15 detik dapat dicapai

RTO (Recovery Time Objective)

RTO merujuk pada seberapa penting sistem ketersediaan data yang akan diproteksi oleh layanan Disaster Recovery. Sama seperti RPO, untuk memudahkan monitoring, maka RTO juga direpresentasikan dalam waktu. Dalam RTO, waktu menunjukkan seberapa lama gangguan pada sistem dapat ditolerir. Semakin besar RTO, maka semakin besar toleransi pengguna terhadap sistem tersebut, demikian juga sebaliknya.

Untuk VCCR dan SecondSite, waktu RTO minimum yang bisa dicapai relatif sama, kurang lebih dalam hitungan menit. Karena hasil replikasi sudah siap untuk dinyalakan sebagai VM, maka RTO disini adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan VM tersebut.

Aksesibilitas

Saat Disaster Recovery Plan diaktifkan, proses failover akan dilakukan. Artinya, VM yang dilindungi oleh layanan tersebut akan dioperasikan di Disaster Recovery Center (DRC). VM yang berada dalam kondisi failover akan menyala di lingkungan yang berbeda, sehingga aksesnya pun akan berbeda.

  • VCCR
    Pada saat VM yang dilindungi oleh VCCR dalam kondisi failover, VM tersebut hanya dapat diakses melalui jaringan (misalnya Remote Desktop Connection, ssh, dll). Sehingga perlu dipastikan bahwa konfigurasi jaringan VM tersebut telah sesuai dan diuji coba dengan sempurna.
  • SecondSite
    Pada SecondSite, akses ke VM yang sedang dalam kondisi failover dapat dilakukan melalui jaringan dan VM console. Sehingga apabila terjadi hal-hal di luar dugaan, VM tersebut masih dapat diakses dan dilakukan troubleshoot lebih dalam.

Kesimpulan

Perbandingan tersebut dapat dilihat dalam table berikut:

Veeam Replication

Demikian perbandingan antara layanan Veeam Cloud Connect Replication dan SecondSite DRaaS yang disediakan oleh Zettagrid Indonesia. Bila Anda memiliki pertanyaan terkait solusi Disaster Recovery, Anda dapat menghubungi kami ke sales@zettagrid.id atau klik di sini.

4 Langkah Mudah Amankan cPanel dan Plesk Backup Dengan AOS

cPanel dan Plesk Backup AOS

4 Langkah Mudah Amankan cPanel dan Plesk Backup Dengan Arupa Object Storage

 

Ketika kita berbicara mengenai Control Panel untuk sebuah website pasti kita terbesit dua Control Panel ini yaitu Plesk dan cPanel. Kedua control panel ini dapat mengatur banyak fungsi penunjang sebuah website seperti FTP, Email, CMS Manager dan beberapa fitur lainnya. Maka dari itu penting untuk user memiliki backup untuk Pleask dan cPanel pada websitenya. 

Backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. Tujuan utama dari proses backup adalah untuk mengembalikan data pada satu kondisi di point in time atau titik tertentu di masa lalu ketika data tersebut hilang. baik karena terhapus atau karena rusak. 

cPanel dan Plesk secara default telah melakukan backup yang dimana backup tersebut di simpan pada Server cPanel dan Plesk sendiri atau disebut onsite. Backup pada cPanel dapat di konfigurasi secara Harian, Mingguan dan Bulanan. 

Metode default backup cPanel dan Plesk merupakan backup on-site atau di dalam hardisk server, Metode backup ini sangat beresiko ketika hardisk yang menyimpan backup tersebut fail. Untuk menghindari hal ini sebaiknya dilakukan backup dengan metode penyimpanan remote site. 

Hal ini juga dapat menunjang strategi backup ideal yaitu dengan menggunakan metode backup 3-2-1. Metode backup 3-2-1 dapat tercapai dengan syarat sebagai berikut. Data harus memilik 3 salinan backup, Backup pertama di simpan di 2 media yang berbeda dan 1 backup disimpan secara offsite. Untuk penerapan metode 3-2-1 pada cPanel dan Plesk anda dapat menggunakan solusi dari Arupa Object Storage (AOS). AOS akan membantu menerapkan Off-Site Backup untuk melakukan Backup pada cPanel/Plesk. 

Backup cPanel dan Plesk dapat dilakukan melalui remote Storage. Untuk konfigurasinya sendiri pun terbilang mudah dikarenakan hanya memerlukan 3 credential yaitu : Hostname, Access Key dan Secret Key. Ketiga credential tersebut dapat anda lihat melalui halaman dashboard Arupa Object Storage.  

Berikut adalah langkah melakukan konfigurasi backup cPanel menggunakan AOS: 

  1. Pertama akses Web Host Manager / WHM lalu dapat ke menu Backup > Backup Configuration 

cPanel Backup AOS

 

 

2. Setelah masuk ke dalam Backup Configuration lalu ke tab Additional Destinations, Pada Destination Type dapat dipilih S3 Compatible > Lalu Create New Destination 

 

cpanel backup AOS

 3. Isilah informasi kredensial Arupa Object Storage (AOS), Setelah mengisikan kredensial dapat melakukan klik “Save and Validate Installation” 

cpanel backup AOS

cpanel backup AOS 

 

Catatan:  

  • <Destinantion Name> : Dapat diisikan Nama dari Destinasi tersebut 
  • <S3 Endpoint> : Dapat diisikan URL Arupa Object Storage 
  • <Bucket> : Dapat diisikan bucket yang telah dibuat pada AOS 
  • <Access Key> : Dapat diisikan Access Key, Access key terdapat pada portal AOS 
  • <Secret Key> : Dapat diisikan Secret Key, Secret key terdapat pada portal AOS 

 

Sedangkan berikut adalah cara melakukan konfigurasi backup pada Plesk dengan AOS: 

  1. Download Extensions “S3 Backup” 

Plesk backup AOS

 

 

2. Selanjutnya dapat menuju Domains > Lalu ke menu Backup & Restore 

Plesk Backup AOS

 

3. Selanjutnya dapat ke menu Remote Storage Settings untuk konfigurasi Remote Storage 

Plesk Backup AOS

 

4. Selanjutnya pilih Amazon S3 Backup 

Plesk Backup AOS

 5. Pada bagian ini dapat diisikan dengan kredensial Arupa Object Storage 

Plesk Backup AOS 

 

Catatan :  

  • <Service Provider> : Dapat dipilih Custom 
  • <API Endpoint URL> : Dapat diisikan URL Arupa Object Storage 
  • <Login Key> : Dapat diisikan Access Key, Access key terdapat pada portal AOS 
  • <Password Key> : Dapat diisikan Secret Key, Secret key terdapat pada portal AOS 
  • <Bucket> : Dapat diisikan bucket yang telah dibuat pada AOS 
  • <Path> : Dapat diisikan folder yang telah di buat didalam bucket 

 

Nah mudah bukan? Ayo amankan cPanel dan Plesk anda dengan melakukan backup offsite dengan Arupa Object Storage. Untuk informasi berlangganan anda dapat menghubungi kami di WhatsApp bit.ly/hallozetta atau melalui kami disini.