Solusi Anti-Downtime untuk Industri Farmasi: Mengamankan ERP dengan Veeam Cloud Connect Replication

Industri farmasi, seperti Kimia Farma dan Dexa Medica, merupakan sektor yang sangat strategis karena ketergantungannya terhadap kelancaran proses produksi dan distribusi. Kedua perusahaan nasional terkemuka ini sangat mengandalkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mengelola stok bahan baku, jadwal produksi, hingga pengiriman ke distributor.

Namun, tantangan besar terjadi ketika awal tahun ini terjadi gangguan listrik di data center utama. Insiden ini menyebabkan downtime pada sistem ERP selama lebih dari 6 jam. Akibatnya, produksi tertunda, jadwal pengiriman barang mengalami perubahan drastis, dan menimbulkan kerugian miliaran rupiah dalam waktu singkat. Tak kalah penting, kejadian ini menurunkan kepercayaan distributor kepada perusahaan.

Risiko Tinggi dari Downtime ERP

Dalam kasus Kimia Farma dan Dexa Medica, downtime sistem ERP memiliki dampak kritis:

  • Kerugian Finansial: Estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah hanya dalam waktu beberapa jam karena produksi yang tertunda.
  • Lambatnya Recovery: Pemulihan secara manual membutuhkan waktu lama dan tidak sesuai dengan dinamika bisnis farmasi yang cepat.
  • Penurunan Kredibilitas: Gangguan menyebabkan distributor dan mitra strategis mempertanyakan reliabilitas perusahaan.

Pengalaman ini menunjukkan betapa vitalnya memastikan sistem ERP selalu tersedia tanpa downtime yang signifikan.

Veeam Cloud Connect Replication sebagai Solusi Optimal

Salah satu solusi modern yang efektif untuk menghadapi tantangan downtime tersebut adalah Veeam Cloud Connect Replication yang bekerja sama dengan penyedia cloud seperti Zettagrid. Produk ini dirancang khusus untuk industri dengan kebutuhan tinggi terhadap ketersediaan data dan sistem kritikal.

Keuntungan Utama Menggunakan Veeam Cloud Connect Replication:

1. Replication Real-Time

Sistem ERP dan database produksi secara otomatis direplikasi secara berkala ke cloud Zettagrid. Dengan begitu, salinan data selalu terkini, mengurangi risiko kehilangan data akibat gangguan fisik di data center utama.

2. Failover Scenario yang Efektif

Jika terjadi gangguan pada data center utama, sistem ERP dapat langsung dipindahkan (failover) ke Zettagrid. Proses failover berlangsung sangat cepat, meminimalkan downtime hingga hampir tidak terasa oleh pengguna.

3. Disaster Recovery yang Teruji

Perusahaan bisa dengan mudah melakukan uji coba skenario pemulihan bencana secara rutin. Ini memastikan bahwa tim IT siap menghadapi insiden kapan saja, tanpa kebingungan saat terjadi keadaan darurat.

4. Efisiensi Biaya Tinggi

Penggunaan solusi Veeam Cloud Connect Replication ini jauh lebih hemat dibandingkan membangun data center fisik cadangan yang membutuhkan investasi besar. Selain itu, biaya operasional juga jauh lebih terkendali.

Implementasi Nyata di Kimia Farma dan Dexa Medica

Setelah insiden downtime ERP yang cukup serius, Kimia Farma dan Dexa Medica kini dapat mengadopsi teknologi Veeam Cloud Connect Replication dengan Zettagrid untuk memastikan kelancaran operasional produksi mereka. Proses produksi dan distribusi kini bisa berjalan tanpa gangguan signifikan, meningkatkan kepuasan pelanggan, distributor, serta kepercayaan mitra.

Belajar dari gangguan operasional yang dialami Kimia Farma dan Dexa Medica, kini saatnya perusahaan farmasi lainnya untuk segera melindungi sistem ERP dengan solusi yang telah terbukti, yakni Veeam Cloud Connect Replication di Zettagrid.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana Veeam Cloud Connect Replication dapat menjaga kelangsungan bisnis farmasi Anda, dan manfaatkan promosi khusus melalui program Veeam Solution dengan mengunjungi Promo Veeam Solution di Zettagrid.

Jangan tunggu hingga downtime mengancam keberlangsungan bisnis Anda. Beralihlah ke solusi Veeam sekarang untuk operasional yang lebih andal dan efisien!

Transformasi Perlindungan Data untuk Hotel dan Gudang Distribusi dengan Veeam On-Premise License

Industri perhotelan dan distribusi pangan sangat bergantung pada ketersediaan data yang akurat dan tepat waktu. Namun, praktik pencadangan data manual yang selama ini diterapkan di perusahaan distribusi bahan pangan dengan lebih dari 50 gudang di seluruh Indonesia serta hotel seperti Holiday Inn, menghadirkan risiko yang signifikan terhadap keberlangsungan bisnis mereka.

Risiko Nyata dari Pencadangan Data Manual

Hingga saat ini, tim IT di berbagai gudang distribusi masih mencadangkan data penting secara manual setiap akhir hari. Data kritis seperti laporan penjualan harian, informasi inventori, serta dokumen keuangan biasanya hanya disalin ke hard disk eksternal secara manual oleh petugas IT.

Metode manual ini menimbulkan banyak masalah, di antaranya:

  • Ketidakdisiplinan Proses: Pencadangan sering terlupakan karena bergantung pada kedisiplinan petugas IT.
  • Kerusakan Media Penyimpanan: Data penting hilang akibat kerusakan hard disk sebelum sempat dicadangkan ke tempat lain.
  • Inefisiensi Waktu: Waktu yang dibutuhkan setiap hari untuk menyalin data secara manual sangat besar dan tidak efektif.

Kondisi ini menyebabkan perusahaan sering mengalami kerugian operasional, gangguan pada alur kerja, dan risiko kehilangan data strategis yang berdampak langsung pada operasional perusahaan maupun layanan kepada pelanggan.

Solusi Tepat: Veeam On-Premise License

Untuk mengatasi tantangan tersebut, solusi tepat yang direkomendasikan adalah penggunaan Veeam On-Premise License. Produk ini merupakan solusi backup modern yang dirancang untuk perusahaan yang ingin menjaga data penting tetap aman, andal, dan mudah dipulihkan dengan cepat ketika terjadi gangguan atau bencana.

Mengapa Veeam On-Premise License?

Berikut beberapa alasan kuat mengapa perusahaan distribusi dan hotel Holiday Inn sangat disarankan untuk menggunakan solusi ini:

1. Backup Otomatis

Veeam On-Premise License memungkinkan pencadangan data secara otomatis dan terjadwal, menghilangkan ketergantungan terhadap proses manual yang berisiko tinggi.

2. Pengelolaan Terpusat

Veeam menyediakan manajemen backup secara terpusat. Data dari berbagai gudang distribusi dan hotel bisa dipantau dan dikelola dari satu dashboard, memastikan pengelolaan backup yang efektif dan efisien.

3. Pemulihan Cepat

Dengan Veeam, data dapat dipulihkan dalam hitungan menit melalui fitur Instant Recovery. Ini sangat vital untuk menjaga kontinuitas operasional di gudang maupun layanan tamu di hotel Holiday Inn.

4. Keamanan Data yang Lebih Tinggi

Solusi ini mendukung enkripsi end-to-end yang memastikan data sensitif tetap terlindungi dari risiko kehilangan atau kebocoran informasi.

5. Skalabilitas

Veeam On-Premise License dirancang untuk tumbuh seiring bisnis. Ketika perusahaan berkembang, kapasitas backup dapat dengan mudah diperluas tanpa gangguan operasional.

Transformasi Digital untuk Distribusi dan Hospitality

Seiring meningkatnya kebutuhan akan efisiensi operasional dan perlindungan data yang andal, transformasi digital di sektor distribusi dan perhotelan menjadi mutlak diperlukan. Menurut Elitery, adopsi teknologi modern seperti solusi pencadangan data yang andal adalah langkah penting dalam transformasi digital.

Data yang aman dan dapat diakses dengan cepat menjadi kunci utama dalam pengambilan keputusan bisnis yang strategis dan operasional yang efisien. Dengan Veeam On-Premise License, perusahaan distribusi pangan dan Holiday Inn akan mampu mempercepat transformasi digital mereka, sekaligus memastikan ketahanan operasional jangka panjang.

Sudah saatnya perusahaan distribusi pangan dan jaringan hotel seperti Holiday Inn beralih dari praktik backup manual yang tidak efisien menuju solusi yang terjamin keamanannya seperti Veeam On-Premise License.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat melindungi data perusahaan Anda secara lebih baik dengan solusi Veeam, silakan kunjungi Promo Veeam Solution di Zettagrid.

Jangan tunggu sampai data penting hilang. Lindungi bisnis Anda sekarang juga dengan Veeam On-Premise License!

Menghadapi Ancaman WannaCry: Pentingnya Veeam Immutable Backup di Sektor Kesehatan

Pada Mei 2017, dua rumah sakit ternama di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Kanker Dharmais dan RSAB Harapan Kita, mengalami serangan ransomware besar-besaran yang dikenal sebagai WannaCry. Insiden ini menjadi peringatan penting mengenai betapa rentannya fasilitas kesehatan terhadap ancaman siber, khususnya ransomware yang mampu melumpuhkan sistem kritis dalam hitungan menit.

Kronologi dan Dampak Serangan WannaCry

Ransomware WannaCry menyerang sekitar 60 komputer di dua rumah sakit tersebut dengan cara mengenkripsi data sehingga tidak dapat diakses. Dampak dari serangan ini sangat signifikan:

  • Gangguan Operasional: Rumah sakit terpaksa menghentikan penggunaan sistem komputer, dan staf dipaksa kembali menggunakan sistem manual.
  • Risiko Keselamatan Pasien: Keterlambatan layanan medis akibat pemulihan data menyebabkan potensi risiko keselamatan pasien meningkat.
  • Kerugian Finansial: Rumah sakit menghadapi biaya tinggi untuk pemulihan sistem dan dampak kerugian operasional akibat downtime layanan.

Insiden ini mengungkap lemahnya strategi backup data pada institusi medis, yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam melindungi layanan kesehatan yang vital.

Mengapa Backup Data Tradisional Tidak Cukup?

Backup tradisional yang terhubung ke jaringan utama (online backup) masih rentan terhadap ancaman ransomware seperti WannaCry. Ransomware mampu menyebar dengan cepat ke berbagai perangkat yang terhubung, termasuk file backup yang tidak memiliki perlindungan khusus.

Oleh karena itu, organisasi kesehatan perlu solusi cadangan data yang tidak hanya aman tetapi juga tidak dapat dimanipulasi setelah dibuat—solusi yang dikenal sebagai Immutable Backup.

Solusi: Veeam Immutable Backup

Veeam Immutable Backup hadir sebagai solusi revolusioner yang mampu melindungi data dengan teknologi khusus, yaitu mengunci folder dan file sehingga tidak dapat diubah atau dihapus dalam periode tertentu.

Berikut manfaat utama dari penggunaan Veeam Immutable Backup:

1. Perlindungan Total terhadap Ransomware

Immutable backup membuat data yang sudah dicadangkan tidak bisa diubah atau dihapus, bahkan oleh ransomware paling canggih sekalipun, termasuk WannaCry.

2. Jaminan Integritas Data

Karena data tidak dapat diubah, integritas data backup selalu terjamin. Institusi medis dapat segera melakukan pemulihan tanpa khawatir akan kontaminasi data dari ransomware.

3. Pemulihan Cepat

Veeam Immutable Backup memungkinkan institusi medis mengembalikan layanan kesehatan dengan cepat. Downtime akibat ransomware diminimalkan, mengurangi risiko terhadap pasien dan kerugian operasional.

4. Mudah Dikontrol dan Diaudit

Backup yang dilakukan melalui Veeam Immutable Backup dapat diawasi secara transparan, dengan log aktivitas yang jelas untuk keperluan audit dan kepatuhan.

Implementasi di Rumah Sakit

Rumah sakit dan institusi kesehatan disarankan melakukan langkah berikut untuk mengimplementasikan Veeam Immutable Backup secara efektif:

  • Backup harian dengan periode imutabilitas (tidak bisa diubah) minimal 7-14 hari.
  • Mengintegrasikan backup ini dalam disaster recovery plan rumah sakit.
  • Menjalankan simulasi recovery secara rutin agar staf IT terlatih dalam pemulihan data darurat.

Belajar dari insiden ransomware WannaCry pada RS Dharmais dan RSAB Harapan Kita, sudah saatnya rumah sakit dan institusi medis lainnya segera menerapkan solusi backup terbaik, yaitu Veeam Immutable Backup.

Kini adalah kesempatan terbaik bagi rumah sakit Anda untuk melindungi data sensitif dengan teknologi imutabilitas, yang secara efektif melawan serangan ransomware dan menjaga layanan medis tetap aman.

Dapatkan informasi lebih lanjut dan manfaatkan promo khusus untuk implementasi Veeam Immutable Backup melalui program Veeam Solution di Promo Veeam Solution.

Jangan biarkan serangan ransomware berikutnya mengganggu operasional rumah sakit Anda. Lindungi data penting Anda dengan Veeam Immutable Backup sekarang juga!

Belajar dari Serangan Ransomware LockBit 3.0 ke PDN: Pentingnya Solusi Veeam Cloud Connect Backup

Pada Juni 2024, Indonesia menghadapi serangan ransomware terbesar sepanjang sejarahnya yang menargetkan Pusat Data Nasional (PDN). Lebih dari 210 lembaga pemerintah pusat dan daerah terkena dampaknya. Varian ransomware yang digunakan adalah LockBit 3.0, dikenal sebagai Brain Cipher, yang mengakibatkan gangguan masif terhadap layanan publik dan menyebabkan permintaan tebusan sebesar 8 juta dolar AS atau sekitar Rp120 miliar.

Pentingnya Cadangan Data yang Andal

Salah satu pelajaran terbesar dari insiden ini adalah betapa rentannya institusi yang tidak memiliki strategi cadangan data yang memadai. Tanpa backup yang aman, organisasi menjadi sasaran empuk bagi pelaku ransomware yang mampu mengenkripsi data kritis dengan mudah, menyebabkan dampak serius seperti yang terjadi pada PDN.

Dalam konteks ini, solusi backup berbasis cloud menjadi semakin esensial. Salah satu solusi terbaik di pasar yang dapat melindungi data Anda secara efektif adalah Veeam Cloud Connect Backup, terutama saat digunakan bersama layanan cloud provider andal seperti Zettagrid.

Mengapa Memilih Veeam Cloud Connect Backup di Zettagrid?

1. Perlindungan Data Kelas Dunia

Zettagrid, sebagai mitra Veeam, menawarkan perlindungan data berbasis cloud dengan standar keamanan tinggi. Data backup Anda terlindungi dengan isolasi (air-gap), enkripsi AES-256, dan otentikasi multi-faktor, sehingga aman dari serangan ransomware seperti LockBit 3.0.

2. Pemulihan Cepat dan Terjamin

Veeam Cloud Connect Backup di Zettagrid memberikan kemampuan pemulihan yang cepat dengan fitur Instant Recovery. Anda dapat segera mengembalikan layanan penting hanya dalam hitungan menit setelah serangan atau insiden.

3. Skalabilitas dan Fleksibilitas

Zettagrid menyediakan infrastruktur cloud yang fleksibel, memungkinkan Anda menyesuaikan kapasitas penyimpanan backup seiring pertumbuhan data tanpa gangguan atau investasi besar.

4. Compliance dan Lokasi Lokal

Dengan data center yang berada di Indonesia, Zettagrid memastikan bahwa data Anda tetap berada dalam yurisdiksi lokal, memenuhi persyaratan regulasi pemerintah terkait kedaulatan data.

Langkah Penting dalam Implementasi

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan organisasi pemerintah dan swasta untuk menerapkan solusi ini secara efektif:

  • Mulai Backup Otomatis dengan Veeam Cloud Connect Backup di Zettagrid.
  • Lakukan Tes Pemulihan Berkala untuk memastikan kesiapan terhadap insiden ransomware.
  • Manfaatkan Dukungan Ahli Zettagrid dalam merancang strategi backup yang sesuai kebutuhan.

Belajar dari peristiwa serangan ransomware PDN, jangan biarkan organisasi Anda menjadi korban berikutnya. Segera lindungi data Anda dengan solusi cadangan yang terbukti aman dan andal, yaitu Veeam Cloud Connect Backup di Zettagrid.

Kini adalah waktu terbaik untuk memulai karena tersedia promo eksklusif melalui Program Veeam Solution. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengamankan data organisasi Anda dengan harga khusus dan manfaat tambahan.

Untuk informasi lebih lanjut dan klaim promo Anda, segera kunjungi Promo Veeam Solution di Zettagrid atau hubungi langsung tim Zettagrid untuk konsultasi gratis.

Amankan data Anda sekarang sebelum terlambat!

Veeam Cloud Connect Backup: Solusi Backup Off-site Modern

Melindungi data bisnis dari kehilangan, gangguan operasional, dan bencana tidak lagi menjadi pilihan—melainkan sebuah keharusan. Dalam era digital yang serba cepat ini, perusahaan harus memiliki solusi backup yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga aman dan mudah diakses kapan saja. Di sinilah peran Veeam Cloud Connect Backup menjadi sangat penting. Fitur ini merupakan bagian dari Veeam Backup & Replication yang memungkinkan pengguna mengirim salinan cadangan data ke cloud tanpa memerlukan perangkat keras tambahan atau koneksi VPN.

Apa Itu Veeam Cloud Connect Backup?

Veeam Cloud Connect Backup adalah solusi backup off-site yang dirancang untuk membantu organisasi menyimpan data cadangan mereka di cloud milik penyedia layanan resmi. Seluruh proses backup dilakukan langsung dari konsol Veeam yang sudah digunakan di lingkungan lokal. Proses ini tidak memerlukan konfigurasi jaringan tambahan, sehingga sangat mudah diintegrasikan ke dalam sistem TI yang sudah ada. Hal ini menjadikan solusi ini sangat cocok untuk perusahaan yang ingin memulai strategi perlindungan data berbasis cloud dengan cepat dan aman.

Manfaat Utama Backup Cloud dari Veeam

Veeam Cloud Connect menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari pengiriman data yang terenkripsi, integrasi yang mudah, hingga pemulihan data yang cepat. Data yang dikirim ke cloud dienkripsi menggunakan protokol SSL/TLS saat transit dan dapat diamankan dengan enkripsi AES-256 saat tersimpan. Dengan demikian, risiko pencurian data atau akses tidak sah dapat diminimalisir secara signifikan. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan pemulihan langsung dari cloud—baik file individual, aplikasi, maupun seluruh sistem.

Solusi Ideal untuk Backup as a Service (BaaS)

Bagi penyedia layanan cloud, Veeam Cloud Connect membuka peluang besar untuk menawarkan layanan Backup as a Service (BaaS) dan Disaster Recovery as a Service (DRaaS). Fitur multi-tenant memungkinkan satu penyedia untuk melayani banyak pelanggan secara terisolasi dan aman. Pengelolaan tenant dan kontrol kuota penyimpanan juga sangat fleksibel, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai skenario bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan enterprise.

Mendukung Strategi Backup 3-2-1

Veeam Cloud Connect mendukung prinsip 3-2-1 backup rule: menyimpan tiga salinan data, di dua media berbeda, dan satu salinan off-site. Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan kontinuitas bisnis bahkan saat terjadi kerusakan fisik, serangan ransomware, atau bencana lainnya. Penyimpanan data di cloud bukan hanya untuk cadangan, tapi menjadi bagian penting dari strategi pemulihan bisnis yang tangguh.

Gunakan Veeam Cloud Connect Backup Bersama Zettagrid Indonesia

Jika Anda sedang mencari penyedia cloud lokal terpercaya untuk menggunakan Veeam Cloud Connect Backup, Zettagrid Indonesia adalah mitra yang tepat. Sebagai penyedia layanan cloud resmi yang tersertifikasi Veeam, Zettagrid menawarkan infrastruktur yang aman, handal, dan berbasis di Indonesia. Ini berarti data Anda disimpan dalam yurisdiksi lokal dan memenuhi standar regulasi yang berlaku, sambil tetap mendapatkan manfaat dari teknologi global Veeam.

Lindungi data bisnis Anda hari ini juga dengan solusi backup cloud yang fleksibel dan aman. Kunjungi Zettagrid Indonesia di www.zettagrid.id untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis.

Referensi Resmi Veeam

Apa Itu Infrastructure as a Service (IaaS) dan Siapa Penyedia Terbaiknya di Indonesia?

Dalam era digital yang semakin kompetitif, kebutuhan akan infrastruktur TI yang fleksibel, scalable, dan hemat biaya semakin meningkat. Salah satu solusi yang banyak digunakan oleh perusahaan saat ini adalah Infrastructure as a Service (IaaS).

Namun, sebelum memilih penyedia layanan, penting untuk memahami apa itu IaaS, keuntungannya, dan siapa saja penyedia terbaiknya—terutama di pasar Indonesia.

Apa Itu IaaS?

Infrastructure as a Service (IaaS) adalah model layanan cloud di mana pengguna dapat menyewa sumber daya infrastruktur TI seperti server virtual, storage, jaringan, dan sistem operasi, tanpa perlu membeli perangkat keras fisik sendiri.

Dalam model ini, penyedia IaaS bertanggung jawab atas manajemen infrastruktur dasar, sedangkan pengguna memiliki kontrol penuh terhadap sistem operasi, aplikasi, dan data mereka.

Manfaat Menggunakan IaaS

Mengadopsi IaaS memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan dari berbagai skala, antara lain:

  • Fleksibilitas dan Skalabilitas: Tambah atau kurangi sumber daya sesuai kebutuhan bisnis.
  • Penghematan Biaya: Tidak perlu investasi awal untuk hardware atau pemeliharaan.
  • Waktu Implementasi Cepat: Peluncuran sistem baru bisa dilakukan dalam hitungan menit.
  • High Availability dan Disaster Recovery: Infrastruktur disiapkan untuk menghadapi kegagalan sistem.
  • Akses Global atau Lokal: Bisa pilih lokasi data center, baik global maupun domestik.

Bagaimana Memilih Penyedia IaaS di Indonesia?

Memilih penyedia IaaS yang tepat sangat penting, terutama untuk memastikan data tetap aman, biaya tetap terkendali, dan sistem berjalan optimal. Beberapa hal yang patut dipertimbangkan:

1. Lokasi Data Center

Pastikan data Anda disimpan di Indonesia untuk memenuhi regulasi privasi dan mengurangi latensi.

2. Kompatibilitas Teknologi

Penyedia IaaS yang baik seharusnya mendukung berbagai platform virtualisasi umum seperti VMware vSphere, serta memungkinkan integrasi dengan alat orkestrasi seperti Terraform dan Ansible.

3. Ketersediaan API dan Otomatisasi

Infrastruktur modern membutuhkan pendekatan otomatis. Cari penyedia yang mendukung pengelolaan infrastruktur melalui API terbuka dan dokumentasi yang jelas.

4. Dukungan Pengembangan Cloud-Native

Jika Anda mengembangkan aplikasi modern, dukungan terhadap Docker dan Kubernetes akan menjadi nilai tambah yang signifikan.

5. Tim Dukungan Lokal

Memiliki akses ke tim teknis lokal dalam bahasa Indonesia bisa sangat membantu, terutama saat terjadi kendala teknis atau saat membutuhkan konsultasi migrasi.

Solusi IaaS Lokal yang Siap Mendukung Pertumbuhan Bisnis

Di Indonesia, salah satu penyedia IaaS yang sudah dikenal luas adalah Zettagrid Indonesia. Dengan pendekatan berbasis VMware yang stabil dan teruji, layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang mencari solusi infrastruktur TI yang tangguh dan mudah diintegrasikan.

Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain:

  • Infrastruktur virtual yang kompatibel dengan lingkungan enterprise seperti vSphere
  • Lokasi data center di Jakarta dan Cibitung, mendukung kepatuhan regulasi dan kebutuhan latency rendah
  • Proses migrasi sistem yang didampingi, dengan pendekatan minim downtime
  • Integrasi dengan berbagai alat modern seperti Terraform, Ansible, Kubernetes, dan Docker
  • Tim dukungan teknis lokal, tersedia 24/7 dengan komunikasi dalam Bahasa Indonesia
  • Penagihan dalam mata uang Rupiah, tanpa fluktuasi nilai tukar asing

Bagi perusahaan yang tengah menjalani transformasi digital—baik dari sisi modernisasi aplikasi, efisiensi operasional, maupun strategi multicloud—solusi seperti ini bisa menjadi fondasi yang kuat dan terjangkau, dengan keunggulan lokal yang tidak selalu dimiliki oleh penyedia global.

Ingin tahu bagaimana IaaS bisa membantu efisiensi TI di perusahaan Anda?
Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim teknis Zettagrid Indonesia — gratis dan tanpa komitmen. Hubungi kami sekarang!

Disaster Recovery Melindungi Sistem Bisnis Anda dari Kehilangan Data Total

Mengapa Disaster Recovery Penting untuk Bisnis Anda?

Dalam dunia bisnis modern yang semakin digital, kehilangan data merupakan ancaman serius yang dapat melumpuhkan operasi bisnis secara total. Berbagai penyebab, mulai dari bencana alam, kesalahan manusia, hingga serangan siber seperti ransomware, dapat mengakibatkan hilangnya data secara permanen. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu memiliki rencana Disaster Recovery (pemulihan bencana) yang efektif.

Apa Itu Disaster Recovery?

Disaster Recovery adalah strategi dan serangkaian prosedur untuk mengembalikan fungsi teknologi informasi (TI) bisnis setelah terjadi gangguan yang menyebabkan kehilangan atau rusaknya data penting. Tujuan utamanya adalah memastikan kelangsungan operasional bisnis dengan meminimalisir waktu downtime dan kerugian akibat gangguan tersebut.

Manfaat Penting Disaster Recovery bagi Perusahaan Anda

1. Mengurangi Risiko Kehilangan Data

Solusi Disaster Recovery memberikan cadangan data secara berkala, memungkinkan bisnis Anda untuk memulihkan informasi penting dengan cepat jika terjadi kerusakan atau kehilangan data total.

2. Menjamin Kelangsungan Bisnis

Dengan Disaster Recovery yang baik, perusahaan dapat mempertahankan operasionalnya bahkan dalam situasi krisis, menjaga reputasi perusahaan dan mencegah kerugian finansial yang besar.

3. Kepatuhan Regulasi

Banyak regulasi industri kini mewajibkan perusahaan untuk memiliki rencana Disaster Recovery. Memiliki solusi ini membantu perusahaan memenuhi persyaratan kepatuhan yang berlaku.

4. Perlindungan dari Serangan Siber

Dalam situasi serangan ransomware atau cybercrime lainnya, solusi Disaster Recovery memastikan data Anda terlindungi dan mudah dipulihkan tanpa harus membayar tebusan kepada pelaku serangan.

Solusi Disaster Recovery dari Zettagrid Indonesia

Zettagrid Indonesia menawarkan solusi Disaster Recovery sebagai layanan (DRaaS) yang memastikan data dan sistem bisnis Anda tetap terlindungi dengan maksimal:

  • Pemulihan Cepat (Fast Recovery):
    Dengan teknologi cloud terkini, Zettagrid mampu mengembalikan sistem Anda dalam hitungan menit setelah terjadinya bencana atau kegagalan sistem.
  • Data Center Lokal yang Andal:
    Zettagrid Indonesia menyediakan pusat data lokal yang menjamin latensi rendah, sehingga mempercepat proses pemulihan serta memenuhi standar kepatuhan lokal.
  • Pengelolaan Mudah dan Otomatisasi:
    Sistem Disaster Recovery dari Zettagrid dirancang untuk mudah dikelola, dengan fitur otomatisasi yang mempermudah pemantauan dan pengujian secara berkala.
  • Keamanan Data Terjamin:
    Dengan keamanan tinggi, termasuk enkripsi data, firewall canggih, serta perlindungan terhadap serangan DDoS, Zettagrid memastikan data bisnis Anda terlindungi secara optimal.
  • Dukungan 24/7:
    Tim teknis profesional Zettagrid Indonesia siap membantu setiap saat untuk memastikan kelancaran operasional bisnis Anda tanpa hambatan.

Memiliki solusi Disaster Recovery adalah investasi wajib bagi bisnis yang serius dalam mengelola risiko operasional. Dengan memilih Zettagrid Indonesia, Anda akan memperoleh layanan yang tidak hanya mengamankan data bisnis Anda, tetapi juga menjamin bahwa bisnis tetap berjalan lancar dalam berbagai situasi darurat.

Ingin melindungi bisnis Anda dari kehilangan data total? Jangan tunggu hingga terlambat! Hubungi Zettagrid Indonesia di marketing@zettagrid.id sekarang juga, dan dapatkan konsultasi gratis untuk solusi Disaster Recovery terbaik bagi bisnis Anda.

VPS (Virtual Private Server) untuk Perusahaan: Solusi Infrastruktur Digital Andal dan Fleksibel

Apa Itu VPS dan Mengapa Penting untuk Perusahaan?

Virtual Private Server (VPS) adalah solusi hosting yang membagi satu server fisik menjadi beberapa server virtual yang beroperasi secara independen. Setiap VPS memiliki sistem operasi sendiri dan sumber daya yang terisolasi, memberikan kontrol penuh kepada pengguna untuk mengelola aplikasi dan data mereka.​

Bagi perusahaan, VPS menawarkan kombinasi optimal antara biaya, kinerja, dan keamanan. Dibandingkan dengan shared hosting, VPS memberikan performa yang lebih stabil dan privasi yang lebih baik. Sementara itu, dibandingkan dengan dedicated server, VPS lebih hemat biaya dan fleksibel dalam skalabilitas sumber daya.​

Keunggulan VPS untuk Perusahaan

  1. Skalabilitas Tinggi:
    VPS memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan sesuai kebutuhan, mendukung pertumbuhan bisnis tanpa gangguan.
  2. Keamanan Data:
    Dengan lingkungan yang terisolasi, VPS memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, melindungi data perusahaan dari akses tidak sah dan serangan siber.
  3. Kinerja Stabil:
    Sumber daya yang didedikasikan memastikan aplikasi dan layanan berjalan dengan lancar, bahkan saat trafik tinggi.
  4. Kontrol Penuh:
    Akses root memungkinkan perusahaan untuk menginstal dan mengkonfigurasi perangkat lunak sesuai kebutuhan spesifik mereka.
  5. Efisiensi Biaya:
    Dibandingkan dengan dedicated server, VPS menawarkan solusi yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kinerja dan keamanan.

Zettagrid Indonesia: Solusi VPS Terpercaya untuk Perusahaan Anda

Zettagrid Indonesia adalah penyedia layanan cloud terkemuka yang menawarkan solusi VPS dengan berbagai keunggulan:​

  • Data Center Lokal:
    Dengan data center yang berlokasi di Indonesia, Zettagrid memastikan latensi rendah dan kepatuhan terhadap regulasi lokal.​
  • Jaminan Uptime 99,95%:
    Menjamin ketersediaan layanan yang tinggi untuk mendukung operasional bisnis Anda tanpa gangguan.
  • Dukungan Teknis 24/7:
    Tim support profesional siap membantu kapan saja untuk memastikan kelancaran layanan Anda.​
  • Fleksibilitas Tanpa Kontrak Jangka Panjang:
    Menawarkan opsi layanan yang dapat disesuaikan tanpa terikat kontrak jangka panjang, memberikan kebebasan bagi perusahaan dalam mengelola infrastruktur Anda.​
  • Keamanan Tingkat Tinggi:
    Dilengkapi dengan firewall canggih, perlindungan DDoS, dan enkripsi data untuk menjaga keamanan informasi perusahaan Anda.​

Dalam era digital saat ini, memiliki infrastruktur IT yang andal dan fleksibel adalah kunci keberhasilan bisnis. VPS menawarkan solusi yang tepat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja, keamanan, dan efisiensi operasional mereka. Dengan layanan VPS dari Zettagrid Indonesia, perusahaan Anda dapat menikmati berbagai keunggulan tersebut dengan dukungan yang terpercaya.

Siap untuk meningkatkan infrastruktur digital perusahaan Anda? Kunjungi Zettagrid Indonesia untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis selama 14 hari!

RDP (Remote Desktop Protocol): Pengertian, Fungsi, dan Cara Konfigurasi NSX untuk VDC

Apa Itu RDP (Remote Desktop Protocol)?

Remote Desktop Protocol (RDP) adalah protokol jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft untuk memungkinkan akses dan kontrol jarak jauh ke komputer atau server melalui koneksi internet. Dengan RDP, pengguna dapat melihat dan mengoperasikan desktop dari lokasi yang berbeda, seolah-olah mereka sedang duduk langsung di depan komputer tersebut.

Protokol ini biasanya digunakan oleh administrator sistem, perusahaan, dan individu yang membutuhkan akses jarak jauh ke perangkat untuk mengelola, memperbaiki, atau menjalankan aplikasi yang berjalan di komputer remote.

Fungsi dan Manfaat RDP (Remote Desktop Protocol)

RDP memiliki banyak manfaat yang membuatnya menjadi solusi populer dalam lingkungan bisnis dan teknis. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

1. Akses Jarak Jauh yang Aman

RDP memungkinkan pengguna untuk terhubung ke komputer atau server dari mana saja selama ada koneksi internet. Ini sangat berguna bagi pekerja remote, administrator sistem, dan perusahaan yang memiliki cabang di berbagai lokasi.

2. Manajemen Server dan Komputer

Administrator jaringan menggunakan RDP untuk mengelola server tanpa harus hadir secara fisik di lokasi server. Hal ini menghemat waktu dan biaya operasional.

3. Kolaborasi Tim

Beberapa pengguna dapat mengakses satu komputer yang sama melalui sesi RDP, memungkinkan kolaborasi tim dalam proyek atau troubleshooting perangkat lunak.

4. Keamanan Data yang Lebih Baik

Dibandingkan dengan metode akses jarak jauh lainnya, RDP memiliki enkripsi data yang kuat serta mendukung autentikasi multi-faktor, sehingga lebih aman dalam melindungi informasi sensitif.

5. Akses Aplikasi dan File yang Fleksibel

Pengguna dapat menjalankan aplikasi yang hanya tersedia di komputer remote tanpa perlu menginstalnya di perangkat lokal. Hal ini membantu menghemat sumber daya perangkat dan memastikan kompatibilitas aplikasi.

Persyaratan untuk Menggunakan RDP (Remote Desktop Protocol)

Sebelum menggunakan Remote Desktop Protocol, ada beberapa hal yang perlu dipastikan:

Windows Professional atau Server: RDP hanya tersedia di edisi Windows Professional, Enterprise, dan Server. Jika Anda menggunakan Windows Home, fitur ini tidak tersedia.

Koneksi Internet Stabil: Kualitas koneksi RDP sangat bergantung pada kecepatan dan stabilitas internet.

Port RDP (3389) Dibuka: Pastikan firewall tidak memblokir port TCP 3389, yang digunakan oleh RDP.

Izin Akses RDP: Pengguna harus memiliki hak akses untuk menggunakan RDP pada perangkat yang dituju.

Cara Konfigurasi RDP untuk NSX -Enabled VDC di Zettagrid

Semua item konfigurasi akan diterapkan pada jaringan uplink. Anda harus mengidentifikasi baik alamat IP eksternal dari Edge gateway maupun alamat IP internal dari VM yang ingin Anda berikan akses RDP. Alamat IP internal VM harus termasuk dalam subnet yang sebelumnya telah ditetapkan untuk salah satu VNICS Anda.

1. Identifikasi Alamat IP Edge Gateway
Alamat gateway dapat ditemukan dengan menavigasi ke layanan VDC Anda di MyAccount. IP dapat ditemukan di bawah bagian Networking di bagian atas halaman seperti berikut:

RDP

Untuk mengonfigurasi aturan NAT dan Firewall, Anda perlu masuk ke portal vCloud (Klik “Login into Cloud Director” dari menu dropdown manage), lalu akses Networking – Edge Gateways dari menu atas.

2. Aturan NAT

Kita akan menambahkan 2 aturan DNAT ke jaringan uplink. Klik Services – NAT, lalu klik “New”. Anda akan mengonfigurasi aturan berikut:

DNAT #1 (TCP)

  • Nama: RDP – Inbound
  • Tipe Antarmuka: DNAT (Destination NAT)
  • IP Eksternal: 119.252.X.X
  • Port Eksternal: 3389 (Target port untuk koneksi eksternal)
  • IP Internal: 192.168.2.100
  • Aplikasi (Port Internal): 3389
RDP

3. IP Set

Untuk mengonfigurasi aturan firewall dengan IP dari jaringan uplink, kita perlu membuat IP Set atau Static Group.

  1. Navigasikan ke: Security – IP Sets
  2. Klik: “New”
  3. Konfigurasikan sebagai berikut:
    • Nama: RDP Server
    • IP: 192.168.2.100

Setelah dibuat, IP Set ini akan digunakan dalam aturan firewall untuk mengontrol akses ke RDP Server.

RDP

3. Aturan Firewall

Tambahkan aturan Firewall ke jaringan uplink dengan menavigasi ke Services – Firewall, lalu klik tombol Edit Rules. Aturan yang akan kita konfigurasikan ini memungkinkan lalu lintas TCP dan UDP masuk pada port 3389 dari internet ke jaringan VDC Anda. Aturan NAT yang telah dikonfigurasi pada langkah sebelumnya akan mengarahkan lalu lintas ini ke VM yang diinginkan.

Aturan firewall diterapkan sesuai dengan urutan daftar pada halaman. Setelah lalu lintas cocok dengan satu aturan, paket akan diproses dan aturan lainnya tidak akan diperiksa lebih lanjut. Oleh karena itu, urutan aturan sangat penting—aturan yang lebih spesifik harus ditempatkan terlebih dahulu, sedangkan aturan yang lebih umum ditempatkan di bagian bawah.

Klik “New on Top” untuk mulai mengedit aturan Firewall yang baru.

Aturan

  • Nama: RDP – Inbound
  • Aplikasi: Kosong (Gunakan ini untuk menentukan dari port mana koneksi diharapkan datang.)
  • IP Sumber: Any
  • Port Sumber: Any (Atau Anda dapat membuat IP Set untuk menentukan dari mana koneksi harus datang.)
  • IP Tujuan: RDP Server
  • Protokol IP: IPv4
RDP

4. Selesai

Sekarang Anda seharusnya dapat melakukan RDP ke IP eksternal dari VDC dan mengakses Windows VM Anda.

Untuk mengakses beberapa VM, ada beberapa opsi yang bisa digunakan:

  • Membuat Jumpbox di dalam lingkungan virtual Anda. Jumpbox ini digunakan untuk RDP terlebih dahulu, lalu dari sana Anda bisa RDP ke VM lainnya.
  • Mengaktifkan RDP pada port yang berbeda untuk masing-masing VM di dalam jaringan privat Anda, lalu mengarahkan NAT melalui firewall.

Tips Keamanan dalam Menggunakan RDP (Remote Desktop Protocol)

Gunakan VPN untuk koneksi RDP agar lebih aman.
Gantilah port default 3389 untuk menghindari serangan brute force.
Aktifkan Network Level Authentication (NLA) untuk mencegah akses dari pengguna yang tidak sah.
Perbarui sistem secara berkala agar tetap terlindungi dari kerentanan keamanan terbaru.
Gunakan autentikasi multi-faktor (MFA) untuk menambah lapisan keamanan.

Remote Desktop Protocol (RDP) adalah solusi ideal untuk akses jarak jauh, manajemen sistem, dan kolaborasi tim. Dengan konfigurasi yang tepat di NSX untuk Virtual Data Center (VDC), Anda dapat memastikan akses yang aman dan efisien ke server atau komputer yang dikelola.

Mengikuti langkah-langkah dalam artikel ini akan membantu Anda mengaktifkan dan mengonfigurasi RDP dengan benar, serta meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam pengelolaan infrastruktur IT Anda.

Jika Anda mengalami kendala dalam pengaturan RDP pada NSX, pastikan untuk memeriksa firewall, izin akses, dan konfigurasi jaringan agar koneksi berjalan lancar.

Data Loss Prevention (DLP): Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya untuk Keamanan Data

Di era digital saat ini, data merupakan aset yang sangat berharga bagi individu, perusahaan, maupun organisasi pemerintah. Namun, semakin berkembangnya teknologi, semakin besar pula ancaman terhadap keamanan data. Salah satu strategi utama dalam melindungi data dari kebocoran atau kehilangan adalah DLP (Data Loss Prevention).

DLP berfungsi untuk mencegah akses, penggunaan, atau distribusi informasi sensitif tanpa izin. Dengan teknologi ini, organisasi dapat memastikan bahwa data penting tetap aman, baik saat disimpan (data at rest), digunakan (data in use), maupun saat dikirim melalui jaringan (data in motion). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian DLP, fungsinya, serta tools yang digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan.

Apa Itu Data Loss Prevention (DLP)?

Data Loss Prevention (DLP) adalah sistem keamanan yang dirancang untuk mendeteksi, mencegah, dan mengendalikan kebocoran data sensitif di dalam organisasi. Sistem ini bekerja dengan memonitor dan membatasi transfer data agar tidak terjadi kebocoran informasi yang bisa disebabkan oleh serangan siber, kelalaian manusia, atau ancaman internal.

Secara umum, DLP digunakan untuk:

  • Melindungi informasi pribadi (Personally Identifiable Information/PII), seperti data pelanggan, nomor identitas, dan catatan medis.
  • Mencegah kebocoran data keuangan, seperti detail kartu kredit dan informasi pajak.
  • Menjaga keamanan rahasia dagang, seperti algoritma, desain produk, dan strategi bisnis.
  • Memastikan kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR, HIPAA, PCI-DSS, dan peraturan keamanan data lainnya.

Dengan sistem DLP yang tepat, organisasi dapat mengurangi risiko pencurian data, menghindari denda hukum, dan menjaga reputasi perusahaan.

Fungsi Data Loss Prevention (DLP) dalam Keamanan Jaringan

DLP memiliki beberapa fungsi utama yang menjadikannya alat penting dalam strategi keamanan jaringan organisasi:

1. Mendeteksi dan Mencegah Kebocoran Data

DLP mampu mengidentifikasi pola penggunaan data dan memantau aktivitas pengguna untuk mendeteksi anomali yang berpotensi menyebabkan kebocoran informasi. Jika ada upaya mengirim data sensitif ke luar jaringan tanpa izin, sistem akan langsung memblokir atau memberi peringatan.

2. Melindungi Data di Semua Lingkungan

DLP dirancang untuk melindungi data at rest, data in use, dan data in motion. Ini berarti, baik data yang disimpan di server, yang sedang diproses oleh pengguna, maupun yang sedang dikirim melalui email atau aplikasi cloud akan tetap aman.

3. Mencegah Ancaman Internal

Banyak kasus kebocoran data terjadi akibat kelalaian atau tindakan disengaja dari karyawan. DLP membantu mendeteksi perilaku mencurigakan, seperti penyalinan data ke USB, pengiriman email yang berisi informasi sensitif, atau pengunggahan file ke cloud tanpa izin.

4. Menjaga Kepatuhan terhadap Regulasi

Banyak industri memiliki aturan ketat terkait keamanan data, seperti GDPR di Uni Eropa atau HIPAA di sektor kesehatan. DLP membantu organisasi memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan tersebut dengan menerapkan kebijakan keamanan yang sesuai.

5. Mengamankan Data di Cloud dan Jaringan Lokal

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengandalkan cloud computing, perlindungan data di cloud menjadi krusial. Cloud DLP memungkinkan organisasi untuk memantau aktivitas data di layanan cloud.

Jenis-Jenis Data Loss Prevention (DLP)

Dalam implementasinya, DLP terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan area perlindungannya:

1. Network DLP (Data in Motion)

Network DLP bekerja dengan memantau lalu lintas data yang bergerak melalui jaringan perusahaan, termasuk email, pesan instan, dan transfer file. Jika sistem mendeteksi upaya mengirim data sensitif ke pihak luar, maka sistem akan memblokirnya atau memberi peringatan kepada administrator.

2. Endpoint DLP (Data in Use)

Endpoint DLP melindungi data yang sedang digunakan di perangkat endpoint seperti komputer, laptop, dan perangkat mobile. Teknologi ini mencegah pengguna menyalin data ke USB, melakukan screenshot, atau mencetak dokumen yang berisi informasi sensitif tanpa izin.

3. Storage DLP (Data at Rest)

Storage DLP berfungsi untuk mengamankan data yang disimpan dalam server, database, atau penyimpanan cloud. Dengan teknologi enkripsi dan kontrol akses, hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses file sensitif.

DLP adalah solusi penting dalam keamanan jaringan yang memungkinkan organisasi untuk mendeteksi, memantau, dan mencegah kebocoran data sensitif. Dengan meningkatnya ancaman siber dan regulasi perlindungan data yang semakin ketat, menerapkan sistem DLP bukan hanya sekadar opsi, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama.

Melalui berbagai tools seperti Symantec DLP, Microsoft Purview DLP, dan sejenisnya perusahaan dapat melindungi informasi penting mereka dari ancaman baik internal maupun eksternal. Dengan strategi yang tepat, organisasi dapat menjaga keamanan data, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan melindungi reputasi mereka di dunia digital yang semakin kompleks.

Jika Anda mencari solusi Data Loss Prevention (DLP) yang andal dan terintegrasi untuk melindungi data bisnis Anda, Zettagrid Indonesia siap membantu! Sebagai penyedia layanan cloud yang terpercaya, Zettagrid menawarkan solusi keamanan data yang canggih, termasuk perlindungan DLP untuk jaringan dan cloud. Hubungi marketing@zettagrid.id atau 08119688835 sekarang dan temukan solusi keamanan terbaik untuk bisnis Anda!