Apa Itu Sertifikat SSL dan Cara Mendapatkannya

sertifikat ssl

Saat ini keamanan data dan privasi sangat penting terutama bagi Anda yang memiliki bisnis yang berurusan dengan teknologi, terutama dengan adanya transaksi online yang semakin marak terjadi, pembelian produk, pengiriman data pribadi, dan pertukaran informasi rahasia adalah hal yang sangat penting dan sensitif. Dalam konteks ini, sertifikat SSL sangat penting karena memiliki peran yang cukup krusial dalam menjaga keamanan dan kepercayaan dalam dunia maya.

Namun, sebenarnya apa itu SSL, fungsi SSL, dan bagaimana cara mendapatkan sertifikat SSL? Sebelum Anda mencari tahu bagaimana cara mendapatkan sertifikat SSL, sebaiknya Anda mencari tahu tentang SSL 101 dalam artikel ini!

Apa itu Sertifikat SSL?

Kepanjangan SSL adalah secure socket layer artinya adalah keamanan standar yang mengenkripsi komunikasi antara browser pengguna dan server web. Dengan mengenkripsi data, informasi yang dikirimkan oleh klien atau pengguna dan server web menjadi terenkripsi dan tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak memiliki wewenang.

SSL juga bisa memastikan data yang dikirim tidak dimanipulasi atau dipalsukan selama perjalanan pengiriman atau transformasi data.

Fungsi Sertifikat SSL

Sertifikat SSL memiliki fungsi utama untuk menyediakan lapisan keamanan tambahan pada distribusi data antara pengguna dan situs web atau aplikasi. Namun, SSL juga memiliki beberapa fungsi seperti di bawah ini:

1. Enkripsi Data

Sertifikat SSL berfungsi untuk mengamankan informasi sensitif yang dikirimkan melalui internet dengan mengenkripsikan data sehingga menjadi sulit dipahami apabila ada pihak yang melakukan hal yang tidak diinginkan seperti mencuri data.

SSL juga berfungsi untuk melindungi informasi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data pribadi dari adanya potensi pencurian data.

2. Otentikasi Server

Fungsi sertifikat SSL yang kedua adalah memverifikasi identitas server dan mengonfirmasi bahwa pengguna sudah terhubung ke server yang sah dan bukan server palsu yang mungkin mencoba melakukan serangan phising,

Dengan sertifikat SSL, pengguna dapat mempercayai bahwa mereka berkomunikasi dengan situs web yang sebenarnya.

3. Keamanan Transaksi Online

Jika, bisnis yang Anda jalani berhubungan dengan toko e-commerce maka sertifikat SSL sangat penting bagi situs web yang melakukan transaksi online, sebab SSL akan membantu melindungi informasi pembayaran dan data pribadi pengguna selama proses pembayaran.

Jenis-Jenis SSL

Ada beberapa jenis SSL yang bisa Anda ketahui, di antaranya adalah:

1. Single Domain

Jenis sertifikat SSL yang pertama adalah single domain yang bisa melakukan perlindungan terhadap satu domain saja. Jadi, apabila Anda hanya melakukan pemasangan SSL untuk main domain, maka subdomain tidak bisa tercover oleh SSL, dan jika Anda melakukan pemasangan SSL pada subdomain saja maka domain utama tidak akan tercover oleh SSL.

2. Multi Domain

Multi domain atau yang sering disebut dengan SANs (Subject Alternative Names), sehingga apabila Anda sebagai pengguna memiliki banyak domain dalam satu naungan maka bisa menggunakan Multi Domain SSL karena dengan jenis ini, Anda hanya memerlukan satu sertifikat saja untuk mengamankan beberapa domain yang dimiliki.

3. Wildcard

Jenis SSL yang terakhir adalah wildcard, umumnya wildcard SSL akan meng-cover keseluruhan subdomain dalam satu FQDN yang sama. Wildcard SSL sendiri sangat tepat digunakan apabila Anda memiliki banyak subdomain.

Alasan Penggunaan SSL

Setelah mengetahui tentang jenis dan fungsi SSL, berikut adalah alasan mengapa Anda perlu menggunakan SSL selain untuk meningkatkan keamanan!

1. Untuk meningkatkan SEO

Jika Anda ingin website berada di rangking atau halaman terbaik, maka bisa menggunakan SSL, sebab pada tahun 2014 Google mengumumkan jika website yang menggunakan SSL akan diprioritaskan untuk mendapatkan rangking yang lebih baik dibandingkan yang tidak menggunakan SSL.

2. Sebagai Syarat PCI/DSS

Ada sebuah standar kebijakan yang mengatur keamanan transaksi kartu debit dan kartu kredit untuk melindungi pengguna dari tindakan yang tidak diinginkan yaitu PCI atau DSS (Payment Card Industry Data Security Standard).

Jadi, jika website diperuntukan untuk menerima transaksi secara online seperti transaksi dengan kartu kredit atau kartu debit salah satu dari 12 syarat PCI/DSS adalah menggunakan SSL pada website atau aplikasi.

3. Meningkatkan Kepercayaan pelanggan

Alasan terakhir dari penggunaan SSL adalah untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan karena dengan menggunakan SSL, artinya Anda memberikan perhatian keamanan pada website yang dijalankan.

Cara Kerja SSL

Cara kerja SSL (Secure Sockets Layer) melibatkan beberapa tahapan untuk mengamankan koneksi antara server dan klien, berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja SSL:

1. Pengiriman Koneksi SSL Pertama ketika klien mengirim permintaan koneksi yang aman ke server yang diawali dengan https:// dan dari itu juga menandakan bahwa klien ingin berkomunikasi melalui kama; yang diamalkan oleh SSL.

2. Verifikasi Sertifikat

Server kemudian mengirimkan sertifikat SSL kepada klien. Sertifikat ini berisi informasi tentang identitas tentang identitas server dan kunci publiknya, klien bisa memeriksa sertifikat ini untuk memastikan keaslian server. Tahapan ini juga melibatkan pengecekan apakah sertifikat tersebut ditandatangani oleh otoritas sertifikat terpercaya dan apakah nama domain pada sertifikat cocok dengan domain yang diminta.

3. Pertukaran Kunci

Setelah melakukan tahap verifikasi, langkah selanjutnya adalah klien menghasilkan “kunci sesi” yang digunakan hanya untuk koneksi ini. Kunci ini akan dienkripsi dengan kunci publik server dan dikirimkan kembali ke server. Server kemudian menggunakan kuncinya sendiri untuk mendeskripsi dan mengambil kunci sesi klien.

4. Enkripsi Data

Dengan kunci sesi yang dihasilkan bersamaan, server dan klien sekarang memiliki kunci enkripsi yang sama. Data yang ditransmisikan antara keduanya di enkripsi menggunakan kunci ini sebelum dikirim melalui jaringan. Ini membuat data menjadi sulit dipahami bagi pihak yang mencoba memantau atau mengakses server.

5. Pertukaran Data Aman

Data yang dikirim dan diterima antara server dan klien tetap dienkripsi dan dideskripsikan saat melewati jaringan. Koneksi aman ini melindungi informasi sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, dan data pribadi lainnya dari potensi pencurian data .

6. Terminasi

Setelah selesai, koneksi SSL dapat ditutup atau terminasi. Klien dan server dapat mengakhiri sesi ini dengan aman, dan kunci sesi sesi yang dibuat untuk koneksi tersebut tidak akan digunakan lagi.

Cara Mendapatkan Sertifikat SSL

Untuk Anda yang sedang mencari sertifikat SSL, sebagai salah satu layanan cloud service di Indonesia, Zettagrid Indonesia juga menyediakan SSL untuk membantu Anda menghadapi serangan kejahatan yang ada di dalam teknologi dan disesuaikan dengan kebutuhan IT perusahaan. Anda bisa mengunjungi penawaran sertifikat SSL di sini. Untuk biaya dan jangka panjang sertifikat SSL atau domain yang dikeluarkan disesuaikan dengan kebutuhan Anda, tetapi umumnya kadaluarsa SSL sekitar satu sampai dua tahun.

Bagaimana jika SSL kadaluarsa? Setelah sertifikat SSL kadaluarsa, browser akan memperingatkan pengguna bahwa koneksi ke situs tersebut tidak aman. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa sertifikat SSL dan memastikan untuk memperbarui atau memperpanjang sertifikat sebelum masa berlakunya habis.

Jika, Anda masih ingin berkonsultasi secara langsung dengan tim kami terkait sertifikat SSL dan kebutuhamn IT lainnya, bisa menghubungi sales@zettagrid.id.