Posts

How to Build Remote Working System for Organizations?

remote working system

How to Build Remote Working System for Organizations

 

As the pandemic COVID-19 spread all over the world, it’s certainly been an unexpected situation for many sectors of industries. With the emergency that happened, all the sectors including businesses are now requiring their employees to start working from home (WFH). For the majority of organizations globally, this is a temporary situation. However, for some, this shift would become long-term.

According to Gartner’s survey, 74% of CFO’s are considering remote work permanently for a high percentage of their employees after COVID-19. The survey is revealed following with the opportunity of the cost benefits of remote workforces that CFOs got. However, building a remote working culture bring challenges for some organizations, especially in communication and collaborations system. Then, how organizations enable a proper remote working system?

1. Maintaining collaboration

Many organizations were not prepared for remote working systems, therefore a solution is needed to implement process changes and upgrade systems to accommodate a remote workforce. However, a remote workforce can not succeed if the strategies were only prepared for the short-term. Thus, to achieve long-term success, organizations need to take the advantage of better communication and collaboration across the management.

Cloud Computing can be a solution for that. Because by offering its virtual environment and its flexibility, organizations can experience collaborative working anywhere, anytime, and with any devices as long as it is connected to the internet. Furthermore, this technology also has layered firewalls, so organizations don’t need to be questioned more about its security.

2. Combine the right tools and processes into the system

Having the right tools and technologies is a great start, however, it wouldn’t be enough for the organizations if there are no proper processes and how-to-use the tools to be delivered to the employees. Try to communicate it clearly with the employees, so they would know what they need to use, how to use it, and why they need to use it, as well as how to get help when needed.

3. Establish a Backup system

According to Harnas.co, the pandemic COVID-19 that spread all over the world including Indonesia has become an opportunity for hackers. It happens not only because people’s activity on the internet has increased, but it is also caused by many organizations that implementing a remote working system don’t have a proper security system.

If your organization implementing a remote working culture, you might don’t want this cyber attack case to be happened to the organization, right? Don’t worry! to mitigate the risk of a cyberattack, organization can establish a Backup system as the solution. With Backup, data and applications can be replicate to the cloud and will be restored to the on-premise again if the organization having data loss caused by cyber-attacks or human errors. Thus, organizations still could implement remote working culture without any worries.

Zettagrid Indonesia is an Indonesian cloud service provider that offers Infrastructure as a Service (IaaS) solutions such as Backup as a Service (BaaS), Virtual Server, Virtual Datacenter, and Disaster Recovery as a Service (DRaaS). Zettagrid Indonesia is also VMware’s Cloud Verified Partner and has data center locations in Jakarta and Cibitung. We are committed to being closer to you and ready to help you 24/7.

If you have any further questions about the cloud, you can contact us here or through our team at sales@zettagrid.id.

Arupa Cloud Desktop : Solusi Remote Desktop Aman Untuk WFH

Remote Desktop Arupa Cloud

Remote Desktop by Arupa Cloud Desktop

Arupa Cloud Desktop : Solusi Remote Desktop Aman Untuk WFH

Work From Home ( WFH ) selama masa pandemi COVID-19 menjadi alternatif yang dipilih untuk tetap menjaga produktivitas kerja. Banyak kalangan harus melakukan penyesuaian dalam menjalankan aktivitasnya selama masa yang tidak menentu sperti saat ini. Untuk mendukung WFH, tentu diperlukan solusi-solusi yang lebih cerdas dan efektif. Kondisi seperti itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, salah satunya mengenai fleksibilitas tempat bekerja dan keamanan data perusahaan selama pandemi berlangsung.

Untuk itu, PT Arupa Cloud Nusantara, sebuah  perusahaan pengembang solusi cloud computing lokal asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Cloud Verified Provider dari VMware telah meluncurkan Arupa Cloud Desktop (ACD). ACD merupakan solusi  remote desktop berbasis cloud yang fleksibel, mudah digunakan, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan meningkatkan produktivitas kerja selama WFH berlangsung.

Arupa Cloud Desktop (ACD) menawarkan kemudahan dalam mengakses aplikasi maupun desktop melalui perangkat dengan sistem operasi apapun, kapanpun, dan di manapun hanya melalu web browser pada desktop maupun laptop yang dimiliki oleh karyawan.

“Di suasana pandemi yang tidak menentu seperti ini, tentunya perusahaan membutuhkan solusi yang tepat untuk karyawan agar tetap dapat bekerja dengan produktif,” kata Reza Kertadjaja, Direktur PT. Arupa Cloud Nusantara, dalam keterangan terulisnya, Ahad (13/9).

“Menggunakan Arupa Cloud Desktop, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu untuk pengadaan alat atau sistem yang lama ketika harus memobilisasi karyawannya baik saat bekerja di kantor maupun WFH,” jelas Reza.

Menurut Reza, solusi WFH juga harus memperhatikan masalah keamanan  untuk menghindari kejahatan atau serangan Siber. Hal tersebut tentunya harus diwaspadai oleh para pelaku usaha.

“Dengan kehadiran Arupa Cloud Desktop, pengusaha tidak perlu lagi khawatir karena ACD telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang akan memproteksi sistem online banking dan secure payment,” tegasnya

Reza juga menambahkan bahwa ACD berdiri diatas infrastruktur cloud dari Zettagrid yang telah memiliki lokasi data center di Indonesia dengan sistem keamanan yang ketat. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu terkait keamanan data perusahaan. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu memindahkan data atau aplikasi perusahaan, karena ACD dapat langsung terintegrasi dengan server perusahaan.

Selain soal kemanan, solusi ACD juga dapat menghemat kuota internet yang menjadi kebutuhan tambahan tersendiri bagi pelaku usaha maupun karyawan. Namun dengan ACD, penggunaan kuota bisa menjadi lebih hemat.

Hal itu dikemukakan Johannes Saputra, IT Project & DevelopmentChemstation Asia yang telah menggunakan ACD sejak PSBB bulan Maret lalu. Chemstation Asia (CSA) merupakan salah satu perusahaan distributor bahan industri kimia yang terkemuka di ASEAN.

“Arupa Cloud Desktop dapat menghemat kuota internet dari sisi karyawan. Karena ACD ini di akses hanya melalui web browser, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi seperti solusi lainnya,” ungkapnya.

Jika anda tertarik, anda dapat langsung mencoba GRATIS Remote Desktop dari Cloud Provider Indonesia ini di link berikut ini www.zetttagrid.id/cloud-desktop

Source: Mobitekno

Dorong Bisnis di Masa PSBB Dengan 3 Teknologi Ini

Bisnis di masa PSBB

Dorong Bisnis di Masa PSBB Dengan 3 Teknologi Ini

 

Setelah Gubernur DKI Jakarta mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dilakukan kembali, pengusaha dari berbagai industri pun kini harus kembali merencanakan sistem bekerja dari rumah (WFH). Berbagai cara pastinya dilakukan oleh pengusaha agar sistem operasional bisnis dapat terus berjalan di masa pandemi ini. Mulai dari membawa pulang kebutuhan kantor hingga memindahkan data-data penting dari on-premise ke device pribadi.

Namun cara-cara tersebut pastinya akan sangat merepotkan untuk dilakukan. Tak hanya itu, pemindahan data dari on-premise ke device pun akan menyita waktu. Sehingga, diperlukan teknologi solutif yang dapat membantu bisnis pengusaha di masa pandemi ini. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika belum menemukan solusinya. Berikut kami sediakan 3 teknologi yang bisa menjadi solusi bisnis di masa PSBB ini. Simak ulasannya!

  1.     Teknologi Blockchain

Jika bisnis yang Anda jalankan saat ini mengutamakan pengelolalaan data secara akurat dan transparan, Anda bisa menggunakan teknologi blockchain sebagai solusinya. Blockchain menjadi teknologi baru yang berperan penting dalam membantu usaha saat social distancing. Teknologi ini dapat digunakan untuk memantau rantai pasokan secara mendalam, mendigitalkan perniagaan, hingga mengotomatiskan pembayaran karcis parkir. Sehingga, keuangan bisnis di masa PSBB pun dapat dikelola dengan baik, cepat, dan transparan.

  1.     Jaringan Internet

Meski infrastruktur jaringan internet bukan merupakan teknologi yang cukup menarik, sistem ini sebenarnya cukup berpengaruh bagi pengusaha yang sedang menjalani remote working. Hal ini tentunya disebabkan oleh konektivitas jaringan yang luas, sehingga mempermudah masyarakat untuk terhubung secara digital. Bagi pengusaha, internet bisa menjadi pilihan tak hanya untuk menjalankan bisnis, tetapi juga untuk membantu produktivitas kerja.  

  1.     Virtual DesktopArupa Cloud Desktop WFH

Bekerja dari rumah (WFH) menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha. Pasalnya, bukan hanya device atau CPU yang terlalu besar untuk dibawa pulang karyawan, namun yang terpenting adalah keamanan data perusahaan saat mengakses aplikasi critical atau desktop dari luar kantor. Mengingat beberapa waktu lalu Badan Sandi Siber Negara (BSSN) meliputi 88 juta kasus kejahatan siber selama pandemi COVID-19. Untuk itu dibutuhkan solusi Virtual Desktop yang mudah digunakan dan pastinya dilengkapi dengan keamanan yang terjamin.

Arupa Cloud Desktop bisa menjadi pilihan bisnis di masa PSBB ini. Dengan memiliki kemampuan untuk mengoptimalisasi efisiensi IT, meningkatkan produktivitas user, serta memonitoring kegiatan user atau karyawan, pengusaha tidak perlu lagi khawatir dalam menjalankan usahanya di masa PSBB ini.

Tak hanya itu, Arupa Cloud Desktop menyediakan akses yang aman kepada karyawan untuk membuka data-data penting perusahaan pada aplikasi vital. Hal ini dikarenakan lapisan keamanan ACD yang setara dengan secure payment dan online banking.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai Arupa Cloud Desktop, Anda bisa menghubungi kami di sini atau melalui tim kami di sales@zettagrid.id.

Arupa Cloud Nusantara Luncurkan Cloud Desktop  Guna Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

Arupa Cloud Nusantara Luncurkan Cloud Desktop  Guna Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

Arupa Cloud Desktop WFH

JAKARTA, 13 SEPTEMBER 2020 — Pandemi COVID-19 membuat banyak kalangan tak terkecuali pemerintah dan pelaku usaha untuk mengikuti adaptasi kebiasaan baru (new normal). Salah satunya dengan perubahan kebijakan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan berlakunya sistem kerja dari rumah (Work From Home), yang dapat berubah kapanpun sesuai dengan situasi dan kondisi pandemi yang tengah berkembang dari waktu ke waktu. Kondisi seperti ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, salah satunya mengenai fleksibilitas tempat bekerja dan keamanan data perusahaan selama pandemi berlangsung.

 

Untuk itu, PT Arupa Cloud Nusantara telah meluncurkan Arupa Cloud Desktop, solusi desktop berbasis cloud yang fleksibel, mudah digunakan, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan meningkatkan produktivitas kerja selama WFH berlangsung. PT. Arupa Cloud Nusantara adalah perusahaan pengembang solusi cloud computing lokal asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Cloud Verified Provider dari VMware.

 

Arupa Cloud Desktop (ACD) menawarkan kemudahan dalam mengakses aplikasi maupun desktop melalui perangkat dengan sistem operasi apapun, kapanpun, dan dimanapun hanya melalu web browser pada desktop maupun laptop yang dimiliki oleh karyawan.

 

“Di suasana pandemi yang tidak menentu seperti ini, tentunya perusahaan membutuhkan solusi yang tepat untuk karyawan agar tetap dapat bekerja dengan produktif. Menggunakan Arupa Cloud Desktop, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu untuk pengadaan alat atau sistem yang lama ketika harus memobilisasi karyawannya baik saat bekerja di kantor maupun WFH,” kata Reza Kertadjaja, Direktur PT. Arupa Cloud Nusantara.

 

Reza menambahkan, ACD dapat juga digunakan untuk memonitor produktivitas kegiatan kerja karyawan selama WFH yang akan diterima dalam bentuk sebuah report. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu lagi untuk dapat menjaga produktivitas kerja karyawan selama WFH.

RDP arupa

Solusi WFH Untuk Menghindari Serangan Siber

 

Beberapa waktu yang lalu, Badan Sandi Siber Negara (BSSN) mengungkap adanya serangan virtual sebanyak lebih dari 88 juta kasus di Indonesia selama pandemi COVID-19. Hal ini tentunya harus diwaspadai oleh para pelaku usaha.

 

Maka, dengan kehadiran Arupa Cloud Desktop, pengusaha tidak perlu lagi khawatir karena ACD telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang akan memproteksi sistem online banking dan secure payment.

 

Reza juga menambahkan bahwa ACD berdiri diatas infrastruktur cloud dari Zettagrid yang telah memiliki lokasi data center di Indonesia dengan sistem keamanan yang ketat. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu terkait keamanan data perusahaan. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu memindahkan data atau aplikasi perusahaan, karena ACD dapat langsung terintegrasi dengan server perusahaan.

 

Hemat Penggunaan Kuota Internet dan Mudah Digunakan Semua Kalangan

 

Selama WFH tentunya kuota internet juga menjadi kebutuhan tambahan tersendiri bagi pelaku usaha maupun karyawan. Namun dengan ACD, penggunaan kuota bisa menjadi lebih hemat. Hal ini dikemukakan Johannes Saputra, IT Project & Development, Chemstation Asia yang telah menggunakan ACD sejak PSBB bulan Maret lalu. Chemstation Asia (CSA) merupakan salah satu perusahaan distributor bahan industri kimia yang terkemuka di ASEAN.

 

“Arupa Cloud Desktop dapat menghemat kuota internet dari sisi karyawan. Karena ACD ini di akses hanya melalui web browser, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi seperti solusi lainnya.”

 

Dalam acara online talkshow bertajuk “Zettagrid e-CloudTalk” belum lama ini, Johanes  menjelaskankan bahwa ACD sangat mudah untuk digunakan oleh berbagai generasi. Sehingga, hanya dengan waktu training yang singkat, seluruh karyawan sudah dapat mengerti cara menggunakan ACD .

 

Ia juga menambahkan awalnya manajemen Chemstation Asia hanya ingin menggunakan ACD selama 2-3 bulan saja selama PSBB, namun dengan banyaknya manfaat yang dirasakan, saat ini Chemstation Asia justru ingin mengembangkan kolaborasinya lebih lanjut dengan ACD.

Cloud Computing-based Application for Startup Operations

Cloud Application Startup

Cloud Computing-based Application for Startup Operations

Cloud Computing-based Application for Startup Operations

Developing a startup, technology is needed to support its various operational systems. However, as a growing company, startups need to choose a technology that is effective but still budget-friendly. One interesting option is cloud computing-based technology, an internet-based data processing system.

As a startup that is often engaged in technology, and they don’t have to focus only on maintaining internet sites, but also on mobile applications. The expansion of startups to mobile applications can shorten and simplify the relationship between companies and customers. Therefore, they need the best components that can facilitate the company’s operational system, such as cloud computing-based application.

Then, why is cloud computing is an efficient component for startups? Through CoLearn Online — a webinar from CoHive entitled “Getting Started to Build Your Apps with Cloud”. In this webinar, also invited Aditya Irawan as Zettagrid Indonesia Cloud Architect, Jefriansyah Hertikawan Co-Founder Pajak.io, and Ceria Mentari, Partnership Associate CoHive as moderator.

Cloud computing-based application is a software program where cloud computing and existing components work side by side. Meanwhile, cloud computing is a computational data processing process that includes CPU, RAM, Network Speeds, software, OS, and storage via the internet network. With cloud computing, companies no longer need high-performance IT support to protect the company’s valuable data. Then, what are the benefits of using cloud computing-based applications for startups?

An effective operating system
According to Aditya, cloud computing components have a very good performance, supported by an adjustable storage size and network speed. Without using the cloud, you will need a lot of separate servers to operate the system. On the other hand, the cloud allows these servers to be consolidated in the same database and makes the system works in a simpler way. In terms of infrastructure, cloud computing doesn’t equip with hardware, thus making it free from hardware refreshment and is more cost-friendly. Also, cloud computing is very flexible as it is accessible remotely.

Let the company focus on anything else besides the system
As a startup business, startups have several phases of business development, one of them is the launch phase. In this phase, startups need to focus their business on the marketing and promotion process. However, as this phase requires high funds, many startups experience losses during the launch period. With cloud computing, startups can save for a rainy day for additional operating costs. Meaning more funds for product development and promotion.

According to Jefriansyah, the main goal of startups during the early phase is to achieve the market fit—a situation when the company managed to introduce its products to the public and bring the added-value to their customers. By using cloud computing-based application, companies can focus on the business and the IT infrastructure as well.

Enable startups to compete better
Cloud computing technology enables startups to compete better. The services offered by cloud computing allows its users to be free from taking care of its maintenance, security, and administration of all their IT solutions. So, companies can focus more on developing their products. However, if the company chooses to use the services of on-premise solutions, the whole process of rejuvenating the equipment is on the company. On-premise solutions itself is a custom-made technology infrastructure by a company for its own use. This means that it requires a higher budget and bigger challenges for the companies.

This insightful webinar regarding the technology side of a startup then invited many questions from the participants. One of them is how to make an application with an economical budget for a new company? On this question, Jefriansyah explains that there is one thing that startups need to pay attention to before making an app, and that is the framework. The framework will determine the capacity plan for the system and how it operates. Hence, startups need to research more before deciding which one is the most suitable for them. Also, Aditya added that to balance the books, the company can adjust the cloud computing service in accordance with their budget.

The advantages of the cloud-computing based application are a very attractive choice for startups. Especially with the benefits that support startups to be able to focus on product development and target achievement. The advantages of cloud computing are unprecedented. Besides being able to reduce operating costs, it can also work very efficiently and help users work more effectively. That is why, using cloud computing-based application can be the right choice for a growing company, such as a startup.

Source: CoHive

Why Cloud Computing is Vital for Firms in Enabling WFH

Why Cloud Computing is Vital for Firms in Enabling WFH

Why Cloud Computing

Why Cloud Computing 

 

Why cloud computing is vital for companies? Cloud is the on-demand availability of computer system resources, data storage, and computing power that is based on the internet. It enables the company to access software on the internet as a service at any time and from anywhere. Due to the work-from-home system that is implemented by the government, many companies have to settle for the new adjustments which require some modifications. Although working remotely may rise many challenges, by using cloud you can have access to your data from anywhere and optimize your business from home.

Many companies spend large amounts of money on developing their software system, but by using the cloud, it takes less time and cost to make it happens. To delve more about cloud computing, CoHive held an insightful discussion through CoLearn Online, titled “Facing Pandemic: Optimizing IT Operations in Uncertain Times.” Inviting Dolly Indra as the General Managers of Zettagrid Indonesia, the dialogue moderated by Indah Rahdiani (Event Management Senior Associate CoHive).

  1. Transparency cost

Investing and establishing software is very expensive. According to Dolly, transparency cost often failed to happen when it comes to technology and information investments, especially on-premise software (software that is installed and run conventionally on a company’s computer in a particular location). However, it does not occur in cloud computing because the costs required are not in the form of license fees, but subscription fees. Besides, the existence of a cloud computing system allows companies to reduce the cost needed for the computer infrastructure

 2. Flexibility

One of the significant benefits of cloud computing is flexibility. This service includes the period of subscription, the size of data storage, and the kind of application needed. It also gives the companies and their employees the mobility to work from any location. The file-sharing features on the cloud also allow them to develop and send the data faster and easier. For this matter, Dolly explained that cloud computing with on-premise software is superior from various sides. One of them is the unnecessary process of device shipment because everything can be done via the internet.

3. Good security system

According to Dolly, before choosing the cloud provider, the customers need to conduct thorough research regarding the security system. This research is essential to do as the customer has the right to make policy requests about the security system. Also, it’s necessary to know that storing the data on the cloud is safer than do it on physical servers. However, by storing the data on the cloud, the customers allowed to delete or move any confidential information remotely.

Moreover, Dolly gave an example from his clients at Zettagrid. Due to WFH, it has become an issue to access some confidential data of the company; however since they use cloud computing, it’s no longer a problem. To tackle this issue, this company then applied one of the services offered by cloud computing, the “disaster recovery protection”. This protection service allows customers to access the information even during an unexpected situation. This service has allowed the company to run their business even during the global pandemic.

Working from home has become a trend, but it has to be supported by the right technology. Therefore, cloud computing is here to become the solution to many companies that are still hanging upon the hardware system. By using the cloud, the deployment of software activation process will be faster, it will be easier to get additional revenue as the investment cost is rather low, and there’s a low level of risk. Furthermore, this is the right time to think ahead and choose the right technology for your company.

Source: CoHive

7 Alasan Mengapa Arupa Cloud Desktop Menjadi Solusi Tepat Saat WFH

Cloud Desktop

7 Alasan Mengapa Arupa Cloud Desktop Menjadi Solusi Tepat Saat WFH

Melonjaknya jumlah pasien positif COVID-19 masih menjadi perhatian bagi pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi. Sampai sore ini (04/08/20) Satgas COVID-19 menyatakan angka kasus kematian di Indonesia lebih tinggi dibanding angka kematian global per 3 Agustus. Persentasenya kini di angka 4,86 % sementara global berada di 3,79% (detik.com). Berbagai cara pun dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus, salah satunya dengan mengimbau kebijakan work from home (WFH) yang diperuntukkan bagi beberapa sektor usaha.

Perusahaan yang terbiasa menjalankan operasional bisnis secara konvensional, kini harus beralih kepada sistem digital demi meminimalisir penyebaran virus. Tak hanya itu, memonitor kegiatan user atau karyawan yang bekerja dari rumah juga perlu dilakukan agar produktivitas kerja dapat tetap terjaga. Sehingga, hal tersebut memerlukan sistem IT yang berguna dalam mengefisiensi operasional dan produktivitas perusahaan selama WFH.

Arupa Cloud Desktop (ACD) bisa menjadi solusi Anda dalam menjalankan perusahaan selama WFH. Dengan memberikan akses virtual kepada karyawan ke aplikasi dan data perusahaan, karyawan tetap dapat bekerja dimanapun dan kapanpun di bawah monitor perusahaan. Tak hanya itu, berbagai keuntungan pun bisa didapatkan dalam menggunakan ACD. Berikut keuntungan yang perlu Anda ketahui dalam menggunakan ACD selama menjalankan sistem WFH.

  1. Fleksibel Untuk Digunakan

Jika Anda kesulitan mengatur alih pekerjaan dari device perusahaan ke rumah, ACD bisa menjadi solusinya. ACD memberikan fleksibilitas bagi para pengguna yang dapat mengakses desktopnya kapanpun dan dimanapun. Cukup dengan melalui web browser yang dapat diakses melalui Operating System apapun dari berbagai macam device, Anda sudah bisa memfasilitasi karyawan agar dapat bekerja secara produktif.

  1. Memberikan Akses Perusahaan Dalam Memonitor User

Selama bekerja dari Rumah, Anda pasti berpikir bagaimana caranya agar kinerja user atau karyawan dapat tetap terjaga. ACD memberikan akses kepada pengusaha atau Human Resource (HR) untuk memonitor kinerja user selama bekerja di rumah. Pengusaha dapat mengetahui berapa jam user menggunakan desktopnya, hingga apa yang user kerjakan dalam desktop tersebut. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir lagi jika user tidak bekerja selama WFH.

  1. Dilengkapi Keamanan Berlapis

Dalam menggunakan sistem IT, risiko masih dapat ditemui. Salah satunya ialah kebocoran data. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, ACD dilengkapi dengan keamanan berlapis dan terjamin. Seperti firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang umum digunakan dalam memproteksi keamanan sistem online banking dan secure payment.

  1. Tidak Memerlukan Pemindahan Data

Ketika menggunakan ACD, Anda tidak perlu lagi melakukan pemindahan data dari on-premise. Hal ini dikarenakan ACD akan bekerja sama persis dengan desktop atau aplikasi perusahaan. Sehingga, Anda tidak perlu lagi mengubah infrastruktur yang telah digunakan saat ini cukup dengan melakukan pelebaran network dari cloud Zettagrid ke environment on-premise serta melakukan training berkepanjangan untuk membimbing user dalam menggunakan ACD.

  1. Tidak Membutuhkan Waktu Lama Dalam Deployment

Jika Anda baru memutuskan untuk menggunakan ACD pada masa WFH ini, Anda tidak perlu lagi memikirkan berapa banyak waktu yang terbuang untuk deployment. Hanya beberapa jam saja, ACD dapat dideploy untuk digunakan langsung pada perusahaan.

  1. Meningkatkan Efisiensi IT

Anda tidak perlu khawatir mengenai berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan ketika menggunakan ACD, sebab ACD diciptakan untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaan Anda. Sehingga, perusahaan tidak perlu lagi melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, lisensi software, dan implementasi. Anda juga dapat berlangganan tanpa komitmen jangka panjang dan membayar dengan menggunakan mata uang Rupiah. Dengan demikian, ketika US Dollar mengalami kenaikan biaya, berlangganan ACD akan tetap sama.

  1. Harga Kompetitif dan Penambahan user flexible.

Harga menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam menentukan system yang akan digunakan untuk keberlangsungan jalannya perusahaan. Arupa Cloud Desktop dipricing berdasarkan tingkatan aplikasi yang dijalankan (lite,medium,Large) serta jumlah user yang menggunakan. Selain itu dalam penambahan dan pengurangan lisence dapat dilakukan dalam waktu yang relative cepat sebagaimana point no 5 mengenai waktu deployment ACD.

 

Masih penasaran dengan keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh Arupa Cloud Desktop? Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau contact kami disini.

3 Lapisan Keamanan Pada Sistem Arupa Cloud Desktop

 

Keamanan Arupa Cloud Desktop

3 Lapisan Keamanan Pada Sistem Arupa Cloud Desktop (ACD)

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan perusahaan saat menjalankan aktivitas kerja dari rumah atau Work from Home (WFH) adalah bagaimana agar keamanan data perusahaan terjamin dan tidak bocor ke pihak luar, terutama data yang berkaitan dengan keuangan seperti finance, accounting atau data-data yang beruhubungan dengan rahasia perusahaan.

Maka dari itu perlu untuk perusahaan memiliki solusi keamanan untuk pertukaran data aplikasi mereka salah satunya adalah dengan menggunakan Arupa Cloud Desktop (ACD). Arupa Cloud Desktop (ACD) adalah  layanan yang dirancang untuk penggunaan aplikasi secara bersama-sama sehingga keamanan berlapis diterapkan pada sistem Arupa Cloud Desktop (ACD) ini. Dengan keamanan berlapis akan menjamin bahwa keamanan data perusahaan terjaga dan tidak akan bocor ke pihak luar dan aman dari serangan hacker.

3 Lapisan keamanan pada sistem Arupa Cloud Desktop diantaranya adalah Double Firewall System  (Firewall Server Edge Service Gateway NSX dan Firewall Operating System), Enkripsi data aplikasi, dan Brute force defender pada sistem ACD. Berikut penjelasan mengenai 3  lapisan keamanan pada sistem Arupa Cloud Desktop (ACD):

Basic Deployment ACD

Basic Deployment Arupa Cloud Desktop (ACD)

 

Double Firewall System (Firewall Server Edge Service Gateway NSX dan Firewall Operating System)

 

Arupa Cloud Desktop (ACD) berjalan pada virtual machine yang terdapat pada virtual data center (VDC) di infrastructure cloud Zettagrid. Selain memanfaatkan feature firewall pada operating system server, network ACD  juga menggunakan filter firewall VMware NSX. VMware NSX adalah platform virtualisasi jaringan yang di produksi oleh VMware untuk infrastructure virtual server. VMware NSX juga digunakan untuk micro-segmentation security dan network antar virtual server. Micro-segmentation  ini telah dikonfigurasi pada ESG atau Edge Service Gateway di virtual data center (VDC).

Micro-Segmentation pada ESG (Edge Service Gateway) NSX  server ACD

Micro-Segmentation pada ESG (Edge Service Gateway) NSX server ACD

 

  1. Pertukaran Data User-Sistem Yang Terenkripsi

Portal Arupa Cloud Desktop (ACD) diakses melalui web browser, baik untuk Remote Desktop Web (RD Web) ataupun Remote Desktop Gateway (RD GW). Transmisi data antara user dengan aplikasi atau desktop di sistem ACD menggunakan protocol https. Protokol ini berfungsi untuk mengenkripsi data yang dikirimkan oleh user ke aplikasi atau desktop di server ACD.

Protokol pengiriman data User – Sistem ACD menggunakan HTTPS

Protokol pengiriman data User – Sistem ACD menggunakan HTTPS

 

  1. Dilengkapi dengan Brute Force Defender

Brute force attack menjadi salah satu jenis serangan yang biasa digunakan dalam menembus sebuah system, oleh karena itu sebagai antisipasi serangan ini Arupa Cloud Desktop (ACD) dilengkapi dengan Brute force defender. Brute force defender yang dipasang pada Arupa Cloud Desktop (ACD) akan otomatis memblokir alamat atau IP source yang mencoba memaksa masuk pada system ACD.

Bruteforce Defender pada Arupa Cloud Desktop (ACD)

Bruteforce Defender pada Arupa Cloud Desktop (ACD)

 

Optional : Network Extended

Pelebaran Network office atau network data center perusahaan ke environment Arupa Cloud Desktop (ACD) juga dapat dilakukan yaitu menggunakan tunneling site to site vpn atau ipsec vpn. Konfigurasi ipsec vpn dapat di setting pada Edge Service Gateway atau ESG di Infrastructure ACD.

Kelebihan antara Arupa Cloud Desktop (ACD) apabila dibandingkan dengan vpn client diantarnya adalah pada kapasitas koneksi, pada Arupa Cloud Desktop (ACD) pure kapasitas network Arupa Cloud Desktop (ACD) di infrastructure Zettagrid dan kapasitas yang digunakan oleh user tanpa mengalami pengurangan seperti halnya vpn client.  Selain itu Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki opsi login sebagai user aplikasi (spesifik aplikasi) atau user desktop (keseluruhan aplikasi), sementara untuk vpn client biasanya digunakan sebagai kebutuhan login user desktop (keseluruhan aplikasi).

Site to site vpn atau ipsec vpn pada Edge Service Gateway untuk pelebaran Network

Site to site vpn atau ipsec vpn pada Edge Service Gateway untuk pelebaran Network

 

Untuk informasi lebih lanjut dan berlangganan Arupa Cloud Desktop (ACD) anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id atau telepon +62-811-28-38-78

 

Source: VMware, Cloudflare

Apa Itu Arupa Cloud Desktop – Solusi WFH Kantor Anda

Arupa Cloud Desktop – Solusi WFH Kantor Anda

Remote Desktop

Kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meningkat! Tercatat pada Hari Minggu, 6 April 2020 sudah ada 2273 kasus positif Corona dengan jumlah kematian 198 orang. Maka dari itu mulai 3 April 2020 lalu pemerintah Indonesia mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) untuk mengurangi penyebaran COVID-19.

Dengan ini, pemerintah sangat menghimbau untuk pengusaha mulai mempekerjakan karyawan dari rumah masing-masing (WFH). Hanya beberapa sektor yang masih dibolehkan untuk beroperasi secara langsung. Sudahkah anda memiliki solusi WFH yang aman dan memiliki kemampuan untuk memonitor produktivitas karyawann saat WFH berlangsung?

Jika belum, maka Arupa Cloud Desktop adalah solusinya.

 

Apa itu Arupa Cloud Desktop?

Remote Desktop

Arupa Cloud Desktop (ACD) merupakan sebuah solusi WFH yang berguna untuk mengoptimisasi efisiensi IT, meningkatkan produktivitas user, serta memonitoring kegiatan user atau karyawan dalam suatu perusahaan terutama disaat karyawan bekerja dirumah.

Arupa Cloud Desktop memberikan akses virtual kepada karyawan ke aplikasi dan data perusahaan melalui web browser yang dapat di akses melalui Operating System apapun seperti Windows, Linux, macOS, iOS, maupun Android dan dapat di akses melalui berbagai macam device dari mulai PC, laptop, tablet, hingga smartphone. Sehingga karyawan dapat bebas bekerja kapanpun, dimanapun, dan yang terpenting dapat mengurangi biaya IT karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi.

Arupa Cloud Desktop memberikan solusi berlangganan tanpa komitmen jangka panjang, untuk membantu anda dalam kondusi yang memerlukan solusi yang dapat didelivery dengan cepat tanpa adanya investasi besar.

 

Mengapa anda harus menggunakan Arupa Cloud Desktop?

Kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada dunia ini salah satunya pandemik global COVID-19 yang sedang terjadi saat ini yang menyebabkan pengusaha harus memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi karyawannya dalam kurun waktu yang belum dapat diprediksi kapan pandemik akan berakhir.Ketika hal ini tejadi, maka perusahaan membutuhkan suatu solusi agar bisnis tetap berjalan seperti biasa dan karyawan tetap bekerja secara produktif.

Salah satunya dengan menyediakan akses yang aman kepada karyawan untuk membuka aplikasi vital perusahaan yang didalamnya terdapat data-data penting perusahaan. Ketika karyawan bekerja di luar rumah, tentunya device yang mereka gunakan belum tentu memiliki tingkat keamanan virtual yang sama dengan di kantor, sehingga dapat menimbulkan resiko serangan dari hackers yang dapat mencuri bahkan menghilangkan data perusahaan.

Selain itu, anda tidak perlu lagi menginstall aplikasi tersebut secara satu persatu di device pribadi karyawan anda, apalagi disituasi mendadak seperti ini, pastinya hal tersebut cukup akan memakan banyak waktu.

 

Keunggulan Arupa Cloud Desktop

Secara general Arupa Cloud Desktop (ACD) memiliki banyak keunggulan, salah satunya Arupa Cloud Desktop membantu anda memusatkan dan meningkatkan seluruh keamanan, ketersediaan, dan efisiensi desktop anda ketika harus melakukan sistem kerja dari rumah

ACD juga dijalankan di bawah infrastruktur cloud dari Zettagrid yang sudah bersertifikasi dengan lokasi data center yang terletak di Indonesia sehingga anda tidak perlu meragukan lagi keamanan data anda.

ACD juga memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya karena mereka dapat mengakses desktopnya kapanpun, dimanapun, dan dari device apapun hanya dengan koneksi internet dan web browser, sehingga dapat memfasilitasi karyawan untuk tetap bekerja produktif.

ACD dapat di deploy kurang dari satu hari, bahkan hanya beberapa jam saja sehingga di waktu darurat seperti ini anda dapat langsung mengimplementasikannya langsung pada perusahaan anda.

ACD memberikan akses kepada pengusaha atau bagian HR untuk memonitor kinerja karyawan selama kerja di rumah. Pengusaha dapat mengetahui berapa jam user menggunakan desktop mereka, bahkan mengtahui apa yang mereka kerjakan dalam desktop tersebut. Sehingga anda tidak perlu takut jika karyawan anda tidak bekerja selama WFH karena anda dapat memantau pekerjaan karyawan anda.

ACD dilengkapi dengan keamanan berlapis dan terjamin, dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN dan standar SSL Encryption yang umumnya digunakan untuk proteksi keamanan sistem online banking dan secure payment.

ACD akan bekerja sama persis dengan desktop/aplikasi perusahaan tanpa perlu memindahkan data yang ada di on-premise anda, sehingga anda tidak perlu merubah infrastruktur yang telah digunakan saat inii dan tidak perlu lagi melakukan training berkepanjangan untuk mengajarkan user dalam menggunakan ACD.

ACD juga diciptakan untuk meningkatkan efisiensi IT perusahaan karena anda tidak perlu untuk melakukan investasi CapEx untuk pembelian hardware, biaya lisensi software, dan biaya implementasi. Anda dapat berlangganan tanpa komitmen jangka panjang dan juga dibayarkan dengan mata uang Rupiah sehingga ketika US Dollar mengalami kenaikan biaya berlangganan ACD akan tetap sama.

 

COBA GRATIS HARI INI Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau di telepon +6221 2789 9962, +62 811 283 878.

 Click disini untuk mengunduh product information

Tips Untuk Mengamankan Data Perusahaan Anda Selama WFH

Tips Untuk Mengamankan Data Perusahaan Anda Selama WFH

Keamanan WFH

Menyebarnya pandemic COVID-19 yang saat ini tengah menjadi tantangan besar bagi Indonesia bahkan global mengharuskan pengusaha untuk memutar otak bagaimana cara untuk membuat business continuity plan mereka. Apalagi saat ini pemerintah telah menghimbau pengusaha untuk melakukan sistem kerja di rumah atau work from home (WFH) bagi karyawan mereka.

WFH sendiri menjadi tantangan lagi bagi para pengusaha terutama dalam divisi atau bidang IT. Segala sistem keamanan dan kenyamanan serta ukuran produktivitas karyawan menjadi pertimbangan yang harus dimasak dengan matang oleh para pengusaha, agar bisnis tetap berjalan lancer dan aman tanpa hambatan.

Ketika karyawan bekerja dari rumah pastinya tingkat keamanan dari data dan aplikasi perusahaan tidak lagi dilindungi oleh lapisan keamanan seperti layaknya mereka bekerja di kantor. Namun ada beberapa cara yang dapat di terapkan oleh anda sebagai pengusaha untuk meminimalisir resiko terjadinya serangan hacker ketika WFH berlangsung.

Berikut tips untuk menjaga keamanan digital selama WFH:

  1. Hindari penggunaan public Wi-Fi

Public Wi-Fi rentan terhadap resiko keamanan yang signifikan terutama pada serangan hacker. Hal ini disebabkan karena orlang lain dapat memiliki akses ke jaringan yang sama dengan jaringan yang user anda sedang pakai. Selain itu memungkinkan juga  pihak lain yang ikut menggunakan jaringan public ini dapat memonitor apa yang karyawan anda lakukan dengan data ataupun aplikasi anda. Untuk itu dibutuhkan firewall untuk mengamankan data dan aplikasi anda.

  1. Tetaplah simpan data anda pada server di kantor

Ketika karyawan anda bekerja di rumah, anda tidak tahu bagaimana kelengkapan yang dimiliki, kecuali anda telah membekali device karyawan anda satu persatu dengan segala perangkat firewall sebelum anda memulai kebijakan WFH. Namun, tentunya akan memakan proses yang panjang disaat yang kritis seperti ini.

  1. Gunakan teknologi Arupa Cloud Desktop

Arupa Cloud Desktop

Arupa Cloud Desktop adalah solusi untuk keamanan data dan aplikasi critical perusahaan anda yang dapat digunakan melalui web browser dari device dan operating system apapun yang dimiliki oleh karyawan anda, dari mulai PC, laptop, tablet, iPad, hingga smartphone. Arupa Cloud Desktop juga telah dilengkapi oleh lapisan keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN dan standar SSL Encrypption, yang umumnya digunakan untuk proteksi sistem online banking dan secure payment. Selain itu, aplikasi hanya akan disimpan pada server pusat anda sehingga data dan aplikasi akan tetap aman dari serangan hacker.

Hubungi kami di sales@zettagrid.id atau telepon di +6221 2789 9962, +62 811 283 878 untuk informasi dan pemesanan Arupa Cloud Desktop.

Klik disini untuk mengunduh product information mengenai Arupa Cloud Desktop