Posts

Seberapa Penting Melakukan Backup Microsoft 365 bagi Sebuah Perusahaan?

Microsoft 365 Backup | Zettagrid Indonesia | Arupa Backup for Microsoft 365

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kehadiran Microsoft 365 seperti sekarang menjadi Solusi bagi berbagai macam bisnis dalam bekerja. Pada saat ini, khususnya pasa pandemic Covid-19, perusahaan diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia tetap dapat menjalankan produktivitasnya baik bekerja dari kantor (Work from Office) maupun hanya bekerja dari rumah (Work from Home) dengan berbagai layanan kolaborasi online yang dihadirkan oleh Microsoft 365. Hal ini pun yang membantu Microsoft 365 dapat terus berkembang dan sampai saat ini, pengguna dari Microsoft 365 sudah lebih dari 250 juta pelanggan dari seluruh belahan dunia.

Microsoft 365 adalah sebuah platform yang dalam produktivitasnya didukung oleh komputasi awan (Cloud). Pengguna Microsoft 365 dapat berlangganan dan akan mendapatkan layanan sebagai berikut:

  1. Aplikasi produktivitas terbaru, seperti Microsoft Teams, Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneDrive, dan banyak lagi.
  2. Kemampuan untuk menginstal di PC, Mac, tablet, dan telepon.
  3. 1 TB penyimpanan awan OneDrive.

Layanan yang didapatkan oleh pengguna ini tentunya dapat membantu bisnis untuk menjaga produktivitasnya serta dapat membantu mengelola data bisnis. Namun, hal itu perlu diimbangi juga dengan strategi perlindungan data. Karena Anda perlu melakukan strategi perlindungan data, agar data Anda di Microsoft 365 dapat terjaga dengan baik dan tentunya, dapat melindungi bisnis Anda.

Ada Berbagai alasan seberapa penting melakukan backup Microsoft 365 bagi sebuah perusahaan?

1. Microsoft tidak bertanggung jawab untuk backup data Anda

Jika Anda sudah pernah mendengar “The Microsoft 365 Shared Responsibility Model” mungkin Anda sudah memahami bagian mana yang menjadi tanggung jawab Microsoft dan Anda. Tetapi bagi Anda yang belum mengetahui ini, harus dapat dipahami secara bersama bahwa tanggung jawab utama dari Microsoft adalah pada infrastruktur back end, dan berfokus pada penyediaan ketahanan dalam penyampaian layanan sehingga tidak ada gangguan pada layanan termasuk untuk memastikan data tersedia dan terlindungi.

Sementara itu, tanggung jawab pengguna adalah memastikan akses dan control data Anda yang ada di Microsoft 365 berada dibawah kendali Anda. Anda juga perlu memiliki Cadangan data, disimpan secara terpisah dari komputasi awan (cloud) Microsoft untuk meningkatkan perlindungan data anda yang bukan menjadi tanggung jawab Microsoft.

2. Kehilangan data dapat menimbulkan kerugian besar

Jika Anda tidak melakukan backup data, ada kemungkinan file yang disimpan tersebut dapat hilang atau rusak, sehingga bisa menimbulkan kerugian besar bagi bisnis Anda.

Dengan sistem backup, anda dapat melakukan penggandaan dokumen (file). Dokumen (file) yang dapat anda gandakan dan simpan bisa pada lebih dari satu media penyimpnan dengan tujuan utamanya adalah untuk mencegah adanya kehilangan dokumen (file) akibat virus, corrupt, rusak dan factor lainnya.

3. Regulasi penyimpanan data

Suatu perusahaan perlu untuk mengikuti dan memenuhi regulasi penyimpanan data yang berlaku di Indonesia. Perusahaan, dapat menggunakan solusi backup data pihak ketiga sebagai salah satu cara untuk mematuhi regulasi penyimpanan data.

Dengan menjalankan solusi tersebut, bisnis Anda tidak hanya memenuhi kebutuhan regulasi perusahaan, tetapi juga dapat menjaga dan melindungi datanya termasuk Microsoft 365.

4. Serangan Siber

Dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, serangan siber bukan hal yang asing lagi bagi bisnis untuk saat ini. Beberapa ancaman serangan siber seperti malware, pishing dan ransomware sering menghantam suatu bisnis dan dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Beberapa hal tersebut yang dapat mendasari suatu bisnis agar mempersiapkan backup untuk dokumen (file), khususnya backup Microsoft 365.  Solusi seperti cloud backup menjadi salah satu Solusi yang sangat penting sebagai upaya untuk melindungi data bisnis Anda. Terlebih, jika mengacu ke poin pertama bahwa Microsoft 365 tidak mempunyai system backup tersendiri dari penyedia layanan, sehingga sangat penting untuk Anda bertanggung jawab sendiri atas dokumen (file) dengan menyediakan solusi backup tersebut.

PT Arupa Cloud Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki fokus di bidang penyedia layanan infrastruktur IT memiliki Solusi untuk backup Microsoft 365 data dengan nama Arupa Backup 365.

Arupa Backup 365 hadir menjadi solusi untuk kebutuhan backup Microsoft 365 bisnis Anda. Dengan memanfaatkan teknologi dari Veeam Backup Microsoft 365, Arupa Backup 365 mampu menghadirkan pengalaman backup yang lebih sederhana pada Microsoft 365. Tak hanya itu, berbagai keuntungan juga bisa Anda rasakan ketika menggunakan Arupa Backup 365 ini, seperti:

  • Jaminan SLA 99.9%
  • Kemudahan tanpa batas
  • Aman dan bersertifikasi
  • Infrastruktur 100% lokal

Mari perkuat strategi perlindungan data Microsoft 365 Anda dengan #SolusiYangPasti seperti Arupa Backup 365. Untuk pertanyaan lebih lanjut terkait produk atau solusi cloud lainnya, Anda bisa menghubungi kami di sini atau ke sales@zettagrid.id.

Zettagrid Indonesia dan Veeam Software Dukung Kedaulatan Data Pengguna Dengan Solusi Backup Microsoft 365 Berbasis Cloud

Kiri ke kanan: Diskusi panel dengan moderator Muhamamd Fairuz Satria Ananda selaku Senior Marketing Communication Analyst dan panelis yang terdiri dari Teddi Suryadi selaku Customer Success Lead Zettagrid Indonesia, Alex Budiyanto selaku Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia dan Andreas A. Kagawa Country Manager Indonesia Veeam Software.

Zettagrid Indonesia, sebuah perusahaan penyedia layanan cloud computing berbasis Infrastructure as a Service (IaaS), Backup as a Service (BaaS), dan Disaster Recovery as a Service (DRaaS), gaungkan pentingnya kedaulatan data melalui sebuah diskusi bertajuk “Safeguarding Microsoft 365 Data with Veeam.”

Jakarta, 28 Mei 2024 – Di era digital ini, organisasi yang paling efektif adalah mereka yang menggunakan data untuk mendorong inovasi dan meningkatkan strategi bisnis. Karenanya, organisasi semakin bergantung pada teknologi untuk mengelola dan menyimpan data, terutama pada perangkat lunak bersifat produktivitas. Hal tersebut menjadikan data sebagai jantung pertumbuhan bisnis, sehingga kedaulatan akan data menjadi sangat penting dan harus dipastikan ketersediannya setiap saat.  

Namun data di lapangan menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen organisasi mengalami kehilangan data pada perangkat lunak produktivitas berbasis Software-as-a-Service (SaaS) dalam 12 bulan terakhir. Dari data tersebut, hanya sekitar 25 persen organisasi yang dapat memulihkan data mereka sepenuhnya dalam insiden tersebut. Penyebab kehilangan data pun bervariasi, termasuk bencana alam, pencurian data, human error, hingga serangan siber. 

Zettagrid Indonesia, bekerja sama dengan Veeam Software dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) telah menggelar sebuah diskusi bertajuk “Safeguarding Microsoft 365 Data with Veeam,” guna membahas fenomena tersebut. “Saat ini teman-teman di komunitas ACCI sangat concern dengan pentingnya data di perusahaan,  tentunya kita juga harus memathui regulasi pemerintah seperti RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) serta perlindungan data rekam medis elektronik (khususnya sektor kesehatan), sehingga perlu adanya suatu sistem backup data berkala yang mumpuni,” kata Alex Budiyono, Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia. 

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai praktisi dan profesional di bidang infrastruktur IT ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Zettagrid Indonesia terhadap pentingnya perlindungan dan kepastian ketersediaan data, terutama pada platform Microsoft 365 sebagai layanan produktivitas yang saat ini telah diadopsi lebih dari 1,3 juta korporasi di seluruh dunia. 

Reza Kertadjaja, Country Director Zettagrid Indonesia, mengatakan, “ini adalah kesempatan berharga untuk kita semua memahami lebih dalam mengenai pentingnya proteksi data pada cloud-based productivity software seperti Microsoft. Tetapi, potensi kehilangan data oleh berbagai hal membuat kita sadar bahwa tantangan keamanan data adalah nyata, dan diperlukan adanya solusi backup yang komprehensif, karena pada akhirnya our data is our responsibility.” 

Senada dengan pernyataan Andreas Kagawa, Country Manager Indonesia, Veeam Software, bahwa tidak sedikit perusahaan dan institusi yang belum menyadari peran mereka dalam menjaga keamanan data, ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan potensi risiko kehilangan data yang berharga. “Banyak pengguna beranggapan bahwa data yang disimpan di Microsoft 365 dijamin oleh Microsoft, padahal ada Shared Responsibility, dimana Microsoft hanya fokus ke infrastruktur saja, sedangkan ketersediaan data adalah tanggung jawab user. Veeam berkolaborasi dengan Microsoft hadir untuk menjawab kebutuhan teman-teman IT melalui solusi terbaru kami, Veeam Data Cloud. Sehingga tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan data di Microsoft 365,” ungkap Andreas. 

Veeam sebagai perusahaan perangkat lunak perlindungan data dengan pangsa pasar terbesar di dunia, menjawab tantangan melalui “Veeam Data Cloud.” Dengan solusi tersebut, Veeam memastikan bahwa data pengguna Microsoft 365 akan selalu aman, dapat diakses dan terlindungi dari berbagai ancaman atau kehilangan. Kolaborasi ini dipercaya dapat memberikan kepercayaan lebih kepada pengguna dalam mengelola dan melindungi data mereka di Microsoft 365. 

Selain itu, Veeam juga bersinergi dengan Zettagrid Indonesia untuk memasarkan solusi Veeam Data Cloud. Pengguna dapat memperoleh lisensi langsung melalui Zettagrid, yang berkomitmen memberikan solusi komprehensif untuk memastikan ketersediaan dan perlindungan data di Microsoft 365. 

Teddi Suryadi, Customer Success Lead Zettagrid Indonesia, mengatakan tidak hanya menyediakan lisensi, Zettagrid sebagai sebagai Cloud Service Provider (CSP) Platinum Partner dari Veeam juga menawarkan layanan managed service yang dapat membantu perusahaan dalam implementasi, hingga mengatur pencadangan dan pemulihan data Microsoft 365 melalui Veeam Data Cloud kapanpun pengguna butuhkan. 

“Veeam Data Cloud merupakan solusi bagi rekan-rekan IT, namun perlu diingat bahwa tidak semua perusahaan punya dedicated PIC yang bisa melakukan monitoring backup secara berkala, kami punya solusi managed service yang bisa membantu rekan-rekan dalam mengimplementasi Veeam Data Cloud sehingga perusahaan bisa fokus ke bisnis,” pungkas Teddi. 

*** 

Tentang Zettagrid 

Zettagrid merupakan salah satu penyedia layanan Cloud computing computing terkemuka yang didirikan di Australia pada 2010. Zettagrid fokus pada penyediaan layanan Infrastructure as a Service (IaaS), Backup as s Service (BaaS) dan Disaster Recovery as a Service (DRaaS). Sejak ekspansi ke Indonesia pada tahun 2017 di bawah PT Arupa Cloud Nusantara, Zettagrid dengan slogan “Simplify Your Cloud Experience” terus menawarkan layanan cloud yang easy-to-use, scalable, dan highly available. Sertifikasi seperti ISO9001, ISO27001, PCI DSS, VMware, Zerto, Veeam, dan PSE Kominfo Republik Indonesia menegaskan layanan yang aman dan bersertifikasi, menjadikannya pilihan utama sebagai penyedia layanan cloud di Indonesia. Informasi lebih lanjut, kunjungi: www.zettagrid.id.  

Tentang PT Arupa Cloud Nusantara 

PT Arupa Cloud Nusantara merupakan perusahaan yang memiliki fokus di bidang penyedia layanan infrastruktur IT. Beroperasi di atas Data Center Tier 4 dengan 2 lokasi di Indonesia, Arupa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan SLA 99,9%, tersertifikasi ISO9001, ISO27001, PCI DSS dan bantuan dari local expertise yang andal. Arupa bermitra dengan berbagai perusahaan teknologi terkemuka di dalam dan luar negeri untuk membantu pelanggan dalam memilih solusi terbaik dan berkualitas bagi bisnisnya. Dengan lebih dari  200 pelanggan serta 40 mitra bisnis, Arupa telah menjadi salah satu yang terbaik dalam memperkenalkan solusi teknologi inovatif dan praktik terkini seiring perkembangan di dunia digital. Informasi lebih lanjut, kunjungi: www.arupa.id