5 Trend Cloud Computing di Tahun 2023

Featured Image - 5 Trend Cloud Computing di Tahun 2023

5 Trend Cloud Computing di Tahun 2023

Trend cloud computing menjadi salah satu pendorong utama inovasi dari teknologi yang informatif saat ini. Hal ini terbukti semakin banyaknya perusahaan yang telah mengadopsi cloud pada bisnis mereka. Seperti adanya sistem kerja jarak jauh, hybrid, artificial intelligence (AI), dan internet of things (IoT).

Dengan adanya cloud computing ini dapat meminimalisir pengeluaran biaya yang besar dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur IT pada perusahaan Anda. Oleh sebab itu, penyedia layanan cloud dapat membantu permasalahan yang perusahaan Anda alami tersebut dengan layanan yang mereka miliki.

Selain dapat meminimalisir pengeluaran biaya, perusahaan Anda juga dapat memaksimalkan waktu dan tenaga dalam mempekerjakan atau melatih tenaga kerja yang terlatih dibidang cloud computing. Dan dengan adanya cloud service provider inilah yang bisa mempermudah Anda untuk mengadopsi teknologi cloud ini.

Menurut Forbes, di tahun 2023 akan ada beberapa trend cloud computing yang memiliki dampak besar kedepannya bagi para pelaku bisnis. Berikut lima trend cloud computing di tahun 2023, diantaranya:

  1. Multi Cloud Yang Akan Semakin Popular Digunakan

Di tahun 2023 strategi multi-cloud akan semakin popular diterapkan oleh banyak perusahaan. Hal ini dikarenakan dengan adanya layanan multi-cloud kemungkinan dapat mencegah perusahaan menjadi terlalu terikat pada satu ekosistem tertentu. Mengadopsi infrastruktur multi-cloud berarti beralih dari strategi bisnis yang berpotensi merusak, seperti membangun aplikasi dan proses tersebut hanya di sekitar satu platform cloud tertentu saja.

Pada tahun 2020, sebagian besar perusahaan 70% mengatakan mereka masih terikat pada satu penyedia layanan cloud. Sementara laporan telah menemukan bahwa 84% perusahaan menengah hingga besar akan mengadopsi strategi multi-cloud pada tahun 2023. Hal ini pula yang membuat layanan multi-cloud menjadi salah satu trend yang memiliki potensi besar di tahun 2023 pada layanan cloud computing.

  1. Artificial Intelligence (AI) Dan Machine Learning (ML)

Penyedia layanan cloud semakin mengandalkan teknologi AI sendiri untuk sejumlah tugas mereka. Ini termasuk dalam mengelola jaringan luas dan terdistribusi yang diperlukan untuk menyediakan sumber daya penyimpanan bagi pelanggan mereka. Serta mengatur daya dan sistem pendingin di pusat data, dan memberdayakan solusi keamanan dunia maya yang dapat menjaga keamanan data mereka.

Pada tahun 2023, inovasi ini diharapkan menjadi lanjutan di bidang ini karena penyedia layanan cloud skala besar seperti Amazon, Google, dan Microsoft. Di mana mereka terus menerapkan teknologi AI sendiri untuk menciptakan layanan cloud yang lebih efisien dan hemat biaya bagi pelanggan mereka.

  1. Layanan Cloud Yang Menerapkan Low-Code Dan Non-Code

Kategori solusi low-code dan no-code ini mencakup alat untuk membuat situs web, aplikasi web, dan mendesain hampir semua jenis solusi digital yang mungkin dibutuhkan perusahaan. Solusi low-code dan non-code bahkan tersedia untuk membuat aplikasi yang didukung AI, secara drastis ini menurunkan hambatan bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan AI dan ML.

Banyak solusi dari ini yang disediakan melalui cloud, yang artinya pengguna dapat mengaksesnya sebagai layanan tanpa harus memiliki infrastruktur komputasi canggih yang diperlukan untuk menjalankannya sendiri. Beberapa contoh alatnya seperti Figma, Airtable, dan Zoho yang memungkinkan pengguna dapat melakukan tugas sebelumnya yang membutuhkan pengalaman pengkodean, seperti mendesain situs web, mengotomatiskan tugas spreadsheet, dan membuat aplikasi web. Di mana teknologi cloud satu ini akan menjadi semakin berguna di tahun 2023 dan seterusnya.

  1. Inovasi Dan Konsolidasi Dalam Cloud Gaming

Inovasi dan konsolidasi dalam cloud gaming akan semakin marak berkembang di tahun 2023, hal ini bisa menjadi tahun di mana cloud gaming akan memiliki dampak besar. Ini menjadi innovasi yang bagus bagi pengembang aplikasi gaming, karena akan lebih mempermudah mereka kedepannya.

Salah satunya, Google yang menghabiskan jutaan dolar untuk mengembangkan layanan game streaming ‘Stadia’ mereka. Di mana dengan adanya peluncuran 5G yang sedang berlangsung dan teknologi jaringan ultra cepat lainnya ini akan dapat menyelesaikan masalah jaringan yang dibutuhkan oleh game streaming. Dan tahun 2023 hal ini bisa menjadi tahun di mana cloud gaming akan berdampak.

  1. Peningkatan Keamanan Dan Ketahanan Cloud Pada Bisnis

Adanya pengeluaran untuk keamanan dunia maya dan membangun ketahanan terhadap segala hal mulai dari kehilangan data hingga dampak pandemi pada bisnis global akan menjadi prioritas yang lebih besar selama setahun mendatang. Namun, karena banyak perusahaan yang berupaya memangkas biaya dalam menghadapi perkiraan resesi ekonomi tahun 2023, penekanannya mungkin pada pencarian cara-cara inovatif dan menghemat biaya demi menjaga keamanan dunia maya agar mendapatkan hasil maksimal.

Ini artinya penggunaan teknoligi AI yang lebih besar dan teknologi prediktif yang dirancang untuk menemukan ancaman sebelum dapat menyebabkan masalah. Serta peningkatan penggunaan penyedia security as a service bisa terkelola dengan baik pada tahun 2023.

Zettagrid Indonesia sebagai cloud provider lokal dengan lokasi data center di Indonesia dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan IT di tahun 2023 yang banyak berdampak besar kedepannya. Selain itu layanan yang Zettagrid tawarkan juga telah terjamin keamanannya dan terpercaya, karena kita memiliki sertifikasi ISO9001, ISO27001 dan PCI DSS. Hubungi kami disini atau e-mail kami ke sales@zettagrid.id untuk penawaran dan informasi lebih lanjut.

Sumber utama artikel ini didapat dari Forbes.com