Solusi Virtual Desktop Bisa Digunakan Untuk Apa?

solusi virtual desktop

Solusi Virtual Desktop Bisa Digunakan Untuk Apa?

 

Jika di masa pandemi ini usaha Anda bergantung besar terhadap penggunaan teknologi, maka Anda telah memutuskan langkah yang tepat demi kelangsungan bisnis. Dengan kasus COVID-19 yang terus meningkat hingga beredarnya berita jenis baru COVID-19 di Indonesia, menjadikan kondisi dan aktivitas harian masyarakat semakin tidak pasti untuk kembali normal. Oleh karena itu, masuknya teknologi bisa dikiaskan sebagai penyelamat. Dengan kecanggihan dan fleksibilitasnya, teknologi akhirnya banyak digunakan bukan lagi bagi individu, melainkan juga untuk layanan kesehatan, hiburan, pendidikan, hingga bisnis.

Salah satu teknologi yang cukup tren hingga hari ini adalah solusi Virtual Desktop. Menurut Techrepublic.com, Virtual Desktop memiliki peluang tinggi untuk digunakan oleh beragam industri di masa yang akan datang, bahkan setelah pandemi mereda. Ini dapat dipastikan mengingat banyak organisasi berencana untuk melanjutkan sistem kerjanya secara remote dan fleksibel tanpa perlu ke kantor. Sehingga sangat masuk akal jika solusi satu ini akan terus diminati oleh kalangan pengusaha.

Tak hanya itu, sistemnya yang dapat diakses dari device apapun menjadikan Virtual Desktop sebagai teknologi yang fleksibel untuk digunakan. Jadi, ketika digunakan untuk kebutuhan bekerja, karyawan dapat mengakses pekerjaannya melalui teknologi satu ini dimanapun dan kapanpun. Lalu, bagaimana contoh solusi Virtual Desktop untuk bisnis?

1. Bring-Your-Own-Device

solusi virtual desktop

(Sumber: MmeEmil from Getty Images Signature)

Pada beberapa perusahaan, pengadaan alat elektronik berupa laptop maupun desktop untuk kebutuhan kerja tidak bisa diberikan kepada karyawan karena masalah efisiensi. Maka sebagai gantinya, manajemen pun mengharuskan karyawannya untuk membawa device pribadi ketika bekerja, atau disebut dengan fenomena Bring-Your-Own-Device (BYOD).

BYOD menjadi salah satu contoh kasus paling populer untuk penggunaan Virtual Desktop. Selain karena dapat menghemat anggaran perusahaan, sistem satu ini juga tidak membatasi karyawan untuk menggunakan alat kerjanya. Tak hanya itu saja, bila sebelumnya perusahaan kesulitan untuk meng-install program yang sesuai dengan device pribadi karyawan, maka Virtual Desktop dapat menawarkan solusinya. Dengan menyediakan akses ke internet serta kontrol yang lebih besar atas desktop pengguna, aplikasi, dan penggunaan sumber daya, Virtual Desktop memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja dari perangkat apapun dan mengontrol integritas virtual machine.

2. Remote Working

solusi virtual desktop

(Sumber: Nadhezda1906 from Getty Images Pro)

Sejak pandemi melanda dunia, sistem kerja remote atau jarak jauh menjadi populer di kalangan pengusaha. Dengan mengandalkan fleksibilitas dan sistem kerja yang aksesibel, sistem kerja remote banyak dijadikan referensi dalam membangun produktivitas bisnis di masa yang tak menentu ini. Namun terlepas dari hal tersebut, apa sebenarnya yang mensukseskan bisnis dalam melangsungkan sistem kerja remote?

Bila Anda berpikir apakah Virtual Desktop bisa menjadi salah satu tools untuk mensukseskan sistem kerja remote, maka Anda tidak salah. Virtual Desktop bisa dijadikan solusi untuk mengatasi tantangan kerja remote yang berkaitan dengan sistem keamanan IT, hingga technical support. Ini dapat terjadi mengingat Virtual Desktop memiliki sistem keamanan berlapis seperti firewall, IDS/IPS, VPN, hingga SSL Encryption, sehingga pengusaha dapat meminimalisir risiko serangan hacker saat bekerja remote.

Selain itu, Virtual Desktop pada umumnya juga memiliki remote management yang digunakan oleh tim support untuk membantu pengguna ketika bekerja. Sehingga, ketika pengguna mengalami masalah dengan Virtual Desktop-nya, tim teknis dapat memberikan bantuan dengan melihat dan memonitor langsung layar pengguna. 

3. Regulatory Compliance

solusi virtual desktop

(Sumber: Ismagilov from Getty Images)

Disadari atau tidak, beberapa organisasi sangat membatasi karyawannya dalam membawa pulang dokumen, mengaktifkan email perusahaan di server pribadi, atau sekadar menyimpan regulasi dan kebijakan perusahaan selain di kantor. Ini sangat wajar terjadi apabila Anda bekerja pada sektor publik seperti pemerintahan maupun penyedia layanan fintech. Sebab bagi sektor tersebut, data dan sistem kantor sangat bersifat konfidensial dan sensitif, tak heran, keamanannya pun harus dijaga dengan maksimal.

Namun, tahukah Anda? Menyimpan sistem dan data kerja di On-Premise juga tidaklah cukup untuk menjaga keduanya tetap aman. Serangan hacker maupun sabotase data yang dilakukan oleh karyawan, sangat mungkin terjadi di On-Premise, terlebih bagi sektor publik yang menggunakannya. Oleh sebab itu, solusi diperlukan untuk menjaga kolaborasi kerja agar tetap aman.

Virtual Desktop bisa menjadi salah satu solusi untuk menghadapi masalah tersebut. Dengan memusatkan data di cloud dan menyediakan admin remote management, akses ke sistem dan data pun dapat lebih aman dilakukan. Selain itu, manajemen juga bisa memonitor aktifitas desktop penggunanya, sehingga akses data dapat lebih terawasi.

 


Arupa Cloud Nusantara yang dibawahi oleh Zettagrid Indonesia menyediakan solusi Virtual Desktop berupa Arupa Cloud Desktop (ACD). Dengan ACD Anda dapat dengan fleksibel melakukan kolaborasi kerja di manapun dan kapanpun. Jika Anda berminat atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di sales@zettagrid.id.