3 Fungsi Firewall Pada Cloud Computing

Fungsi Firewall

3 Fungsi Firewall Pada Cloud Computing

Dengan adanya pandemik COVID-19, manusia mulai diarahkan ke dunia yang lebih modern yaitu dunia digital. Dengan adanya pembatasan sosial, orang-orang saat ini banyak melakukan kegiatan melaui dunia digital, dari mulai belanja, belajar, bekerja mencari hiburan dan bahkan untuk berobat sekarang sudah dapat di akses secara online melalui aplikasi maupun website.

Berkembangnya dunia digital memang membawa banyak dampak positif bagi kehidupan kita, tetapi tidak dipungkiri juga semakin maju teknologi maka tidak menutup kemungkinan kita, apalagi perusahaan atau organisasi dapat menerima dampak negatif dari kemajuan ini salah satunya menjadi korban serangan digital atau cyber crime.

Utuk itu diperlukan tembok atau benteng pelindung yang kokoh dan berlapis agar data perusahaan anda tetap terjaga keamanannya. Tembok pelindung dalam dunia digital ini disebut juga “Firewall”.

Menurut Forcepoint, Firewall adalah sebuah perangkat keamanan jaringan yang memonitor traffic dan memberikan izin atau memblokir yang user lakukan berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan.

Tujuan pembangunan firewall adalah untuk memberikan penghalang antara jaringan internal perusahaan/organisasi anda dengan traffic dari sumber eksternal perusahaan untuk memblokir traffic yang berbahaya, seperti virus dan serangan hacker.

Lalu apa saja fungsi dari Firewall pada Cloud yang saat ini menjadi infrastruktur digital untuk aplikasi yag kita gunakan sehari-hari? Berikut 3 fungsi Firewall yang terpasang pada cloud:

  1. Melindungi server dari akses jarak jauh yang tidak dikenal

Di saat perusahaan melakukan sistem kerja di rumah (WFH), user satu dengan yang lainnya bekerja dengan jarak yang jauh, dan belum tentu koneksi internet yang digunakan user memiliki tingkat keamanan yang sama pada saat bekerja di kantor. Di masa seperti ini hacker bisa saja menyerang dan menggerakan kendali monitor user. Contohnya issue yang sempat menggemparkan pemberitaan nasional mengenai serangan hacker melalui salah satu aplikasi video conference yang saat ini sering digunakan masyarakat untuk berkomunikasi. Dengan memasang Firewall, anda dapat menghindari hal-hal seperti ini terjadi karena firewall bertugas memilih user mana yang dikenal dan dapat mengakses server perusahaan.

  1. Memblokir konten yang berbahaya atau tidak diinginkan

Pernahkan anda ingin mengakses suatu website dari browser anda kemudian anda mendapatkan peringatan bahwa website tersebut memiliki konten yang tidak baik dan dapat membahayakan keamanan data anda? Ketika anda pernah mengalaminya, hal itu merupakan kinerja dari Firewall. Pada layanan cloud Zettagrid, kami memiliki Firewall yang berlapis, sehingga dapat mendeteksi website yang dapat membahayakan keamanan data anda sehingga website tersebut tidak lagi dapat dibuka oleh user.

  1. Melindungi data perusahaan anda

Seperti sistem keamanan jaringan pada umumnya, Firewall menjadi pelindung data-data internal yang perusahaan atau organisasi anda miliki agar tidak di akses oleh pihak lain. Sehingga data vital anda tidak mudah di curi, di hilangkan, atau bahkan digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Zettagrid Indonesia menyediakan layanan cloud dengan firewall berlapis yang sudah sesuai standar keamanan sertifikasi international. Sehingga anda tidak perlu takut untuk mulai memindahkan data anda ke cloud Zettagrid karena keamanan sudah terjamin.

Jika anda tertarik anda dapat menghubungi kami disini. Atau melalui e-mail sales@zettagrid.id